Ada banyak pilihan investasi yang cocok untuk pemula, hal ini penting untuk diperhatikan agar mendapatkan tujuan keuangan yang lebih baik masa mendatang. Kebutuhan investasi jika dipahami secara lebih cermat, memang memberikan banyak keuntungan, apalagi di tengah gejolak ekonomi yang tidak pasti yang sedang terjadi.
Baca Juga: Mengenal Calon Bos OJK
Melakukan investasi membuat kondisi keuangan Anda bisa lebih terjamin, khususnya untuk mempersiapkan hari tua yang lebih baik. Untuk itulah, saat ini mulai banyak orang mencari dan mempelajari terkait investasi. Nah, apa sih investasi? Jenis investasi apa saja yang tepat untuk pemula? Untuk melihat secara lebih luas, simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Investasi

Investasi merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dengan menanamkan modal usaha pada beberapa jenis bisnis tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan nantinya. Sedangkan, investor adalah orang yang melakukan investasi pada beberapa bidang yang tersedia.
Apabila mengacu pada pengertian OJK, investasi adalah sumber pemasukan tambahan yang dilakukan ketika Anda sudah memiliki dana darurat dan dana simpanan. Pada dasarnya, kebutuhan investasi ini untuk memenuhi kebutuhan masa depan, tentunya agar mendapatkan tujuan hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
Untuk Anda yang baru terjun dalam dunia investasi, kebutuhannya sebenarnya tidak dapat dilakukan dalam kurun waktu yang dekat. Apalagi jika melihat dan memahami beberapa pengertian yang ada, karena kegiatan ini sebagai bentuk untuk menambah penghasilan dari dana yang diharapkan menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun.
Oleh karena itu, investasi sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus memperhitungkan berbagai faktor agar tidak mengganggu keuangan yang ada. Dengan demikian, apabila Anda pemula dan baru mengenal dunia investasi, maka perlu melihat dan memilih jenis investasi yang tepat.
Pilihan Investasi Untuk Pemula

Berikut ini kami akan memberikan beberapa pilihan investasi yang cocok untuk pemula, simak penjelasan lengkapnya.
1. Emas
Bentuk investasi satu ini tidak pernah mati dan menjadi pilihan banyak orang. Apalagi trend emas sekarang mengalami kenaikan yang signifikan, karena ada beberapa negara yang menjadikannya sebagai tolak ukur keuangan. Kedepannya, emas tetap menjadi pilihan investasi untuk berbagai masyarakat dan kalangan.
Apabila Anda belum terlalu memahami dunia investasi yang mempunyai resiko tinggi tersebut, maka memilih emas sebagai permulaan menjadi pilihan yang bijak. Prinsipnya, bentuk investasi satu ini relatif stabil dengan kenaikan yang cenderung positif, sehingga perhitungan yang dilakukan pun tidak begitu sulit dan mudah untuk dilakukan.
Jika Anda memutuskan untuk melakukan investasi pada emas, maka saran terbaik yang bisa Anda lakukan adalah melakukan investasi dalam kurun waktu yang lama, diantaranya kisaran 10 sampai 20 tahun yang bisa diproyeksikan sebagai tabungan pendidikan anak atau haji. Bahkan, program dari pegadaian juga memberikan investasi emas dengan sistem cicilan.
Bagian ini termasuk yang menarik, karena membuat Anda bisa mengangsur mengenai investasi yang diinginkan.
2. Reksadana
Pilihan kedua yang tidak pernah sepi diminati oleh masyarakat adalah reksadana. Apalagi jenis investasi satu ini termasuk yang paling banyak dipilih oleh pemula, terutama yang tidak mempunyai banyak waktu dan keterbatasan biaya. Melihat peredarannya, reksadana menawarkan harga yang relatif terjangkau dan minim resiko.
Reksadana merupakan tempat atau wadah untuk menghimpun dana dari investor yang nantinya akan diinvestasikan kepada portofolio efek yang prosesnya akan dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Dengan demikian, pihak investor atau masyarakat hanya menitipkan dananya dan dikelola secara profesional.
Semua prosesnya akan ditentukan secara matang oleh manajer investasi, baik dari pengaturan porsi dalam saham, surat utang, dan pasar uang. Nantinya, semuanya telah ditentukan dengan tepat berdasarkan pada komposisi yang ada, sehingga saham yang didapatkan atau dibeli bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
Jika Anda tertarik memilih reksadana sebagai bagian dari investasi, maka prosesnya bisa langsung memilih pada Perusahaan Manajer Investasi, Bank, dan Sekuritas yang telah mempunyai izin dan pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mengenai modal awalnya, minimal bisa dengan harga 10 ribu rupiah saja.
Mengenai jenisnya, reksadana terbagi beberapa macam, mulai dari reksadana campuran, pasar uang, saham, dan syariah.
3. Deposito
Apabila Anda tidak ingin terlalu repot dan membutuhkan investasi untuk menambah penghasilan, maka deposito bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan. Pada tahap ini, Deposito termasuk yang paling banyak dipilih dan digunakan oleh masyarakat, karena prosesnya sendiri dilakukan dengan mudah dan cepat.
Sementara ini, kebutuhan melakukan deposito sendiri bisa dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan atau lebih. Ketentuan ini menjadi bagian yang harus dipahami oleh nasabah, sehingga deposito yang tidak bisa langsung dicairkan dan sesuai dengan waktu yang ada. Mengenai keuntungannya pun berbeda-beda, tergantung kebijakan bank yang ada.
Untuk Anda yang tidak ingin pusing dengan beberapa resiko yang dihadapi, deposito termasuk yang tepat untuk Anda pilih. Hal ini karena proses pelaksanaannya langsung dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). sehingga apabila sewaktu-waktu bank Anda yang dijadikan sebagai tempat deposito bangkrut, tetap akan mendapatkan dana deposito.
Jumlah yang ditanggung pun tidak sedikit, mencapai 2 miliar rupiah yang akan ditanggung oleh LPS. oleh karena itu, untuk Anda yang baru belajar dan tidak ingin tabungan mengalami permasalahan, deposito bisa menjadi pilihan. Namun, pastikan tidak sembarangan dalam menentukan lembaga yang memberikan deposito, perlu cek dan ricek secara menyeluruh.
4. Saham
Instrumen investasi satu ini termasuk yang paling banyak dibahas dan diminati oleh masyarakat, khususnya anak muda. Karena, melihat dari penawaran keuntungan yang diberikan jauh lebih besar dan banyak pilihan menarik yang bisa dicoba. Hal inilah yang membuat beberapa orang tertarik terjun dalam investasi saham.
Namun, penting untuk Anda pahami secara menyeluruh apabila saham termasuk dalam resiko yang tinggi dan kerugian bisa saja terjadi. Hal ini mengacu pada perubahan atau fluktuasi pada nilai saham yang terus terjadi setiap harinya, sehingga berpengaruh pada hasil dan keuntungan yang akan didapatkan oleh investor kedepannya.
Jika Anda benar-benar tertarik untuk terjun pada saham, langkah pertama kali yang harus dipertimbangkan adalah memilih pemahaman dasar ilmu terlebih dahulu dan melakukan riset secara menyeluruh. Bagian ini sangat penting, jika Anda sembarangan dalam menentukannya akan ada dampak besar yang terjadi dan memberikan banyak kerugian.
Saran terbaik apabila Anda tertarik melakukan investasi pada saham adalah memperhatikan mengenai perusahaan yang terbuka untuk pasar modal dan sudah memiliki fundamental yang baik agar resiko kerugian yang dihadapi jauh lebih terukur dan tingkat kerugiannya pun bisa diperhitungkan secara jelas kedepannya.
5. Obligasi atau Surat Berharga
Sebenarnya, negara juga memiliki tempat untuk melakukan investasi. Salah satunya dengan membuka pasar pada surat berharga nasional atau obligasi. Apalagi di tengah gempuran digital, membuat semua proses yang ada bisa dilakukan dengan sangat mudah dan memiliki akses yang terbuka lebar untuk dicoba oleh masyarakat umum.
Bentuk investasi satu ini juga memberikan banyak keuntungan dengan nilai sebesar 6 persen dan termasuk aman, karena semuanya dijamin oleh pemerintah. Jika Anda baru mulai terjun dalam dunia investasi, mungkin obligasi masuk dalam daftar yang menarik untuk Anda pilih dan dicoba secara menyeluruh.
Ada tiga pilihan untuk Anda yang tertarik mencoba obligasi, mulai dari obligasi negara ritel (ORI), surat berharga syariah negara (SBSN), dan saving bond retail yang terdiri dari sukuk tabungan.
6. P2P Lending
Termasuk dalam bagian investasi baru yang sedang marak diperbincangkan oleh masyarakat. Karena melalui layanan satu ini Anda akan ditemukan kepada beberapa orang yang membutuhkan dana pinjaman modal usaha. Disini peranan Anda sebagai investor yang memberikan modal usaha tersebut.
Baca Juga: 8 Pilihan Toko Emas Online Terbaik
Mengenai penawarannya sendiri, P2P lending memiliki bunga yang berbeda-beda tergantung dari platform yang Anda pilih. Pada tahap ini, permasalahannya adalah P2P lending tidak mempunyai jaminan dan resiko yang dihadapi tentu jauh lebih besar.