Pengusaha Indonesia sukses ini juga pernah mengalami kegagalan, lho. Perlu diingat bahwa tidak ada usaha instan yang melahirkan kesuksesan. kegagalan yang pengusaha Indonesia sukses ini alami, tak membuat mereka menjadi patah semangat. Tak jarang, kegagalan tersebut menjadi sebuah pengingat dan juga pembakar semangat bagi pengusaha Indonesia tersebut untuk terus berusaha lebih keras untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga: 3 Pengusaha Indonesia Sukses Ini Pernah Alami Kegagalan
Pengusaha Indonesia Sukses Alami Kegagalan

Mempelajari seperti apa cerita pengusaha Indonesia sukses yang pernah mengalami kegagalan, tentu akan sangat bermanfaat. Sebab akan memberi pelajaran bagi anda yang tengah berjuang, sebagai pengusaha untuk meraih kesuksesan. Mari simak cerita pengusaha Indonesia sukses yang pernah mengalami kegagalan.
William Tanuwijaya – Tokopedia
Salah satu pengusaha Indonesia sukses yang pernah mengalami kegagalan yaitu William Tanuwijaya, yang merupakan CEO dan co-founder dari Tokopedia, yang merupakan pemain utama e-Commerce Indonesia. Tokopedia juga menjadi salah satu Unicorn Indonesia, atau startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dollar Amerika Serikat. Kesuksesan yang diraih Wiliam tidak datang secara instan, ia berasal dari keluarga yang tidak kaya raya. William berasal dari keluarga sederhana di Pematang Siantar, Sumatera Utara, lalu ia merantau ke Jakarta untuk kuliah di Universitas Bina Nusanara.
Selama kuliah atau tepatnya saat semester II, William bekerja sebagai penjaga warnet untuk mendapat akses internet gratis dan menambah uang saku. Dari pekerjaan tersebut, William mengenal lebih dalam mengenai internet. Setelah lulus kuliah, Willian sempat bekerja di beberapa perusahaan software developer dan juga game developer. Bahkan, William pernah bekerja di perusahaan jual beli online KafeGaul. Selama 10 tahun, William menjadi seorang karyawan swasta. Pada tahun 2007, dengan adanya permasalahan di dunia jual beli online yang sarat penipuan, William merasa adanya peluang untuk membangun situs jual beli yang aman bagi penjual dan pembeli.
Akhirnya, William memutuskan membuat dan mewujudkan ide yang ia miliki. Namun, jalan William untuk mewujudkan hal tersebut tidak selalu mulus. William tak punya modal untuk mewujudkan idenya tersebut dan ia menghabiskan dua tahun untuk mencari modal. Saat itu, ia juga menerima banyak penolakan dan diragukan oleh para investor atau pemodal. William dikatakan bermimpi terlalu tinggi dan disarankan untuk mengejaru sesuatu yang realistis. Tetapi, tekad William yang kuat tak melihat hal tersebut sebagai sebuah kegagalan dan terus berjuang.
Sampai pada akhirnya, William mendapatkan suntikan modal dari bos tempatnya bekerja dan terus berjuang dengan konsisten. Pada tahun 2017, Tokopedia sudah menjadi perusahaan e-Commerce yang dikenal luas. Juga menjadi perusahaan dengan nilai lebih dari 1 miliar dolar, usai mendapat pendanaan sebesar 1.1 miliar dolar dari Alibaba.
Achmad Zaky – init 6

Setelah tak lagi menjadi CEO Bukalapak sejak 2020 lalu, Achmad Zaky lalu mendirikan perusahaan venture capital init-6. Perusahaan tersebut memberikan investasi kepada perusahaan rintisan lain. Saat ini, Achmad Zaky memiliki reputasi sebagai salah satu pengusaha Indonesia sukses. Namun, bukan berarti reputasi tersebut diraih tanpa ada kegagalan. Selagi berkuliah di Institus Teknologi Bandung, ia pernah berbisnis mie ayam. Namun, akhirnya bangkrut dan harus gulung tikat dalam kurun waktu enam bulan saja.
Tak kapok, setelah lulus Zaky memilih untuk mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi Suitmedia. Dimana Zaky membuat website yang menjadi proyek internal perusahaan, yang menjadi cikal bakal lahirnya Bukalapak. Saat itu, Zaky kerap kali dipertanyakan teman dan keluarganya, sebab nekat menjadi pengusaha. Padahal ia dapat memperoleh pekerjaan yang bagi dan gaji yang pasti. Usai mendirikan Bukalapak pada tahun 2010, tak jarang ia mendapat penolakan dari investor atau pengusaha UKM.
Namun, perjuangan dan semangat pantang menyerah akhirnya membuahkan hasil. Sedikit demi sedikit pengusaha UKM mau membuka toko online di Bukalapak dan Batavia Incubator lalu menanamkan dana untuk perusahaannya. Tujuh tahun sejak Bukalapak didirikan, akhirnya perusahaan berkembang menjadi e-Commerce besar dan bisa melakukan IPO. Dengan begitu, Achmad Zaky menjadi salah satu contoh pengalaman tokoh pengusaha Indonesia sukses, yang juga pernah mengalami kegagalan.
Afit Dwi Purwanto – Holycow! by Chef Afit

Pengusaha Indonesia sukses yang pernah gagal berikutnya adalah Afit Dwi Purwanto. Bila anda merupakan seorang penggemar steak sapi lezat, maka nama Holycow! By Chef Afit mungkin sudah tak asing lagi. Gerai steak yang terkenal dengan tagline Wagyu For Everyone dan harga terjangkau tersebut, sudah memiliki cabang di Surabaya, Jabodetabek, Bandung, Yogjakarta, Malang, serta Bali. Perjalanan karier Afit sampai menjadi entrepreneur Indonesia yang sukses, tidak berjalan dengan mulus. Ia sempat ditentang orang tua, terlebih ayahnya yang mana menginginkan Afit untuk menjadi profesional dengan gaji pasti.
Namun, Afit sudah berniat untuk menjadi pengusaha sejak kuliah dan tak ingin menjadi karyawan bagi orang lain. Tekad untuk menjadi seorang pengusaha tersebut sudah terlihat sejak masih menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Saat itu, Afit sempat menjual kaus distro sablonan, bahkan kaus yang ia buat dipakai oleh salah satu VJ MTV. Tetapi sayang, Afit tak pandai memutas uang sebab terpengaruh gaya hidup anak remaja saat itu.
Setelah menikah dengan Lucy Wiryono, Afit semakin mantap berbisnis. Afit pernah berbisnis kripik dan mendirikan trading company, namun berakhir dengan kegagalan. Bahkan, pada tahun 2004, Afit mengaku tertipu lebih dari 300 juta rupiah. Tetapi, Afit dan sang istri tak kapok dan pada tahun 2009 memutuskan untuk berbisnis steak Wagyu dengan harga terjangkau. Memiliki modal terbatas, mereka memutuskan membuka warung pertama berbentuk tenda di Jalan Radio Dalam, Jakarta.
Konsep yang dibawa akhirnya populer dan penikmat steak rela antri. Dalam waktu 6 bulan, Holycow! Membuka gerai permanen di Senopati, berkat kredit investasi yang didapatkan dari perbankan.
Pada tahun 2012, Afit menghadapi tantangan yang cukup besar, sebab ia pecah kongsi dengan rekannya. Hal tersebut dikarenakan perbedaan visi dan misi. Pada Mei 2012, pihak Afit dan mitra bisnisnya sepakat tak lagi melanjutkan kerja sama. Kemudian, kedua belah pihak membesarkan mereka Wagyu masing-masing. Dengan begitu, Afit diharuskan menanggung penalti dan ditutupnya gerai pertama Holycow! di Singapura. Afit juga membayar hutang ke supplier serta menanggung beban 28 pegawai, yang mana memutuskan ikut bersamanya. Setelah tahun berat tersebut, Afit berhasil melakukan rebranding dengan Holycow! by Chef Afit sebagai pembeda dengan saingannya. Melihat jatuh bangun perjalanan Afit, maka tak heran jika ia menjadi salah satu pengusaha Indonesia sukses yang pernah alami kegagalan.
Baca Juga: 3 Pengusaha Indonesia Sukses Ini Pernah Alami Kegagalan
Itukah ketiga tokoh pengusaha Indonesia sukses, yang memiliki kisahnya masing-masing. Para pengusaha tersebut meraih kesuksesan bukan tanpa kegagalan atau berjalan mulus, mereka juga mengalami hambatan. Kegagalan tersebut tak lantas membuat mereka menyerah, namun menjadi penyemangat. Semoga dengan mengetahui kisah tersebut, membuat anda calon pengusaha terus semangat dan berjuang untuk mewujudkan mimpi.