Mengelola keuangan merupakan usaha paling tepat yang dapat menjadi pondasi kesuksesan bisnis dan setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola keuangannya. Walaupun ada rumus idealnya tentang perencanaan keuangan, namun ketika prakteknya setiap orang memiliki tipe yang berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh karakter setiap orang. Untuk dapat merancang pola pengaturan keuangan, Anda harus juga mengenali tipe-tipe seperti apakan Anda dalam mengelola keuangan.
Dengan demikian, Anda bisa menyusun strategi agar bisa menemukan pola yang tepat dalam perencanaan keuangan sesuai dengan kepribadian Anda. Yuk, cari tahu tipe-tipe karakter dalam mengelola keuangan Anda dibawah ini!
Si Paling Obsesif (Amasser)

Apakah Anda selalu merasa Bahagia serta menikmati sekali momen ketika mengelola keuangan dengan membagi uang Anda secara proporsional untuk pengeluaran, tabungan dan investasi? Jika iya, sudah dipastikan Anda adalah seseorang dengan karakter mengelola keuangan amasser. Hal ini merupakan tipe kepribadian yang sangat menggemari uang dan cenderung menyeimbangkan uang yang mereka miliki, baik untuk kebutuhan serta keinginan masa saat ini maupun masa depan.
Kecenderungan utama mereka yaitu bekerja keras dalam menghasilkan uang, mereka juga berani untuk mengambil risiko untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan berinvestasi (risk taker). Tidak hanya itu, mereka merasa dirinya memiliki kuasa atas uang yang dimiliki. Walaupun kecenderungannya memiliki obsesi terhadap uang yang terlalu tinggi kadang membuat tipe tersebut menjadi terlalu khawatir terhadap pengelolaan keuangannya.
Tipe ini membuat Anda masuk ke dalam kategori mengelola keuangan amasser, pengelolaan keuangan Anda sudah dipastikan dengan baik. Akan tetapi ingat, hidup kadang tidak selalu tentang uang. Anda harus dapat menyeimbangkan obsesimu terhadap uang dengan pengembangan diri serta sosial Anda yang lebih baik.
Si Tukang Nabung (Hoarder)
Untuk Anda yang sangat hobi sekali dengan menabung, mungkin Anda adalah hoarder, hal ini merupakan tipe seseorang dengan karakter mengelola keuangan yang suka menabung dan memprioritaskan tujuan keuangan mereka di atas segalanya. Hoarder sangat suka sekali membuat perencanaan keuangan serta menikmati proses berkomitmen untuk menjalankan rencana tersebut, apalagi hoarder cenderung rutin mengevaluasi keuangan mereka secara berkala.
Nah apakah yang membedakan hoarder dan amasser? Hoarder cenderung enggan untuk menikmati keuangannya untuk kebahagiaan diri sendiri serta orang lain dan takut untuk berinvestasi (risk averse) bahkan hoarder yang mengandung jika menghabiskan uang untuk berkegiatan liburan bahkan shopping sebagai sesuatu yang tidak harus. Anggap saja itu sebagai hadiah kepada diri sendiri, sebab Anda sudah konsisten terhadap rencana keuangan yang dibuat. Selain itu, Anda juga harus memulai untuk berinvestasi dengan berbagai pos uang yang sudah disisihkan kesana.
Si Masa Bodoh (Avoider)
Apakah Anda selalu sulit sekali untuk mengelola keuangan? Mulai dari kesulitan untuk menyusun rencana keuangan, yaitu membuat catatan pengeluaran sampai membayar tagihan tepat waktu? Jika-jika ciri-ciri tersebut Anda banget, maka Anda termasuk kedalam kategori avoider, hal ini adalah tipe orang yang merasa tidak kompeten serta mudah kewalahan ketika dihadapkan dengan hal-hal yang menyangkutnya.
Bahkan, avoider cenderung tidak mengetahui maupun tidak peduli dengan beberapa banyak uang yang ia miliki. Berapa banyak uang yang ia pinjam sampai beberapa banyak uang yang dibelanjakan. Tips utama untuk seorang dengan karakter mengelola keuangan avoider yaitu mengubah mindset Anda terhadap pengelolaan keuangan. Jangan menjadikan mengelola keuangan menjadi sesuatu yang menakutkan, justru Anda harus menjadikan hal ini sesuatu yang bisa menjembatani Anda dengan tujuan hidup.
Mulailah dengan langkah-langkah kecil untuk peduli terhadap keuangan Anda, seperti menyisihkan keuangan untuk ditabung ketika menerima uang saku maupun gaji, membuat pos pengeluaran sederhana serta membayar tagihan yang akan menjadi kebutuhan utama secara tepat waktu.
Si Belanja Melulu (Spender)
Siapa dari kalian yang hobi banget ngopi-ngopi di senja hari, nonton konser, rutin nongkrong dengan teman-teman bahkan shopping? Hati-hati ketika ini terjadi intens, Anda mungkin tips spender. Hal ini merupakan tipe seseorang dengan karakter mengelola keuangan yang sangat gemar sekali menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan serta kebahagiaan sesaat.
Tidak hanya itu seorang dengan karakter spender juga sangat kesulitan untuk menabung, tidak terbiasa menggunakan uang untuk future-oriented purchases. Dengan demikian, spender akan kesulitan untuk memprioritaskan kebutuhan dari keinginan. Dan parahnya spender yang sudah sangat akut dapat menghabiskan seluruh pendapatannya yang ia miliki bahkan sampai terjerat dengan hutang.
Untuk Anda yang merasa tergolong spender, yuk kurang-kurangin untuk berbelanja hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu Anda butuhkan. Sesekali boleh saja, namun jangan sampai keseringan. Ingat ya gaya hidup Anda juga harus disesuaikan dengan pendapatan yang Anda miliki setelah dialokasikan ke tabungan serta investasi untuk masa depan Anda. Hal kecil tersebut yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencatat setiap pengeluaran agar Anda tetap terkontrol.
Tips Mengelola Keuangan yang Baik dan Mudah

Walaupun bukan urusan yang mudah, mungkin beberapa langkah dalam cara mengelola keuangan berikut ini dapat Anda ikuti sebagai landasan awal. Cara mengelola keuangan tersebut bisa Anda coba, sekaligus Anda review mengenai sisi positif dan negatifnya untuk mencari metode yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup yang sedang Anda jalankan saat ini.
1. Selalu Menyiapkan Anggaran Keuangan
Ketika memulai menemukan cara mengelola keuangan yang mudah Anda aplikasikan, Anda dapat mulai dari menyiapkan anggaran keuangan. Anggaran tersebut dibutuhkan sebagai sebuah acuan dalam segala perhitungan keuangan Anda.
2. Belajar untuk Menabung
Menabung sampai saat ini adalah salah satu cara untuk mengelola keuangan yang baik serta terbukti ampuh. Apalagi ketika Anda kini sedang mempersiapkan kehidupan di masa depan yang lebih baik. Dengan menabung, Anda secara tidak langsung menyisihkan uang yang Anda miliki untuk memenuhi kebutuhan di masa depan yang sifatnya terencana maupun tidak terencana.
3. Menghindari Berhutang
Hutang adalah salah satu kendala dalam menentukan cara untuk mengelola keuangan yang baik, awalnya dengan berhutang Anda jadi harus menyisihkan penghasilan Anda untuk mengalokasikannya dalam membayar tagihan di setiap bulannya. Agar menemukan cara mengelola keuangan yang sesuai, ada baiknya Anda harus menyelesaikan segala bentuk utang yang dimiliki.
4. Membuat Catatan Keuangan
Selain memiliki anggara, Anda juga membutuhkan adanya catatan keuangan untuk menentukan cara mengelola keuangan yang baik. Catatan keuangan tersebut berguna untuk memberikan rincian terhadap pengeluaran sehari-hari atau perbulannya. Dengan mengetahui secara rinci tentang pengeluaran yang dilakukan, maka Anda akan lebih mudah mengeliminasi pengeluaran yang tidak diperlukan untuk kemudian hari.
Baca juga: Waspada Investasi Bodong Tawarkan Untung Besar dan Cepat, Kenali Ciri-cirinya!
5. Aturan Anggaran Sesuai dengan Prioritas Kebutuhan
Anda dapat membagi prioritas kebutuhan dalam anggaran Anda sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai di masa yang lebih panjang lagi seperti menyiapkan keperluan dana demi membeli tempat tinggal; atau memulai usaha secara mandiri. Sehingga dengan mempersiapkan jangka panjang dalam cara mengelola keuangan, Anda juga akan memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memiliki rasa aman dan independen dalam aspek keuangan di masa depan.