Pernah terpikir untuk mulai menerapkan cara efektif mengelola keuangan (di era digital)? Jika pernah, kemungkinan besar kalian sedang berada di masa-masa pendewasaan diri. Karena kita hidup juga tidak selamanya muda.
Baca juga : Mengelola Keuangan Bisnis yang Sukses – Tips dan Trik untuk Para Pebisnis
Terutama bagi kaum milenial yang sekarang mulai menurun minatnya untuk membangun keluarga, dan fokus mengejar karier. Uangnya sendiri mereka gunakan untuk memenuhi gaya hidup, bukan kebutuhan.
Inilah yang jadi masalah anak milenial. Bahkan menurut data, kaum milenial lebih sering menggunakan uangnya di e-commerce. Untuk itu, mulailah mengetahui cara efektif mengelola keuangan (di era digital) seperti berikut.
Penyebab Generasi Milenial Gagal Mengelola Keuangan di Era Digital

Sebelum membahas bagaimana memulai cara efektif mengelola keuangan (di era digital) pada milenial, ada fakta yang perlu kalian ketahui.
Fakta di mana generasi milenial di Indonesia saat ini sangat sulit untuk mengatur keuangannya. Akibatnya, mereka tidak memiliki pegangan darurat untuk masa depan
Kalian perlu tahu bahwa ada sekitar 69 persen generasi milenial di Indonesia yang tidak tahu mengenai strategi investasi. Itulah survey yang dilakukan oleh perusahaan Luno dan bekerjasama dengan Dalia Research.
Kenapa bisa begitu? Alasan utamanya karena anak muda di era digital sangat menganut istilah You Online Live Once (YOLO). Maksudnya, kalian hanya hidup sekali, jadi bersenang-senanglah dengan uang yang kalian miliki.
Mereka juga lebih suka menerapkan Self Reward atas suatu pencapaiannya sendiri padahal aslinya pemborosan dengan membeli hal-hal tidak penting bahkan mereka tidak membutuhkannya.
Tidak hanya itu, istilah Fear of Missing Out (FOMO) juga membuat anak muda sekarang sulit untuk mengelola keuangannya.
FOMO adalah kondisi di mana seseorang takut ketinggalan suatu trend dari orang lain. Dan itu kebanyakan berkaitan dengan konsumtif berlebihan.
Maka dari itu, melihat fenomena seperti itu, cara efektif mengelola keuangan (di era digital) perlu disosialisasikan ke para milenial agar mereka memiliki kesadaran akan finansial masa depan.
Amir Widjaya, selaku Marketing and Communication Division Head Bank OCBC NISP mengungkapkan, alasan lainnya kenapa anak muda di era digital sekarang sulit mengelola keuangan.
Amir menyatakan, bahwa literasi tentang keuangan pada masyarakat Indonesia juga cukup rendah. Itulah mengapa investasi bodong masih ada di Tanah Air, korbannya juga cukup banyak.
6 Alasan Generasi Milenial Harus Tahu Cara Mengelola Keuangan di Era Digital

Memasuki era digital, kegiatan masyarakat sehari-hari tidak lepas dengan yang namanya teknologi. Segala kegiatan, pasti harus melibatkan teknologi.
Mengetahui permasalahan milenial di Indonesia yang sangat sulit mengelola keuangan, di era digital seperti sekarang, perlu melibatkan teknologi dalam pengelolaan keuangan.
Fakta mengenai edukasi keuangan yang minim, serta pengelolaan emosi tidak bagus dari kecil hingga mudah terpengaruh, memang sudah jadi hal umum di sini.
Namun, hal tersebut bukan berarti milenial tidak bisa menerapkan cara efektif mengelola keuangan (di era digital).
Jika ada edukasi bagus, dan penerapan dalam mengelola keuangan efektif, sudah pasti anak muda di negeri ini akan melek tentang finansial.
Melek finansial sejak dini itu cukup bagus karena menyangkut kepentingan di masa depan. Inilah mengapa, kalian perlu tahu bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik.
Kita tidak tahu bagaimana kondisi sendiri di masa depan. Dana darurat sudah pasti harus kalian siapkan agar nanti tidak bingung saat situasi tidak terduga muncul.
Berikut ini, kita akan membahas beberapa alasan yang perlu kalian ketahui agar mau menerapkan cara efektif mengelola keuangan (di era digital), yaitu :
Simpanan Dana darurat
Dengan menabung, kalian memiliki dana darurat. Seperti pada penjelasan sebelumnya, kita tidak tahu kondisi diri di masa depan.
Kondisi darurat bisa saja kalian sakit, kena pecat dari tempat kerja, keluarga butuh dana banyak dan lainnya. Jadi, menabung itu perlu.
Tabungan Jadi Investasi Jangka Panjang
Selain itu, menabung juga bisa menjadi investasi jangka panjang. Ada banyak cara untuk menabung yang bisa menghasilkan keuntungan, seperti deposito, reksadana, obligasi, dan lainnya.
Terhindar Dari Hutang dan Cicilan
Ketika kalian menerapkan cara efektif mengelola keuangan (di era digital), maka akan terhindar dari hutang, hati menjadi lebih tenang.
Mengelola Keuangan Bisa Jadi Dana Pensiun
Pensiun tidak harus ketika kalian sudah sangat tua. Bila tabungan telah mencukupi pada umur 50 tahun-an, pensiun dini juga tidak masalah. Nikmati hasil tabungan kalian
Dengan Dana Terkelola Menciptakan Sumber Keuangan Baru
Ketika kalian menabung, maka sumber keuangan baru akan tercipta. Kalian bisa menggunakannya sewaktu-waktu ketika membutuhkannya.
Itulah mengapa cara efektif mengelola keuangan (di era digital) penting untuk kalian pelajari mulai dari sekarang.
Dapat Mewujudkan Tujuan Keuangan
Dalam hidup, kalian pasti menginginkan sesuatu, bukan? Entah liburan, membeli gadget terbaru, beli rumah dan sebagainya.
Jika kalian mau menabung, maka tujuan tersebut akan terwujud. Uang kalian juga memiliki manfaat penting dalam tujuan hidup kalian.
7 Cara Efektif Mengelola Keuangan (di Era Digital) Termudah

Terbiasa dengan mudah mengeluarkan uang begitu saja, tentu menerapkan cara efektif mengelola keuangan (di era digital) sangat sulit. Meski cara itu mendapat bantuan dari teknologi.
Kami sarankan kepada kalian untuk sadarkan diri bahwa menabung itu penting, masa sekarang dan masa depan, kondisinya akan berbeda. Jika sekarang kalian hanya mengikuti trend dengan daya konsumtif tinggi, bagaimana bisa untuk menabung? Mulai saat ini, harus mulai berubah.
Lalu, bagaimana anak muda di Indonesia yang konsumtif bisa menerapkan cara efektif mengelola keuangan (di era digital)? Berikut adalah detail penjelasannya :
Pahami Kondisi Keuangan Kalian
Sebelum mulai mengelola keuangan, kalian perlu memahami kondisi uang sendiri. Berapa jumlah uang kebutuhan, berapa uang untuk jajan misalnya. Dan pastikan, bila ingin menabung, jangan menggunakan uang sisa.
Ketika kalian mengetahui kondisi keuangan sendiri, mengelola uang di era digital akan semakin mudah.
Buat Tujuan Dari Kelola Keuangan
Mengelola keuangan tanpa adanya tujuan, membuat kalian enggan melakukannya. Maka, cara efektif mengelola keuangan (di era digital) adalah dengan memiliki tujuan.
Misalnya, kalian mengelola uang sendiri untuk membeli rumah, mobil, motor. Bisa juga sebagai dana pendidikan anak, kesehatan keluarga, atau sebagai dana pensiun nanti.
Pilih Aplikasi Pengelolaan Keuangan yang Aman dan Menguntungkan
Karena sekarang sudah era digitalisasi, kalian manfaatkan aplikasi keuangan agar bisa mengelola uang dengan baik dan aman.
Misalnya aplikasi untuk menabung, investasi, trading, mengelola kas pribadi dan sebagainya. Dengan bantuan aplikasi, justru mempermudah kalian untuk lebih bagus dalam mengelola keuangan.
Tentukan Skala Prioritas
Jika proses pengelolaan uang ingin berhasil, maka kalian perlu membuat skala prioritas. Seperti penjelasan di atas, milenial di Indonesia lebih suka menghabiskan uangnya di e-commerce dibandingkan dengan menabung.
Mengetahui fakta tersebut, kalian sudah harus berubah, jangan seperti dulu lagi. Jika barang-barang masih bagus, jangan membelinya.
Ketika tidak terlalu membutuhkannya, pastikan untuk jangan tergiur membelinya. Lebih baik alokasikan dana kalian untuk hal-hal yang lebih berguna lagi.
Setelah Gajian Sisihkan Uang Tabungan Di Awal
Menabung memang hal yang cukup berat. Tapi tanpa menabung, maka tidak ada uang darurat yang akan kalian gunakan ketika ada situasi mendesak datang.
Trik agar bisa menabung dengan baik, kalian perlu sisihkan uang tabungan di awal. Sisanya, kalian bisa bagi ke hal lain. Tapi intinya, uang khusus menabung, telah kalian sediakan di awal.
Hindari Gengsi
Ini paling penting untuk kalian garis bawahi, bahwa gengsi bisa saja membuat diri sendiri susah.
Pada penjelasan di atas, milenial Indonesia banyak yang kena FOMO atau takut tertinggal dengan orang lain. Bila memang belum mampu membelinya, jangan hutang sana sini.
Biaya hidup itu murah, tapi yang membuat kalian kekurangan uang karena suka mengikuti gaya hidup.
Cari Sumber Dana Lain Untuk Memenuhi Kebutuhan Harian
Bila merasa kurang untuk memenuhi kebutuhan harian sementara kalian perlu mengelola keuangan untuk hal lain, cari sumber dana lain. Sekarang banyak pekerjaan freelance yang bisa kalian kerjakan di rumah. Hitung-hitung, bisa memenuhi biaya hidup per harinya.
Baca juga : Berpikir Strategis dalam Bisnis – Mengelola Keuangan dan Investasi untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan
Era digital memang membuat banyak orang merasa mudah karena serba instan. Begitu juga dalam melakukan cara efektif mengelola keuangan (di era digital), jika kalian memanfaatkan teknologi yang ada, mengatur keuangan bukan hal sulit.