Saat ini bidang industri menjadi salah satu sektor usaha yang menjadi tolak ukur pembangunan di sebuah negara. Bidang ini sangat menarik untuk diketahui sebab berhubungan dengan perekonomian serta pertumbuhan negara. Bukan hanya itu, bidang ini juga dapat memberi kesempatan kerja untuk setiap warga negara.
Baca Juga: Bidang Industri jadi Sektor Penting bagi Ekonomi Indonesia
Bidang industri sendiri dikenala sebagai aktivitas ekonomia, yang mana mengolah bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang bermutu tinggi untuk tujuan tertentu, serta bahan mentah. Termasuk diantaranya adalah rancang bangun dan rekayasa industri. Industri ialah bagian dari proses produksi dan bahan diambil langsung atau tak langsung. Kemudian, diolah untuk menghasilkan barang dengan nilai mutu tinggi.
Bidang industri dapat diartikan secara luas serta mencakup seluruh aktivitas manusia, dalam bidang ekonomi yang bersifat komersial dan produktif. Dikarenakan bidang yang luas, maka jumlah serta jenis industri bervariasi dari satu negara atau wilayah. Semakin tinggi tingkat perkembangan industri negara, maka semakin besar jumlah dan jenis industrinya. Juga semakin kompleks operasinya.
Bidang Industri adalah

Banyak orang yang beranggapan bahwa bidang industri hanyalah kegiatan ekonomi manusia, yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau jadi. Anda perlu tahu bahwa industri merupakan aktivitas yang luas dengan sifat produktif dan komersial. Industri ialah bidang usaha yang menghasilkan keterampilan tenaga kerja serta teknologi guna menghasilkan produk dan mendapatkan keuntungan. Industri bukan hanya menghasilkan produk saja, namun juga ada jasa atau services. Misalnya perbankan, pengangkutan, jasa pengiriman, asuransi, dan lain sebagainya.
Bidang usaha satu ini identik juga dengan tempat berlangsung seperti pabrik. Dimana pabrik erat kaitannya dengan mesin atau teknologi, tempat manusia, energi, material, modal, dan sumber daya yang dikelola pada kesatuan sistem produksi. Pabrik akan menghasilkan barang atau jasa yang efisien, efektif, dan aman serta siap digunakan untuk umum. Juga dapat diproses lebih lanjut untuk menciptakan jenis produk lain. Pabrik juga identik dengan mengolah bahan mentah serta membuat produk jadi dalam bentuk barang.
Sementara itu, industri jasa ialah industri yang memberi pelayanan untuk mendukung kegiatan industri lainnya. Jasa ini bisa memberi pelayanan langsung kepada pelanggan dan biasanya beroperasi di kantor. Dapat dikatakan bahwa industri dikenal sebagai mata rantai dalam bisnis usai pertanian, perkebunan dan pertambangan. Industri sangat erat kaitannya dengan tanah, yang mana memenuhi kebutuhan ekonomi.
Jenis Bidang Industri
Produk dari bidang ini bisa berupa makanan olahan, kosmetik, tekstil, dan lain sebagainya. Di bawah ini adalah sejumlah jenis industri yang ada di Indonesia:
Industri Primer
Industri primer memiliki fokus pada produksi barang dengan bantuan alam, dengan hanya memerlukan sedikit usaha manusia. Misalnya adalah seperti perkebunan, pertanian, kehutanan, perikanan, hortikultura, dan lainnya sebagai contoh industri non pertambangan.
Industri Sekunder
Jenis industri ini bergerak dalam bidang reproduksi dan pemasaran rempah-rempah nabati serta hewani tertentu. Dengan tujuan utama yakni untuk mendapat keuntungan dari penjualan. Misalnya adalah pemeliharaan sapi, pembenihan, peternakan mamalia, peternakan unggas, dan lain sebagainya.
Industri Kuarter
Industri kuarter menggunakan teknologi tinggi dan orang yang bekerja di perusahaan ini, sering kali memiliki kualifikasi tinggi. Perusahaan penelitian dan pengembangan ialah bisnis yang sangat umum di bidang ini, misalnya industri menengah.
Industri Manufaktur
Jenis industri ini erat kaitannya dengan transformasi bahan mentah menjadi produk jadi. Dengan bantuan mesin dan juga tenaga kerja. Barang jadi bisa berupa barang habis pakai atau komoditi. Seperti industri tekstil, gula, kertas, kimia, dan lain sebagainya.
Industri Ekstraktif
Jenis bidang industri berikutnya adalah ekstraktif, yang mana mencakup pengeluaran atau pengembalian kembali barang dari tanah, air, atau udara. Umumnya produk industri pertambangan dalam bentuk mentah dan industri digunakan dalam manufaktur. Juga konstruksi yang digunakan untuk membuat produk jadi, seperti pertambangan, minyak bumi, batu bara, bijih besi, karet dari hutan, dan ekstraksi kayu, dan lain sebagainya.
Industri Konstruksi
Jenis industri ini melakukan pekerjaan konstruksi bangunan, jalan, bendungan, kanal, jembatan, dan lainnya. Perlu diketahui bahwa industri ini berbeda dengan yang lainnya sebab produk dapat diproduksi di satu tempat dan dijual di tempat lain. Namun, barang yang diproduksi dan dijual oleh jenis bidang industri ini dipasang pada satu tempat.
Industri Kreatif
Industri kreatif ialah proses penciptaan kreativitas, ide, serta gagasan seseorang atau kelompok. Dimanan nantinya bisa menghasilkan sebuah karya atau produk. Industri kreatif ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisa membuka lapangan kerja baru untuk mereka yang membutuhkan. Oleh karenanya, ekonomi kreatif menjadi sektor penting yang harus dikembangkan bersama. Sebab industri kreatif adalah salah satu pilar perekonomian sebuah negara.
Industri Jasa
Sekarang ini sektor jasa memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Industri utama dalam kategori ini ialah industri pariwisata, industri hiburan, industri perhotelan, dan lain sebagainya.
Tujuan Pembangunan Bidang Industri

Pemerintah sudah menjelaskan bahwa Indonesia akan terus mengembangkan bidang industri guna kelancaran pembangunan. Pembangunan industri menjadi salah satu bagian dari pembangunan ekonomi, yang menerapkan sejumlah prinsip pembangunan industri berkelanjutan. Pembangunan ini tentu ada dasarnya yakni ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pemerintah menjelaskan beberapa tujuan dari pembangunan industri, diantaranya adalah :
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Struktur perekonomian haruslah menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih seimbang, dan lebih maju. Semua itu dilakukan untuk menciptakan basis yang lebih luas dan lebih kuat. Bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya serta memberi nilai tambah untuk pertumbuhan industri secara khusus.
Manajemen Teknologi Tepat Guna
Tujuan berikutnya dari pembangunan bidang industri yakni untuk manajemen teknologi yang tepat guna. Kemampuan menguasai teknologi menjadi penting sebab bisa meningkatkan kepercayaan, terhadap kemampuan dunia usaha Indonesia.
Pengembangan Pusat Pertumbuhan Industri
Kawasan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat industri, haruslah segera dikembangkan. Tentu saja harus dengan metode yang tepat dan baik.
Pendapatan Devisa
Semua bentuk industri yang akan ada diharapkan dapat membantu mendatangkan devisa, dalam jumlah besar bagi perekonomian Indonesia.
Stabilitas Nasional dan Pertahanan Kuat
Dengan tumbuhnya bidang industri serta kesejahteraan umum, maka penguatan sektor keamanan dan pertahanan menjadi lebih mudah.
Partisipasi Masyarakat
Dengan adanya pembangunan bidang industri, pemerintah bertujuan untuk menguatkan partisipasi masyarakat. Dalam hal ini adalah seperti industri rumahan atau kecil, yang mana didalamnya ada peran masyarakat kelas bawah.
Kesempatan Kerja
Dengan industri yang banyak terbuka, maka akan membuat lapangan kerja tersedia untuk mereka yang membutuhkan.
Kesejahteraan Merata
Salah satu tujuan dari pembangunan bidang industri yakni pemanfaatan sumber daya alam dan atau hasil pertanian. Guna kegiatan industri harus bisa memberi hasil yang adil dan merata untuk kesejahteraan manusia. Dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup.
Baca Juga: Bidang Industri jadi Sektor Penting bagi Ekonomi Indonesia
Dengan memahami lebih jauh bidang industri, maka tentu akan memberi anda pemahaman bahwa terdapat banyak sektor yang bisa diketahui. Juga ada banyak peluang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan pada salah satu bidang tersebut. Demikian pembahasan mengenai bidang industri, semoga membantu anda.