Memang PS Glow beberapa waktu yang lalu hangat diperbincangkan oleh banyak orang karena masalah gugatan kepada pesaing produknya. Diketahui jika pihak dari PS dan pesaing membuat gugatan kepada pihak pengadilan berbeda.
Baca juga : Mari Ketahui Perbedaan Dasar Tabungan dan Deposito
Adapun merek produk kecantikannya ini saling gugat satu sama lain serta kasus sengketa nama merek. Pihak Putra Siregar selaku owner melakukan gugatan di pengadilan Surabaya, sedangkan pesaing menggugat di Medan.
Gugatan tersebut memang dilayangkan PS ke pesaingnya yang sudah memberi keputusannya tanggal 12 Juli 2022. Hasil keputusan tersebut yaitu mengabulkan sebagian gugatan. Yaitu tergugat pesaingnya harus membayar ganti rugi.
Ganti rugi yang diminta oleh pihak PS Glow yaitu sebesar 37,9 miliar rupiah. Namun, pada pengadilan Medan juga mengabulkan gugatan pesaing Putra Siregar tersebut. Bahwa hasilnya mengabulkan seluruh permintaan penggugatnya.
Masalah Hukum PS Glow dengan Pesaingnya

Tentunya hakim memberikan keputusan dengan segala pertimbangan, majelis hakim dengan ketua Immanuel. Ia menyatakan bahwa nama tergugat yaitu PS Glow memiliki persamaan pada merek terdaftar sang penggugat yaitu pesaingnya.
Hal itu dikarenakan pesaing sudah terdaftar mereknya dahulu. Majelis hakim meminta kepada direktur merek serta indikasi geografis Pada kementerian hukum serta HAM, untuk menghapus merek terdaftar dengan nama Putra Siregar.
Selain itu, penggugat juga meminta untuk semua kegiatan produksi, perdagangan kosmetik dan peredaran dihentikan. Maka dengan keputusan tersebut pihak Putra Siregar juga menghentikan operasionalnya itu.
Karena PS Glow ini sendiri merupakan merek dari produk kecantikan milik PStore Glow. PT tersebut menjadi perusahaan industri kecantikan serta kesehatan yang menjadi salah satu bisnis Putra Siregar.
Putra Siregar sendiri menjadi pemilik perusahaan, influencer, bisnisman hingga tokoh masyarakat yang mempunyai track record yang baik di dunia bisnis. Sehingga bisnis yang dimilikinya bukan hanya produk kecantikan.
Produk kecantikannya ini memang bergerak pada bagian skincare serta whitening. ia juga termasuk bisnis baru yang memang dikembangkan sejak pandemi. Sedangkan PStore sudah dijalankan lebih dulu.
Sehingga sudah tidak asing lagi mendengar nama Putra Siregar karena memang ada banyak bisnis yang ia jalani. Dan produk skincarenya ini menjadi bisnis baru yang dikembangkan.
Memang Putra Siregar ini dikenal banyak orang dan menjadi salah satu pengusaha muda yang berasal dari medan. Ia juga memiliki banyak bisnis yang tentunya sumber dari kekayaan dimilikinya itu.
Walaupun memang bisnis PS dari bidang skincare ini tidak berjalan lama dikarenakan konflik mengenai merek dagang. Akhirnya bisnis tersebut ditutup. Tetapi masih ada beberapa sumber kekayaan Putra Siregar.
Sumber Kekayaan Putra Siregar Owner Skincare PS Glow
Membuat bisnis usaha tentu banyak sekali rintangannya. Seperti brand merek yang menjadi masalah karena dianggap meniru produk milik dari Gilang Widya Pramana. Namun, kekayaan owner PS masih banyak, seperti berikut ini penjelasannya untuk kalian.
-
PS Glow
Salah satu dari bisnis dari Putra Siregar yang hangat diperbincangkan yaitu PS glownya ini yang bergerak pada bidang kecantikan. Bisnisnya tersebut juga masih baru dan dirintis pada tahun 2021.
Ia menyediakan berbagai produk kecantikan untuk merawat kulit seperti serum, face wash, toner, krim serta lainnya. Produknya ini memang bukan hanya untuk wanita, namun laki-laki juga dapat menggunakannya.
-
PStore
Bisnis yang dimiliki lainnya oleh Putra Siregar yaitu PStore yang menjadi andalan bisnisnya, ia menjual beli smartphone yang banyak dicari berbagai kalangan. Di bisnisnya ini sudah lama berjalan bahkan sejak masih kuliah. Sehingga ia memiliki berbagai cabang di Indonesia.
Ada beberapa cabang dimilikinya hingga berbagai kota serta sudah memiliki omset tinggi yaitu sampai ratusan juta. Sehingga hal ini membuat Putra Siregar menjadi bisnis muda karena dilakukan sejak masih berada di bangku kuliah.
-
Youtube
Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai seorang influencer yang memiliki banyak subscriber di akun youtubenya. Hal ini juga menjadi sumber kekayaan owner dari PStore ini. Bahkan sudah memiliki 2,54 juta subscribernya.
Dilihat dari situs statistic yaitu Social Blade, channel youtubenya ini berpenghasilan 6 sampai 97,6 juta perbulannya saja. Sehingga wajar jika beberapa kali terlihat melakukan liburan, karena penghasilan yang besar.
-
Klub Bola yaitu FC Bekasi City
Selain memiliki bisnis kecantikan dan teknologi, ia juga punya dibidang olahraga yang bekerja sama dengan Atta Halilintar. Mempunyai klub sepak bola yang diberi nama FC Bekasi City dan sudah diakui.
PS Glow Produk Kecantikan Brand Putra Siregar
Memang ada berbagai sumber kekayaan memang dimiliki oleh owner PS Glow ini. Bahkan karena kekayaannya tersebut, ia memiliki koleksi mobil mewah. Salah satunya bernilai 4 hingga 5 miliar.
Walaupun saat ini bisnis kecantikan yang sudah resmi ditutup karena kalah dari gugatan pesaingnya namun ada visi miliknya. Visi dari skincarenya ini yaitu menjadi salah satu brand anak bangsa.
Dijadikan sebagai brand yang juga terpercaya, aman serta halal. Sehingga bisnisnya ini juga dapat meningkatkan ekonomi Indonesia serta bisa bersaing pada pasar global. Hal tersebut karena produk miliknya berkualitas.
Putra juga menjamin produknya sudah teruji aman karena diawasi oleh BPOM. Produknya juga terbuat dari bahan organic yang harganya terjangkau. Putra juga menyebutkan bahwa keunggulan produknya di purple rice.
Purple rice tersebut memiliki manfaat membantu meningkatkan kecerahan kulit serta dapat dipakai oleh semua kulit baik berminyak, normal atau kering. Selain itu, ia juga dapat mengatasi adanya masalah jerawat.
Purple rice juga bisa mengecilkan pori-porim sampai mencegah penuaan dini. Walaupun pesaingnya di industri tersebut tinggi, tetapi Putra Siregar sebagai owner percaya akan berkembang dan dapat dipilih masyarakat.
Bahkan diketahui bahwa PS Glow ini sudah tersebar di berbagai daerah. Karena memang sudah dilengkapi teknologi canggih modern yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Sehingga sudah dilirik banyak orang.
Namun menjadi kabar hangat, bahwa bisnisnya kali ini harus ditutup karena adanya gugatan dari pihak pesaing. Sehingga sekarang ini, operasional bisnisnya di bidang kecantikan sudah tidak berjalan lagi.
Resmi Ditutup, Produk Kecantikan Ini Tidak Beroperasi
Sudah diketahui mengenai kabar perselisihan antara PS Glow dan pesaingnya yang sudah sampai di pengadilan. Pengadilan Surabaya mengabulkan dari permintaan sengketa merek PStore Glow terhadap menggunakan merek dagang Ms Glow.
Hakim pengadilan Surabaya mengambil putusan tersebut karena penggugat mempunyai hak secara eksklusif menggunakan merek Glow ini. Dimana yang sudah terdaftar secara resmi, menggunakan golongan barang jasa kelas 3 yaitu kosmetik.
Tetapi memang hakim Surabaya tidak memenuhi semua permohonan dan hanya disetujui yaitu ganti rugi yang diajukannya sebesar 37,9 miliar. Memang diketahui pihak PS glow ini meminta ganti rugi 360 miliar.
Kabar terbaru akhirnya resmi ditutup, dilihat dari akun resmi PS Glow ini. Di instagramnya yang sudah bercentang biru tersebut memang terdapat tulisan besar yang berbunyi sudah resmi ditutup.
Kabar ditutupnya ini juga disampaikan oleh ownernya sendiri yaitu Putra Siregar yang ada di surat tertanda tangani olehnya. Tulisan bertandatangan tersebut diunggah di instagram istrinya yang mengatakan sudah resmi ditutup.
Putra Siregar juga mengatakan bahwa produk yang memang masih tersisa akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Sehingga memang tidak akan beroperasi lagi bisnis di bidang kecantikan ini.
Istrinya yaitu septia juga mendukung keputusan dari suaminya untuk menutup bisnisnya tersebut. Walaupun sebelumnya, septia memang terus melakukan klarifikasi terhadap persengketaan dengan pihak MS Glow.
Walaupun begitu, masih ada beberapa bisnisnya yang masih berkembang dan terus berhasil hingga saat ini salah satunya PS Store. Ia sudah memiliki cabang di beberapa daerah dengan omsetnya hingga ratusan juta.
PS Glow Kalah Gugatan Akhirnya Tutup
Sudah menjadi perbincangan hangat akhir dari sengketa mengenai merek brand Glow ini. Walaupun memang pada awalnya pihak Siregar mendapatkan ganti rugi, namun akhirnya sengketa dimenangkan oleh pihak pesaing.
Memang dikabulkan semua permohonan dari pihak MS Glow bahwa pihak siregar harus menutup dan memberhentikan operasionalnya tersebut. Sehingga sekarang produksi skincare merek ini resmi tertutup.
Walaupun hanya bertahan satu tahun lebih, sudah menarik banyak orang menggunakan merek skincarenya tersebut. Tetapi hal tersebut tidak bertahan lama, walaupun memang produknya bagus dan diminati konsumen.
Baca juga : Reksadana: Pengertian, Jenis, dan Cara Membelinya
Tetapi bisnis tentu akan ada halangan dan permasalahan, sehingga harus siap menanggungnya. Begitu juga dengan brand PS Glow harus siap dengan sengketa memang sudah dilayangkan, walaupun memang produknya aman.