Strategi pengembangan usaha harus diperhatikan perusahaan. Pengembangan usaha dapat dicapai dengan mengadopsi strategi serta praktik usaha, yang tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan pemegang saham. Dalam menerapkan strategi pengembangan usaha, melindungi, memelihara, dan memperkuat sumber daya tetap harus perusahaan lakukan.
Baca Juga: 7 Strategi Pengembangan Usaha Ini Penting Diketahui!
Langkah Strategi Pengembangan Usaha

Untuk mengembangkan strategi pengembangan usaha, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama yang harus Anda lakukan yakni dengan menganalisis lingkungan internal serta eksternal perusahaan. Manajemen perusahaan haruslah mengamati peluang dan juga ancaman di lingkungan eksternal, termasuk tindakan pesaing, kebutuhan konsumen, harapan, dan kemampuan. Perusahaan harus menyadari keterampilan dan sumber daya, jika dilihat dari perspektif internal. Termasuk lokasi perusahaan, sumber daya keuangan perusahaan, kekuatan dalam kualitas, dan pengiriman produk.
- Langkah kedua dalam pengembangan strategi pengembangan usaha yakni dengan sintesis dan evaluasi. Pada tahap agregasi, perusahaan perlu mengumpulkan semua data yang didapat dari hasil analisis dan mengembangkan alternatif strategi yang bisa ditindaklanjuti. Kemudian, hal tersebut dievaluasi menggunakan beragam kriteria keuangna dan kualitatif. Strategi yang dipilih dibagi menjadi substrat untuk domain fungsional yang berbeda juga.
- Pada langkah ketida, perusahaan harus menyusun strategi fungsional. Dimana strategi besar perusahaan tercemin dalam strategi bidang fungsional dengan tujuan yang lebih ringkas, jelas, dan pendek. Juga batasan waktu sehingga akan lebih taktis. Area fungsional yang bisa digunakan dalam strategi pengembangan usaha adalah pemasaran, pengembangan produk, keuangan, dan operasi. Bisnis pun harus meninjau lagi strategi fungsional yang digunakan sebab ada hubungan lintas fungsi. Hal tersebut dilakukan guna menghindari eksekusi strategis dari satu bidang fungsional di luar kemampuan bidang fungsional lain yang memang terlibat.
- Pada langkah keempat strategi pengembangan usaha yakni mengeksekusi strategi. Harus ditekankan terlebih dulu bahwa implementasi strategi tak serta merta mengikuti rencana. Ada banyak faktor yang memengaruhi hasil implementasi strategi. Misalnya, keuangan, sistem kontrol, keputusan pesaing, kepemimpinan dan motivasi setiap orang di perusahaan.
Menjalankan Strategi Pengembangan Usaha

Berikut ini adalah beberapa cara menjalankan strategi pengembangan usaha, yang penting untuk Anda para pelaku usaha ketahui:
Memanfaatkan Sosial Media
Salah satu cara untuk menjalankan strategi pengembangan usaha adalah dengan memanfaatkan sosial media. Sosial media dapat Anda gunakan sebagai strategi pertumbuhan bisnis. Seperti yang diketahui bahwa di era digital ini, peran sosial media menjadi sangan penting. Sebab hampir semua orang mempunyai jejaring sosial, sehingga peluang untuk mendapatkan pelanggan pun akan semakin tinggi.
Terlebih sosial media dapat digunakan siapa saja dengan gratis, jadi Anda dapat beriklan dengan membuat profill yang menarik. Supaya calon konsumen tertarik untuk membeli produk Anda. Bila Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, maka Anda dapat menggunakan fitur social media ads guna mempromosikan usaha. Tentu saja fitur tersebut berbayar, sehingga Anda harus mengeluarkan sejumlah budget.
Mengenali Pesaing Usaha
Sangat wajar bila ada pesaing dalam usaha Anda, mungkin ada puluhan atau ribuan perusahaan yang mempunyai produk serupa dengan Anda. Ketika menjalankan usaha, Anda harus mengetahui siapa pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang pesaing tersebut miliki. Persaingan dalam usaha adalah hal yang wajar, maka Anda harus mempunyai sesuatu yang membedakan produk usaha Anda dengan pesaing. Hal tersebut tak lain agar usaha Anda dapat terus mengalami perkembangan.
Lakukan Inovasi Berkala
Cara menjalankan strategi pengembangan usaha berikutnya yakni dengan melakukan inovasi secara berkala. Pelanggan relatif bosan dan selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Salah satu strategi pengembangan usaha yang bisa Anda terapkan untuk mempertahankan pelanggan yakni dengan melakukan inovasi pada bisnis Anda. Berinovasi adalah hal yang penting untuk dilakukan, terlebih jika usaha Anda mempunyai banyak pesaing. Suatu industri biasanya mempunyai tren sendiri. Sebagai pemilik usaha, Anda haruslah memperhatikan tren tersebut dan mencoba berinovasi. Agar pelanggan tetap setiap dengan usaha Anda, maka sangat penting untuk mengembangkan bisnis dengan inovasi baru. Namun, tetap harus menjaga kualitas produk.
Memilih Lokasi yang Tepat
Meski ada banyak UKM yang beralih ke digital, hal ini tak kalah dengan usaha yang masih mempunyai toko fisik. Bagi usaha kecil dan menengah yang mempunyai toko fisik, lokasi adalah salah satu aspek penting dalam strategi pengembangan usaha. Dengan strategic positioning, tentu saja akan sangata berpengaruh terhadap operasional perusahaan. Anda sebaiknya memilih lokasi yang mudah dijangkau pelanggan, tetapi dekat dengan lokasi bahan baku. Bila Anda memilih lokasi yang mudah diakses, pelanggan bisa menemukan bisnis dengan mudah. Selain itu, ada kemungkinan nantinya bisnis Anda mendapatkan pelanggan baru.
Tingkatkan Sumber Daya
Peningkatan sumber daya dalam strategi pengembangan usaha dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari sumber daya produk sampai sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya produk dicapai dengan memperhatikan penggunaan bahan serta proses yang diterapkan guna membuat suatu barang. Semakin baik sumber daya yang digunakan, maka semakin tinggi kualitas produk yang dihasilkan. Dalam hal sumber daya manusia, Anda dapat memulai dari memilih tim dan karyawan yang handal. Perhatikan bagaimana tim dan karyawan Anda bekerja sama ataju ketika berhadapan dengan konsumen. Apakah mereka melayani pelanggan dengan sikap ramah? Produk berkualitas dan pelayanan baik, akan menahan konsumen untuk mencoba lagi di lain waktu.
Menggunakan Dana Pinjaman
Sebenarnya menggunakan modal pinjaman dalam strategi pengembangan usaha adalah hal yang agak rumit. Bila Anda tak berhati-hati dalam menggunakan pinjaman, maka kemungkinan kebangkrutan bukan tak mungkin. Tetapi, bila modal usaha yang terbatas jadi penghambat usaha Anda, maka hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan. Untuk mendapat pinjaman, Anda dapat mengajukan pinjaman ke bank. Tetapi, beberapa syaratnya pun cukup sulit dipenuhi. Cara lain yang bisa Anda lakukan yang dengan mengajukan pinjaman Peer-to-Peer Lending atau P2P, dan masih banyak lagi. Gunakan pinjaman modal tersebut untuk masalah prioritas, seperti menambah peralatan produksi atau menambah cabang di lokasi baru.
Mengutamakan Pelayanan Konsumen
Bila sumber daya manusia berjalan dengan baik, tentu layanan pelanggan pun adalah aspek penting yang bisnis Anda harus perhatikan. Hal ini penting karena pelayanan terbaik kepada konsumen merupakan cara terbaik untuk membuat mereka terus terlibat dengan usaha Anda. Tak heran jika layanan pelanggan berkualitas, harus diperhatikan saat banyak perubahaan yang harus dilakukan. Saat ini, menjaga hubungan baik dengan konsumen dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan dunia digital. Misalnya, memberi pembaruan tentang produk atau layanan usaha Anda. Juga berikan kesan baik dengan bersikap ramah dan sopan dalam pelayanan, memberi solusi, menawarkan bantuan, dan menjawab pertanyaan konsumen. Tak sampai disitu, Anda juga harus dapat mengedukasi konsumen dengan baik.
Investasi
Cara menjalankan strategi pengembangan usaha berikutnya adalah investasi. Anda bisa berinvestasi di emas, reksa dana, saham, deposito berjangka, real estat, dan jenis investasi lainnya. Namun, sebelum berinvestasi, Anda sebaiknya membaca informasi lengkap tentang investasi tersebut.
Baca Juga: 7 Strategi Pengembangan Usaha Ini Penting Diketahui!
Itulah langkah dan juga cara menjalankan strategi pengembangan usaha Anda. Dengan melakukan strategi pengembangan usaha yang benar, maka bisnis Anda akan semakin berkembang dengan baik dan terus mengalami kemajuan.