Ketika menjalankan sebuah bisnis sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu laba bersih dan laba kotor. Menghitung laba atau Keuntungan pada hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika menjalankan sebuah bisnis.
Karena dengan menghitung laba nantinya Anda akan mengetahui seberapa sehat bisnis yang sedang Anda jalankan. Setiap orang pastinya ingin mendapatkan keuntungan ketika menjalankan bisnis.
Dalam dunia bisnis laba atau keuntungan dapat dibedakan menjadi dua yaitu laba bersih dan laba kotor. Oleh karena itu, ketika Anda ingin mengetahui keuntungan secara pasti yang didapatkan ketika menjalankan bisnis harus mengerti apa itu laba bersih dan laba kotor.
Baca Juga : Mengenal Sisi Negatif Pinjaman Online yang Harus Diwaspadai
Cara menjalankan bisnis tentunya tidak boleh dengan sembarangan. Karena Mungkin ada terus mengeluarkan modal yang besar untuk membangun sebuah bisnis. Jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat mungkin saja akan mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Apalagi persaingan bisnis di era modern bisa dikatakan sangat ketat. Hanya orang-orang yang bisa menjalankan bisnis dengan cara profesional yang bisa memenangkan persaingan.
Pengertian Dari Laba atau Keuntungan
Sebelum membahas lebih jauh apa itu laba bersih dan laba kotor kami akan memberikan penjelasan lebih detail mengenai laba atau keuntungan.
Apa sederhananya Anda membuat usaha Dengan modal sebesar Rp5.000.000. Dari modal sebesar 5 Juta tersebut Anda memperoleh omzet penjualan hingga mencapai 10 juta rupiah. Selisih yang terjadi antara modal dengan omset penjualan Itu bisa diartikan sebagai laba.
Namun tidak sedikit orang yang masih belum memahami apa itu laba bersih dan laba kotor. Padahal itu sangat penting untuk diketahui oleh seorang pengusaha agar nantinya bisa mengetahui seberapa besar pendapatan Anda dari bisnis tersebut secara pasti.
Seperti contohnya saja dengan modal Rp5.000.000 Anda menghasilkan uang sebesar 10 juta rupiah. Dengan selisih antara modal dengan omset penjualan mencapai 5 juta Apakah bisa dikatakan jika 5 juta tersebut adalah laba yang Anda peroleh dari usaha yang dilakukan.
Uang 5 juta tersebut adalah laba kotor di mana mungkin saja Anda mengeluarkan biaya tambahan ketika menjalankan usaha yang tidak termasuk dalam modal awal sebesar Rp5.000.000.
Karena mungkin ketika menjalankan sebuah bisnis Anda harus mengeluarkan uang untuk biaya marketing, membayar gaji karyawan, membayar pajak dan lain sebagainya.
Pengertian Laba Bersih dan Laba Kotor
Dalam menghitung laba sebuah bisnis biasa dikenal dengan dua istilah yaitu adalah laba bersih dan laba kotor. Ini merupakan perhitungan yang terkadang membingungkan bagi sebagian orang ketika tidak mengetahuinya.
Laba kotor bisa dikatakan sebagai hasil dari omset penjualan yang Anda lakukan setelah dikurangi dengan HPP. Jadi laba tersebut belum dikurangi dengan berbagai macam biaya lain seperti misalnya belinya marketing, biaya operasional, dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kami akan berikan sebuah contoh untuk Anda. Misalkan saja Anda membuka bisnis sebuah kerajinan tangan. Untuk membuat kerajinan tangan tersebut Anda harus mengeluarkan biaya membeli bahan-bahan sebesar Rp1.000.000.
Omset penjualan dari seluruh kerajinan tangan yang dibuat dengan modal Rp1.000.000 omset penjualan dari seluruh kerajinan tangan yang dibuat dengan modal Rp1.000.000 mencapai Rp1.500.000.
Dengan modal Rp1.000.000 kemudian memperoleh omzet penjualan mencapai Rp1.500.000 itu artinya Anda mendapatkan laba sebesar Rp500.000.
Sementara itu laba bersih adalah laba atau keuntungan yang Anda dapatkan setelah objek penjualan dikurangi dengan HPP dan juga dengan biaya tambahan lain yang muncul seperti misalnya biaya operasional dan biaya marketing.
Dari penjelasan diatas mungkin Anda sudah memiliki gambaran mengenai Apa itu laba bersih dan laba kotor. Terlihat jelas jika terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara laba bersih dengan laba kotor.
Secara sederhana laba kotor dapat diartikan sebagai omset penjualan setelah dikurangi dengan HPP sedangkan apa bersih adalah keuntungan yang didapatkan oleh Anda setelah dikurangi oleh seluruh biaya yang membebani selama proses produksi dan pemasaran.
Cara Menghitung Laba Bersih
Setelah mengetahui apa itu laba bersih dan laba kotor kami akan memberitahu Anda bagaimana caranya untuk menghitung laba bersih. Cara paling sederhana untuk menghitung laba bersih yaitu dengan cara mengurangi Jumlah pendapatan dengan pengeluaran yang dilakukan.
Untuk bisa mengetahui laba bersih Anda harus mendata terlebih dahulu seluruh pengeluaran yang dilakukan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk melakukan pendataan secara lengkap mengenai biaya masuk dan keluar ketika menjalankan bisnis.
Salah satu kunci sukses untuk menjalankan sebuah bisnis adalah laporan keuangan yang jelas sehingga mudah untuk mengetahui apakah bisnis berjalan dengan baik atau tidak.
Rumus menghitung laba bersih yang pertama yaitu dengan cara mengurangkan total penjualan dengan total pengeluaran. Cara kedua yang bisa Anda lakukan untuk menghitung laba bersih yaitu dengan mengurangkan laba kotor dengan beban tambahan.
Anda juga bisa menghitung laba bersih dengan cara menggunakan margin. Misalkan saja Anda memiliki margin laba bersih sebesar 10% maka tinggal dikalikan dengan total penjualan yang diperoleh.
Cara Menghitung Laba Kotor
Ketika Anda sudah memahami apa itu laba bersih dan laba kotor sepertinya tidak akan kesulitan lagi untuk menghitung laba kotor. Rumus untuk menghitung laba kotor bisa dikatakan sangat sederhana yaitu dengan mengurangkan total penjualan dengan HPP.
Untuk memberikan gambaran yang jelas kami akan memberikan contoh untuk Anda. Misalkan saja Anda mengeluarkan modal HPP sebesar Rp2.000.000. Total penjualan yang Anda peroleh mencapai Rp3.000.000.
Sementara itu, Anda mengeluarkan biaya lain untuk melakukan marketing sebesar Rp200.000 kemudian juga menyewa orang untuk membantu Anda dan membayar gajinya sebesar Rp500.000.
Dengan menggunakan rumus total penjualan dikurangi dengan HPP yaitu Rp3.000.000 dikurangi dengan Rp2.000.000, jadi Total laba kotor yang Anda peroleh yaitu Rp1.000.000.
Manfaat Mengetahui Apa Itu Laba Bersih dan Laba Kotor
Ada berbagai macam keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan perhitungan laba bersih dan laba kotor ketika menjalankan sebuah bisnis. Berikut beberapa alasan mengapa sangat penting untuk mengetahui laba kotor dan laba bersih.
-
Sebagai Indikator untuk Menarik Perhatian Investor
Salah satu alasan mengapa sangat penting untuk mengetahui apa itu laba bersih dan laba kotor yaitu memberikan laporan keuangan yang jelas untuk menarik perhatian Para investor.
Tentunya para investor biasanya memperhatikan indikator kesehatan keuangan sebuah perusahaan sebelum menanamkan modal. Dengan adanya laporan laba bersih dan laba kotor ini bisa menjadi indikator seorang investor untuk menanamkan modal.
-
Memahami Perkembangan Perusahaan
Salah satu cara untuk mengukur perkembangan perusahaan yaitu dengan melihat Laporan keuntungan. Jika Laporan keuntungan atau laba meningkat itu artinya perusahaan Anda mengalami perkembangan yang baik.
Sedangkan jika dilakukan tidak bergerak naik atau mungkin justru turun itu artinya ada beberapa hal yang sah dan harus diperbaiki di dalam perusahaan Anda. Karena jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan perusahaan Anda mengalami kebangkrutan.
Sehingga tidak mengherankan, Anda harus mengerti apa itu laba bersih dan laba kotor ketika ingin membangun bisnis yang sukses.
-
Evaluasi Strategi Bisnis yang Diterapkan
Dengan melihat keuntungan atau laba ini bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis yang selama ini dilakukan. Kamu alami penurunan keuntungan itu artinya strategi bisnis yang dijalankan perlu diperbaiki.
Dengan adanya penurunan keuntungan Anda bisa melihat faktor apa saja yang menyebabkan penurunan tersebut terjadi kemudian melakukan evaluasi agar nantinya bisa kembali meningkat dan mendapatkan profit yang lebih besar.’
-
Acuan Kreditur Ketika Ingin Meminjam Uang
Jumlah keuntungan atau laba yang didapatkan oleh perusahaan Anda juga biasanya menjadi salah satu indikator yang dipertimbangkan ketika ingin meminjam uang untuk keperluan modal bisnis dan lain sebagainya.
Keuntungan Anda besar kemungkinan juga Anda memiliki kesempatan untuk meminjam uang dalam jumlah yang besar. Akan tetapi jika memiliki keuntungan yang kecil biasanya tidak banyak.
Baca Juga : Memulai Usaha Franchise yang Menguntungkan
Menghitung laba bersih dan laba kotor adalah hal sederhana yang sangat penting untuk dilakukan oleh para pebisnis. Dengan memahami apa itu laba bersih dan laba kotor, semoga bisa membantu Anda mengembangkan bisnis dengan baik.