Industri manufaktur menjadi salah satu sektor industri yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Di Indonesia sendiri, industri manufaktur biasa dikenal dengan sebutan perusahaan pabrikan. Dalam proses produksinya, perusahaan manufaktur di Indonesia sebagian besar menggunakan mesin, sebab produknya yang beraneka ragam juga cakupan skala yang cukup besar. Ada berbagai jenis perusahaan manufaktur di Indonesia, yang mana kebanyakan berlokasi di Cikarang, Karawang, Bekasi, sampai Pulogadung.
Baca Juga: 6 Perusahaan Manufaktur di Indonesia, Yuk Simak!
Industri Manufaktur di Indonesia

Tak bisa dipungkiri bahwa globalisme membuat persaingan pasar menjadi lebih ketat. Hal tersebut bahkan berdampak pada perkembangan ekonomi yang lebih meningkat. Sektor manufaktur adalah salah satu industri yang paling berkontribusi pada perkembangan ekonomi Tanah Air. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menyampaikan bahwa industri manufaktur mengalami peningkatan 53.7 persen selama September tahun lalu. Sementara itu, berdasarkan Purchasing Managers Indeks atau PMI, Indonesia berada di posisi paling tinggi di ASEAN, yang mana rata-rata hanya sebesar 53.5 persen.
Diketahui dari BKPM, selama pertahunnya sektor manufaktur di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan ini tentu saja membantu para pemilik perusahaan manufaktur di Indonesia, dalam mengembangkan produknya ke ranah global. Dengan kemudahan tersebut, maka tak heran jika para investor merasa tertarik untuk berinvestasi dana pada perusahaan manufaktur. Tetapi, sebagai investor juga harus memilih perusahaan mana yang memang layak untuk dijadikan tempat investasi. Hal tersebut tak lain agar bisa memberikan keuntungan yang besar untuk investor itu sendiri.
Jenis Perusahaan Manufaktur

Berdasarkan hasil produksinya, perusahaan manufaktur dibagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
Baju dan Tekstil
Industri manufaktur baju dan tekstil menghasilkan barang-barang seperti kain sampai pakaian siap pakai. Perusahaan manufaktur di Indonesia jenis ini yakni seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Asia Pacific Fibers Tbk, dan PT Indorama Synthetics Tbk.
Komunikasi, Transportasi, dan Elektronik
Perusahaan manufaktur jenis ini memiliki tujuan untuk menghasilkan alat yang bisa memperlancar kegiatan komunikasi, mobilitas, serta mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap perangkat audio visual. Beberapa produk yang dihasilkan perusahaan manufaktur ini ialah televisi, telepon seluler, sampai sepeda motor. Perusahaan manufaktur di Indonesia yang termasuk jenis ini adalah Polytron Tbk, PT LG Electronics Indonesia, dan PT Samsung Electronics Indonesia.
Minyak, Kimia, dan Plastik
Jenis perusahaan manufaktur berikutnya adalah perusahaan minyak, kimia, dan plastik. Perusahaan manufaktur minyak, kimia, dan plastik membutuhkan pemasok bahan mentah yang berasal dari tambang. Produk dari industri satu ini biasanya menjadi komoditas ekspor di Indonesia. Di Indonesia, perusahaan manufaktur yang bergerak pada industri ini adalah seperti PT Chevron Pacific Indonesia, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dan Mobil Cepu Ltd.
Makanan dan Minuman
Industri ini berkembang sangat pesat sebab tingginya tingkat konsumsi masyarakat di Indonesia. Beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang ini adalah seperti PT ABC Predident Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan PT Sido Muncul Tbk.
Kayu, Kulit, dan Kertas
Bahan baku perusahaan manufaktur ini berasal dari perkebunan Indonesia. Perusahaan manufaktur di Indonesia jenis ini diantaranya adalah PT Anugerah Jati Utama, PT Alam Karya Tunggal Tbk, dan PT Basirih Industrial.
Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Berikut ini merupakan beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia:
PT Semen Indonesia (SMGR)
PT Semen Indonesia merupakan perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia, yang mana bergerak di bidang subsektor industri semen. Kegiatan usaha PT Semen Indonesia meliputi pertambangan, penambangan, penggalian, atau juga pengolahan bahan mentah menjadi bahan mentah. Hasil dari kegiatan itu merupakan semen dan bahan industri lainnya. Bukan hanya itu, perusahaan manufaktur ini juga bergerak pada bidang perdagangan, pemasaran, dan distribusi bahan baku serta hasil produksi industri semen.
Perusahaan yang dikenal dengan nama Semen Gresik ini telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1953. Sampai sekarang ini, PT Semen Indonesia sudah memiliki empat pabrik yang berlokasi di Gresik, Padang, Tonasa, dan Tuban. Di luar Indonesia, PT Semen Indonesia juga memiliki cabang yakni di Quang Ninh, Vietnam dengan nama Thang Long Cement Joint Stock Company atau TLCC.
PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra Internasional Tbk tidak hanya fokus pada bidang otomotif saja, tetapi membaginya menjadi 6 segmen bisnis. Keenam segmen bisnis tersebut ialah jasa keuangan, alat berat, pertambangan, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, properti, dan konstruksi serta agribisnis. Perusahaan yang berdiri sejak 1957 ini sekarang sudah memiliki 58 anak perusahaan di Indonesia. Produk yang dihasilkan pun beragam, mulai dari kelapa sawit, alat berat, batu bara, layanan logistik, sampai layanan pembiayaan dan asuransi.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Perusahaan manufaktur di Indonesia berikutnya adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, yang mana merupakan sektor industri dasar dan kimia. perusahaan yang sudah berdiri sejak 1972 ini bergerak pada bidang produksi kertas. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia memiliki pabrik di Sidoarjo dengan kantor pusat di Jakarta. Perusahaan manufaktur satu ini juga memiliki beragam hasil produksi. Diantaranya adalah kertas karbon, buku latihan, alat tulis, amplop, kertas khusus, dan lain sebagainya.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Untuk anda penggemar mi Indomie atau susu Indomilk, tentu sudah tak asing dengan perusahaan manufaktur satu ini. ICBP merupakan anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF, yang mana kegiatan operasionalnya berada di 50 pabrik di seluruh Tanah Air. Terdapat enam divisi dari perusahaan INDF yakni mi instan, penyedap makanan, produk susu, makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. ICBP bahkan mempunyai bisnis karton dan kemasan guna mendukung bisnis utama yang mereka jalankan.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
Pernahkah Anda mendengar perusahaan dengan nama Sritex? Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk yang berlokasi di Sukoharjo ini merupakan perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara. Salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia ini memiliki empat lini produksi yakni pemintalan, penenunan, finishing, dan busana jadi atau garmen. Sritex pun memproduksi benang berkualitas tinggi, kain mentah dengan proses tenun, pewarnaan, dan juga printing. Selain itu, Sritex memproduksi seragam dan fashion. PT Sri Rejeki Isman Tbk sendiri memproduksi seragam militer Indonesia, bahkan juga digunakan di 35 negara lain, termasuk NATO.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Perusahaan manufaktur di Indonesia yang terkenal di bidang rokok adalah PT Gudang Garam Tbk. PT Gudang Garam berdiri sejak 1958 dan saat ini produk GGRM sudah dikenal luas sampai mancanegara. Produk-produk dari perusahaan rokok terkenal di Indonesia ini yakni seperti sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), dan juga sigaret kretek linting-mesin (SKM).
Baca Juga: 6 Perusahaan Manufaktur di Indonesia, Yuk Simak!
Dalam mendukung ekonomi Indonesia, industri manuktur ini memiliki peran penting. Memiliki proses yang rumit dan panjang sebab memproduksi barang dilakukan dalam jumlah besar, maka perusahaan harus menanganai proses produksi dengan benar dan baik. Jika tidak, maka perusahaan manufaktur tersebut akan kalah bersaing dengan industri lain.