IKN Nusantara telah lama menjadi rencana yang segera direalisasikan oleh pemerintah. Pastinya masih banyak pihak bertanya mengenai rencana tersebut. Terutama berkaitan dengan mana tempat yang dipilih dan prosedurnya.
Baca juga: Bank Pengguna Terbanyak di Indonesia Update Terbaru
IKN sendiri merupakan singkatan dari Ibu Kota Negara dan telah direncanakan sangat matang. Proyek tersebut sendiri akan dipindahkan dari tempat lamanya Jakarta. Ternyata akan dipilih langsung menuju Kalimantan Timur.
Perencanaan ini semakin terlihat nyata dengan UU terbaru. Tidak lain yang terdapat dalam UU Ibu Kota Negara No. 3 Tahun 2022. Undang Undang tersebut diresmikan langsung Presiden Joko Widodo.
Selain itu IKN Nusantara bisa segera dibentuk disebabkan oleh kegiatan simbolis khusus. Tidak lain yang dilakukan oleh presiden bersama 34 gubernur setiap provinsi. Jadi, wajar apabila kemungkinan besar akan dijalankan.
Meski memiliki potensi cepat untuk dibangun, sebenarnya masih terdapat banyak fakta menarik. Misalnya berhubungan dengan apa saja alasan sekaligus pemilihan. Termasuk berbagai persetujuan yang diberikan pada keputusannya.
Tidak ketinggalan fakta mengenai pemilihan nama sekaligus profil juga penting dipahami. Terlebih untuk pengetahuan siapa yang dapat menjadi pemimpin. Begitu juga pemilihan atau pertimbangan desain di dalamnya.
Fakta IKN Nusantara Beserta Alasan Sekaligus Pemilihan Wilayahnya

Berbagai fakta unik yang penting Anda pahami disini yaitu mengenai apa alasan pemindahan. Termasuk mengenai pemilihan daerah sekaligus namanya. Tidak ketinggalan mengenai profil sampai kapan jadwalnya dibangun.
-
Alasan Pemindahan
Pemindahan ibukota memang direncanakan langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Hal ini dijelaskan pada 29 agustus 2019 di Istana Negara. Tidak heran jika akan direalisasikan secara nyata untuk negara.
Terdapat beberapa alasan IKN Nusantara dibuat misalnya karena pulau Jawa memiliki 57% penduduk keseluruhan. Tidak heran terlalu berat apalagi dengan kontribusi ekonomi. Termasuk dalam PDB sehingga harus diperbaiki.
Belum lagi muncul masalah besar berkaitan kurangnya stok air bersih. Hal ini terjadi langsung di DKI Jakarta dan Jawa Timur. Apalagi kalau ditambah masalah konversi lahan yang di Pulau Jawa.
Selain itu alasan lainnya adalah karena adanya urbanisasi terlalu besar menuju Jakarta dan Jabodetabek. Pastinya dapat membuat beban Jakarta semakin tinggi. Kemudian bisa menyebabkan lingkungan maupun ekonomi menurun.
-
Pemilihan Kaltim
Dalam pembangunan IKN Nusantara, ternyata sudah ditetapkan tentang pemilihan kaltim. Ada beberapa alasan kenapa dipilih misalnya punya infrastruktur paling lengkap. Mulai dari bandara, pelabuhan sampai tol sudah ada.
Pastinya dengan pemilihan Kalimantan Timur dapat semakin menghemat biaya. Terutama karena sudah memiliki infrastruktur penting sebelum menjadi IKN. Terlebih ditambah dengan aspek geografis juga tergolong sangat rendah.
Sebagai IKN Nusantara, Kaltim dinilai memiliki risiko kemunculan bencana paling rendah. Terutama kalau membandingkan antara gempa bumi atau tanah longsor. Jadi, keamanan terbukti bagus sehingga pantas digunakan.
Selain itu alasan terpenting pemilihan Kalimantan Timur yaitu risiko konflik sosial paling kecil. Nantinya mempengaruhi betul efek sosiologis maupun sosial politik. Tidak lain supaya bisa bekerja tanpa permasalahan buruk.
-
Pemilihan Nama
Pemilihan nama untuk ibukota baru ini sebenarnya tidak mengambil dari wilayah lama. Artinya tidak menggunakan salah satu kota Kalimantan Timur melainkan membuat baru. Tentunya berdasarkan dari rapat RUU IKN.
Nantinya untuk nama yang diberikan pada kota baru tersebut adalah Nusantara. Sebenarnya terdapat lebih dari 80 calon nama yang telah diajukan. Meski begitu Presiden Joko Widodo menetapkan Nusantara sebagai pilihannya.
Pastinya IKN Nusantara juga diambil berdasarkan pertimbangan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Kepala Bappenas yaitu Suharso Monoarfa telah memberi penjelasan. Termasuk kenapa pilihan nama tersebut digunakan.
Konfirmasi akhir pastinya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sehingga sudah akhir. Alasannya karena sudah lama dikenal namanya oleh orang Indonesia. Apalagi kalau menurut bangsa lain sudah terkenal sangat ikonik.
-
Profil
Profil Nusantara sebagai kota baru pastinya bukan dilakukan tanpa tujuan. Melainkan punya beberapa maksud supaya semakin mengenalkan wilayah tersebut. Terutama menjelaskan kalau wilayah Kalimantan Timur menjadi pilihan.
Lokasi yang digunakan disini mencapai beberapa wilayah besar Kaltim. Contoh adalah Kecamatan Samboja, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara sampai Kutai Kartanegara. Pastinya sudah terdapat patokan khusus pada setiap wilayah.
Wilayah IKN Nusantara ini sudah diatur berdasarkan Pasal 6 UU IKN. Nantinya wilayah daratan mencakup luas 256.142 hektar. Sementara itu masih memiliki perairan laut sendiri yaitu dengan luas 68.189 hektar.
Berbagai batasan sampai wilayah geografis juga telah ditetapkan dengan baik. Pastinya supaya tidak terdapat permasalahan mengenai tata letak kotanya. Termasuk untuk nantinya pembangunan fasilitas penting bagi negara.
-
Jadwal Pembangunan
Untuk jadwal pembangunan yang diberikan yaitu mulai dari Semester II 2022. Beberapa pembangunan awal yang dilakukan yakni berhubungan dengan akses logistik. Kemudian baru bisa menyusul fasilitas lain seperti perkantoran.
IKN Nusantara sebenarnya sampai sekarang belum terdapat detail pembangunan tepat. Terutama karena masih menunggu tender yang belum ditemukan. Jadi, diharapkan supaya bisa segera menemukan tender tepat untuk pembangunan.
Sekarang terdapat beberapa pihak seperti Siemens tertarik melakukan investasi EBT. Pastinya telah melewati pertemuan dengan Menteri ESDM dan pihak lainnya. Jadi, masih harus menunggu waktu sampai berhasil.
Keunikan Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Indonesia

Keunikan lainnya yang terdapat dalam pembangunan IKN tentunya berhubungan dengan kepala otorita. Termasuk berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan. Begitu juga berhubungan dengan keterlibatan pihak asing di dalamnya.
-
Pelantikan Kepala Otorita
Pelantikan kepala otorita ternyata sudah dilakukan langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia. Untuk Kepala Otorita pertama yaitu Bambang Susantono. Sementara itu untuk Wakil Kepala IKN pertama adalah Dhony Rahajoe.
Kedua petinggi IKN Nusantara tersebut memimpin mulai dari tahun 2022-2027. Pengesahan juga telah dilakukan di Istana Negara, pada 10 maret 2022. Pastinya sudah berdasarkan dari Surat Keputusan Presiden Nomor 9.
Nusantara ternyata hanya dipimpin oleh seorang Kepala Otorita karena termasuk sebagai wilayah khusus. Nantinya kedudukan tersebut masih setingkat dengan Menteri. Jadi, melewati penunjukan, pengangkatan dan pemberhentian.
Untuk keputusan tersebut pastinya dapat dilakukan langsung oleh Presiden. Meski begitu masih dibantu dengan konsultasi dari Dewan Perwakilan Rakyat. Tentu dalam satu periode, Kepala Otorita hanya memimpin 5 tahun.
-
Anggaran
Anggaran dalam pembangunan IKN Nusantara tentu sangat membuat masyarakat merasa penasaran. Terutama karena kemungkinan memakan biaya yang sangat tinggi. Ternyata anggaran yang diberikan lebih dari Rp. 460 triliun.
Pastinya nilai semacam ini termasuk luar biasa dalam pembangunan fasilitas negara. Meski begitu karena penting, artinya tetap mudah diberikan. Apalagi berasal langsung dari berbagai sumber berbeda sebelum terkumpul.
Selain itu senilai 20% dari keseluruhan dana tersebut berasal dari APBN. Tentu Anggaran dari APBN tersebut dipastikan memegang peran besar. Ditambah waktunya cukup lama yaitu mulai dari 2022 sampai 2045.
Ada berbagai infrastruktur penting harus ditambahkan seperti Istana Negara. Tidak ketinggalan Gedung MPR/DPR, perumahan dan pemindahan PNS/ASN. Belum lagi akan dibangun seperti Smart City sehingga butuh banyak fasilitas.
-
Keterlibatan Mantan PM Inggris
Salah satu fakta paling unik pada IKN Nusantara memang tentang keterlibatan mantan PM Inggris. Sebelumnya ada pertemuan antara Bambang Susantono dengan Tony Blair. Pastinya berisi mengenai komitmen supaya ikut membantu.
Hal yang penting dilakukan sebagai tokoh terkenal yaitu memberi kabar atau warta. Audiens internasional harus mengerti tentang perubahan ibu kota Negara. Termasuk seperti apa saja kelebihan dan kekuatan di dalamnya
IKN Nusantara sebenarnya telah direncanakan juga untuk langkah menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Begitu juga berkaitan dengan incaran agar semakin bagus di Asia. Terutama tidak ingin kalah atau semakin menurun.
Tony Blair kemungkinan besar juga membantu beberapa sektor supaya tetap maju. Misalnya berhubungan dengan pendidikan, kesehatan maupun industri di dalamnya. Berbagai program juga akan menjadi pertimbangan yang terencana.
Pemberitaan mengenai keterlibatan Mantan PM Inggris ini dianggap cukup penting. Apalagi karena bisa bekerja sama dalam pembangunan dan sebagainya. Tentu pengalaman di Inggris bisa membantu Indonesia berkembang.
Melihat berbagai potensi dan pertimbangan belakangan, tidak menutup peluang benar-benar terjadi. Apalagi disebabkan karena ibukota lama dianggap mulai menurun. Tidak heran ada peluang paling tinggi munculnya kota pilihan.
Umumnya sebagai warga negara, mungkin hanya dapat mendukung usaha atau langkah pemerintah. Terlebih terdapat banyak prosedur dilakukan pada wilayah terpilih. Pastinya membutuhkan waktu lama sampai benar-benar dapat dipakai.
Baca juga: Cara Membuat Rekening Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BTN
Selain itu kalau melihat fakta yang belakangan muncul, memang bukan menjadi hal mudah. Meski begitu melihat keuntungan bagi negara menjadikannya sering dipertimbangkan. Terutama untuk menjalankan IKN Nusantara paling tepat.