Investasi saham menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang banyak orang pilih dan sudah dapat dipelajari sejak muda. Investasi sendiri adalah pilihan orang dalam mempersiapkan keuangan di masa depan. Meski saham lebih likuid dari emas, namun potensi keuntungan sepadan.
Baca juga: Beberapa Tips Memulai Investasi Saham Untuk Pemula
Investasi Saham Adalah

Saham yakni penyertaan modal seseorang atau badan terhadap perusahaan. Sehingga, dapat dikatakan investasi saham adalah bentuk investasi pada penyertaan modal itu. Dimana investor mempunyai klaim pada aset perusahaan dan juga berhak mengikuti rapat perusahaan terkait.
Investasi saham memiliki tujuan yaitu mempersiapkan dana masa depan, yang mana dapat menjadi modal usaha nantinya. Beberapa ciri bahwa Anda sudah siap melakukan investasi saham adalah penghasilan yang lebih besar daripada pengeluaran, memiliki dana darurat, dan tidak punya konsumtif atau produktif.
Jenis Investasi Saham

Ada dua jenis investasi saham yakni sebagai berikut:
Jangka Panjang
Investasi saham jangka panjang membutuhkan rentang waktu yang cukup lama, dalam mendapatkan keuntungan. Biasanya mulai dari 3 sampai dengan 15 tahun lamanya.
Jangka Pendek
Investasi saham jangka pendek dapat Anda peroleh keuntungannya dalam waktu cepat. Biasanya 1 sampai dengan 3 tahun kedepan.
Risiko
Tak hanya menguntungkan, investasi saham juga memiliki risiko. Diantaranya adalah seperti di bawah ini:
No Dividen
Tak selamanya investasi Anda berjalan mulus. Tentu ada waktunya perusahaan mengalami kerugian dan sudah pasti Anda tak akan mendapatkan dividen. Jika hal tersebut terjadi, maka Anda tak perlu panik. Anda perlu mencegahnya dengan diversifikasi yang lebih beragam.
Likuidasi
Perusahaan mengalami kebangkrutan bukanlah tidak mungkin. Pemegang saham mempunyai hak untuk memperoleh aktiva, namun jika dalam kondisi yang mana semua aktiva perusahaan habis, para pemegang saham mungkin tak mendapat apa-apa. Hal tersebutlah risiko terburuk investasi saham yang harus Anda waspadai.
Baca juga: Rekomendasi Saham Berdasarkan Data IHSG Terbaru
Capital Loss
Capital loss adalah kondisi yang mana harga jual saham Anda lebih rendah, daripada harga ketika Anda membelinya. Capital loss merupakan kebalikan dari capital loss. Oleh karena itu, sudah pasti Anda mengalami kerugian sebab harga saham yang lebih murah daripada modal yang telah Anda keluarkan sebelumnya.
Penghapusan Saham dari BEI
Sejumlah alasan tertentu saham perusahaan mungkin saja dihapus di bursa. Akibatnya saham Anda tak likuid lagi, itulah yang menjadi salah satu risiko investasi saham.
Jika Anda tertarik, maka sudah seharunya mengetahui sedikit hal di atas. Bukan tanpa alasan, pemahaman mendalam investasi saham bagi para pemula agar tidak merugi kemudian hari.