Pasar bebas merupakan pasar yang pembeli dan penjualnya memiliki kebebasan, dalam memutuskan kebijakan perdagangan. Bebas yang dimaksud adalah semua bentuk kebijakan yang berlaku, tak dibuat berdasarkan campur tangan, paksaan dari pihak manapun, atau patokan. Pasar bebas atau free market ialah pasar ideal yang didalamnya semua keputusan dan aksi ekonomi, yang berkaitan dengan uang, barang, dan jasa merupakan sukarela.
Baca Juga: Apa Itu Pasar Bebas? Inilah 3 Dasar Penting yang Harus Diketahui
Fokus dari praktik free market ini ialah melakukan produksi dan jual beli. Baik barang atau jasa, tanpa perlu melibatkan campur tangan pemerintah. Produsen memiliki kuasa penuh dalam menentukan harga jual produk atau jasa, sesuai dengan mekanismen pasar resmi.
Ciri Free Market

Untuk lebih memahami pasar bebas, tentu anda harus tahu apa saja ciri-cirinya. Mulai dari pelakunya, persaingan dagang, pembagian kelas, sampai terbatasnya campur tangan pemerintah. Simak penjelasan di bawah ini:
Dijalankan Siapa Saja
Berbeda dengan sistem ekonomi terpusat, pelaku pasar bebas memiliki sifat terbuka. Dimana free market dapat dilakukan secara individu, komunitas, atau perusahaan besar.
Persaingan untuk Mendapat Keuntungan Besar
Persaingan untuk mendapat keuntungan sudah tak asing dalam sebuah bisnis. Persaingan ini secara tak langsung mendorong pelaku bisnis agar lebih terpacu, dalam menjalankan bisnis di pasar bebas.
Pembagian Kelas
Ciri berikutnya dari free market adalah adanya pembagian kelas. Ciri satu ini cukup menonjol sebab adanya pembagian berdasarkan kelas pekerja dan kelas pemilik modal. Kelas pekerja dan kelas pemilik modal dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Peran Pemerintah yang Terbatas
Tak seperti yang ada dalam sistem ekonomi terpusar, pemerintah memiliki batasan tertentu, dalam perannya di kegiatan pasar bebas.
Tujuan Pasar Bebas
Free market memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Perekonomian Negara
Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara tentu saja akan mendapat pasar yang lebih besar lagi. Oleh karenanya, free market menjadi sebuah peluang besar untuk produsen dalam negeri. Agar bisa meningkatkan produksi dan kuaitas suaya dapat memenangkan pasar internasional.
Memperluas Pasar
Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke berbagai negara tentu dapat memperluas konsumen. Bahkan, produk dari barang atau jasa memiliki potensi untuk bisa lebih laku di negara lain daripada negara asal.
Memenuhi Kebutuhan dalam Negeri
Kebutuhan serta keperluan dalam negeri akan dapat terpenuhi dengan baik, jika ada pasar bebas. Hal tersebut dikarenakan sejumlah barang mungkin akan sulit untuk diproduksi atau didapatkan dalam negeri. Dengan begitu, negara yang melakukan aktivitas impor barang dari luar negeri bisa memenuhi kebutuhan dengan mudah.
Meningkatkan Pendapatan Negara
Dengan adanya perdagangan yang tak hanya ada dalam negeri, maka akan membantu meningkatkan potensi suatu negara agar bisa memiliki pasar yang lebih luas. Dengan begitu, aktivitas mengekspor dari luar negeri dilakukan untuk bisa mendapat nilai transaksi jual beli yang lebih besar.
Transfer of Technology
Free market memiliki peranan besar dalam transfer teknologi. Sebab teknologi yang ada dalam negara maju tentu akan lebih canggih daripada negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang bisa merasakan dan juga menggunakan kecanggihan teknologi yang berasal dari negara maju.
Fungsi dan Manfaat Pasar Bebas
Dalam perekonomian negara, fungsi free market adalah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan ragam aktivitas ekonomi. Terutama dalam melakukan aktivitas ekspor dan impor. Bukan hanya itu, pasar bebas juga berfungsi baik dalam memberi informasi mengenai harga dan kuantitas permintaan barang.
Hal tersebut tentu memiliki dampak pada stabilitas harga barang. Nantinya setiap pengusaha juga mendapat penghasilan yang lebih, atas bisnis yang mereka lakukan. Pengusaha juga memiliki peluang dalam mendapat keahlian yang lebih modern. Lebih dari itu, pasar bebas juga dapat menciptakan tingkat penggunaan barang yang meningkat, tentu diiringi dengan faktor produksi yang efisien.
Sementara itu, manfaat yang diberikan dari pasar bebas adalah seperti lebih bebasnya setiap orang mempunyai kekayaan dan mengelola sumber daya masing-masing. Jadi, tingkat kreativitas setiap masyarakat akan lebih berkembang. Bukan hanya itu, setiap produsen juga lebih dituntut untuk dapat membuat produk yang memiliki kualitas tinggi. Sebab free market akan melahirkan persaingan lebih ketat antar perusahaan. Oleh karenanya, pengausa akan menjadi lebih efektif serta efisien. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari pasar bebas:
- Bebas mengolah sumber daya, yang mana setiap orang boleh mengolah sumber daya yang dimiliki untuk meraih keuntungan.
- Produk berkualitas, yang mana dengan adanya free market, setiap produsen dituntut untuk dapat memproduksi barang dengan kualitas tinggi. Juga dapat bersaing dengan produsen dari negara lain.
- Pertumbuhan ekonomi negara, yang mana ekonomi dapat tumbuh dan berkembang pesat, sebab adanya pasar bebas.
- Kreatif, yang mana dengan adanya kebebasan untuk mengelola sumber daya, maka akan membuat masyarakat dapat berpikir lebih kreatif lewat tingkat persaingan ketat.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas

Bukan hanya dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah, pasa bebas juga memiliki dampak baik untuk menumbuhkan iklim persaingan dagang. Bukan hanya itu, free market juga memiliki sejumlah kelebihan yang mungkin sulit diperoleh dari model kegiatan ekonomi lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Setiap orang terpacu agar dapat berpikir kreatif dan tak berhenti menciptakan inovasi.
- Setiap orang bebas untuk memiliki sumber daya produksi serta mengambil keuntungan sebanyak mungkin.
- Setiap orang memiliki kesempatan untuk bisa berkontribusi, dalam kegiatan yang dilakukan dengan prinsip ekonomi masing-masing.
- Secara tak langsung, persaingan ketat dapat melahirkan beragam produk dengan kualitas terbaik.
Memiliki kelebihan, tentu saja free market juga memiliki sejumlah kekurangan, antara lain adalah sebagai berikut:
- Kondisi ekonomi cenderung tak stabil, oleh karenanya dapat menyebabkan masalah baru dalam pasar itu sendiri.
- Setiap orang dengan kondisi ekonomi kuat, dapat mengeksploitasi orang yang memiliki kondisi ekonomi rendah.
- Terjadinya kesenjangan ekonomi yang signifikan, antara golongan ekonomi kuat dan rendah.
- Terjadinya monopoli yang dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri.
Anda perlu tahu bahwa perdagangan bebas menjadi salah satu bentuk globalisasi pada bidang ekonomi. Globalisasi dalam bidang ekonomi bukan hal baru, sebab sejak dulu perusahaan di negara dengan kondisi ekonomi maju, diketahui memperluas jangkauan target pasar ke banyak negara. Tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi, globalisasi dalam ekonomi pun semakin cepat. Bahan, menjadi salah satu faktor yang mendukung terjadinya perluasan target pasar. Ada beberapa aspek penting dalam globalisasi ekonomi, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Hambatan ekonomi nasional menghilang.
- Bertambah dan juga berkembangnya banyak perusahaan dan institusi moneter internasional.
- Meluasnya aktivitas produksi, keuangan, perdagangan yang tak hanya nasional, namun juga internasional.
Baca Juga: Apa Itu Pasar Bebas? Inilah 3 Dasar Penting yang Harus Diketahui
Di pasar bebas, beberapa contoh perdagangan adalah seperti APEC (Asia Pasific Economic Cooperation), CAFTA (China Asean Free Trade Area), EU (European Union), NAFTA (North American Free Trade Area), dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia).