Kurva penawaran dan kurva permintaan: Ketika Anda mempelajari mekanisme pasar serta transaksi perdagangan, Anda tentunya akan menemukan istilah penawaran, permintaan, harga dan juha kualitas. Hal ini merupakan unsur yang saling mempengaruhi satu sama yang lainnya. Dilansir dari Sumber Belajar Kemendikbud terdapat permintaan dan juga penawaran yang saling bertemu untuk satu titik pertemuan di dalam satuan harga serta kualitasnya. Permintaan dan penawaran ini juga digambarkan dalam sebuah kurva, nah untuk mengetahui lebih lanjut tentang kurva penawaran dan kurva permintaan. Simak informasi berikut ini!
Baca juga: 5 Tren Promosi Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis
Pengertian Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah grafik yang memperlihatkan hubungan diantara harg suatu barang dengan jumlsh permintaan. Jumlah permintaan di pasaran bisa didapatkan dari total semua barang permintaan oleh semua pembeli di berbagai tingkatan harga. Kurva permintaan digambarkan dengan kemiringan atau slope negatif yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Kemiringan yang disebankan oleh hubungan diantata harga dan jumlah yang diminta memiliki sifat hubingan terbaik. Ketika harga mengalami penurunan, jumlah yang anak diminta naik. Tidak hanya itu, tolok ukur yang digunakan merupakan faktor harga, sedangkan untuk faktor-fsktor yang lainnya dianggap tetap (ceteris paribus).
Faktor yang Mempengaruhi Kurva Permintaan
Permintaan terhadap barang tidak semata-mata karena diinginkan oleh masyarakat maupun karena harga, ada pun beberapa faktor yang lainnya untuk mempemharuhi seperti berikut ini:
-
Harga Barang Lain
Harga barang yang lainnya bisa mempengaruhi permintaan suatu barang, tetapi keduanya memiliki semacam keterkaitan yang sifatnya subsitute atau pengganti dan komplemen atau penggenap. Untuk tingkat pendapatan per kapita tersebut tinggi tingkatan pendapatan sesorang, sehingga semakin kuat juga daya beli mereka dan permintaaan terhadap suatu barang akan meningkat.
Apabila pendapatan berubah, maka sifat perubahan permintaannya akan terjadi sebab barang bisa dibedakan menjadi 4 kategori barang, yaitu:
- Barang interior (barang yanh akan diminta oleh masyarakat dengan pendapatan yang rendah).
- Barang esensial (barang yang akan dianggap penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat).
- Barang normal (kenaikan pada permintaan terbadap barang akibat kenaikan pendapatan).
- Barang mewah (jenis barang tertentu yang bisa dibeli oleh seseorang dengan pendapatan yang tinggi).
-
Ditribusi pendapatan
Sejumlah pendapatan yang berbeda-beda didalam masyarakat akan mempengaruhi corak permintaan masyarakat yang berbeda-beda tergantung dengan distribusi pendapatannya.
-
Selera Masyarakat
Masing-masing orang tentunya memiliki selera yang berbeda-beda terhadap keinginan untuk membeli suatu barang. Kebiasaan tersebut turut mempengaruhi permintaan suatu barang.
-
Jumlah Pendudu
Perkembangan di dalam kesempatan kerja dengam sendirinya untuk menambay pertambahan pendudul. Dengan demikian akan lebih banyak orang-orang yang menerima pendapatan serta mempengaruhi permintaan suatu barang.

-
Perkiraan Tentang Masa Depan
Fenomena yang meramal dan memperkirakan harga menjadi tinggi pada masa yang akan mendatang mendorong masyarakat untik membeli dalam jumlah yang banyak di masa saat ini. Hal tersebut ditujukan agar di masa yang menda5amg mereka bisa menghemat pengeluaran.
Pengertian Kurva Penawaran

Kurva penawaran atau supply Curve adalah grafik hubungan diantara harga barang serta jumlah penawaran. Kurva tersebut dibuat atas dasar data ril uang mengenai tingkat harga barang serta jumlah penawaean barang tersebut yang dinyatakan kedalam daftar penawaran atau supply schedule. Kurva penawaran yang digambarkan dengan kemiringan dari kiri bawah ke kanan atas. Hal tersebut berarto dengan asumsi halbyang lain-lainnya tetap atau ceteris paribus, harga yang lebih tinggi artinya lebih banyak untuk barang ditawarkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Jumlah penawaran maupun permintaan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah:
-
Harga Barang Itu Sendiri
Produsen maupun perusaah akan manawarkan lebih banyak barang ketika harga barang tersebut naik. Begitu juga sebaliknya, ketoka harga barang turun maka jumlah penawaran barang tersebut akan sedikit.
-
Harga Barang yang Lain Terkait
Untuk mengetahui poin tersebut, kita menggunakan contoh kasus, ya. Contohnya seorang petani memiliki lahan yang bisa ditemani oleh jagungmaupun kacang-kacangan. Nah, saat harga jagung naik, maka petani tersebut akan mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung, sebab akam lebih menguntungkan.
-
Biaya Produksi
Sebagai produsen akan membutuhkan berbagai faktor-faktor produksi untuk bisa menghasilkan barang dan jasa. Maka dari iti, ketika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barangakan cenderung untuk naik. Akibatnya, produsen cenderung untum mengurangi jumlah produksinya, sehingga jumlah penawarannya juga akan berkurang, hal tersebut berlaku untuk sebaliknya.
-
Tingkat Teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi maju bisa meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Namun disamping itu, penggunaan teknologi yang maju juga bisa menyebabkan biaya produksi yang semakin murah. Dan hasil produksi yang meningkat serta biaua produksi yang semakin murahakan menyebabkan jumlsh barang ysmg sudah ditawarkan semakin banyak di tingkat harga tertentu.
-
Jumlah Produsen
Semakin banyaknya jumlah produksi, maka semakin banyak juga jumlah barang yang ditawarkan. Contohnya, ketika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti berjualandan juga keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang di jual di pasar tersebut akan ikit berkurang.
-
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap penawaran akan dibedakan menjadi dua jenis yaitu pajak dan juga subsidi.
-
Pajak
Jika diasumsikan pajak akan menjadi beban penjialan (penbahan harga yang ditawarkan) serta memgurangi laba. Sehingga semakin besar pajak, maka jumlah barang yang ditawarkan akam menurun, begitu juga sebaliknya.
-
Subsidi
Subsidi bisa mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurangan harga yang ditawarkan serta menambahkan laba. Oleh karena itu, semakin besar subsidi maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah.
-
Faktor Alam
Pengaruh alam bisa mempengaruhi penawaran untuk produk pertanian serta perikanan. Congohnya, untuk para petani padi, iklim uang tidak menentu bisa menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, akibatnya, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
-
Prediksi pada Produsen Tentang Kondosi di Masa yang Mendatang
Untuk memahami poin tersebut, Anda bisa menggunakan contoh kasus. Misalnya produsen akan meramalkan jika akan terjadi kenaikan harga beras di bulan depan, sehingga di bulan ini produsen akan mengurangi stok penjualan serta menunggu sampai bulan depan untuk mengeksploitasi keuntangan yang mungkin dapat memperoleh akibat naiknya harga.
Baca juga: Mengoptimalkan Bisnis dengan Tokopedia Menjelang Ramadhan di Tahun 2023
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca, semoga informasi yang diberikan bermanfaat unfuk Anda mencatinya.