Crowdfunding adalah pendanaan uang dananya dikumpulkan dari banyaknya orang yang tertarik serta meminati gagasan dari sesuatu kegiatan maupun usaha yang sedang dibagun. Di zaman yang serba mengandalkan teknologi dan internet, sebagai bisnis UKM ataupun yang sedang membuka usaha baru. Baik itu startup serta lainnya yang membutuhkan modal dari pendanaan bersama. Dan crowdfunding dapat menjadi salah satu solusinya. Nah dengan kemudahan internet, dapat mempertemukan jaringan luas orang-orang.
Baca juga: Pembagian Dividen: Jenis dan 5 Faktor yang Memengaruhinya!
Prosesnya juga dianggap lebih mudah serta dapat diperoleh dengan cepat, tidak hanya itu crowdfunding memungkinkan penyatuan dana para investor serta pengusaha dengan potensi untuk meningkatkan kegiatan maupun bisnis yang akan dijalankan. Crowdfunding sendiri menciptakan peluang untuk para pebisnis untuk mengumpulkan investor yang ingin menanamkan dananya pada gagasan atau bisnis yang ditawarkan.
Jenis-jenis Crowdfunding

Crowdfunding atau yang sering disebut dengan urun dana adalah pendanaan dari suatu usaha, proyek dan lain-lainnya dengan melibatkan masyarakat yang biasanya melalui jaringan Internet. Nah di Indonesia sendiri yang menjadi salah satu situs pertama dan pelopor crowdfunding yaitu kitabisa.com. situs ini sudah membantu banyak yayasan panti sosial sampai perorangan yang kekurangan dana untuk menyelesaikan proyeknya. Nah berikut inilah beberapa jenis crowdfunding yang harus Anda ketahui!
-
Equity Crowdfunding
Equity Crowdfunding ataupun crowd-investing serta biasa disingkat dengan ECF merupakan jenis pendanaan dengan menawarkan saham kepada investor. ECF juga memang paling untuk startup ataupun bisnis menengah yang membutuhkan modal besar. Dalam crowd-investing, sistemnya juga dibuat agar Anda sebagai pihak pemilik bisnis untuk menawarkan saham perusahaan dengan jumlah target dana dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
Nantinya, investor bisa membeli saham perusahaan Anda pada platform yang Anda gunakan, selanjutnya dengan ketentuan pada platform ini semua dana akan tercatat serta sudah mencapai target atau belum. Ketika dilihat, sistem equity crowdfunding mamang rumit. Tetapi dengan menggunakan sistem tersebut, Anda mampu untuk menggalang dana dalam jumlah yang besar.
Akan tetapi urun dana jenis ini juga menuntut para pemilik bisnis untuk mengembalikan investasi dari pengembangan bisnis yang sudah dilakukan. Sama halnya seperti investasi saham, Anda akan membagikan laba bisnis sesuai dengan porsi dana yang akan diberikan oleh masing- masing investor.
-
Donation Crowdfunding
Dari namanya saja sudah bisa kita ketahui, jika crowdfunding yang satu ini mengumpulkan dana menggunakan sistem donasi. Dan biasanya urun dana jenis ini juga dimanfaatkan untuk bantuan sosial seperti pemberian bantuan pembangunan panti sosial, orang sakit yang tidak mampu, bencana dan berbagai keperluan lainnya.
Nah untuk penganyannya juga cukup mudah, Anda hanya perlu untuk memanfaatkan platform seperti kitabisa.com. Anda bisa menjelaskan kepada publik seperti apa bisnis yang sedang Anda jalankan, manfaatnya serta produk yang ingin dibuat dan potensi bisnis Anda kedepannya. Anda juga harus mengatur jumlah target dana yang dibutuhkan dalam batasan waktu tertentu.
Jika Anda menggunakan donation crowdfunding tersebut untuk keperluan bisnis Anda, maka Anda harus memiliki produk tentang pelestarian lingkungan atau apapun itu yang bisa memberikan manfaat untuk banyak orang, sehingga orang-orang juga akan tergerak untuk ikut serta berdonasi membantu bisnis Anda.
-
Reward Crowdfunding
jenis urun dana tersebut memiliki kemiripan dengan jenis crowdfunding atau Equity Crowdfunding, perbedaannya adalah dalam ECF sang pemberi dana akan mendapatkan keuntungan berupa saham. Sedangkan pada jenis ini keuntungannya yang berupa penawaran mulai dari potongan harga, keanggotaan eksklusif, produk pra-rilis, layanan gratis uji coba dan sebagainya.
Reward crowdfunding merupakan jenis pendanaan yang menggunakan hadiah untuk menarik para pemberi dana maupun investor. Itulah mengapa sistem reward cocok digunakan oleh para pebisnis kecil maupun startup yang baru dirintis. Dengan adanya hadiah, para investor akan merasakan menjadi bagian dari pengembangan awal bisnis Anda.
Tidak hanya itu saja, hadiah berupa merchandise juga dapat Anda gunakan sebagai salah satu upaya branding bisnis. Untuk beberapa orang, penawaran ini sangat menarik, Anda juga bisa menggunakan strategi level reward, sehingga investor semakin semangat memberikan dana yang lebih besar lagi.
-
Debt Crowdfunding
Jenis crowdfunding tersebut lebih mirip dengan jasa peminjaman uang, sistemnya adalah pencari pinjaman akan datang ke peminjaman serta peminjaman uang untuk keperluan usaha atau bisnis. Setelah ada keuntungan, peminjaman juga akan bisa dikembalikan berupa insentif seperti bunga. Sistem tersebut juga mirip dengan P2P (Peer-To-Peer) Lending, tetapi ada yang membedakan antara debt crowdfunding dan P2P Lending.
Dalam crowdfunding, dana yang didapatkan berbentuk donasi, melibatkan tiga pihak (pemilik bisnis, penyedia platform dan pemberi dana) dan pengalaman dananya yang bersifat sosial. Sementara itu P2P Lending dananya adalah pinjaman dengan bunga yang sudah ditentukan, dengan melibatkan kreditur dan debitur serta ketika dilakukan secara online tidak harus mempertemukan kedua pihak secara langsung.
Cari Modal Melalui Crowdfunding, Inilah Caranya

Securities Crowdfunding (SCF) adalah salah satu sumber pembiayaan yang dapat diakses oleh pelaku usaha mikro, kecil maupun menengah (UMKM). Untuk dapat mengaksesnya, pelaku UMKM dapat menggunakan berbagai platform di Indonesia, salah satunya adalah Bizhare. Pelaku UMKM dapat menjadi penerbit SCF untuk mendapatkan dana dari para investor 6ang juga menggunakan platform ini.
-
Ada Nilai Tambah untuk UMKM Setelah Penerbitan SCF
Bizzare baru meluncurkan programnya atau Bizzare Loyalty Program (BLP) yang memberikan nilai tambah seusai pelaku UMKM yang menerbitkan SCF, begitu pun dengan investor. Dalam fitur yang baru BLP tersebut terdapat empat tingkatan level investor yaitu Silver, Gold, Platinum dan juga Priority, yang mana pengguna bisa mendapatkan reward serta benefit. Tidak hanya itu saja, selain mendapatkan dana dari SCF yang diterbitkan para pelaku UMKM juga bisa mendapatkan pelanggan baru. Pada program BLP tersebut, investor yang berbelanja produk di gerai UMKM yang menerbitkan SCF akan mendapatkan poin.
-
Nilai Tambah Untuk Investor SCF
Di awal keanggotaan, penggunaan aplikasi Bizzare akan memulai di level investornya sebagai Silver Investor. Untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi pengguna bizzare bisa menyelesaikan misi utama serta misi tambahan untuk mengumpulkan XP dan poin dari setiap aktivitas yang ada di Bizzare, salah satunya termasuk ketika berinvestasi dan membeli produk dari gerai UMKM yang menerbitkan SCF. Para investor bisa mendapatkan komisi dari fitur undang teman, gratis biaya admin penarikan dan, voucher belanja, voucher investasi dan lain-lainnya.
Baca juga: Perusahaan Pailit: Syarat dan Proses Pengajuan yang Harus Dilakukan
-
Investor Lokal Diutamakan
Program BLP juga mencakup konsep baru yang disebut-sebut sebagai Localized Investment, konsep tersebut memprioritaskan investor yang berada pada sekitar bisnis yang sedang dibuka melalui Bizzare dalam upaya mendukung pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Dan sekaligus memudahkan investor dalam ikut serta mempromosikan dan berkontribusi terhadap bisnis yang dibuka di Bizzare. Harapannya juga akan tercipta Hyperlocal Transaction yang saling menguntungkan oleh kedua belah pihak yaitu investor dan juga penerbit di Bizhare.