Karier adalah rangkaian perilaku dan juga sikap, yang berkaitan dengan pengalaman dan merupakan rangkaian aktivitas kerja berkelanjutan. Karier juga berkaitan dengan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang. Kondisi yang bisa menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaian seseorang dalam organisasi. Karier atau profesi tentu harus sesuai dengan pekerjaan yang telah ditentukan oleh organisasi. Profesi adalah kedudukan, rangkaian pekerjaan, dan juga posisi yang pernah diduduki oleh seseorang selama masa kerjanya.
Baca Juga: Pengertian, Perencanaan, dan Karier dalam Dunia Bisnis
Perencanaan Karier

Sebuah profesi bisa menunjukkan peningkatan atau perkembangan pegawai secara individu, pada jenjang yang dicapai selama masa kerja di organisasi. Kemudian, apa itu perencanaan profesi atau karier? Ialah seorang individu bisa mengidentifikasi atau mengambil langkah dalam mencapai tujuan kariernya. Lewat perencanaan ini, nantinya seseorang bisa mengevaluasi kemampuan dan minat yang dimiliki. Agar bisa mempertimbangkan profesi pilihannya, memilih profesi alternatif, menyusun tujuan profesi, dan lain sebagainya.
Perencanaan ini juga adalah perencanaan tentang kemungkinan seorang pegawai, anggota organisasi, atau individu dalam meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan. Dimana itu harus sesuai dengan syarat-syarat jabatan terkait dan juga kemampuan yang dimiliki. Sekarang ini, keterlibatan organisasi pada perencanaan profesi semakin bertambah. Bahkan, ada banyak calon pegawai pada sebuah organisasi, yang tak hanya ingin satu jabatan saja, melainkan lebih.
Mungkin anda bertanya-tanya, mengapa perencanaan pada sebuah profesi menjadi penting, simak alasan di bawah ini.
- Guna mencapai sesuatu yang dianggap akan membuat senang dan bahagia.
- Guna mencapai sesuatu yang memang dianggap berharga.
- Untuk mengembangkan dan juga melatih kemampuan.
- Guna mempelajari hal-hal baru.
Sementara itu, manfaat dari perencanaan-nya adalah seperti berikut:
- Guna mengembangkan pegawai, yang mana nantinya bisa dipromosikan untuk naik jabatan.
- Guna melihat potensi yang pegawai miliki.
- Guna memuaskan kebutuhan pegawai.
- Guna membantu melaksanakan rencana kegiatan organisasi.
Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Karier
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan karier, diantaranya adalah sebagai berikut:
Faktor Sosial
Faktor sosial sendiri dibagi menjadi dua, yaitu faktor kelompok primer dan faktor kelompok sekunder. Berikut ini uraiannya:
- Faktor primer diantaranya adalah jenis penghasilan dan pekerjaan yang orang tua miliki, pendidikan yang orang tua miliki, tempat tinggal dan keadaan lingkungan sekitar, jenis pekerjaan yang orang tua inginkan, dan juga nilai atau norma yang dimiliki.
- Faktor sekunder diantaranya adalah politik, serikat kerja, ahli, dan lain sebagainya.
Faktor Individu
Terdapat 7 faktor individu yang dapat memengaruhi profesi anda, yakni:
- Kemampuan inteligensi, yang mana seseorang dengan inteligensi baik atau tinggi akan lebih cepat dalam memecahkan masalah. Daripada dengan mereka yang mempunyai inteligensi tak tinggi.
- Minat, yang mana merupakan perangkat mental yang dimiliki seseorang seperti perasaan dan prasangka. Minat bisa mengarahkan seseorang kepada hal tertentu yang ternyata ia inginkan.
- Kepribadian, ialah cara seseorang dalam berinteraksi atau bereaksi terhadap orang lain.
- Bakat, adalah kualitas kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Bakat bisa berkembang dan memungkinkan seseorang yang mempunyai bakat, bisa lebih cepat dalam memecahkan masalah. Namun, bukan berarti seseorang yang tak mempunyai bakat, tak dapat lebih baik.
- Sikap, yang merupakan perilaku seseorang untuk melakukan tindakan tertentu.
- Hobi, adalah kebiasaan atau kegemaran dalam melakukan sesuatu. Dengan tujuan untuk memperoleh kesenangan.
- Nilai, ialah sifat atau hal-hal yang dianggap sangat penting untuk dirinya.
Karier dalam Dunia Bisnis

Jika anda ingin memiliki profesi di dunia bisnis, di bawah ini adalah beberapa prospek kerjanya.
Business Development
Business Development adalah salah satu profesi di bidang bisnis, yang paling banyak diburu oleh pencari kerja dan juga perusahaan. Melansir dari Forbes, profesi ini ialah sebuah proses yang menciptakan nilai jangka panjang. Guna perusahaan lewat pasar, pelanggan, dan juga relasi bisnis. Bisa dikatakan, profesi ini bertanggung jawab untuk menciptakan strategi supaya pasar, pelanggan, dan juga relasi bisnis dapat menciptakan peluang bagi perusahaan untuk berkembang. Di bawah ini adalah tanggung jawab yang dimiliki Business Development:
- Mencari peluang pelanggan baru serta menjaga relasi antar pelanggan atau klien.
- Melakukan riset pasar.
- Menyusun serta mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan.
- Secara berkala melakukan riset perkembangan bisnis.
- Memahami produk dari perusahaan, posisi bisnis dalam pasar, serta kompetitor.
Risk Manager
Setiap keputusan perusahaan tentu mempunyai risiko, baik dalam keuangan, keamanan, atau keselamatan. Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, perusahaan memerlukan seseorang yang ahli di bidang manajemen risiko. Risk manager adalah orangnya, yang mana menyiapkan rencana serta tindakan guna mengurangi faktor risiko. Tanggung jawab dari profesi ini tentu sangat besar, sebab harus mempunyai kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang tinggi.
Pemasaran Digital
Di era digital ini semua bidang pekerjaan dipengaruhi, tak terkecuali bisnis. Bidang pemasaran juga sudah berubah ke arah digital. Dengan hadirnya mesin pencari seperti Google, email, dan media sosial yang mana menjadi wadah untuk memasarkan produk dan jasa yang dijual. Hampir setiap orang di seluruh dunia bergantung pada dunia digital, dalam mencari produk, jasa, atau informasi yang dibutuhkan. Maka dari itu, di dunia bisnis, diperlukan seorang ahli dalam pemasaran digital. Seorang ahli pemasaran digital, bisa menjadi ujung tombak perusahaan, dalam memasarkan produk atau jasa yang dijual. Ahli pemasaran digital bisa memahami dengan betul apa yang harus dilakukan, guna menarik perhatian pembeli, dan kemudian mendapat pelanggan lewat media digital yang tersedia.
Wirausaha
Wirausaha merupakan kegiatan usaha atau bisnis mandiri, dengan kondisi seluruh sumber daya dan upaya dibebankan kepada pelaku usaha. Mulai dari mengenali produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, menyusun strategi, sampai dengan memasarkan dan juga mengatur permodalan. Tujuan dari wirausaha ini yakni menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi, daripada ketika belum diolah. Seorang wirausahawan memiliki tanggung jawab dalam menyusun manajemen operasional, dari keseluruhan proses kegiatan terkait, mulai dari pengadaan hingga pemasaran produk. Jangan anggap remeh seorang wirausahawan sebab mereka harus memiliki kemampuan, untuk dapat membaca tren pasar supaya tidak salah sasaran dalam memasarkan produk. Saat ini, sudah banyak orang yang memiliki minat tinggi untuk menjadi seorang wirausahawan daripada harus bekerja di kantor atau sebuah perusahaan.
Analis Bisnis
Analis bisnis ialah seseorang yang memiliki tugas membantu sebuah bisnis. Mulai dari menganalisis proses, sistem, produk, dan layanan perusahaan yang kemudian ditingkatkan. Lalu, berdasarkan analisis data tersebut, dibuatlah keputusan yang menguntungkan bagi bisnis. Nantinya analis bisnis akan memberi rekomendasi sistem untuk efisiensi aktivitas operasional perusahaan. Sejumlah tugas dan tanggung jawab analis bisnis adalah seperti meninjau proses bisnis terkini dan kemajuan teknologi guna membuat sistem yang lebih modern. Selain itu, mereka juga menganalisis dan mengevaluasi proses bisnis yang dimiliki perusahaan saat ini, serta melakukan identifikasi area perbaikan.
Baca Juga: Pengertian, Perencanaan, dan Karier dalam Dunia Bisnis
Demikian pengertian karier, pengembangan-nya, serta beberapa pekerjaan yang ada dalam dunia bisnis. Semoga membantu dan memberi manfaat bagi anda yang sedang tertarik dengan karier bisnis.