Tabungan berjangka menjadi salah satu bentuk investasi yang dapat kalian ikuti. Dengan berinvestasi, masa depan finansial atau keuangan kalian dapat terjamin. Apalagi saat membutuhkan uang untuk masalah emergency atau darurat.
Baca juga : Tabungan Berjangka: 5 Manfaat, Keuntungan, dan Kerugian yang Diperoleh
Menabung menjadi satu-satunya solusi menyimpan uang yang efektif. Tentu saja menabungnya harus di tempat yang aman dan terjamin, sehingga uang kalian bisa diambil sewaktu-waktu nantinya.
Ada banyak jenis dan macam tabungan yang ditawarkan oleh pihak perbankan, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya. Salah satunya tabungan sistem berjangka yang ternyata banyak diminati orang atau nasabah.
Apa Itu Tabungan Berjangka?

Kalian yang selama ini belum pernah menabung di bank atau koperasi, tetapi tertarik ingin melakukannya. Jika seperti itu, perlu mencari dan menemukan informasi perihal jenis dan macam tabungan yang ditawarkan oleh pihak perbankan.
Salah satunya tabungan berjangka yang bisa kalian pilih. Namun sebelumnya, kalian perlu mengetahui dulu pengertian serta informasi terkait jenis tabungan tersebut secara mendetail. Dengan begitu, tidak ada rasa bersalah saat memilihnya nanti.
Disebut berjangka karena uang yang ditabung harus disimpan dalam jangka waktu tertentu. Jadi, selama waktu yang sudah ditentukan tersebut kalian tidak boleh mengambil mengambil uang simpanannya hingga jatuh tempo.
Tentu saja kalian harus menabung uang secara teratur agar simpanannya semakin banyak. Apalagi ada iming-iming bunga tabungan yang ditawarkan oleh pihak perbankan. Dengan begitu, nominal tabungan berjangka kalian bisa semakin banyak dan menggiurkan.
Pada waktunya nanti, kalian dapat mengambil uang di dalam tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, modal berbisnis, atau membiayai hal lainnya. Atau mungkin, kalian masih ingin meneruskan kegiatan menabungnya karena sudah merasakan manfaatnya.
Sementara untuk jangka waktunya, biasanya pihak perbankan memberikan pilihan waktu untuk nasabahnya. Ada yang hanya berjangka 6 bulan saja, tetapi ada juga hingga 20 tahun lamanya.
Kalian sebagai nasabah yang memilih dan menentukan sendiri waktunya. Namun demikian, harus dipikirkan dan disesuaikan dengan kebutuhan karena menabung berjangka semacam itu tujuannya juga berinvestasi.
Kalian menyimpan uang pribadi dalam dalam waktu tertentu dan tidak bisa diutak-atik apalagi mengambilnya. Oleh karenanya, harus dipikirkan dulu secara matang saat memilih jangka waktu tabungannya.
Syarat dan Cara Membuka Tabungan Berjangka

Setelah mengetahui pengertiannya, kalian juga perlu mengenal syarat serta cara membuka tabungannya. Siapa tahu ada diantara kalian tertarik sehingga bisa langsung mempraktikkannya.
Tentu saja harus dicari dan ditemukan dulu lembaga perbankan yang menawarkan produk tabungan berjangka tersebut. Kalian bisa bertanya kepada orang terdekat atau langsung mengunjungi kantor lembaganya untuk menanyakannya.
Jika ingin cara yang lebih mudah, kalian bisa browsing di internet untuk mencari informasinya. Terutama pada bank konvensional atau syariah berskala nasional yang sudah banyak produk perbankannya.
Jika sudah menemukan tempat untuk menabung berjangka, kalian harus menyiapkan semua persyaratannya terlebih dulu. Selain persyaratan, kalian juga perlu mengetahui cara membuka tabungannya. Berikut uraian selengkapnya yang harus dibaca dan diketahui.
-
Persyaratan
Ada beberapa syarat yang harus kalian siapkan sebelum membuka tabungan berjangka. Beberapa diantaranya, yaitu fotokopi KTP asli dan milik sendiri. Selain itu, jangan lupa membawa foto diri dengan ukuran yang sudah ditentukan oleh pihak perbankan.
Namun biasanya, calon nasabah yang ingin membuka rekening karena ingin menabung tidak akan dipersulit saat prosesnya. Sebaliknya, pihak perbankan akan mempermudah prosesnya dengan pelayanan dari customer service yang ramah-ramah.
Kalian bisa membuktikannya sendiri nantinya. Bawa saja KTP sendiri yang asli dan langsung datang ke bank tempat ingin membuka tabungannya. Selanjutnya, kalian hanya duduk menunggu dan biarlah customer service melayani semaksimalnya.
-
Cara Membuka Tabungan Berjangka
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, perbankan nasional juga berbenah terutama dalam memberikan pelayanannya. Terutama untuk calon nasabah yang ingin menabung dengan memilih produk tabungan tertentu.
Kalian yang ingin membuka tabungan berjangka bisa segera mendatangi kantor bank terdekat, lalu mengantri seperti orang lain yang datang. Tujuan kalian adalah membuka tabungan baru, sehingga langsung menuju bagian CS saja.
Sambil menunggu antrian dipanggil, kalian bisa membaca brosur yang biasanya disediakan untuk diambil gratis. Siapa tahu ada brosur mengenai simpanan uang berjangka, sehingga dapat membaca informasinya.
Setelah dipanggil, kalian akan bertemu langsung dengan CS dan silahkan mengutarakan keinginan untuk membuka tabungan sistem berjangka. Kalian akan diberitahu perihal jenis tabungan tersebut secara detail.
Selanjutnya, CS akan memberikan formulir yang harus kalian isi dengan lengkap serta tandatangani. Biasanya CS akan membantu mengisikan beberapa kolom atau pertanyaan umum yang tidak perlu kalian isi sendiri.
CS pasti akan meminta KTP asli untuk difotokopi sekaligus disimpan datanya. Berikan saja agar proses membuka rekening tabungan berjangka lebih cepat. Jangan lupa menyiapkan uang minimal Rp. 100 ribu sebagai saldo awal menabung.
Setelah selesai semua prosesnya, kalian akan mendapatkan buku tabungan dengan nama sendiri. Selanjutnya, kalian bisa menabung dengan minimal nominal tertentu setiap waktu.
Kelebihan dan Kekurangan Simpanan Berjangka

Tiap produk perbankan apalagi berjenis tabungan tentu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak terkecuali, simpanan uang berjangka di bank yang mungkin sudah kalian ikuti hingga sekarang.
Sementara untuk lainnya yang belum mendaftar dan membuka tabungannya, tidak ada salahnya mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dulu. Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca uraian berikut.
-
Kelebihan Tabungan Berjangka
Ada beberapa kelebihan dari simpanan berjangka yang perlu kalian ketahui. Dari uraian diatas, sudah bisa diketahui beberapa diantaranya. Namun untuk lengkapnya, berikut uraiannya.
-
Setoran Awal yang Ringan
Setoran awal tersebut ditentukan oleh pihak perbankan yang menawarkan produk tabungannya. Namun biasanya, setorannya sebesar Rp. 50 ribu – Rp. 100 ribu. Nominalnya masih cukup terjangkau untuk kalian semua.
Setoran tersebut dibayarkan pada saat kalian membuka tabungannya pertama kali sebagai salah satu persyaratannya. Uangnya bisa langsung masuk di saldo awal tabungannya.
-
Bunga Lebih Tinggi
Hal itu dikarenakan uang kalian akan disimpan dalam jangka waktu tertentu, sehingga pihak perbankan berani memberikan bunga lebih tinggi dibanding produk tabungan lainnya. Dengan begitu, jumlah uang di tabungan kalian bisa terus berkembang.
Tiap lembaga perbankan bisa memberikan bunga untuk tabungannya bervariasi. Kalian dapat membandingkannya sendiri agar bisa menemukan yang mampu memberikan bunga paling kompetitif.
-
Investasi yang Minim Risiko
Sudah diberitahukan sebelumnya bahwa mengikuti tabungan berjangka termasuk investasi untuk masa depan. Dimana investasinya berisiko kecil bahkan tidak ada sama sekali karena kalian menabungnya di tempat yang terjamin aman.
Oleh karenanya, kalian yang ingin belajar berinvestasi aman bisa memulainya dengan mengikuti simpanan berjangka semacam itu. Namun demikian, kalian tetap harus mempelajari aturan main serta kesepakatan dengan pihak perbankan.
-
Paket Asuransi di tabungannya
Asuransi tersebut sangat bermanfaat bagi kalian yang menabung berjangka untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Misalnya, ada kejadian yang menyebabkan kalian mengalami cacat atau bahkan meninggal dunia.
Jika seperti itu, asuransi di dalam tabungannya bisa digunakan untuk memberikan sejumlah dana untuk ahli waris. Selain itu, ahli waris kalian dapat meneruskan tabungannya hingga jatuh tempo.
-
Kekurangan Tabungan Berjangka
Selain beberapa kelebihan di atas, simpanan berjangka juga ada kekurangannya. Kalian perlu mengetahuinya agar lebih memahami jenis tabungan ini sebelum memilihnya. Berikut informasi selengkapnya.
-
Tidak Dapat Dijadikan Cadangan Dana Darurat
Hal itu dikarenakan tabungannya berjangka, sehingga tidak bisa setiap waktu ambil uang di dalamnya. Meskipun kalian membutuhkannya untuk membiayai kondisi darurat, pihak perbankan kemungkinan besar tidak akan memberikannya.
Hal tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan awal perihal jangka waktu yang diambil nasabah. Jadi, uangnya hanya bisa diambil saat jatuh tempo saja.
-
Ada Denda dan Biaya Penalti
Kalian juga perlu mengetahui bahwa pihak perbankan akan memberikan denda dan biaya penalti bagi nasabah yang melanggar kesepakatan awal. Nominalnya bervariasi dan berbeda di tiap bank atau koperasi.
Sebagai contoh, kalian yang sudah ikut tabungan berjangka ingin berhenti dengan alasan tertentu. Selanjutnya, semua dana di dalam tabungannya ingin diambil padahal belum jatuh tempo.
Jika seperti itu, pihak perbankan bisa menyanggupinya, tetapi akan memberikan denda yang dipotong dari dana di tabungannya. Selain itu, tidak menutup kemungkinan masih ada potongan lainnya.
Baca juga : Berikut Inilah 20 tips menghemat pengeluaran dan meningkatkan tabungan yang Harus Anda Ketahui!
Uraian panjang lebar diatas sepertinya sudah lebih dari cukup menjadi informasi bagi kalian perihal simpanan berjangka. Jika benar-benar tertarik, silahkan saja mengikuti tabungan berjangka tersebut sesuai kebutuhan.