Melakukan pengajuan modal usaha ke bank merupakan hal yang dianggap biasa. Terlebih bagi orang yang ingin membangun bisnis tapi belum memiliki modal. Pastinya membutuhkan dana segar dari suatu sumber.
Bank dapat menjadi pilihan menarik karena menyediakan berbagai macam program atau produk terbaik. Tentunya bisa melengkapi kebutuhan pebisnis dari segi modal. Apalagi tersedia produk sesuai kebutuhan beserta jumlah di dalamnya.
Baca juga : Rekomendasi 5 Usaha Modal Kecil namun Menguntungkan
Perlu diketahui kalau modal telah dijadikan syarat utama dalam menjalankan usaha. Jika belum berhasil melengkapinya, kendala akan ditemukan. Wajar jika harus menyiapkan terlebih dahulu supaya operasional bekerja dengan maksimal.
Untuk pengajuan modal usaha ke bank tidak selalu besar. Tidak lain harus menyesuaikan tipe bisnis yang ingin dijalankan. Meski begitu dalam era globalisasi, nyatanya membutuhkan jumlah modal yang cukup tinggi.
Pertimbangan calon pengusaha untuk membuka bisnis dengan dana besar selalu terlihat. Hal ini dibuktikan dengan mencari banyak sumber pendanaan. Baik dari uang sendiri, keluarga, teman, pinjaman online, dan tentunya bank.
Kalau kalian ingin menerima pinjaman modal bank, diwajibkan mengetahui caranya dengan baik. Termasuk berhubungan dengan syarat maupun aturan dalam produknya. Karena terkesan cukup rumit, harus dilakukan dengan detail dan serius.
Cara Pengajuan Modal Usaha ke Bank agar Sukses

Banyak sekali nasabah dan calon pengusaha mengurungkan niat membangun bisnis karena modal. Bantuan modal dapat diterima apabila telah sukses melengkapi syaratnya. Selain itu kalian perlu melakukan cara melancarkan pengajuan.
-
Melengkapi Persyaratan dengan Baik
Langkah pertama untuk mengajukan dana bisnis pada bank agar diterima yakni melengkapi persyaratan dengan baik. Apalagi terdapat beragam jenis syarat dan ketentuan. Pastinya pencairan dapat dilakukan kalau syaratnya telah lengkap.
Mencoba melakukan pengajuan modal usaha ke bank harus mampu memenuhi setiap berkasnya. Bahkan pihak bank selalu melakukan pengecekan teliti. Tujuannya untuk melihat apakah syarat yang sudah kalian berikan sudah tepat.
-
Bangunlah Citra Positif Kalian
Berusaha membangun citra positif dalam diri termasuk sebagai langkah penting kalian lakukan. Terlebih punya peran besar membantu mencapai kesuksesan dalam penerimaan pinjaman. Semakin positif citra kalian, peluangnya lebih tinggi.
Kalian sebagai seorang pemilik bisnis tidak boleh memiliki suatu catatan negatif. Terutama catatan berkaitan dengan dunia perbankan harus positif. Nilai skor kredit juga telah menjadi alasan kenapa mampu diterima pengajuannya.
-
Meyakinkan Pihak Bank
Selalu meyakinkan pihak bank dapat menjadi langkah pengajuan modal usaha ke bank lainnya. Terlebih telah menjadi pertimbangan dari data calon peminjam. Kalian perlu meyakinkan jika usaha punya prospek menawan.
Tentunya selalu dibutuhkan suatu alasan jelas ditambah rincian sekaligus penjelasannya. Detail potensi dan jenis bisnisnya juga perlu diberikan. Jadi, mampu memberikan peluang persetujuan dari pihak pemberi pinjaman semakin tinggi.
Keuntungan Pengajuan Dana Usaha dari Bank

Beragam keuntungan telah disajikan untuk nasabah yang meminjam dana. Tentunya menjadi daya tarik untuk kalian sebagai seorang pebisnis. Mulai dari produk, bunga, agunan, ketentuan hingga kemudahan lain tersedia.
-
Tersedia Beragam Jenis Pinjaman
Keuntungan pertama mengajukan pinjaman pada bank adalah tersedia beragam jenis pinjaman. Nyatanya akses nasabah semakin mudah apalagi jika ingin berbisnis mikro. Artinya dapat memilih KUR, KTA, sampai Kredit Multiguna.
Setiap produk pengajuan modal usaha ke bank memiliki keunggulan dan kerugian sendiri. Kalian hanya perlu menyesuaikan berdasarkan kebutuhannya. Tentunya perhitungan dan pertimbangan diperlukan sebelum mulai mengajukannya.
-
Bunganya Rendah
Memiliki bunga rendah termasuk keinginan besar terutama pada usaha mikro. Pada dasarnya sudah memiliki tingkat suku bunga rendah dibandingkan produk pinjaman lainnya. Apalagi jika membandingkan yang dipakai pada konsumtif.
-
Banyak Kemudahan
Banyaknya kemudahan membuat pinjaman disukai karena pengajuan kredit sederhana. Bahkan berbagai macam syarat dan ketentuannya mudah dilengkapi. Dokumen pribadi maupun ketentuan riwayat kredit positif sudah mencukupi.
-
Agunannya Aman
Agunan aman termasuk keunggulan terbaik yang terjamin langsung oleh pihak bank. Sebelum mengajukan pinjaman uang tentu nasabah perlu menyerahkan suatu aset berharga. Nantinya akan dipakai sebagai agunan atau jaminan peminjaman.
Syarat dalam pengajuan modal usaha ke bank tersebut sebenarnya tergolong penting. Kalian mungkin sebelumnya merasakan takut atau khawatir. Tapi tidak perlu merasakannya karena tanggung jawab menjaga keamanannya terjamin.
-
Bank Tidak Mencampuri Usaha Nasabah
Kelebihan bank tidak mencampuri usaha nasabah termasuk penting agar tenang dalam penggunaan dana. Hal yang diperhatikan mereka adalah mengenai kelancaran membayar cicilan. Jadi, perlu disiplin dalam membayarkan cicilan kalian.
Kerugian Mengajukan Modal Bisnis pada Bank

Apabila ingin melakukan pengajuan dana, tentu selalu memberikan persyaratan dan aturan rumit. Tidak heran jika dibutuhkan waktu sampai prosedur yang cukup lama. Kalian harus mempertimbangkan beberapa kerugian dan kelemahannya.
-
Prosesnya Cukup Rumit
Memiliki proses cukup rumit dan terkesan berbelit-belit mungkin akan kalian temukan. Terlebih tidak boleh hanya melengkapi formulir dan otomatis akan diterima. Melainkan dibutuhkan proses survey untuk membuktikan kemampuan.
Pengajuan modal usaha ke bank dapat diberikan sesuai dengan bisnis yang sudah dijalankan. Verifikasi juga dibutuhkan untuk melihat bagaimana kemampuan kalian. Prosedur merepotkan tersebut membuat semangat mengajukan dibutuhkan.
-
Jumlah Kurang Sesuai Kebutuhan
Potensi jumlah kurang sesuai kebutuhan selalu hadir setelah survey dilakukan. Terutama jika ternyata kemampuan bisnis tidak sebagus jumlah dana yang kalian inginkan. Wajar jika kemudian harus mencari sumber pendanaan lainnya.
-
Butuh Banyak Waktu
Peminjaman pada bank selalu membutuhkan butuh banyak waktu. Hal ini tidak lain juga disebabkan karena proses berbelit serta rumit tadi. Tidak menutup kemungkinan jika membutuhkan waktu dari harian sampai mingguan.
-
Masalah saat Gagal Melunasi Pinjaman
Masalah saat gagal melunasi pinjaman terbilang sebagai risiko yang perlu kalian hadapi. Apalagi telah menjadi hal yang dikhawatirkan banyak orang. Terlebih jika ternyata mengalami kegagalan dan sulit dalam melunasinya.
Artinya terdapat kerugian pada pengajuan modal usaha ke bank. Tidak lain harus rela jika agunan atau jaminan sebelumnya berubah kepemilikan. Bank menjadi pemilik selanjutnya dari agunan yang telah diserahkan sebelumnya.
-
Prioritas Diberikan pada Peminjam Lama
Bank ternyata memiliki prioritas sendiri yang diberikan pada peminjam lama. Kebijakan seperti ini wajar karena ingin memiliki nasabah yang lancar dalam membayar. Wajar untuk peminjam baru harus melewati prosedur merepotkan.
Tips Mengolah dan Memanfaatkan Mengajukan Modal Bisnis pada Bank

Jika kalian berusaha melakukan pengajuan uang pinjaman, tentu dapat memakai setelah diterima. Tapi setelah berhasil dimiliki jangan sampai dipakai tanpa perencanaan. Pastinya dibutuhkan tips tersendiri supaya maksimal digunakan.
-
Penggunaan Dana Hanya Pada Bisnis
Tips penting melakukan pengajuan dana bank yakni penggunaan dana hanya pada bisnis. Banyak pengusaha menggunakan uang dalam kebutuhan bukan pada bisnis. Misalnya dipakai pada kebutuhan hidup bahkan untuk kebutuhan foya-foya.
Karena pengajuan modal usaha ke bank itu penting, tentu bukan menjadi suatu keputusan tepat. Artinya kalian harus selalu menggunakan dana dalam operasional bisnis. Contohnya membayar sewa, marketing dan sejenisnya.
-
Menyesuaikan Pilihan Bisnis Dengan Modalnya
Menyesuaikan pilihan bisnis dengan modalnya telah menjadi keputusan paling penting. Apalagi besaran tidak boleh sampai membuat berat pada kebutuhan. Estimasi modal beserta besaran harus disesuaikan agar usahanya lancar.
-
Jangan Sampai Telat Membayar Cicilan
Kewajiban supaya jangan sampai telat membayar cicilan termasuk penting karena waktu telah ditetapkan. Kemampuan membayar tepat waktu menambah kredibilitas. Apabila ingin melakukan peminjaman kembali pasti berpeluang sukses.
-
Menabung Keuntungan Demi Ekspansi
Mencoba menabung keuntungan demi ekspansi termasuk penting karena bisnis telah berjalan. Artinya kalian telah mendapatkan keuntungan darinya. Jadi, jangan dipakai pada konsumtif melainkan digunakan pada kebutuhan perluasan.
Ekspansi dari pengajuan modal usaha ke bank sebenarnya menjadi hal penting. Apalagi setelah penghasilan dari bisnis semakin banyak saja. Kalian harus cerdik memanfaatkannya untuk menambah besar usaha yang sedang dilakukan.
-
Melakukan Pengajuan Kembali
Berusaha untuk melakukan pengajuan kembali termasuk penting apabila modal awalnya kurang cukup. Pastikan kalian masih memiliki track record pembayaran yang bagus. Kemudian efektif untuk membantu mengambil pinjaman kembali.
Membandingkan Pengajuan Dana Usaha Bank dan Pinjol

Sebelum pengajuan modal usaha ke bank, banyak orang membandingkan dengan pinjaman online. Terlebih masyarakat ingin menemukan kecepatan dalam penerimaan dana. Apalagi jika mendesak untuk segera memiliki dana bisnis.
Mungkin syarat dan prosedur pada bank lebih panjang dan rumit. Meski begitu risiko dan kerugiannya minim dibandingkan dengan pinjol. Belum lagi penalti atau dendanya juga aman sehingga bank terjamin kelebihannya.
Ketelitian seorang nasabah terbilang penting dalam memilih sumber dananya. Bank telah menjadi pihak unggulan jika melihat perbandingan keamanan. Pendanaan dapat semakin aman sehingga perjalanan usaha semakin lancar.
Dalam usaha pengajuan modal usaha ke bank, sebenarnya dapat dikatakan cukup mudah. Tapi dengan syarat kalian berhasil melengkapi setiap syaratnya. Tidak ketinggalan perlu menjalankan tips dan rahasia untuk meloloskannya.
Jika semua hal ini berhasil dilakukan, artinya persetujuan akan diberikan segera. Pihak bank langsung transfer uang yang telah diajukan sebelumnya. Alhasil dapat segera menjalankan bisnis yang sudah direncanakan tadi.
Baca juga : 8 Usaha Rumahan dengan Modal Minim Anti Rugi!
Hal yang penting diingat yakni harus rajin menjalankan usahanya sebaik mungkin. Tujuannya supaya dapat mengembalikan uang pinjaman lebih cepat. Apalagi kelancaran membayar cicilan pengajuan modal usaha ke bank diperlukan.