Saham adalah salah satu instrumen yang cukup untuk memberikan keuntungan yang menggiurkan, sehingga investasi saham digemari oleh banyak orang termasuk generasi muda. Walaupun demikian, untuk memulai investasi saham ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh para investor. Dimana mereka harus mengetahui saham mana sajakah yang memiliki potensi cukup menjanjikan di masa yang akan mendatang.
Baca juga: Menghindari Investasi Bodong Secara Tepat
Tetapi sayangnya, untuk menentukan hal tersebut tidaklah mudah. Sulitnya menentukan emiten yang tepat untuk membuat tidak sedikit orang mengurungkan niatnya untuk memulai investasi saham. Chisty Maryani menjelaskan sebelum melakukan investasi saham maka setiap investor sebaiknya memiliki pengetahuan dasar untuk berinvestasi di pasar modal. Dan seorang investor akan memperoleh keuntungan dengan dua acara yang berbeda yaitu dividen dan capital gain dan sejumlah tips yang harus diperhatikan oleh para investor pemula untuk melakukan investasi saham adalah:
-
Membuka Rekening untuk Memulai Investasi Saham

Memiliki rekening khusus untuk memulai investasi saham adalah hal yang harus dilakukan, karena ketika memiliki rekening saham para investor akan dengan mudah melakukan jual-beli saham. Ada beberapa sekuritas yang menghadirkan layanan untuk pembukaan rekening saham, salah satunya yaitu Ajaib. Perusahaan sekuritas atau broker menjadi jabatan investor serta bursa efek yang mana saham tersebut dibeli dan dijual. Layanan ini sengaja dihadirkan untuk mempermudah masyarakat untuk memulai melakukan investasi saham.
Perusahaan sekuritas kini menawarkan berbagai kemudahan serta kenyamanan untuk investor pasar modal untuk memulai melakukan investasi saham. Ajaib Sekuritas melalui aplikasi membuat investor bisa membuka rekening saham secara online dan berinteraksi tanpa kendala kapan dan dimana saja. Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat memulai investasi saham dengan modal awal Rp 100 ribu dan memberikan berbagai riset dan informasi berbagai kondisi pasar terkini. Sehingga sangat cocok untuk investor saham pemula.
-
Memilih Investasi Saham dengan Indeks Terbaik

Setelah memilih rekening, ada sejumlah hal lainnya yang harus diperhatikan ketika berinvestasi saham yaitu dengan memberikan perhatian kepada indeks saham terbaik. Para investor dapat memiliki saham yang masuk ke dalam indeks saham terbaik seperti LQ-45, IDX-30, IDXG-30, IDXV-30 dan saham blue chip potensial lainnya. Merajuk pada data BEI, semenjak awal tahun sampai minggu keempat November 25 November 2022, indeks LQ-45 kinerjanya naik 7,55%, IDX-30 terangkat 5,95%, IDXG-30 terbang 14,16%, sedangkan IDXV-30 meroket 20,76%.
Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa menghimpun serta melakukan update saham unggul yang berdasarkan masing-masing kategori dan biasanya setiap enam bulan sekali. Saham unggulan adalah saham dengan kapitalisasi pasar besar dan memiliki fundamental yang baik dari sisi kinerjanya yang dibandingkan dengan seluruh saham yang ada di BEI.
-
Konsultasikan Portofolio dengan Ahli Investasi Saham
source: special
Langkah berikutnya dalam memulai investasi saham adalah dengan mengkonsultasikan portofolio dengan ahlinya, karena dalam berinvestasi saham tidak hanya sebatas melakukan jual dan beli saja. Tetapi juga ada sejumlah ilmu investasi saham yang harus terus dipelajari oleh para investor. Para investor dapat memulainya dengan belajar dari buku ekonomi yang mengulas tentang dunia pasar modal, berdiskusi dengan ahli di seminar sampai bertukar pengalaman dengan investor lainnya.
Ajaib Sekuritas baru saja menghadirkan inovasi terbarunya melalui Ajaib Prime, sebuah layanan prioritas investasi digital untuk generasi muda. Investor Ajaib Prime akan mendapatkan layanan eksklusif yang berupa dedicated Relationship Manager yang akan membantu investor dalam melakukan konsultasi saham dan portofolio saham.
-
Melakukan Analisis Sebelum Investasi Saham

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam investasi saham, Anda harus pastikan setiap investor untuk melakukan analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal sendiri lebih banyak digunakan investor yang aktif bertransaksi di pasar modal atau untuk investasi saham dalam jangka pendek. Analisa ini membutuhkan data historis pergerakan harga saham, volume perdagangan serta indikator pasar sebagai bahan pertimbangan untuk membeli dan menjual saham.
Baca juga: Mengetahui Berbagai Tips Investasi Barang Mewah Berikut
Selain itu Adapun analisis fundamental yang harus dipahami sebelum berinvestasi saham. Analisis fundamental ini akan memperhatikan kondisi ekonomi, industri secara keseluruhan dan kondisi perusahaan. Teknik tersebut cenderung mempertimbangkan kinerja dan proyeksi perusahaan dalam memperkirakan harga saham.