AwanTunai (p2p lending) menjadi salah satu pilihan pinjaman online (pinjol) dengan sasaran market untuk pebisnis UMKM. Ya, pinjol AwanTunai ini menjadi salah satu langkah solutif bagi pemilik usaha UMKM dalam penambahan modal dan pembukaan cabang.

Baca juga : Mengenal Sirclo (E-commerce Enabler) dan Fungsi Lengkapnya

Tak perlu khawatir, sebab AwanTunai telah terdaftar secara resmi dibawah naungan PT SimpleFI Teknologi Indonesia ini memiliki sertifikasi dari OJK. Selain itu, perusahaan financial technology (Fintech) ini juga tergabung pada Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia (AFPI).

Nah perlu kalian ketahui bahwa AwanTunai hanya melayani pinjaman bagi pelaku usaha UMKM saja. Dengan memiliki bunga kecil antara 1,5% hingga 3% dan pedagang atau supplier bisa mendapat platform pinjaman mencapai 200 juta rupiah.

Oleh sebab itu, kalian yang memiliki bisnis di bidang UMKM dapat mencoba mengajukan pinjaman melalui AwanTunai. Dan ketahui pula bagaimana cara mengajukan pinjaman serta cara bayar tagihannya di platform aplikasi AwanTunai.

Mengenal Aplikasi Fintech AwanTunai (P2P Lending)

Di era serba digital, semua pelaku bisnis terutama di bidang UMKM ini mendapat beragam kemudahan. Para pelaku bisnis UMKM dapat memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk secara global.

Selain itu, para pelaku bisnis juga bisa mendapat suntikan dana untuk modal secara online. Salah satu aplikasi pinjaman berbasis Fintech menjadi solusinya. Salah satu aplikasi Fintech resmi dan berbasis OJK ini seperti AwanTunai.

Aplikasi berbasis P2P Lending ini memberikan pinjaman hanya bagi para pelaku usaha UMKM. Sehingga, bisnis yang kalian bina dapat berkembang tanpa kesulitan modal. Aplikasi Fintech AwanTunai ini menyasar kalangan pedagang menengah ke bawah.

Tujuannya agar bisnis berbasis UMKM bisa memperluas pangsa pasar dengan suntikan modal dari aplikasi AwanTunai. Dengan begitu, maka kalian dapat membuka cabang atau memperluas jaringan penjualan tanpa kesulitan modal.

Pasalnya, beberapa pelaku usaha UMKM kerap kesulitan mendapat tambahan modal jika mengajukan pinjaman ke bank atau layanan pinjaman resmi. Sehingga pelaku bisnis UMKM bisa mencoba mengajukan pinjaman melalui AwanTunai.

Tak perlu khawatir, semua proses pengajuan pinjaman ini dilakukan secara digital dan online. Sehingga, kalian tidak perlu ke kantor untuk mendapat pinjaman. Dan juga tidak perlu menggunakan kertas untuk pengajuan pinjaman melalui aplikasi AwanTunai.

Keuntungan Mengajukan Pinjaman Melalui AwanTunai (P2P Lending)

Salah satu kendala yang mungkin kalian alami saat mengelola bisnis UMKM adalah modal. Ya, modal merupakan salah satu instrumen terpenting dalam pengelolaan bisnis, terutama di bidang UMKM.

Tanpa modal yang cukup, maka bisnis UMKM yang kalian kelola tidak dapat bersaing dengan kompetitor. Oleh sebab itu, memiliki modal kuat adalah salah satu kunci sukses dalam mengembangkan bisnis berbasis UMKM.

Salah satu cara mendapat suntikan modal adalah mengajukan pinjaman. Hanya saja, pelaku usaha bisnis UMKM kerap tidak mendapat bantuan modal dari bank maupun layanan pinjaman resmi.

Untuk itu, kalian bisa mencoba mengajukan pinjaman online melalui aplikasi Fintech AwanTunai (P2P Lending). Aplikasi pinjaman berbasis online ini memang ditujukan bagi kalian para pelaku usaha UMKM.

Tercatat, ada beragam keuntungan yang bisa kalian dapatkan jika mengajukan pinjaman melalui aplikasi Fintech AwanTunai. Keuntungan yang pertama, proses pengajuan pinjaman yang mudah.

Sebab, semua proses pengajuan melalui aplikasi AwanTunai. Jadi, kalian harus mengisi form pengajuan pinjaman langsung melalui aplikasi. Sehingga kalian tidak perlu ke kantor cabang untuk pengajuan.

Keuntungan yang kedua, limit pinjaman yang cukup tinggi. Setiap pelaku bisnis UMKM dapat mengajukan pinjaman hingga 200 juta rupiah. Hanya saja, pengelola pinjaman berhak membatasi jumlah maksimal pinjaman dan tenor setiap pengajuan.

Keuntungan yang ketiga, bunga pinjaman yang cukup rendah. Bunga pinjaman di aplikasi AwanTunai ini sekitar 1,5% hingga 3%. Sehingga biaya angsuran bulanan dari pokok pinjaman cukup ringan.

Keuntungan yang keempat, proses pencairan yang sangat mudah. Kalian hanya memerlukan waktu 15 menit untuk mengetahui pengajuan diterima atau ditolak. Jika diterima, maka dana pinjaman akan langsung cair ke rekening atas nama pribadi.

Jenis -jenis Produk Pinjaman di AwanTunai (P2P Lending)

Sebelum mengajukan pinjaman, maka ketahui dahulu apa saja produk yang tersedia di AwanTunai. Sebab, produk di aplikasi ini sangat berbeda dibandingkan dengan produk pinjaman online pada umumnya.

Perlu kalian ketahui bahwa ada dua produk utama pinjaman yang tersedia di aplikasi Fintech AwanTunai ini. Produk yang pertama adalah AwanTempo. Produk ini memberikan pembiayaan modal usaha kepada pedagang tradisional dengan jangka waktu 14 hari.

AwanTempo ini memberikan bunga 0%. Pinjaman ini bisa kalian gunakan untuk membeli barang-barang stok toko dari para supplier yang terhubung dengan ekosistem bisnis AwanTunai.

Produk yang kedua adalah Awan Supplier. Produk ini memberikan pinjaman bagi toko grosir atau supplier besar. Tujuannya untuk memberikan tambahan modal bagi para pelaku usaha agar bisa meningkatkan jumlah stok, memperluas jaringan distribusi, hingga meningkatkan layanan serta mutu.

Jadi, kalian bisa memilih salah satu produk dari pinjaman modal bisnis UMKM AwanTunai. Untuk bisa mendapat pinjaman dari aplikasi Fintech AwanTunai, maka ketahui dahulu apa saja syarat dan prosedur pengajuan pinjaman.

Syarat Pengajuan Pinjaman di AwanTunai (P2P Lending)

Untuk mendapat pinjaman modal dari aplikasi AwanTunai ini memang sangat mudah. Hanya saja, kalian perlu mengetahui apa saja syarat yang dibutuhkan agar bisa mendapat pinjaman modal dari AwanTunai.

Syarat pengajuan pinjaman di AwanTunai (P2P Lending) ini sangat mudah sekali. Syarat pertama adalah peminjam wajib berusia minimal 21 tahun dan telah memiliki KTP resmi. Syarat kedua, memiliki usaha di bidang FMCG yang telah berjalan minimal 6 bulan.

Syarat ketiga, usaha UMKM yang dikelola memiliki omzet minimal 3 juta per bulan. Syarat keempat, peminjam wajib memiliki smartphone berbasis Android minimal versi 4.4 (versi KitKat). Syarat keempat, peminjam wajib memiliki nomor rekening atas nama pribadi.

Tujuannya untuk pencairan dana pinjaman dari aplikasi AwanTunai. Jika belum memiliki, maka segera buat rekening bank agar proses pinjaman berjalan lancar. Syarat kelima, peminjam wajib menautkan akun Facebook yang masih aktif.

Dan syarat kelima, peminjam wajib mencantumkan nomor telepon pribadi yang masih aktif. Tujuannya untuk melakukan konfirmasi pengajuan pinjaman modal melalui aplikasi Fintech AwanTunai.

6 Tata Cara Pengajuan Pinjaman melalui Aplikasi AwanTunai (P2P Lending)

Jika telah mempersiapkan semua persyaratannya, maka kalian bisa segera mengajukan pinjamanan melalui aplikasi AwanTunai. Proses pengajuannya sendiri sangat cepat sekali dan tidak perlu ke kantor cabang terdekat.

Bahkan, kalian bisa mendapat informasi diterima atau tidaknya status kredit hanya membutuhkan waktu 15 menit saja. Oleh sebab itu, ini dia tata cara pengajuan pinjaman melalui aplikasi AwanTunai (P2P Lending). Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Mendownload Aplikasi AwanTunai

Langkah pertama, silahkan mendownload aplikasi AwanTunai melalui smartphone pribadi berbasis sistem operasi Android. Jadi, buka aplikasi Google Play Store dan langsung install aplikasi AwanTunai.

Daftar Akun Aplikasi AwanTunai

Langkah kedua, segera daftar akun aplikasi AwanTunai menggunakan nomor telepon dan akun Facebook pribadi. Masukkan kode OTP apabila kalian mendaftar menggunakan nomor telepon.

Mengisi Data Diri dan Data Usaha

Langkah ketiga, segera isi data diri dan data usaha yang kalian kelola. Pastikan kalian mengisi data-data dengan benar. Jika tidak, maka pinjaman yang kalian ajukan tidak dapat diproses lebih lanjut oleh pihak AwanTunai (P2P Lending).

Mengisi Nominal dan Tenor Pinjaman

Langkah keempat, pilih produk dari AwanTunai. Kalian bisa memilih produk AwanTempo atau Awan Supplier. Setelah itu, segera isi nominal pinjaman yang akan kalian ambil. 

lalu, kalian juga harus memilih berapa lama tenor pinjaman modal. Kalian juga mendapat rincian tagihan per bulan yang harus dibayar jika pinjaman nantinya telah disetujui oleh tim analis AwanTunai (P2P Lending).

Mengupload Data Pribadi

Langkah kelima, upload foto KTP dan foto kalian memegang KTP pada form yang telah tersedia. Setelah itu, tunggu 1×24 jam untuk proses verifikasi dan validasi pengajuan pinjaman.

Penggunaan Dana Pinjaman

Langkah keenam, gunakan dana pinjaman sebaik-baiknya. Jika mengambil produk AwanTempo, maka kalian akan mendapat kode voucher untuk berbelanja di supplier dari AwanTunai.

Jika kalian mengambil pinjaman Awan Supplier, maka dana akan masuk ke rekening peminjam dana.

Baca juga : Mengenal Produk Keuangan Syariah Secara Lebih Lengkap

Salah satu kesulitan mengembangkan bisnis UMKM adalah tersedianya modal. Oleh karena itu, kalian bisa mengajukan pinjaman online melalui aplikasi Fintech AwanTunai (P2P Lending) yang telah memiliki izin dari OJK.

Share.

Leave A Reply

Exit mobile version