Pasar Monopolistik: di dalam ilmu perekonomian, jenis-jenis pasar secara garis besar dibagi menjadi dua. Yaitu pasar persaingan sempurna serta pasar persaingan tidak sempurna, pasar persaingan tidak sempurna tersebut terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu pasar monopolistik, apakah Anda mengetahui pasar monopolistik? Selanjutnya, apakah pasar monopolistik sama dengan pasar monopoli? Jawabannya tidak, kenapa? Anda dapat menemukan penjelasan serta jawaban di artikel tersebut, sehingga simak sampai akhir ya!
Baca juga: Apa Itu Pasar Bebas? Inilah 3 Dasar Penting yang Harus Diketahui
Apa Itu Pasar Monopolistik?
Pasar monopolistik merupakan jenis pasar yang para penjual di dalamnya menghasilkan barang maupun jasa yang mirip atau sejenis, namun tidak dapat saling menggantikan maupun menjadi substitusi satu sama yang lainnya. Setiap penjualan maupun perusahaan yang memiliki pasarnya sendiri-sendiri. Tidak hanya itu saja, biasanya para penjual di pasar monopolistik sengaja memproduksi barangnya agar berbeda secara kualitas, harga, fitur, ciri khas, metode produksi sampai cara pemasarannya. Contohnya sederhananya merk mesin cuci A yang memiliki fitur premium yang ditujukan kepada pasar kalangan atas. Sedangkan merek mesin cuci B memproduksi dengan fitur-fitur standar untuk kalangan menengah.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik
Ciri-ciri pasar monopolistik juga bermacam-macam, diantaranya yaitu sebagai berikut ini:
-
Perusahaan maupun Penjual dapat Menentukan Harga
Perusahaan maupun penjual di pasar monopolistik dapat menentukan harganya sendiri, namun tentunya tidak sesuka hati. Biasanya ada harga pasaran yang secara tidak tertulis maupun tertulis ditetapkan oleh para penjual. Menentukan harga di pasar tersebut juga tidak mudah disebabkan perang harga antar pesaing.
-
Penjual dapat Masuk dengan Mudah
Penjual di pasar tersebut dapat masuk dengan lebih mudah tanpa merasa takut ada di pihak lainnya yang dirugikan. Tinggal bagaimana perusahaan maupun penjual itu yang memiliki sumber daya serta inovasi agar konsumen tertarik dalam produknya.
-
Terdapat Diferensiasi Produk
Ciri-ciri utamanya dari pasar monopolistik merupakan adanya diferensiasi produk, walaupun secara kegunaannya sama. Namun ada perbedaan seperti kualitas, harga, merek, target pasar dan yang lain-lainnya.
-
Permintaan Terhadap Barang yang Cenderung Elastis
Konsumen di pasar monopolistik ini memiliki kuasa penuh untuk pindah dari satu penjual ke penjual yang lainnya. Tetapi dapat juga konsumen setia serta loyal terhadap satu produk maupun satu penjual saja. Nah permintaan yang elastis ini menyebabkan tingkat persaingan yang sangat tinggi. Pertandingannya bukan hanya dari segi harga, namun juga ada dari kualitas, produksi, cara pemasaran dan sebagainya.
Contoh Pasar Monopolistik
Sederhananya, misalnya pasar monopoli merupakan produk smartphone. Kiji ada berbagai jenis smartphone dengan berbagai spesifikasi, merek dan harga, contohnya beberapa merek smartphone yang populer di Indonesia yaitu Xiaomi, Apple, Oppo, Samsung dan Vivo. Masing-masing dari merek tersebut memiliki beberapa dari merek tersebut memiliki beberapa macam smartphone dengan spesifikasi RAM 3GB, memori internal 64GB, ukuran layar 6 inci, kamera 48 megapixel serta dijual dengan harga Rp2,9 juta. Selanjutnya Apple, Oppo serta Vivo memiliki produk smartphone yang lain lagi.
Nah dari sana dapat dilihat jika kalimatnya sama-sama menjual smartphone. Tetapi, setiap brand memiliki target pasar, harga, spesifikasi sampai cara pemasaran yang berbeda-beda. Bahkan, satu brand juga memiliki banyak varian smartphone dengan spesifikasi dan juga harga yang berbeda juga. Adapun contoh lainnya seperti:
- Hotel salah satu contohnya pasar monopolistik yaitu menawarkan pelayanan yang serupa dengan sedikit variasi di dalam harga serta tingkat kualitas.
- Restoran Cepat Saji, perusahaan makanan cepat saji yang menjual burger merupakan salah satu jenis contoh persaingan monopolistik yang paling umum. Berbagai perusahaan makanan tersebut menjual jenis produk yang paling digemari konsumen tertentu serta perusahaan yang mana sepenuhnya bergantung padanya.
- Toko roti, terdapat banyak toko roti di kota yang dimana juga dan masing-masing dari mereka menjual produk yang sedikit berbeda kepada konsumen di pasar. Namun ketika di daerah tertentu di kota hanya ada satu toko roti, maka dirinya bisa meminta harga yang sedikit lebih tinggi untuk produknya. Perusahaan-perusahaan di dalam pertandingan monopolistik dengan kemampuan mereka bisa memperoleh tingkat pangsa pasar yang lebih besar sehingga bisa meningkatkan harga produknya.
- Toko Pakaian, clothing shop juga menjadi contoh dari sejumlah besar perusahaan yang bersaing pangsa pasar. Toko pakaian umum yang menawarkan produk berbeda dengan biasanya sangat mirip.
- Toko Kelontong, dan contoh yang terakhir yaitu kelontong yang ada di dalam pasar monopolistik yang disebabkan karena terdapat sejumlah besar perusahaan yang menjual banyak barang yang sama namun dengan merek dan pemasaran yang berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik sendiri memiliki beberapa kelebihan serta Kekurangan yang di antaranya:
Kelebihan
- Perusahaan maupun penjual bisa keluar masuk dengan mudah
- Perusahaan maupun penjual dapat menentukan harga
- Konsumen yang memiliki banyak pilihan produk yang berdasarkan preferensi mereka masing-masing
- Produk yang dihasilkan berkualitas sebab tingginya persaingan tersebut yang membuat penjual harus selalu berinovasi serta untuk meningkatkan kualitasnya.
Kekurangan
- tingkat persaingannya yang tinggi
- Bisa tersebar informasi produk yang salah, sebab teknik pemasaran yang kencang bisa menyebabkan penjualan yang melebih-lebihkan produknya demi menarik pembeli.
- Untuk perusahan, dapat menambah pengeluaran uang sebenarnya tidak harus bagi pemasaran dan branding.
- Untuk perusahaan juga harus meriset untuk mendapatkan target pasar yang tepat.
Perbedaan Pasar Monopoli dan Monopolistik
Mungkin Anda mengira jika pasar monopolistik serta pasar monopoli itu sama, tetapi sebenarnya keduanya juga berbeda. Nah apa perbedaan pasar monopoli dan pasar monopolistik? Setelah Anda mengetahui pengertian pasar monopolistik inilah pengertian pasar monopoli.
Pasar monopoli adalah salah satu bentuk pasar yang mana hanya ada satu perusahaan saja, perusahaan ini akan menghasilkan barang yang tidak memiliki barang pengganti dan sangat dekat dengan keuntungan yang akan didapatkan melewati normal. Bahkan di dalam pasar monopoli biasanya ini hanya satu produsen yang bisa menetapkan harga produknya.
Baca juga: Pasar Monopoli, Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya
Demikianlah informasi penjelasan tentang pasar monopolistik yang dimulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh, kelebihan, kekurangan sampai perbedaannya dengan pasar monopoli. Semoga informasinya bermanfaat!