Digitalisasi human resource adalah sebagai upaya agar dapat memaksimalkan perubahan cara kerja, di tahun 2023 ini target perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis akan menunjukan tren digitalisasi human resource, yang mana berbagai perusahaan tersebut akan meningkatkan penggunaan teknologi untuk memperlancar pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Chief Product Mekari, Aviandri Hidayat mengungkapkan, Mekari adalah sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi digital bisnis yang turut membantu untuk memproses digitalisasi pada sistem human resource agar perusahaan lebih mudah serta efektif dalam merekrut, membina serta mempertahankan karyawan.
Baca juga: Break Even Point jadi Dasar Pengetahuan bagi Seorang Pengusaha
Digitalisasi human resource sendiri, akan memperkuat kemampuan perusahaan untuk melakukan manpower planning atau perencanaan tenaga kerja yang memastikan jika perusahaan selalu memiliki talenta-talenta yang memadai untuk menjalankan bisnis. Tidak hanya itu saja, digitalisasi human resource juga akan membantu perusahaan untuk memperkuat hubungannya dengan karyawan dan menciptakan budaya kerja yang baik bagi kesejahteraan serta produktivitas karyawan.
Sistem human resource Seirama dengan Transformasi Digital

Aviandri mengungkapkan jika digitalisasi human resource memungkinkan sistem serta proses di sektor human resource akan berjalan seirama dengan fungsi bidang lainnya yang sudah lebih terdahulu bertransformasi. Sistem ini juga dapat mengamati jika perusahaan-perusahaan sudah mulai menerapkan teknologi terbaru seperti data analytics dan artificial intelligence (AI) yang sebelumnya sudah dimanfaatkan oleh pemasaran dan juga penjualan ke human resource. Sehingga dengan adanya teknologi mutakhir ini, human resource juga dapat meningkatkan akurasi perencanaan dan efektifitas penerapan strategi terkait pengelolaan SDM.
5 tren digitalisasi human resource yang Digunakan Perusahaan
Adapun lima tren digitalisasi human resource yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai pendoman di dalam merencanakan strategi transformasi digital human resource pada tahun 2023 sebagai berikut:
-
Data Analitik untuk Memperkuat Insight human resource
Sistem digitalisasi human resource tersebut memiliki kemampuan untuk memegang data yang melimpah, dimulai dari profit karyawan sampai merekam absensi harian untuk menggunakan data analitik. Data ini dapat diolah oleh human resource untuk memberikan insight maupun wawasan yang mendalam pada perusahaan.
-
Manpower Planning yang Mendukung Rekrutmen
Ditengah-tengah inflasi yang dikatakan akan melanda Indonesia, perusahaan herus lebih berhati-hati untuk menyeimbangkan kebutuhan SDM dengan anggaran yang sudah disediakan. Teknologi manpower planning tersebut akan memfasilitasi human resource untuk merekrut kandidat-kandidat yang paling tepat untuk posisi pekerjaan.
-
Memupuk Budaya Kerja yang Positif untuk Karyawan
human resource saat ini bisa menciptakan budaya kerja yang positif sampai menyalurkan benefit yang menggunakan teknologi untuk memperdalam apresiasi serta hubungan antara perusahaan serta karyawan untuk mencegah adanya quiet quitting.
-
Fleksibilitas Kerja yang Mempertajam Agilitas Bisnis
Setelah adanya pandemik yang membuat sebagian besar perusahaan meyakini jika fleksibilitas kerja memiliki dampak positif untuk kecepatan adaptasi sebuah perusahaan pada perusahaan pasar maupun agilitas bisnis. Perusahaan juga sudah banyak hybrid work agar karyawan tidak lagi merasa terbelenggu oleh kantor fisik dalam mengoperasionalkan bisnis.
-
Kepatuhan Kewajiban Bekerja
Dengan kehadiran teknologi yang sangat memudahkan untuk human resource dan juga karyawan untuk tetap menjalankan kewajibannya termasuk yang bersifat administratif seperti absensi sampai timesheet. Teknologi mutakhir tersebut akan diberlakukan seperti Artificial Intelligence (AI) untuk memudahkan karyawan untuk memenuhi kewajiban kantor.
Digitalisasi Membuat Proses human resource menjadi Praktis
Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, program digitalisasi ini sangat membantu proses human resource menjadi sangat praktis dan effortless untuk meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaannya.
Adaptasi Digitalisasi Human Resource
Digitalisasi human resource dalam hal ini mampu menjadi titik terang dalam memaksimalkan hubungan kerja perusahaan dengan karyawan, seperti:
-
Menyederhanakan Berbagai Proses dalam Human Resource
Proses penilaian karyawan secara digital akan cukup menyulitkan human resource, sebab ketika bekerja secara digital human resource dan karyawan tidak akan ditempat dan diwaktu yang bersamaan. Penggunaan platform digital akan secara praktis membantu human resource dalam melakukan banyak penilaian secara daring. Penggunaan platform digital ini akan membantu proses human resource mengoleksi berbagai data dan mengubahnya menjadi informasi. Sehingga human resource akan tetap dengan mudah menyusun laporan dan juga membuat keputusan.
-
Layanan Human Resource yang Berpusat pada Karyawan
Pergeseran sistem kerja tersebut akan memberikan tantangan untuk human resource agar bisa secara personal lebih dekat dengan karyawan. Ketika berada bersamaan di kantor maupun saat bekerja secara offline, tidak akan merasa kesulitan untuk membangun kedekatan dengan karyawan. Mungkin akan lebih sulit ketika pendekatan secara individu ini terjalin saat kerja secara daring. untuk bisa memastikan karyawan tetap memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja, tentu akan memiliki keeratan dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan mereka.
Seperti gaji, tunjangan, alat kerja dan lain sebagainya yang bisa menjadi faktor penentu efektif kerja karyawan. Tentu saja ketika bekerja secara daring, tuntutan akan kebutuhan karyawan ini akan berbeda. Dari gaji maupun tunjangan, yang mungkin pihak karyawan dapat lebih fleksibel. Begitupun dengan penyediaan layanan kerja secara daring oleh perusahaan juga dapat menjadi lebih fleksibel. Pergeseran kebutuhan antara karyawan serta perusahaan tersebut bisa dengan mudah terdata dan juga terinventarisir dengan platform SDM yang sesuai.
-
Membangun Budaya Kerja yang Baru
Selain pengawasan serta penilaian kinerja perusahaan, menjalin hubungan kerja dengan baik ketika bekerja secara daring adalah tantangan tersendiri. Untuk perusahaan akan lebih sulit untuk membangun rasa kebersamaan dan persahabatan secara daring ketika masing menggunakan pola konvensional. Pergeseran nilai dan cara menjalin hubungan antara karyawan juga harus mengikuti perubahan pola kerja digital.
Penggunaan platform sumber daya manusia secara aktif akan mengintegrasikan sosial media karyawan yang membantu membangun budaya kerja positif. Cara daring memang menjadi tantangan di dalam berbagai bidang pekerjaan. Penggunaan platform yang tepat yang dapat menjadi jalan keluar untuk digitalisasi human resource jauh lebih mudah.
Manfaat Digitalisasi Human Resource

Pengalaman tersebut didasarkan keterampilan digital tingkat konsumen, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan yang terbaik mengarah pada tujuan organisasi diubah menjadi kinerja. Lalu apa sajakah manfaatnya dari digitalisasi human resource?
-
Menciptakan Tenaga Kerja di Masa Depan
Kebutuhan akan pendekatan baru yang bisa membantu untuk membangun tenaga kerja baru di masa depan agar tujuan perusahaan dapat sukses. Sehingga diperlukan bakat serta dorongan penuh yang memiliki potensi untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai.
-
Memastikan Experience Karyawan Lebih Baik
Pengalaman karyawan atau biasa disebut dengan Experience Employee untuk mengembangkan pengalaman mereka yang dipenuhi dan memfasilitasi karir mereka. Memberikan pengalaman secara modern untuk karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan secara produktif dan efisien.
-
Meningkatkan Data Dashboard dan juga Analytics
Untuk mendorong bisnis agar lebih sukses sesuai dengan strategi, human resource adalah salah satu kepentingan utama. Transformasi human resource juga memastikan bisnis dan SDM membuat keputusan berdasarkan data yang diakses yang dapat menggandakan profitabilitas, produktivitas dan meningkatkan pengalaman karyawan.
Baca juga: 8 Komponen Penting dalam Nilai Proposisi Perusahaan
Semua kepentingan yang terlibat dalam proses digitalisasi human resource ini sudah setuju jika solusi baru siap diluncurkan serta digunakan oleh publik. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan jika teknologi membuat proses human resource sehari-hari bahkan yang sesederhana absensi menjadi praktik dan effortless. Beragam kemudahan tersebutlah yang akan meningkatkan produktivitas karyawan dan juga departemen human resource karena mereka sekarang terbebas dari kerumitan proses administrasi sehingga dapat fokus pada tugas sesungguhnya.