Bila memutuskan untuk menikah, memang kita akan dihadapkan dengan banyaknya perubahan yang terjadi, seperti mengelola keuangan. Dimana mungkin biasanya ketika masih sendiri, kamu cukup mengelola keuangan pribadi saja, bukan? Berbeda dengan ketika sudah menikah, bisa saja cara kamu dengan pasangan memiliki perbedaan.
Baca juga : Ciri-ciri Kamu Jago Mengatur Keuangan dan Cara Meningkatkan
Nah, perbedaan ini terkadang menimbulkan konflik yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman karena perbedaan cara atur keuangan, apalagi kalau kamu dan pasangan bekerja dan harus mengatur gaji keduanya.
6 Langkah Atur Gaji untuk Pasutri

Mengatur gaji dalam sebuah pernikahan adalah hal penting yang perlu diperhatikan oleh pasangan suami-istri. Ketika kedua belah pihak memiliki penghasilan, penting untuk memiliki strategi yang baik dalam mengelola keuangan rumah tangga.
Artikel ini akan memberikan beberapa tips dan saran tentang cara atur gaji buat pasutri:
Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang baik adalah kunci dalam mengatur gaji untuk pasangan suami-istri. Diskusikan kebutuhan dan tujuan keuangan bersama-sama. Buatlah waktu untuk membicarakan pengeluaran rutin, pembayaran tagihan, dan tabungan jangka panjang.
Dengan saling mendengarkan dan memahami prioritas masing-masing, kamu dapat mencapai kesepakatan yang adil dan menyelaraskan tujuan keuangan kamu.
Buat Anggaran Bersama
Buatlah anggaran rumah tangga yang mencakup semua pengeluaran dan pendapatan pasangan. Tetapkan batasan dan alokasikan dana untuk kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan rutin.
Selain itu, jangan lupakan untuk menyisihkan dana untuk tabungan darurat dan tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak, pensiun, atau liburan.
Bagi Tanggung Jawab Keuangan
Bagilah tanggung jawab keuangan antara suami dan istri berdasarkan keahlian dan minat masing-masing. Mungkin salah satu dari kamu lebih baik dalam mengelola investasi, sementara yang lain lebih baik dalam menyusun anggaran.
Penting untuk membagi tugas sesuai dengan keahlian dan waktu yang dimiliki masing-masing, agar tanggung jawab keuangan dapat dijalankan secara efisien.
Buat Rekening Bersama
Selain rekening pribadi masing-masing, pertimbangkan juga untuk memiliki rekening bersama untuk keperluan rumah tangga. Rekening ini dapat digunakan untuk membayar tagihan bersama, memasukkan dana untuk tabungan bersama, atau mengatur anggaran keluarga.
Rekening bersama membantu memudahkan pelacakan pengeluaran dan membuat koordinasi keuangan lebih efisien.
Evaluasi dan Tinjau Kembali
Lakukan evaluasi keuangan secara berkala, setidaknya sekali dalam beberapa bulan. Tinjau kembali anggaran dan lihat apakah ada perubahan yang perlu dilakukan. Jika terdapat kelebihan atau kekurangan dalam pengeluaran, cari solusi bersama untuk menyesuaikannya.
Evaluasi yang rutin membantu memastikan bahwa rencana keuangan kamu tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan kehidupan kamu.
Tetapkan Prioritas
Dalam mengatur gaji, tetapkan prioritas yang jelas. Tentukan apa yang paling penting bagi kamu sebagai pasangan suami-istri. Misalnya, mungkin memiliki rumah sendiri atau membayar utang adalah prioritas utama.
Dengan mengetahui prioritas kamu, kamu dapat mengalokasikan dana dengan bijak dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Mengatur gaji sebagai pasangan suami-istri adalah proses yang membutuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik.
Dengan mengikuti tips atur gaji buat pasutri diatas, kamu dapat menciptakan keuangan yang sehat dan menyelaraskan tujuan finansial kamu. Ingatlah bahwa fleksibilitas dan penyesuaian mungkin diperlukan seiring perubahan kehidupan kamu, jadi selalu terbuka untuk beradaptasi.
6 Perlu Dihindari saat Atur Gaji untuk Pasutri

Ketika atur gaji buat pasutri, terdapat beberapa kesalahan umum yang harus dihindari agar keuangan rumah tangga tetap sehat dan harmonis. Mengenali dan menghindari jebakan-jebakan ini dapat membantu menjaga keuangan kamu dan meminimalkan konflik yang mungkin timbul. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari ketika atur gaji buat pasutri:
Tidak Berkomunikasi dengan Jujur
Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah landasan utama dalam mengelola gaji sebagai pasangan suami-istri. Salah satu kesalahan besar yang sering terjadi adalah tidak berbagi informasi tentang pendapatan, pengeluaran, atau utang.
Jika ada hal-hal penting yang disembunyikan, ini dapat menciptakan ketidakseimbangan dan ketidakpercayaan antara pasangan. Selalu berkomunikasilah secara jujur tentang keadaan keuangan kamu.
Mengabaikan Pembayaran Tagihan atau Utang
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengabaikan pembayaran tagihan atau hutang yang ada. Mengesampingkan pembayaran tagihan dapat mengakibatkan denda atau bahkan kehilangan layanan.
Begitu juga dengan utang, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak buruk pada kesehatan keuangan jangka panjang. Penting untuk selalu mengutamakan pembayaran tagihan tepat waktu dan mengatur strategi untuk mengelola utang dengan bijaksana.
Tidak Menyisihkan Dana untuk Tabungan dan Investasi
Banyak pasangan suami-istri yang tidak mengutamakan menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi di tengah-tengah kebutuhan sehari-hari. Menyisihkan dana untuk tabungan darurat atau tujuan jangka panjang, seperti pendidikan anak atau pensiun, penting untuk kestabilan keuangan masa depan.
Jika tidak ada prioritas untuk menabung, maka kemungkinan sulit untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Tidak Menyusun Rencana Keuangan Bersama
Kerjasama dan kesepakatan adalah kunci dalam mengatur gaji sebagai pasangan suami-istri. Tidak menyusun rencana keuangan bersama dapat mengarah pada kebingungan dan konflik. Penting untuk duduk bersama dan membuat rencana keuangan yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, alokasi dana, dan strategi pengelolaan utang.
Melibatkan pasangan dalam proses pengambilan keputusan keuangan dapat membantu memperkuat ikatan dan kepercayaan antara kamu.
Terjebak dalam Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif yang tidak terkendali dapat menjadi jebakan yang berbahaya dalam mengatur gaji sebagai pasangan suami-istri. Terlalu banyak membeli barang-barang yang tidak perlu atau menghabiskan uang untuk hiburan yang mahal dapat menguras keuangan kamu.
Penting untuk memiliki kebijakan pengeluaran yang bijak dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Selalu buat anggaran dan berpikir dua kali sebelum membuat pembelian besar yang mungkin dapat mempengaruhi keuangan kamu dalam jangka panjang.
Tidak Mempertimbangkan Perubahan Kehidupan
Perubahan kehidupan seperti pernikahan, kelahiran anak, atau perubahan pekerjaan dapat memiliki dampak besar pada keuangan pasangan suami-istri. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak mempertimbangkan atau mempersiapkan diri untuk perubahan tersebut.
Penting untuk selalu memantau dan meninjau kembali rencana keuangan kamu secara berkala, serta melakukan penyesuaian yang diperlukan seiring perubahan kehidupan. Menghindari jebakan-jebakan di atas dapat membantu pasangan suami-istri mengatur gaji dengan bijaksana dan menjaga stabilitas keuangan mereka.
Penting untuk selalu berkomunikasi, memiliki rencana keuangan bersama, dan mengutamakan pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab. Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan keuangan yang sehat dan harmonis, serta membangun masa depan yang lebih stabil bersama.
3 Aplikasi yang Membantu Mengatur Gaji untuk Pasutri

Di zaman yang serba digital ini, untuk mengatur keuangan atau gaji juga dapat lebih mudah dan aman, lho. Ada banyak aplikasi-aplikasi digital yang bisa kamu temukan dan bisa kamu gunakan untuk membantu kamu kelola keuangan kamu dan pasangan. Penasaran kan apa saja aplikasinya? Yuk, simak ulasan berikut ini:
Jenius
Jenius adalah aplikasi perbankan digital yang menawarkan fitur-fitur canggih untuk mengatur gaji. Kamu dapat membuat sub-akun dengan tujuan pengeluaran yang spesifik, seperti belanja bulanan, tabungan darurat, atau dana liburan. Aplikasi ini juga menyediakan fitur pengingat pembayaran tagihan dan laporan keuangan yang terperinci.
Finansialku
Finansialku adalah aplikasi keuangan yang dikembangkan khusus untuk pengguna di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan fitur pengelolaan keuangan yang komprehensif, termasuk perencanaan keuangan, pengaturan anggaran, dan pelacakan pengeluaran. Kamu juga dapat mengatur pengingat untuk tagihan bulanan dan memantau pertumbuhan kekayaan secara keseluruhan.
Bareksa
Bareksa adalah aplikasi investasi yang memungkinkan kamu mengelola dana yang dimiliki sebagai pasangan suami-istri. Kamu dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu, seperti reksa dana atau obligasi. Aplikasi ini memberikan informasi yang lengkap mengenai kinerja investasi serta saran yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca juga : Identifikasi Penyebab Kebangkrutan Keuangan yang Umum Terjadi
Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi ini, pasangan suami-istri dapat lebih mudah mengatur gaji mereka, melacak pengeluaran, menyusun anggaran, serta mengelola keuangan keluarga secara lebih efektif. Selalu ingatlah untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi kamu sebagai pasangan suami-istri.