Dengan mengenal profil Sukanto Tanoto ini, kalian akan tau bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia ini, nyatanya tidak mencapai kesuksesannya dengan mudah. Kekayaan menjadi salah satu tolak ukur bagi mayoritas orang untuk menilai kesuksesan, padahal tidak selalu benar.
Baca Juga : Pentingnya Teori Etika Bisnis untuk Dipelajari
Setiap orang mencapai kesuksesannya masing-masing dengan caranya sendiri, bukan berarti ia harus kaya raya dan bisa mendapatkan segalanya. Tapi cara pandang tersebut sulit untuk diubah, karena sudah menjadi stigma di banyak orang jika kaya raya adalah tujuan setiap orang.
Bisa mendapatkan segalanya dan hidup dengan berbagai kemudahan, tentu saja hal tersebut tidak mudah didapatkan oleh Sukanto jika kalian melihat profil Sukanto Tanoto. Tentu saja ia sudah melewati berbagai kesulitan, untuk bisa mencapai kesuksesan seperti saat ini.
Cara berpikir dan memandang sesuatu menjadi salah satu tolak ukur, apakah kita bisa menggapai kesuksesan tersebut atau tidak. Jika menyerah di tengah jalan dan lebih memilih jalan mudah, maka kalian harus lebih bekerja keras untuk bisa mendapat kesempatan sebelumnya.
Mengenal Profil Sukanto Tanoto Menjadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Siapa yang tidak ingin termasuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, tentu saja hal itu termasuk ke dalam pencapaian membanggakan. Bukan bermaksud untuk ria atau membuat orang lain iri hati, namun jika memandang secara positif maka kita bisa menjadi inspirasi.
Sukanto Tanoto berada di urutan ke-21 dalam 50 Orang Terkaya di Indonesia, dengan kekayaan US$ 2 milyar pada 2021. Kini ia merupakan konglomerat dan menjabat sebagai pemimpin bisnis Royal Golden Eagle International, yaitu bisnis yang bergerak di bidang manufaktur.
Jika melihat dari profil Sukanto Tanoto, bisnis tersebut sudah mempekerjakan lebih dari 60.000 orang. Lapangan kerja disediakan olehnya tentu sangat membantu masyarakat Indonesia, untuk mencegah tingginya angka pengangguran yang terus menghantui setiap tahunnya.
Bisnis tersebut sudah bergerak sejak tahun 1973, dengan memanfaatkan pengelolaan sumber daya alam dengan operasi global. Tidak hanya sampai disitu, pria bernama asli Tan Kang Hoo ini memiliki bisnis terbesar yaitu dalam industri kelapa sawit dan kertas.
Asia Pacific Resources International Holding Ltd adalah industri kertas dan pulp, yang telah didirikan sejak tahun 1949 dan kini tidak hanya beroperasi di Indonesia saja melainkan di China. Awalnya bisnis tersebut hanya sebagai usaha keluarga, namun kini menjadi bisnis internasional.
Melirik dari profil Sukanto Tanoto, kalian juga akan mengetahui bahwa pria kelahiran 1949 ini juga aktif dalam bisnis kelapa sawit yaitu Asian Agri dan Apical. Berdiri sejak 2006, Asian Agri dan Apical mengelola produk turunan kelapa sawit dengan sertifikat internasional
Bukan baru-baru ini saja Sukanto tertarik di bidang bisnis, namun sejak masa mudanya, ia sudah mulai terjun ke bisnis kayu lapis. Bahkan dia membentuk CV Karya Pelita di tahun 1972 berlokasi di Medan, tahun 1973 berubah nama menjadi PT Raja Garuda Mas.
Dan kini perusahaan tersebut menjadi Royal Golden Eagle International (REGI), seperti kita ketahui saat ini. Sepak terjangnya di dunia bisnis memang sangat kuat, dan kini bisnis miliknya tidak hanya beroperasi di Indonesia saja melainkan di beberapa negara luar.
Pada tahun 1976, ia sudah mendirikan perusahaan konstruksi bergerak di Malaysia bernama PT Bina Sarana Papan. Dan kini banyak bisnis yang sudah ia tekuni hingga saat ini, diteruskan ke keturunannya untuk dikembangkan dan masih aktif hingga saat ini.
Simak 3 Kunci Sukses ala Sukanto Tanoto
Tentu saja melihat dari profil Sukanto Tanoto, kita tertarik untuk mengetahui apa kunci sukses dari seseorang yang brilian tersebut. Tentu saja bukan semata-mata keberuntungan saja, namun pasti ada faktor lainnya yang membuat ia bisa sukses seperti saat ini meski di usia lanjut. Simak 3 kunci sukses ala Sukanto Tanoto:
Memiliki Kegigihan
Poin pertama disampaikan oleh Sukanto Tanoto adalah Kegigihan, ia mengatakan bahwa seorang wirausaha dituntut memiliki semangat pantang menyerah. Kita harus memiliki kegigihan dan tekad kuat, untuk bisa mencapai suatu tujuan dan tidak berhenti di tengah jalan.
Memang secara teori hal ini terasa mudah, tapi pada saat kita menerapkannya secara langsung pasti akan ada saja tantangan di depan nantinya. Tetapi memang tidak ada kesuksesan diraih dengan mudah, maka dari itu kita harus bisa mencapainya sesulit apapun tantangan yang ada.
Menciptakan Perbedaan
Berdasarkan profil Sukanto Tanoto, untuk bisa menjadi sukses kita juga harus bisa menciptakan perbedaan. Dibutuhkan sebuah inovasi berbeda dari orang lain, keunikan kita miliki menjadi salah satu kunci untuk sukses dan bisa menonjol di mata orang lain.
Temukan perbedaan ingin kalian tunjukkan dan belum pernah ada sebelumnya, hal tersebut akan membuat perbedaan yang menarik orang lain tertarik akan bisnis kalian. Dengan memiliki inovasi sendiri, maka akan lebih mudah bagi kalian menggapai kesuksesan tersebut.
Semangat Belajar
Semangat belajar tentu saja menjadi hal tidak terlupakan, semalas atau sesulit apapun rasanya saat ingin mempelajari suatu hal baru, harus bisa kalian lawan untuk bisa menggapai kesuksesan. Selain itu kegagalan bukan suatu akhir, jangan merasa kecewa akibat kegagalan tersebut.
Jadikan suatu hal yang bisa memicu diri, untuk bisa bangkit dan menemukan letak kesalahan dari kegagalan sebelumnya. Sebab kalian tidak akan belajar dari hal apapun, apabila tidak merasakan terlebih dahulu apa yang menyebabkan kegagalan bisa terjadi.
Awal Mula Mendirikan Tanoto Foundation
Tidak hanya sukses dalam mendirikan bisnis, melihat dari profil Sukanto Tanoto kita juga dapat mengenal bahwa Sukanto adalah sosok yang peduli terhadap generasi Indonesia selanjutnya. Dia berhasil mendirikan Tanoto Foundation, yaitu program memberi bantuan pendidikan.
Khususnya masyarakat pedesaan yang terkendala untuk mendapatkan pendidikan, sebab Tanoto begitu peduli terhadap pendidikan. Dengan rasa keingintahuan yang kuat, ia melanjutkan jenjang pendidikan kursus manajemen di sekolah bisnis ternama, yaitu Harvard, INSEAD, dan Wharton.
Tanoto Foundation didirikan pada tahun 1981, tujuannya adalah membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas manusia Indonesia. Program yang ia dirikan bersama keluarga ini masih aktif hingga saat ini, dan terus memberi bantuan kepada masyarakat Indonesia.
Profil Sukanto Tanoto memang menjadi sosok yang mampu menginspirasi, bukan hanya fokus pada keberhasilan diri dan keluarganya saja melainkan orang lain. Berkat pencapaiannya saat ini, ia mampu memberikan manfaat bagi orang di sekitar dan memberi dampak besar.
Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu targetnya, agar setiap anak usia dini mampu mendapat pendidikan, mengembangkan kepemimpinan, sehingga menjadi sumber daya manusia bermanfaat dan berguna bagi bangsa Indonesia.
Tidak hanya sampai disitu, Tanoto juga menjadi salah satu anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia, serta terlibat di berbagai acara badan pendidikan, komunitas, juga industri lainnya.
Banyak sekali hal membanggakan bisa kita lihat dari profil Sukanto Tanoto, tentu saja dia patut menjadi sosok menginspirasi. Bahkan ia menjadi penerima penghargaan Wharton School Dean’s Medal Award, atas kontribusinya terhadap perluasan ekonomi global.
Banyak hal menarik bisa kita lihat dari pria kelahiran Belawan, Sumatera Utara ini, tentu saja kalian bisa mengambil banyak hal positif dari Tanoto. Sikap pantang menyerah dan mencoba berbagai hal baru dalam bisnis, menjadi salah satu langkah sukses yang dimulainya.
Masa Sulit yang Dimiliki Profil Sukanto Tanoto

Tentu saja masa sulit dalam kehidupan setiap orang pasti ada, mungkin saat ini kita hanya melihat betapa nyamannya kehidupan seseorang yang dikelilingi oleh harta. Namun terkadang kita memilih untuk menutup mata saat mengetahui bahwa sosok tersebut juga mengalami masa sulit.
Kini Sukanto dikenal sebagai pebisnis yang sudah berinvestasi di 10 negara, menjadi konglomerat dan komisaris bisnis suksesnya. Namun pernahkan kalian membayangkan, bahwa Sukanto juga pernah mengalami kesulitan dalam mengelola bisnisnya.
Melansir dari profil Sukanto Tanoto, ada masanya dimana pemerintah menaikkan harga minyak lebih dari 100%. Pada saat itu ia menjadi salah satu produsen minyak kelapa, tentu saja kebijakan tersebut berimbas kepada bisnisnya yang berdampak pada kerugian.
Namun Sukanto tidak berpikir demikian, ia mengajak semua komponen bangsa agar fokus dalam bidang masing-masing agar lapangan kerja tetap tertangani. Pada saat itu ia lebih sering pergi ke luar negeri, namun sikapnya tersebut beranggapan jika ia lari ke luar negeri.
Padahal ia ingin mengembangkan bisnisnya ke luar negeri, Sukanto berpendapat jika pebisnis Indonesia tidak seharusnya hanya jago dalam negeri saja, namun harus juga mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri sehingga meraih pendapatan lebih besar dalam perdagangan.
Dalam masa sulit tersebut, Sukanto berhasil mencari peluang dengan memanfaatkan pasar di luar negeri. Ia tidak fokus pada kesulitan yang bisa saja merugikan bisnisnya, namun ia lebih fokus pada peluang yang bisa ditemukannya pada saat itu.
Baca Juga : Sumber Kekayaan Pihak PS Glow Bukan Hanya di Bidang Skincare
Dengan pemikiran tersebut tentu akan membuat kalian tertarik menjalani bisnis, dan bisa memanfaatkan kunci kesuksesan yang telah kita sampaikan berdasarkan profil Sukanto Tanoto.