Deposito berjangka bisa diartikan sebagai proses kerjasama antara nasabah dengan pihak bank. Dimana dilakukan agar bisa meletakkan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan waktu yang disepakati keduanya.
Baca juga : 3 Jenis Produk Deposito dan Keuntungan yang Diperoleh!
Deposito termasuk ke dalam program simpanan sejenis investasi sederhana dari bank yang menjanjikan dan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu yang telah ditawarkan oleh bank mulai dari 1,2,3,6,12,18 hingga 24 bulan.
Mengenal Apa Itu Deposito berjangka

Deposito berjangka ini berbeda dengan tabungan biasa, karena suku bunga hanya dibayarkan pada akhir periode investasi. Setiap bank mempunyai suku bunga yang berbeda-beda dan lebih kompetitif.
Deposito pencairannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu serta syarat tertentu. Karakteristik deposito bank akan dijelaskan di bawah ini:
- Deposito bisa langsung dicairkan setelah jangka waktu berakhir;
- Deposito yang jatuh tempo bisa diperpanjang secara otomatis atau dikenal automatic roll over (ARO);
- Deposito bisa dijadikan sebagai mata uang rupiah maupun mata uang asing;
- Deposito mempunyai beberapa jenis seperti deposito berjangka, sertifikat deposito serta deposito on-call. Dari ketiga jenis tersebut, deposito termasuk jenis deposito yang saat ini paling banyak digunakan.
Deposito berjangka merupakan salah satu produk perbankan dimana kalian sebagai nasabah akan menyetorkan uang untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Jika kalian memutuskan melakukan deposito ini maka tidak bisa mengambil uang yang disetorkan sebelum jangka waktu selesai.
Deposito ini bisa diterbitkan atas nama perorangan maupun Lembaga, nantinya pihak bank akan memberikan bunga ke tabungan deposito. Dimana tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank jauh lebih tinggi ketimbang tabungan biasa.
Bahkan, pembayaran bunga deposito berjangka bisa dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktunya. Selain itu, bisa dilakukan secara tunai maupun non tunai (pemindah bukuan).
Untuk setiap deposan/nasabah dengan nominal deposito tertentu akan langsung dikenakan pajak penghasilan dari bunga yang diterimanya. Kemudian, pencairan deposito sebelum jatuh tempo akan langsung dikenakan denda.
Deposito ini bisa dijadikan sebagai salah satu jaminan kredit sehingga nilai positifnya akan bertambah. Menurut Bursa Efek Indonesia, deposito mempunyai keuntungan yang relatif lebih stabil ketimbang dengan produk lainnya seperti saham, emas, maupun obligasi pemerintah.
Apalagi jika kalian mempunyai deposito berjangka dalam mata uang asing yang akan cenderung menguntungkan. Sama halnya seperti dollar Amerika maupun Poundsterling.
Manfaat yang Diperoleh dari Deposito

Sama seperti produk keuangan dan investasi lainnya, deposito ini tentunya menawarkan beberapa manfaat yang dapat dinikmati oleh setiap nasabahnya. Agar kalian tertarik berinvestasi pada deposito berjangka, berikut ini sudah ada keuntungan yang dapat dirasakan:
-
Jauh lebih Aman dari Tabungan Biasa
Deposito ini akan membuat yang jauh lebih aman dan tidak mudah diambil sebelum kurun waktu yang ditentukan. Meskipun deposito ini sebenarnya dapat diambil kapan saja.
Akan tetapi, proses administrasi cukup rumit dan ada kebijakan penalti untuk suku bunga. Jadi jika kalian ambil sebelum waktunya maka akan berpikir 2 kali.
-
Pilihan Investasi yang Mudah
Deposito berjangka diketahui mempunyai tingkat suku bunga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk perbankan lainnya. Tidak sana seperti investasi saham, emas maupun reksa dana yang dapat mengalami penurunan harga sebagai risikonya.
Berinvestasi di deposito kalian pasti akan dijamin memperoleh bunga sesuai dengan kebijakan bank masing mulai dari 5 hingga 7%. Selain itu, jika semakin besar uang yang disimpan maka suku bunga juga akan semakin besar didapatkan.
-
Rendah Risiko
Investasi deposito berjangka ini juga mempunyai tingkat gagal investasi yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis investasi lain seperti pasar saham dan obligasi. Deposito ini relatif lebih aman karena tidak akan dipengaruhi oleh harga pasar yang berubah sewaktu-waktu.
-
Pendapatan Per Tenor Deposito
Pendapatan per tenor merupakan salah satu keuntungan dari deposito berjangka dimana nasabah akan kesulitan mengambil uang jika waktunya tidak tepat. Namun, keuntungan yang akan didapatkan bisa diambil dengan cara menyetor uang tersebut ke rekening deposito.
-
Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
Dikarenakan sudah dijamin oleh LPS jadi kalian tidak perlu takut mengalami kehilangan uang deposito bila suatu hari, bank tempat berinvestasi mengalami bangkrut. Hal ini karena uang deposito akan tetap utuh dan dapat ditarik.
Cara Berinvestasi dengan Deposito yang Berjangka

Apabila kalian Ingin menabung deposito berjangka sangat mudah dan praktis. Apabila kalian tertarik berikut ini sudah ada beberapa langkah mengajukan deposito secara umum di bank yaitu:
-
Tentukan Bank Mana untuk Mendaftar Deposito
Jika kalian sudah mempunyai rekening di bank tempat akan mendaftar deposito. Maka selanjutnya, bisa siapkan berkas identitas yang masih berlaku seperti KTP dan NPWP sebagai persyaratan pembukaan deposito.
Setelah itu, bisa siapkan materai. Lalu tentukanlah tenor dan jenis deposito berdasarkan produk yang ditawarkan oleh pihak bank yang dipilih.
Kemudian, kalian bisa mengisi formulir pendaftaran deposito dengan lengkap dengan data diri paling baru. Lanjut ikuti arahan dari customer service yang akan melayani ketika membuka deposito.
-
Lakukanlah Setoran untuk Pembukaan Rekening
Langkah berikutnya, kalian harus menyimpan bukti kepemilikan deposito bila sudah berhasil. Hal ini nantinya digunakan saat ingin mencairkan dana deposito.
Tips Mendapatkan Produk Deposito yang Tepat

Sebelum kalian mendaftarkan diri untuk bisa membuka tabungan deposito berjangka. Ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan agar produk deposito yang akan diajukan tepat dan sesuai kebutuhan, antara lain:
-
Pilihlah Bank yang Memiliki Reputasi Baik
Memperhatikan reputasi dari suatu bank merupakan hal yang penting sebelum kalian memutuskan untuk menyimpan uang. Bank tempat kalian membuka deposito tentunya harus bisa memenuhi standar dari Bank Indonesia.
Hal ini sangat dibutuhkan agar kalian terhindar dari adanya risiko kebangkrutan bank. Selain itu, bila reputasi bank yang dipilih baik maka biasanya mempunyai standar pelayanan memuaskan sehingga lebih aman dan nyaman.
-
Pilihlah Tenor Deposito Sesuai Kebutuhan
Perbedaan dari jangka waktu deposito sebenarnya akan berdampak pada besar bunga deposito yang akan diberikan oleh bank. Jangka waktu yang biasanya ditawarkan berkisar antara 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
Oleh karena itu, pilihlah jangka waktu sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, kalian baru dapat melakukan perbandingan dari bunga deposito antar bank.
-
Melakukan Perbandingan Suku Bunga Deposito
Selanjutnya, kalian akan pertimbangkan besaran bunga deposito sebelum memutuskan bank mana yang tepat untuk buka deposito. Setelah itu, cari tahu dan membandingkan bunga deposito antar bank yang membantu kalian untuk melihat bank mana yang menawarkan bunga tertinggi.
Hal ini karena semakin tinggi bunga deposito, maka akan semakin besar keuntungan yang diperoleh. Akan tetapi, hati-hati bila ada bank yang menawarkan bunga deposito yang tingkat suku bunganya melebihi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
-
Pilihlah yang Menawarkan Persyaratan yang Mudah
Setiap bank mempunyai persyaratan yang berbeda-beda ketika kalian akan membuka deposito. Ada bank yang persyaratannya cukup rumit dan ada juga yang persyaratan mudah. Pilihlah bank dengan syarat yang mudah agar tidak terlalu merepotkan.
Akan tetapi, pemilihan ini juga harus bisa dibarengi dengan mempertimbangkan reputasinya. Apakah bank tersebut telah mendapatkan izin resmi dari Lembaga Keuangan Pemerintah seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau belum.
-
Carilah Tahu Apakah Bank Menawarkan Fitur Lainnya
Setiap bank pastinya mempunyai berbagai jenis fitur yang akan ditawarkan oleh konsumen. Oleh karena itu, ketahuilah fitur apa saja yang telah diberikan oleh pihak bank kepada kalian.
Apalagi jika kalian ingin melakukan deposito, lihat seperti apa bank tersebut. Kalian harus tahu apakah bank tersebut menggunakan sistem perpanjangan deposito otomatis atau yang akan memudahkan transaksi nasabah atau tidak.
-
Pilihlah yang Sesuai Kebutuhan dan Memaksimalkan Keuntungannya
Apapun jenis dari investasi yang akan dipilih, semua tetap membutuhkan strategi dan pemahaman. Jadi jangan sampai sudah susah mengumpulkan uang untuk modal investasi malah akan berujung kerugian.
Hal ini tentunya terjadi karena tidak memahami jenis investasi yang dipilih baik cara maupun risiko-risikonya. Oleh karena itu, pastikan sudah mempersiapkan diri secara matang terlebih dahulu baik.
Baca juga : Pengertian dan 5 Keuntungan Berinvestasi Deposito Berjangka
Mulai dari sisi keuangan maupun pengetahuan agar kegiatan berinvestasi lebih lancar dan cuan mengalir. Dengan begini, deposito berjangka juga akan semakin mudah dilakukan.