Hadirnya aplikasi iGrow membuat investasi di sektor pertanian menjadi lebih mudah dan murah. Lebih dari itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan lagi produktivitas dan profitabilitas di salah sektor industri yang cukup vital ini.
Baca Juga : Mengenal Picture This, Aplikasi Bertani ala Millennial
Sejauh ini, masyarakat lebih dekat dengan investasi di sektor keuangan karena secara infrastruktur dan pelayanannya sudah sangat memadai. Adanya iGrow tentu akan menambah opsi para investor untuk mengalokasikan dananya.
IGrow sendiri sebenarnya bukanlah aplikasi baru karena sudah dikenal sejak tahun 2014 lalu dan sudah terdaftar di OJK. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengenalnya sehingga akan menarik untuk kita bahas lebih jauh.
Mengenal Lebih Jauh Seputar Aplikasi iGrow

Seperti sudah sempat kita bahas di awal, iGrow merupakan platform digital yang revolusioner dan dirancang khusus untuk mendukung pertanian di Indonesia. Aplikasi ini sudah hadir sejak tahun 2014 lalu hasil pengembangan dari iGrow Resources Indonesia.
Dengan menggunakan teknologi terkini dan data-data akurat, aplikasi iGrow memberikan solusi yang sangat diperlukan bagi para petani, pemilik lahan, dan juga investor sehingga tertarik untuk berinvestasi di sektor pertanian.
Sebagai aplikasi Peer to Peer (P2P) lending di sektor pertanian, iGrow memungkinkan adanya pertemuan antara investor sebagai pemilik modal dengan petani yang membutuhkan pendanaan untuk kegiatan pertaniannya.
Dengan begitu, peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan pelakunya bisa sama-sama tercapai. Hingga saat ini, aplikasi iGrow sudah mampu mendanai 10 ribu lebih petani, dan memanfaatkan 10 ribu hektar lebih lahan.
Dari banyak pendanaan yang telah dilakukan, aplikasi ini mampu menjadi sumber keuntungan bagi investor, petani, maupun pemilik lahan dari berbagai proyek pertanian. Hasil ini tentu masih bisa berkembang ke depannya.
Terlebih, masih banyak sekali lahan di Indonesia yang sebetulnya masih bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Dengan adanya akses modal di bidang tersebut, kesejahteraan para petani tentu bisa meningkat.
Tim dari iGrow sudah cukup berpengalaman dalam mengidentifikasi jenis komoditi apa saja yang memiliki permintaan tinggi dengan harga relatif stabil di pasar. Setelahnya, akan membuka kesempatan pendanaan kepada kaum urban.
5 Fitur Unggulan Aplikasi iGrow
iGrow merupakan alat yang sangat berguna bagi para petani, pemilik lahan, dan investor di sektor pertanian. Aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur unggulan, menjadikannya solusi terbaik untuk membantu siapa saja bisa sukses di bidang pertanian, seperti:
Informasi Pertanian Terkini
- Data Cuaca Real-time
Aplikasi iGrow menyediakan data cuaca yang akurat dan terkini untuk daerah kalian. Informasi ini sangat penting dalam mengatur jadwal penanaman dan perawatan tanaman.
- Perkiraan Musim Tanam
Kalian akan mendapatkan perkiraan musim tanam yang dapat membantu merencanakan waktu tanam paling tepat.
- Panduan Budidaya Tanaman
Aplikasi ini memberikan panduan lengkap untuk berbagai jenis tanaman, termasuk teknik budidaya paling optimal, pemilihan benih, dan pemeliharaan tanaman.
Proyek Investasi Pertanian
- Daftar Proyek
Bagi para investor, aplikasi iGrow menampilkan daftar proyek investasi pertanian yang tersedia. Kalian bisa melihat kebutuhan dana dari setiap proyek tersebut mulai dari Rp. 2 – 3 juta.
- Data Historis dan Proyeksi Hasil Panen
Aplikasi ini menyediakan data historis dan proyeksi hasil panen untuk membantu investor membuat keputusan investasi secara cerdas, mulai dari lamanya balik modal hingga penghitungan ROI.
Panduan Bertani yang Komprehensif
- Panduan Langkah Demi Langkah
Untuk petani, aplikasi ini menawarkan langkah demi langkah mudah untuk diikuti dalam berbagai aspek pertanian. Ini mencakup pemilihan benih, teknik penyiraman, dan penanganan terhadap hama.
- Diskusi dan Konsultasi
Kalian dapat berpartisipasi dalam forum diskusi dengan petani lain, berbagi pengalaman, dan berkonsultasi tentang masalah pertanian.
Jejaring Petani dan Investor
- Komunitas Pertanian
Aplikasi ini memungkinkan kalian untuk terhubung dengan petani lain di seluruh Indonesia. Kalian dapat bergabung dalam komunitas pertanian yang kuat, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan.
- Kolaborasi dengan Investor
Bagi petani yang mencari pendanaan, aplikasi iGrow memungkinkan kita untuk berkolaborasi dengan investor dalam proyek-proyek pertanian yang tentunya saling menguntungkan.
Monitoring dan Pelaporan
- Monitoring Tanaman
iGrow memungkinkan kalian untuk memantau perkembangan tanaman secara real-time. Nantinya, kalian dapat melacak pertumbuhan tanaman dan mengidentifikasi adanya masalah secara cepat.
- Pelaporan Hasil Panen
Selain itu, kalian juga mendapat laporan hasil panen melalui iGrow. Hal ini akan memudahkan pencatatan dan analisis kinerja pertanian.
Cara Kerja Aplikasi iGrow
Cara kerja platform ini cukup sederhana, yaitu diawali dengan pendaftaran akun oleh investor di aplikasi. Setelah terdaftar, calon investor bisa memilih proyek investasi yang ada di dalam daftar pendanaan. Ada cukup banyak pilihan komoditas di sini.
Setelah investor memilih proyek pertanian, maka dana akan diinvestasikan kepada proyek bersangkutan. Nantinya, petani yang mengerjakan proyek tersebut akan menggarap lahannya dan menghasilkan panen.
Jangka waktu panen sangat tergantung oleh jenis komoditas dan besarnya proyek. Proses bagi hasil ditujukan kepada 3 pihak, yaitu 40% untuk investor, 40% untuk petani, dan 20% untuk pihak penyedia layanan, yaitu aplikasi iGrow.
Adanya platform ini memungkinkan siapa saja untuk bisa menikmati hasil pertanian tanpa harus memiliki lahan atau keterampilan bertani. Cukup dengan mengalokasikan dana, maka hasil panen bisa didapat dalam beberapa bulan atau tahun.
Mengenal 4 Keunggulan Aplikasi iGrow
Ada beberapa keunggulan yang membuat iGrow begitu menjanjikan sebagai salah satu aplikasi pendanaan di Indonesia. Adapun keunggulan tersebut meliputi beberapa hal berikut ini:
Sudah Terdaftar di OJK
Sebagai salah satu aplikasi yang mengelola dana masyarakat, iGrow tentu membutuhkan pengawas dalam menjalankan kegiatannya. Dalam hal ini, OJK sudah mendaftarkan aplikasi ini sehingga tidak perlu diragukan lagi keamanannya.
Tingkat Suku Bunga Ringan
Bagi penerima pendanaan, suku bunga di aplikasi ini tergolong ringan sehingga tidak akan memberatkan para petani. Terlebih, dengan potensi hasil panen yang tinggi tentu akan membuat pendanaan semakin bermanfaat.
Mensejahterakan para Petani
Hadirnya aplikasi iGrow adalah bentuk dukungan permodalan bagi para petani di Indonesia. iGrow membuka seluas-luasnya akses pendanaan karena platform ini menarik investor dari mana saja di seluruh Indonesia.
iGrow juga menerapkan sistem bagi hasil yang menguntungkan kedua belah pihak, yaitu investor dan petani. Masing-masing sebesar 40% dari hasil panen yang didapatkan selama mengerjakan proyek pertanian.
Memiliki Asuransi
1,25% dari total pendanaan yang diterima oleh petani akan dialokasikan untuk asuransi kredit sehingga dapat melindungi 80% pokok modal tidak terbayar. Hal ini tentu akan menurunkan risiko sektor agrikultur yang cukup besar.
Limit, Tenor dan Ketentuan Kredit di iGrow

Sama dengan aplikasi P2P Lending lainnya, iGrow juga memiliki ketentuan limit, kredit, dan sistem bunga yang berlaku. Untuk lebih memahaminya lagi, silakan simak beberapa penjelasan di bawah ini:
Tenor
Tenor atau masa pengembalian pinjaman di aplikasi ini adalah 6 sampai dengan 12 bulan (1 tahun). Hal ini sangat bergantung dengan jenis komoditi dan besarnya proyek yang kita pilih.
Jenis Pinjaman
Pinjaman permodalan di aplikasi iGrow tidak membutuhkan adanya agunan untuk proses pengajuannya sehingga masuk dalam kategori Kredit Tanpa Agunan (KTA). Hal ini tentu sangat meringankan para petani.
Para petani dapat memanfaatkan dana tersebut untuk berbagai sektor pertanian. Bahkan, pemanfaatan dan sudah diperluas lagi sehingga bisa mencakup pertanian, perkebunan, peternakan, hingga budidaya perikanan.
Plafon Limit
Limit pendanaan yang bisa diterima oleh para petani mengalami peningkatan hingga mencapai Rp. 3 juta dari sebelumnya yang hanya Rp. 1,5 juta saja. Dengan peningkatan ini, tentu opsi pemilihan komoditi akan semakin beragam.
Bunga
iGrow menetapkan tingkat bunga pinjamannya adalah 18% per tahun dengan contoh simulasi perhitungan sebagai berikut:
- Budidaya Ikan Patin
- Pendanaan senilai Rp. 3.000.000 per kolam
- Lama kontrak 6 bulan
- Margin yang diperoleh 18% per tahun
- Periode margin 6 bulan
- Telah mendapat pendanaan 300 kolam dari 89 orang
- 20 unit tersisa
Seperti kita tahu, menjalankan usaha di sektor pertanian memiliki risiko gagal panen yang cukup tinggi. Apalagi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga banyak petani yang kesulitan mendapatkan bantuan modal.
Baca Juga : Sejarah dari Aplikasi Plantix dengan Fitur dan Keunggulan
Meskipun secara pendapatan tidak selalu menguntungkan, tetapi iGrow terus berupaya untuk berada di sisi petani demi memberikan kesejahteraan. Dengan membuka akses pendanaan secara luas, aplikasi iGrow tentu bisa menjadi motor penggerak pertanian di Indonesia.