Ekonomi Mikro atau yang sering disebut juga sebagai mikro ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kurva permintaan serta penawaran yang kemudian ikut membantu memahami hubungan antara perubahan upah, pola pekerjaan yang sesuai dan memahami variabel biaya apa saja di dalam suatu produksi barang maupun jasa.
Baca juga: Agen dalam Ekonomi: Pengertian, Jenis, dan Cirinya!
Nah perbedaannya dengan ekonomi makro yang melihat secara keseluruhan, ekonomi mikro lebih kepada menganalisis secara keseluruhan, sedangkan ekonomi mikro lebih kepada menganalisis konsumen dan juga produsen sebagai individu yang menjalankan praktik ekonomi.
Nah dalam memahami ekonomi mikro, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Dimulai dari tujuan, komponen serta contoh ekonomi mikro pada suatu negara. Simak informasinya lebih lengkapnya dibawah ini!
Apa Itu Ekonomi Mikro?

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ekonomi mikro adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku produsen serta konsumen juga menentukan kualitas faktor input dan barang maupun jasa apa saja yang selanjutnya akan diperjual-beliman dengan mengacu kepada harga pasar.
Selain itu, ekonomi mikro juga menganalisis beberapa hal seperti industri, model pasar, teori produksi, teori permintaan, teori analisis harga, teori barang dan penawaran sampai analisis manfaat. Cabang ilmu tersebut juga membuat kebijakan perusahaan tentang pengelolaan sumber daya.
Dapat dikatakan ekonomi mikro ini berfokus kepada pembuatan keputusan di level individu, maka dari itulah ekonomi mikro dan juga makro memiliki perbedaan yang mendasar. Ekonomi mikro menjelaskan bagaimana dan kenapa setiap pelaku ekonomi tersebut membuat kelebihan serta bagaimana pengaruhnya terhadap harga dan juga pendapatan. Sedangkan untuk ekonomi makro lebih kepada melihat perilaku dari sekumpulan pihak ekonomi.
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Ruangan lingkup ekonomi mikro sendiri yaitu mempelajari seputar hal-hal tentang perilaku konsumen dan pasar di sektor individu maupun perusahaan. Konsumen serta produsen sendiri adalah individu di setiap rumah tangga, masyarakat, organisasi dan perusahaan. Yuk ketahui apa saja ruang lingkup pada ekonomi mikro, inilah beberapa diantaranya:
-
Interaksi di Pasar Barang
Pasar adalah tempat pertemuan antara permintaan serta penawaran, pasar barang juga menjadi tempat yang dimana penjual dan pembeli bisa bertemu untuk dapat melakukan interaksi jual-beli.
-
Perilaku Penjual dan Konsumen
Keduanya ini memiliki sifat yang rasional, yang dimana penjual menginginkan keuntungan dengan maksimal, sedangkan pembeli menginginkan kepuasan yang optimal dari segi kualitas dan harga produk. Dalam menganalisis perilaku antara penjual dan juga pembeli, ada 3 asumsi yang bisa diperhatikan yaitu Aktivitas ekonomi antara penjual dan pembeli yang terjadi secara terbuka dan rasional.
-
Interaksi di Pasar Faktor Produksi
Dari sisi penjualan memiliki produk yang memenuhi kebutuhan manusia yang membutuhkan faktor produksi dengan cara membelinya, sementara dari konsumen membutuhkan uang dalam pemenuhan kebutuhannya.
-
Teori Nilai Guna
Teoriini mempelajari bagaimana sesuatu barang yang menghasilkan kegunaan maupun keputusan kepada konsumen yang memberi maupun yang mempergunakan barang produksi tersebut.
-
Teori Struktur Pasar
Menjelaskan tentang pegangan pasar ini berdasarkan kepada jumlah perusahaan, karakteristik maupun jenis produk serta kemudahan perusahaan maupun produsen untuk masuk dan keluar dari suatu pasar. Struktur pasar ini juga akan dinyatakan sebagai struktur pasar uang non-kompetitif ketika terdapat perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan juga kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang dan harga pasar tersebut.
Sebaliknya, ketika perusahaan yang memiliki kekuatan maupun kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga barang yang ada di pasar, maka struktur pasar ini dikatakan sebagai struktur pasar yang kompetitif.
-
Elastisitas Harga
Dalam ruang lingkup selanjutnya juga mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang ataupun jasa yang terbentuk di pasar. Harga tersebut akan dipengaruhi oleh seberapa banyaknya jumlah permintaan.
-
Industri
Mempelajari bagaimana arus perputaran barang serta jasa bisa terbentuk, yang mana ia juga menganalisis barang produksi, produsen, konsumen serta distribusi dalam hal kemungkinan yang rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi.
-
Pasar Input
Dalam hal ini, ekonomi mikro mempelajari bagaimana produsen bisa memperoleh bahan-bahan produksi dengan biaya yang seminimal mungkin, tetapi menghasilkan barang maupun jasa yang memiliki nilai jual tinggi.
Teori Ekonomi Mikro

Kajian ekonomi mikro sendiri bertujuan untuk menganalisis suatu kegagalan keputusan ekonomi, memunculkan analisis rasional dan memunculkan hasil analisis secara teoritis yang memungkinkan pasar persaingan sempurna. Perilaku tersebut berguna dalam menganalisis pengaruhnya terhadap permintaan serta penawaran secara teoritis yang memungkinkan pasar persaingan sempurna.
Sehingga perilaku ini juga berguna dalam menganalisis permintaan dan penawaran produk atau jasa, penentuan harga serta penentuan jumlah penawaran dan permintaan berikutnya. Analisis dari kajian ekonomi mikro memungkinkan munculnya penjelasan secara rasional atas suatu keputusan ekonomi yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan psertimbangan dalam mengatasi suatu kegagalan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebelumnya. Analisis ekonomi mikro maupun mikro ekonomi terbagi lagi menjadi empat, yaitu:
-
Teori Harga
Analisis ini dilakukan terhadap proses pembentukan harga, faktor-faktor yang bisa mempengaruhi perubahan serta penawaran. Hubungan antara harga permintaan dan juga penawaran, bentuk-bentuk pasar dan konsep elastisitas permintaan serta penawaran. Teori harga sendiri juga menjelaskan tentang keseimbangan harga antara penjual dan pembeli yang mana keduanya melakukan proses tawar menawar sampai tercapai suatu kesepakatan di tingkat harga tertentu.
-
Teori Produksi
Pada teori produksi juga digunakan sebagai dasar di dalam menganalisis tingkat serta biaya yang dibutuhkan dari suatu proses produksi. Analisis ini juga dilakukan kepada semua hal yang berhubungan dengan biaya produksi barang dan jasa. Kombinasi faktor tersebut kemudian harus dipilih oleh produsen untuk bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal.
-
Teori Distribusi
Teori distribusi ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis upah tenaga kerja, keuntungan dan besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal. Teori distribusi ini juga sebagai aktivitas penyaluran produk dari produsen kepada konsumen akhir melalui beberapa saluran distribusi.
Teori tersebut sebagai bahan pertimbangan saat waktu pemesanan, ketahanan produk serta jarak antara produsen dan konsumen. Distribusi sendiri tidak hanya tentang menyalurkan suatu produk dari produsen ke konsumen, namun juga promosi dan pengemasan produk.
-
Teori Konsumsi
Teori konsumsi merupakan teori yang mengacu pada perilaku yang beragam dari konsumen dalam konteks memenuhi kebutuhannya. Kurva permintaan pasar sebagai titisan dari kurva permintaan individu konsumen demand. Penurunan kurva tersebut didapatkan melalui pendekatan teori konsumsi.
Subjek pembahasan yang bisa dipelajari dalam teori konsumsi tersebut secara umum merupakan konsep Utility (kegunaan), hubungan kegunaan barang serta jumlah barang, perilaku konsumen, syarat tercapainya keputusan maupun kegunaan maksimal, marginal utility dan kurva indiferen.
Baca juga: Apresiasi Ekonomi: Penyebab dan Dampak jika Terjadi pada Suatu Negara
Demikianlah penjelasan secara lengkap tentang pengertian ekonomi mikro, ruang lingkup dan teori ekonomi mikro. Pahami juga ekonomi makro sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi yang lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang sudah membacanya!