Berdasarkan penuturan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia menyatakan bahwa segala pendapatan industri asuransi yang sudah diperoleh dalam sebuah industri asuransi jiwa satu tahun belakangan ini sampai tembus Rp 241,17 triliun, suatu pendapatan yang fantastis.
Baca Juga: Mengenal Investasi Emas, Kelebihan dan Kekurangannya
Berdasarkan pendapatan yang berhasil dicapai dua tahun sebelumnya mencapai Rp 215,55 triliun, sehingga dapat dikatakan pertumbuhan keuntungan naik 11,9%.
Penuturan langsung dari Budi Tampubolon, selaku pemangku jabatan Ketua Dewan Pengurus AAJI ini menyatakan bahwa tingkat pekerjaan yang dilakukan secara konsisten menjadikan pendapatan dalam suatu industri khususnya dalam asuransi jiwa berjalan berdampingan dengan usaha pihak pemerintahan dengan menjalankan usaha pemulihan perekonomian nasional dan mendorong segala kegiatan ekonomi.
Hal tersebut juga dapat dipicu dari perekonomian rakyat yang semakin tumbuh serta bagaimana tingkat kesadaran rakyat tentang seberapa penting memiliki asuransi jiwa untuk melanjutkan langkah ke depan demi mengurangi potensi buruk dari adanya dampak pandemi. Artinya rakyat banyak yang mempercayai kinerja atas perlindungan asuransi jiwa.
Dalam pernyataannya, AAJI menuturkan bahwa dalam sebuah industri asuransi jiwa Indonesia telah mendapatkan jumlah prei sejumlah Rp 202,93 triliun atau setara dengan nilai kenaikan 8,2%.
Hal tersebut dipicu oleh naiknya suatu pendapatan pendapatan bisnis baru yang sudah naik hingga 12,1% jadi Rp 128,62 triliun serta pendapatan setelahnya yang mendapatkan kenaikan 2% atau jadi Rp 74,31 triliun.
Selain itu, dari situs distribusi, bancassurance telah memberi sebuah sokongan atau partisipasi paling besar dalam hasil yang didapatkan yaitu 48,1% dan disertai dengan pertumbuhannya yaitu 5,3%.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon juga menuturkan bahwa penghasilan prei berdasarkan terusan tersebut telah mengikuti partisipasinya yati 29% bahkan saat itu sedang terdapat proses perlambatan yang mencapai 9,7%. Telah disebutkan juga, bahwa kegiatan tatap muka yang terbatas yang hendak dilakukan dengan calon nasabah jadi suatu dampak proses lambatnya pendapatan dari terusan suatu agen distribusi.
5 Sumber Pendapatan Industri Asuransi Jiwa

Penuturan langsung dari pihak Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, memberi pernyataan adanya 5 asal sumber pendapatan yang terdapat dalam industri asuransi jiwa. Salah satu pendapatannya yaitu dari investor yang berinvestasi dalam industri asuransi jiwa ini.
Berinvestasi dalam dunia industri asuransi jiwa menjadi suatu sumber pendapatan yang tinggi. Namun, industri asuransi jiwa ini lebih mengutamakan pendapatan dari underwriting untuk sebuah marwah asuransi.
Manajemen Risiko AAJI Fauzi Arfan selaku pemegang jabatan sebagai Ketua Bidang Aktuaria mengatakan, dalam sebuah industri asuransi jiwa, sudah mendapatkan uang dari pengurusan investasi sedari dulu. Aktivitas investasi ini sangat mempunyai peran yang penting kepada pendapatan keuntungan, karena dapat dikatakan bahwa uang hasil pengelolaan asuransi begitu tinggi. Apalagi, produk unit-linked selalu dipilih dan dipercaya jika dibandingkan semua yang ada.
Dikatakan juga, ada 5 asal pendapatan keuntungan dalam industri asuransi jiwa ini sendiri. Berikut ulasannya ada apa saja.
-
Pemerolehan keuntungan dari laba underwriting.
Laba underwriting ini bersumber berdasarkan hasil selisih pricing yang memiliki keuntungan dapat Anda klaim.
Dituturkan oleh Fauzi, bahwa pada suatu perusahaan hampir semua asuransi jiwa tentunya ingin membuat dugaan klaim dari semua surat perjanjian yang ada dan terdapat banyak sebabnya. Hasil pendapatan keuntungan yang didapatkan saat klaim yang dibuat lebih sedikit dari dugaan klaim yang sudah dibuat di awal, jadinya pricing yang tersedia menjadi sumber yang dapat dipercaya.
Dalam pencatatan keuntungan underwriting, dikatakan bahwa sebuah perusahaan dalam industri asuransi tentunya memiliki kewajiban untuk jual sebanyak banyaknya perlindungan. Maka dari itu, banyaknya metode penjualan, bahkan relaksasi penjualan unit-linked dengan eksklusif lewat media digital akan lebih mendorong pendapatan keuntungan itu sendiri.
-
Sumber pendapatan keuntungan selanjutnya adalah investasi
Hasil yang didapatkan dari investasi ketika pricing sebuah barang mendapatkan hasil investasi di atas angan-angan dari penghasilan yang tentunya akan diberi untuk para nasabah.
Dikatakan juga, sebagai contoh, sebuah keuntungan didapatkan oleh suatu produk lama, misalnya asuransi endowment yang memiliki sifat jangka waktu yang lama.
-
Profit bersumber dari dana yang dikeluarkan yaitu berupa dana asli dalam pricing lebih kecil dari yang tersedia dalam produk
Dapat dikatakan, bahwa hampir semua produk asuransi yang ada telah mempunyai bagian asumsi mortalitas serta banyaknya biaya yang ada.
-
Bersumber dari profit asuransi yang kebanyakan didapatkan oleh asuransi umum
Dikatakan langsung oleh fauzi, suatu perusahaan di industri asuransi jiwa ini ingin jual produk yang akan memasangkan harga penutupan lebih besar dari harga reasuransi. Selisih berdasarkan harga tersebut jadi suatu profit yang malah membawa keuntungan untuk sebuah perusahaan di industri asuransi jiwa.
Yang terakhir yaitu management fee
Dengan banyaknya pendapatan dari suatu produk unit-linked dikarenakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri asuransi mengontrol investasi kepemilikan para nasabah.
Pendapatan industri asuransi dari management fee ini dapat dikatakan sangat bagus, tentunya disebabkan oleh banyaknya portofolio asuransi jiwa merupakan unit-linked yang telah sampai pada 63,9% jika dihitung dari semua jumlah surat perjanjian.
Dinilai pendapatan profit dari dalam industri asuransi jiwa bahwa berbagai sumber investment profit telah mendominasi. Jika suatu perusahaan asuransi mendapatkan suatu profit yang cukup banyak dari aktivitas investasi. Hal itu justru bukan sebuah perkara yang besar, asal tetap ada uang dari profit underwriting.
Ahmad Nasrullah selaku Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK ini menyatakan kalau pihak dari OJK sudah melaksanakan suatu penelusuran kepada semua laporan finansial dalam bidang industri asuransi jiwa tersebut.
Pihak dari OJK menjumpai suatu profit industry yang bersumber dari sebuah investasi, malah bukan dari hasil underwriting. Maka dari itu betapa pentingnya proses mengelola aset milik asuransi jika di hal investasi.
Ahmad Nasrullah menambahkan, sebuah perusahaan yang hanya memiliki ketergantungan terhadap perolehan dari sebuah investasi maka wajib melaksanakan kepastian kalau kualitas dari proses manajemen aset tersebut dapat terpenuhi secara prinsip hati-hati.
Prinsip hati-hati pun akan menjadi lemah apabila tidak dikelola dengan cara yang baik, bahkan keadaan suatu perusahaan yang tidak melakukan proses pengelolaan yang baik hanya akan membuat perusahaan lebih rentan terutama dalam kondisi perekonomian yang sedang buruk atau sedang dalam perekonomian yang tidak stabil.
Ahmad Nasrullah juga mengatakan, kalau sebuah investasi yang sudah dibangun susah payah malah gagal, artinya semuanya akan selesai sampai disitu saja. Setidaknya, seorang yang memegang saham harus pandai dalam proses pengendalian, hal ini bertujuan agar lancer mendapatkan modal. Jika penambahan dana untuk modal tidak ada, maka suatu perusahaan tentunya akan gagal, akibat fatalnya akan memiliki potensi merugikan semua aspek dalam industri.
Manfaat Asuransi

-
Memberi ketenangan
Kita semua tidak akan tahu apa yang akan terjadi esok harinya. Beberapa hal kemungkinan yang akan terjadi dapat berupa pengeluaran tak terduga, sehingga membutuhkan dana saat itu juga.
Saran terbaik adalah mempersiapkan dana darurat untuk segala hal kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk berjaga-jaga. Misalnya pandemi yang pernah terjadi menuntut kita mengeluarkan dana darurat. Namun, apa yang akan terjadi apabila Anda tidak mempersiapkan dana darurat?
Menyiapkan dana darurat sangat penting untuk kepentingan di masa yang akan datang. Salah satu solusinya yaitu daftarkan diri Anda dan menjadi anggota asuransi.
Asuransi bermanfaat memberi perlindungan untuk Anda dari segala kemungkinan risiko ketidakpastian dan mendapat kepercayaan lebih bahwa memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa dapat memberi rasa percaya serta rasa aman karena sudah terjamin asuransi.
-
Sebagai Investasi dan Tabungan
Jika sudah memiliki asuransi dengan mengatasnamakan sebagai nasabah yang memegang surat perjanjian dalam suatu tempat yang melayani jasa asuransi, Anda dapat memiliki pengembalian investasi yang sudah terjamin apabila kontrak akan habis.
Baca Juga: Mengenal Investasi Emas, Kelebihan dan Kekurangannya
-
Membantu Meminimalisir Kerugian
Sebagaimana yang telah Anda ketahui, manfaat lain dari memiliki asuransi pada umumnya dapat meringankan para pemegang surat perjanjian yang berharga untuk meminimalisir segala potensi rugi apabila di masa yang akan datang terdapat kejadian yang tidak pernah terduga