Kamu pastinya sudah tidak asing dengan istilah investasi, bahkan mungkin sekarang sedang melakukan sebuah investasi pada instrumen tertentu. Namun, tahukah kamu bahwa investasi itu terdiri dari dua jenis, yaitu jangka panjang dan pendek? Lalu apa itu investasi jangka panjang? Tujuannya untuk apa? Serta manfaat yang bisa diperoleh apa saja? Yuk, kita bahas satu persatu.
Baca Juga: Daftar Pengusaha Sukses Termuda, Sudah Jadi CEO Perusahaan
Definisi dari investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang menurut investopedia adalah penanaman modal atau aset untuk jangka waktu yang lama dengan tujuan guna menguasai perusahaan. Dimana ini berarti, dalam investasi jenis ini memang memerlukan waktu yang lama hingga akhirnya investor bisa memperoleh keuntungan tinggi.
Kemudian, investasi jangka panjang menurut IDK, yaitu investasi yang daya yang digunakan nantinya untuk terus menerus dijalankan dan baru dapat dicairkan ketika jangka waktunya sudah jatuh tempo yang biasanya dilakukan minimal 1 tahun.
Apa itu investasi jangka panjang? Dapat disimpulkan seperti menanam modal atau kekayaan dari sebuah perusahaan maupun perorangan guna memperoleh penghasilan tambahan maupun tetap. Karena memang tujuan dari berinvestasi salah satunya untuk dijadikan simpanan bagi diri sendiri maupun keluarga yang dapat digunakan untuk berbagai hal.
Tujuan dari investasi jangka panjang

Ketika seseorang atau sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan sebuah investasi, tentunya mereka memiliki tujuan tertentu. Dimana tujuan tersebut pastinya memang telah diperhitungkan. Berikut adalah beberapa tujuan dari investasi yang kerap dilakukan :
- Memperoleh penghasilan tetap di dalam periode tertentu. Dimana pendapatan tetap yang dimiliki oleh pemilik investasi dapat berupa bunga, deviden, royalti, uang sewa serta bentuk lainnya dari profit kepemilikan saham.
- Investasi jenis ini tentunya sangat dibutuhkan oleh para pengusaha, karena bisa dijadikan sebagai dana cadangan untuk kebutuhan-kebutuhan khusus. Seperti misalnya perluasan produk, ekspansi dan lain sebagainya.
- Untuk perorangan atau pribadi, melakukan investasi biasanya untuk mewujudkan tujuan atau target bagi diri sendiri maupun keluarga yang memang memerlukan biaya besar. Misalnya pergi umroh/ haji, biaya pensiun, pendidikan, membeli rumah, menikah dan masih banyak lagi.
- Dapat digunakan untuk dana khusus, contohnya untuk kegiatan sosial, bisa juga untuk mengekspansi sebuah perusahaan yang memang kelihatannya akan atau membutuhkan bantuan secara finansial.
- Investasi jangka panjang juga dapat ditujukan sebagai pengendali sebuah perusahaan atau perseorangan yang mempunyai kepemilikan atas suatu aset atau usaha.
Risiko Pada Investasi Jangka Panjang
Sebagai seorang investor, kamu diharuskan untuk selalu waspada dan memperhatikan segala resiko yang bisa terjadi dalam investasi. Kamu harus bisa mengelola keuntungan sesuai dengan hasil pencapaian di masa mendatang. Berikut dibawah ini adalah enam resiko pada investasi jangka panjang yang harus kamu ketahui, yaitu :
- Suku bunga, merupakan risiko yang bisa muncul karena nilai relatif dari aktiva berbunga, misalnya pinjaman serta obligasi dalam kondisi buruk yang di akibat tingginya tingkat dari suku bunga.
- Pasar, biasanya bersifat tidak bisa dihindari serta ada begitu banyak variabel yang mempengaruhinya. Misalnya seperti isu politik.
- Likuiditas, biasanya disebabkan oleh adanya kesulitan dalam penyediaan uang tunai pada jangka waktu yang telah ditentukan.
- Inflasi, bisa dikaitkan dengan adanya kenaikan harga konsumsi dan menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Inflasi juga bisa membuat nilai mata uang menjadi berkurang.
- Valas, biasanya disebabkan karena terdapat dinamika dalam perubahan kurs/ nilai mata uang di pasaran.
Instrumen Investasi Jangka Panjang
Berikutnya jika kamu telah memahami apa itu investasi jangka panjang serta resikonya, selanjutnya adalah mempelajari apa saja instrumen atau jenis dari investasi ini. Sehingga kamu dapat mengetahui mana investasi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan, berikut pilihannya :
Emas
Investasi jangka panjang pertama yang adalah emas. Karena kini kamu bisa dengan mudah mendapatkannya serta terdapat beberapa pilihan, sehingga kamu dapat menentukan pada jenis emas mana akan berinvestasi. Selain itu, ada juga tabungan emas dimana kamu bisa menabung tidak berupa uang tetapi emas yang jika sudah mencapai target gram tertentu bisa dijadikan emas batangan.
-
Investasi pada emas batangan
Ini adalah salah satu cara berinvestasi emas paling sederhana, kamu bisa membelinya melalui bank atau langsung ke ANTAM atau pegadaian. Namun, jika modal yang kamu miliki belum cukup, kamu dapat membuka tabungan emas pada tempat-tempat tersebut dan menyesuaikannya dengan kemampuan finansialmu.
-
Investasi pada emas perhiasan
Kemudian ada pula investasi pada emas perhiasan, biasanya ini akan menjadi pilihan banyak orang karena pada dasarnya lebih mudah ditemukan dimana saja selama ada toko perhiasan dibandingkan dengan emas batangan. Tetapi kamu harus tahu, jika nilai dari emas perhiasan lebih rendah dan ketika akan dijual akan terdapat banyak potongan yang cukup besar.
Saham
Selanjutnya adalah saham, dulu saham memang terkenal dengan nilainya yang tinggi dan hanya orang-orang dari kalangan tertentu saja yang bisa membelinya. Namun, sekarang siapapun dan dari kalangan manapun juga dapat membeli saham, karena kamu bisa membelinya melalui banyak platform. Keuntungan yang bisa kamu terima juga terbilang besar, tetapi untuk menikmati deviden-nya kamu harus bersabar.
Obligasi
Investasi selanjutnya adalah berupa obligasi, ini merupakan surat utang yang telah diserahkan oleh peminjam pada pemberi modal berbentuk surat berharga, beserta nama hingga jatuh tempo juga bunganya. Tempo yang diberikan biasanya antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun.
Untuk para pengusaha, jenis investasi yang satu ini tentu akan memberikan kesempatan besar guna meningkatkan bisnisnya. Lalu, bagi si pemberi modal, obligasi merupakan bentuk dari sebuah investasi dengan keuntungan yang tinggi.
Reksadana
Reksadana merupakan rekomendasi selanjutnya bagi kamu yang ingin melakukan investasi jangka panjang. Dimana reksadana adalah suatu surat berharga dan mewakili klaim atau aset. Keuntungan investasi ini, yaitu menyediakan banyak pilihan sehingga kamu dapat memilih sesuai dengan profil risiko. Selain itu, nantinya kamu juga akan dibantu oleh MI dalam mengelola modal investasi.
Properti atau Bangunan
Untuk investasi yang satu ini, kamu memerlukan modal yang besar. Namun, keuntungan yang diperoleh tentunya bisa berlipat ganda. Sebab bangunan atau tanah memang nilainya akan selalu naik setiap tahunnya.
Contohnya jika di tahun ini kamu membeli rumah senilai 200 juta rupiah, maka bisa saja 3 atau 5 tahun kedepan ketika akan dijual, menjadi 400 juta. Tetapi, kamu harus memperhatikan lokasi dan juga fasilitas serta kondisi tanah di lokasi tersebut.
Dana Pensiun
Terakhir adalah investasi jangka panjang dengan tujuan untuk dana pensiun. Investasi ini walaupun belum terlalu populer, namun sudah ada banyak orang yang tertarik untuk mencoba. Sebab, mereka memikirkan banyak hal apabila sudah tidak mampu lagi untuk bekerja. Return atau imbal hasilnya memang tidaklah tinggi, tetapi ini sepadan karena resikonya rendah.
Tips dan Cara Investasi Jangka Panjang
Setelah tadi kamu membaca serta memahami apa itu investasi jangka panjang dan merasa tertarik untuk melakukannya. Maka tidak ada salahnya untuk mengetahui tips, juga cara berinvestasi jangka panjang yang tepat.
Jangan menanamkan modal pada satu jenis saja
Mayoritas kesalahan yang dilakukan oleh para investor pemula adalah menaruh modal mereka hanya pada 1 jenis investasi. Padahal ini dapat merugikan kamu ketika terjadi kemerosotan nilai saham pada instrumen tersebut. Jadi, setidaknya kamu menaruh modal pada 2 atau 3 jenis sekaligus.
Pantang menyerah
Ketika kamu memutuskan untuk melakukan investasi jangka panjang, maka sudah harus bersiap dengan segala resiko yang ada. Karena kebanyakan instrumen dari investasi jangka panjang memang mempunyai resiko tinggi, jadi bila mengalami kegagalan kamu harus tetap berusaha dan bangkit.
Belajar
Dalam berinvestasi, kamu tidak hanya mempelajarinya saja. Tetapi juga harus berusaha serta mempunyai kemauan, karena ini pasti akan memberikan hasil yang lebih pasti. Karena pada dasarnya, bila kamu ingin meraih kesuksesan maka harus dibarengi dengan usaha dan kemauan.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Investasi Terbaik dan Aman, Sudah Terdaftar di OJK
Demikianlah informasi mengenai apa itu investasi jangka panjang, tujuan, resiko beserta tips dan cara apabila kamu memang tertarik untuk melakukan investasi. Perlu diingat, kamu harus mempelajari terlebih dahulu mengenai semua tentang investasi beserta profil resikonya, sehingga kamu tidak salah memilih dan jadi merugi.