Asuransi Komersial: Asuransi adalah sebuah perlindungan yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada perorangan maupun perusahaan yang memegang asuransi tersebut, asuransi ini juga terdiri dari berbagai jenis mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis asuransi yang beredar di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar adalah asuransi sosial serta asuransi komersial.
Baca Juga : Keunggulan Ace Hardware Indonesia serta Produk Terlarisnya
Dilansir dari Lifepal, asuransi sosial yang pada umumnya dikelola oleh pemerintah dalam bentuk program untuk kesejahteraan rakyatnya seperti BPJS Kesehatan, masyarakat yang wajib menjadi nasabah BPJS serta membayar iuran tetap setiap bulan agar bisa memanfaatkan program tersebut. Sedangkan untuk asuransi komersial, adalah produk perlindungan pada sektor finansial yang dikelola oleh perusahaan asuransi swasta serta bisa dimiliki secara bebas dengan harga premi asuransi yang berbagai macam.
Agar lebih memahami apa itu asuransi komersial, jenis-jenisnya serta apa saja manfaatnya, inilah penjelasan lebih lengkapnya:
Prinsip Kerja Asuransi Komersial

Berdasarkan prinsipnya, asuransi komersial adalah asuransi yang memberikan proteksi di sektor finansial terhadap nasabahnya serentak untuk menjalankan prinsip jual beli serta investasi pemegang saham, sehingga memberikan keuntungan untuk nasabah serta perusahaan pengembang asuransi. Bila asuransi sosial tersebut bersifat wajib untuk semua masyarakat dengan membayarkan premi yang sama.
Asuransi komersial tersebut memiliki sifat sukarela dengan biaya premi yang berbeda di setiap individu ataupun kelompok sesuai dengan produk yang dibutuhkan. Premi asuransi komersial biasanya ini ditentukan yang berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis penyakit dan lain sebagainya. Sehingga semakin tua usia calon nasabah, oleh karena itu manfaat maupun premi asuransi yang harus dibayarkan nasabah akan semakin besar sebab tingginya risiko nasabah terkena serangan penalti yang cukup besar.
Jenis-jenis Asuransi Komersial
Berdasarkan penerapannya, kegiatan asuransi komersial tersebut terbagi menjadi dua yaitu asuransi konvensional serta syariah. Asuransi konvensional adalah perlindungan dari nasabah pada pihak asuransi, ketentuan asuransi tersebut bersifat untuk menjual beli. Ketika terjadi klaim dari nasabah, maka asuransi tersebut akan yang menanggung. Premi asuransi yang dibayarkan tertanggung serta keuntungan yang dihasilkan akan menjadi milik perusahaan asuransi, jika terjadi pembatalan asuransi tersebut maka akan tertanggung dan dikenakan denda tertentu sesuai dengan ketentuan di dalam polis asuransi.
Berikutnya ada pun asuransi syariah, berbeda dengan jenis sebelumnya asuransi tersebut menerapkan sistem berbagi risiko yang diantaranya nasabah. Ketentuan yang diberlakukan bukan jual beli tetapi tolong menolong. Ketika terjadi pengajuan klaim, maka dana gani rugi tersebut akan diambil dari kumpulan dana para nasabah. Sebagian premi yang nasabahnya dibayarkan akan menjadi milik masing-masing. Ketika terdapat keuntungan maka akan dibagi antara pihak asuransi dengan para nasabah dan untuk nasabah yang ingin membatalkan asuransi yang tidak akan dikenakan denda.
Keuntungan Asuransi Komersial
Di dalam penyelenggaraan asuransi komersial tersebut setidaknya terdapat memiliki 4 keuntungan dari program asuransi tersebut, yang terdiri dari:
Manfaat Pertanggungjawaban yang Lebih Besar
Asuransi Komersial ini pada umumnya akan memanfaatkan pertanggungan yang lebih besar serta lebih luas dibandingkan dengan jenis asuransi sosial yang lainnya. Asuransi tersebut juga mengcover untuk rawat inap, berobat jalan, obat-obatan sampai pengobatan di luar negeri.
Peserta di Luar Negeri Tertanggung
Asuransi Komersial tersebut juga dapat digunakan ketika nasabah sedang berada di luar negara asalnya. Yang umumnya asuransi tersebut sudah melakukan kerja sama dengan beberapa negara sehingga ketika ada peserta asuransi sedang di luar negeri masih bisa menerima manfaat dari asuransi tersebut.
Jenis Produk Asuransi yang Lebih Banyak
Asuransi Komersial ini memiliki produk yang lebih banyak serta berbagai macam untuk mengatasi risiko finansial akibat kejadian tertentu. Perusahaan asuransi tersebut dapat dilihat dari berbagai risiko yang ada di masyarakat sebagai peluang untuk membuat produk asuransi. Nah berbagai macam produk asuransi komersial seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi properti, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan dan asuransi lainnya.
Mudah untuk Diklaim
Salah satu keunggulan dari asuransi komersial tersebut yaitu kemudahan ketika proses untuk mengklaim asuransi yang lebih cepat serta fleksibel. Nasabah tidak perlu untuk mengurusi berbagai dokumen yang bisa mengganggu jalannya proses pengobatan di rumah sakit.
Perbedaan Asuransi Komersial serta sosial dari Sifat Kepesertaannya
Asuransi Komersial ini memiliki sifat kepesertaan sukarela serta tidak memaksa, hal tersebut disebabkan oleh asuransi komersial yang bertujuan sebagai perlindungan tambahan untuk pihak yang tertanggung. Awalnya kebutuhan perlindungan finansial tersebut masing-masing kepada orang yang berbeda, begitupun juga dengan kemampuannya di dalam membayar premi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansialnya masing-masing. Kepesertaan tersebut wajib dan memaksa. Hal tersebut disebabkan oleh asuransi sosial yang bertujuan sebagai perlindungan utama untuk pihak yang tertanggung. Selain itu sebagai perlindungan utama, asuransi sosial juga adalah wujud dari pelaksanaan undang-undang ketenagakerjaan sehingga negara yang wajib memberikan perlindungan, keselamatan serta jaminan kesejahteraan untuk peserta dan anggota keluarganya.
Perbedaan Asuransi Komersial serta Sosial dari Pengambilan Keuntungan
Asuransi sosial dan komersial ini memiliki perbedaan yang mendasar dalam pengambilan keuntungan pada premi asuransi. Di dalam asuransi sosial, seluruh premi yang dibayarkan oleh peserta asuransi ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan peserta asuransi. Asuransi sosial juga memiliki biaya operasional yang kecil sebab dananya yang dikumpulkan serta dikelola secara kolektif dan biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Nah jika perbedaan asuransi komersial serta sosial adalah sebagian dana yang dibayarkan sebagai premi ini digunakan ketika kegiatan operasional dan juga pengembangan perusahaan. Pada pengembalian keuntungan kepada peserta, oleh karena itulah sebabnya premi pada asuransi sosial yang terasa lebih mahal.
Tetapi, baik asuransi sosial maupun komersial keduanya memiliki kesamaan, yaitu untuk melakukan kegiatan pengumpulan serta pembagian risiko dengan dasar hukum yang jelas. Tidak hanya itu saja keduanya juga sama-sama diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dana yang sudah terkumpul bisa digunakan secara optimal dan juga terjamin keamanannya.
Perbedaan Asuransi Komersial serta Sosial dari Penyelenggaraan Asuransi

Asuransi sosial ini diselenggarakan oleh negara dengan tujuan dari menyediakan perlindungan finansial secara menyeluruh, oleh karena itu, asuransi sosial ini memiliki ciri khasnya seperti sifatnya yang memaksa, harga preminya yang terjangkau, masa perlindungan jangka panjang atau seumur hidup. Dan diselenggarakan oleh Pemerintah melalui perusahaan BUMN, sebab diselenggarakan oleh pemerintah , skala kegiatannya yang jyga bersifat nasional.
Baca juga: Berikut Inilah Deretan Wanti-wanti Presiden Jokowi Kepada Kepala Daerah Soal Kenaikan Harga Pangan dan Tahun Politik
Sedangkan untuk asuransi komersial sendiri diselenggarakan oleh perusahaan swasta agar bisa menyediakan perlindungan tambahan yang lebih lengkap untuk peserta asuransi yang sikapnya sukarela, harga premiumnya yang menyesuaikan pilihan peserta asuransi, mqwq perlindungan jangka pendek atau sekitar lima sampai tujuh tahun dan skala kegiatannya parsial.