Bisnis franchise ialah hak khusus yang dimiliki orang perorangan atau badan usaha, terhadap sistem bisnis. Dengan ciri khas usaha untuk memasarkan barang atau jasa, yang sudah terbukti berhasil. Juga bisa dimanfaatkan dan digunakan pihak lain berdasarkan perjanjian.
Baca Juga: Bisnis Franchise jadi Model Bisnis Terbesar, Simak Pembahasannya!
Di Indonesia sendiri, Pertamina menjadi perusahan pertama yang melakukan penjualan semacam bisnis franchise.Kemudian, disusul dengan Jamu Nyonya Meneer, yang mana mulai melisensikan penjualan pada pengusaha obat tradisional. Bagi perkembangan bisnis di Indonesia, waralaba dianggap menarik dan juga menguntungkan.
Bukan hanya menguntungkan, konsep waralaba ini juga menyebabkan persaingan berat bagi pengusaha lokal. Hal tersebut karena konsep ini dinilai menguntungkan, pemerintah kemudian mengembangkan waralaba untuk menciptakan iklim kemitraan bisnis dengan memanfaatkan lisensi.
Istilah dalam Bisnis Franchise

Dalam sistem waralaba ini, ada 3 istilah penting yang harus anda ketahui, yakni:
- Franchisor yakni individu atau perusahaan yang memiliki dan menjual merek dagan dan sistemnya, dengan harapan mendapat royalti. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini disebut sebagai pewaralaba.
- Franchise yakni individu atau perusahaan yang membeli dan menggunakan merek dagang dan sistemnya, dengan harapan mendapat keuntungan usaha. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini disebut sebagai terwaralaba.
- Franchise fee yakni harga yang sudah disepakati dan harus dibayarkan oleh terwaralaba, sebelum gerai beroperasi. Biaya itu nantinya dibayarkan terwaralaba untuk lisensi atau hak penggunaan merek yang diwarabakan.
Jenis Franchise
Diketahui bisnis franchise dibagi menjadi 3, diantaranya adalah sebagai berikut:
Product Franchise
Jenis waralaba ini fokus pada terwaralaba yang mendistribusikan produk dari pewaralaba. Dengan adanya pembatasan areal, seperti pengecer bahan bakar Shell dan British Petroleum.
System Franchise Business Format
Untuk jenis satu ini, pewaralaba mempunyai cara unik dalam menyajikan produk, menjadi satu paket pada konsumen. Misalnya saja seperti perusahaan makanan cepat saji KFC, McDonalds, dan lain sebagainya.
Processing Franchise atau Manufacturing Franchise
Jenis berikutnya adalah pewaralaba yang memegang peranan penting dalam memberitahukan suatu proses produksi. Misalnya, perusahaan minumal Fanta dan Coca Cola.
Keuntungan Bisnis Waralaba
Keuntungan bisnis franchise bagi pewaralaba ialah membagi keuntungan dengan terwaralaba, sekaligus mengurangi risiko usaha. Bukan hanya itu, pihak pewaralaba juga bisa menggunakan modal orang lain dalam mengembangkan usaha serta memperluas layanan. Lalu, sumber pemasukan seperti royalti dan fee menjadi penghasilan pasif bagi mereka. Keuntungan lainnya yakni pewaralaba bisa memanfaatkan jaringan yang ada untuk ekspansi dan perluasan dengan murah, mudah, dan juga cepat.
Teknik bisnis waralaba bisa mempercepat waktu penguasaan pasar, bisa meningkatkan hasil penjualan atau omzet serta putara bisnis itu sendiri. Bisnis ini bagi pewaralama dapat mendatangkan keuntungan seperti mempermudah pengawasan manajemen. Juga meningkatkan penawaran pewaralaba terhadap modal atau sumber pendanaan. Keuntungan lainnya yakni menguransi risiko kerugian sebab pewaralaba akan membantu menyelesaikan permasalahan yang datang.
Bukan hanya itu, pihak terwaralaba juga bisa memiliki bisnis dalam waktu singkat dan mudah, daripada harus membuat bisnis dari awal. Lalu, terwaralaba juga terbantu dari sisi merek sebab pewaralaba juga sudah membantu branding dan pemasaran. Terwaralaba juga mendapatkan pengalaman, keterampilan, dan cara kerja terkait jalannya perusahaan. Mereka tak perlu repot membuat sistem bisnis, pengembangan produk dan bisnis serta SOP kerja, dan cara menangani pembeli. Mudanya akses pendanaan juga jadi keuntungan pihak terwaralaba, sebab akses pendanaan perbankan sudah dibantu.
Kesalahan Waralaba
Mungkin membuka bisnis atau usaha waralaba seperti mudah, namun bukan tanpa risiko. Anda juga perlu berhati-hati jika memiliki minat untuk membuka bisnis ini. Berikut ini adalah beberapa kesalahan waralaba yang harus anda ketahui:
Dukungan Dana Operasional yang Kurang
Bisnis franchise biasanya tidak mempunya dukungan dana besar. Sumber dana yang ada biasanya bersumber dari dana investor, kemudian selebihnya adalah dana dari pewaralaba. Salah satu kesalahan uang sering kali terjadi yakni tak adanya cadangan dana khusus yang dimiliki.
Keputusan Membuka Cabang
Bila anda belum siap dengan perkembangan waralaba, maka jangan tergesa untuk membuka cabang baru. Walaupun, orang sering kali melihat kesuksesan bisnis franchise dari banyaknya cabang yang dikelola, namun hal itu bukan patokan. Bila anda tertarik membuka cabang baru, anda harus bersiap dengan dana operasional yang tentu saja akan bertambah.
Konsep Bisnis Franchise Rumit
Bisnis yang baik tentu saja memerlukan konsep yang baik. Pemilihan waralaba harus mengadakan uji coba, sebelum gerai ditawarkan. Namun sayang, sejumlah waralaba kerap kali menawarkan konsep dan juga sistem yang belum terbukti keberhasilannya.
Tak Ada SOP
Sebuah bisnis waralaba tanpa SOP, hanyalah akan memperbesar kemungkinan kesalahan pada salah satu cabang. Bukan hanya itu, usaha waralaba tanpa adanya SOP juga akan menyebabkan dampak buruk pada semua cabang.
Tanpa Perhitungan Meminjam Uang
Salah satu kesalahan yang terjadi dalam bisnis waralaba yakni melakukan peminjaman uang, tanpa adanya perhitungan. Meminjam uang tanpa ada perhitungan tentu akan membuat usaha menjadi semakin berisiko. Setiap waralaba memang terbilang mudah, bila dibandingkan dengan membuka usaha dari nol. Namun, anda perlu juga untuk memperhitungkan keadaan usaha waralaba supaya bisnis tak mengalami kerugian.
Tips Membuka Bisnis Waralaba

Jika anda berminat untuk membuka bisnis waralaba, maka simak sedikit tips di bawah ini yuk!
Kejelasan SOP
Selain ciri khas, standar operasional diperlukan sebagai sebuah pedoman dan acuan karyawan. Dalam menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik dan benar. Kejelasan SOP ini bisa membantu anda memiliki standar kualitas yang sama dengan bisnis lain. Bukan hanya itu, SOP juga harus dibuat dengan sederhana, supaya proses bisnis bisa dijalani dengan lancar dan mudah.
Ciri Khas Menarik
Saat ingin membuka bisnis waralaba, maka hal pertama yang harus anda perhatikan ialah ide produk dengan ciri khas. Lalu, anda bisa menambahkan fasilitas tambahan pada gerai. Kedua poin tersebut bisa memberi perbedaan antara waralaba anda dengan waralaba yang lainnya. Buatlah sesuatu yang baru dan juga unik agar bisa menguasai pasar.
Catatan Keuangan
Anda harus ingat bahwa bisnis waralaba harus mempunyai catatan keuangan. Sebagai pemilik waralaba, anda harus membuat pembukuan keuangan dengan sistem atau manual. Walaupun, bisnis yang anda punya belum cukup besar, namun pencatatan transaksi dan keuangan menjadi penting untuk dilakukan. Dengan catatan keuangan, anda bisa melihat dan mengetahui perkembangan bisnis dari waktu ke waktu. Catatan keuangan dapat membantu anda melihat status perkembangan bisnis, seperti produk mana yang membawa keuntungan dan juga sebaliknya.
Kontinuitas Antar Waralaba
Biasanya pewaralaba memberi pelatihan kepada terwaralaba dengan berkala. Meskipun, bisnis waralaba dijalankan pemilik yang berbeda, namun konsumen tetap melihat dan merasakan merek yang sama. Maka dari itu, kesinambungan standar kualitas produk serta layanan, peralatan dapur, seragam karyawan, bahan produksi, dan lainnya harus diperhatikan jika ingin membuka bisnis franchise.
Baca Juga: Bisnis Franchise jadi Model Bisnis Terbesar, Simak Pembahasannya!
Demikian sejumlah pembahasan mengenai bisnis waralaba, yang disebut sebagai model usaha terbesar yang pernah ada. Semoga ulasan ini memiliki manfaat dan juga menambah wawasan anda.