Pernahkah Anda mendengar istilah broker saham? Broker saham merupakan perusahaan atau individu, yang menjadi perantara bank. Juga atau menjadi produsen utama dengan trader atau konsumen. Memiliki fungsi yang penting, komisi yang didapat seorang broker tak tanggung-tanggung, loh.
Baca Juga: Broker Saham: 4 Hal Penting yang Investor Wajib Ketahui
Broker mempunyai lebih banyak pengalaman dan pengetahuan bertransaksi. Untuk transaksi komersial yang melibatkan barang bernilai tinggi, maka akan lebih aman jika didukung layanan broker. Broker saham menjadi perantara antara pedagang satu dengan yang lain, atau antara penjual dan pembeli saham.
Bukan seperti pasar barang yang bisa melakukan transaksi, tanpa harus mempunyai stock broker, dalam pasar modal peran broker ini sangatlah diperlukan. Bila seseorang baru ingin melakukan investasi di pasar modal, mereka tak bisa langsung bertransaksi. Sebab pasar modal hanya bisa menerima pesanan dari perusahaan atau individu, yang lebih dulu terdaftar sebagai anggota di pasar modal.
Oleh karena itu, untuk Anda yang baru mau memulai investasi, maka bantuan dari broker saham menjadi penting. Anda dapat memakai jasa broker saham, yang mana nanatinya akan memberi rekomendasi mengenai saham. Itu tentu saja berdasarkan hasil analisis yang dilakukan para broker, supaya meminimalisir kerugan dari investor. Anda juga dapat menggunakana layanan perusahaan jasa broker guna membantu dalam melakukan investasi.
Jenis Broker Saham
Secara umum, broker saham dibagi menjadi 5 jenis, yakni sebagai berikut:
Full Service Broker
Jenis broker ini cocok digunakan untuk investor yang tak mempunyai keahlian. Serta tak memiliki waktu luang dalam membaca dan juga menganalisis situasi pasar. Sebab full service stock broker adalah jenis yang memberikan pelayanan penuh. Muai dari laporan analisa, memberikan informasi, melaksanakan semua transaksi perintah investor, sampai memelihara rekening investor. Dengan penawaran layanan penuh, maka tentu saja komisi yang diperoleh broker jenis ini jauh lebih tinggi dari para investor.
Retail Broker
Jenis stock broker selanjutnya yakni retail broker, yang mana bertugas melayani individu sebagai klien. Untuk masalah komisi, retail broker mendapat komisi langsung dari klien Dimana komidi berdasarkan hasil penjualan dan pembelian yang dilakukan.
Discount Broker
Kemudian ada discount broker yang hanya berperan dalam melakukan transaksi jual beli saham, atas perintah investor. Namun, discount broker juga memberi saran berbentuk informasi terbaru atau analisis mengenai beragam saham. investor yang menggunakan broker jenis ini, biasanya sudah mempunyai pengetahuan dasar mengengai pasar modal. Tak hanya itu, mereka juga dapat membaca data pada pasar modal. Jenis broker saham ini mendapat komisi yang lebih sedikit dari full service broker, tetapi lebih tinggi dari jenis broker selanjutnya.
Deep Discount Broker
Deep discount broker memberi pelayanan yang lebih sederhana untuk kliennya. Broker ini hanya melaksanakan pesanan untuk penjualan atau pembelian serta pengelolaan akun klien. Komisi yang deep discount broker jauh lebih rendah, daripada full service broker dan discount broker.
Online Broker
Semakin majunya teknologi informasi, broker jenis online muncul. Online broker memberi pelayanan lewat internet. Dimana calon klien bisa memulai transaksi ekuitas dengan modal 100 ribu rupiah saja. Klien juga dapat melakukannya kapan dan dimana saja. Komisi yang diperoleh online broker jauh lebih murah daripada broker konvensional.
Peran Broker Saham
Kemudian, apa sebenarnya peran broker saham pada investasi? Simak penjelasan di bawah ini:
Melakukan Analisis Terhadap Pasar Modal
Stock broker harus memiliki kemampuan lihai dalam menganalisis para modal. Dengan melakukan analisis terhadap pasar modal, maka broker akan memberi rekomendasi saham terbaik untuk investor. Analisis ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerugian dan kegagalan yang dialami para investor. Tanpa adanya kemampuan yang cermat dalam analisis pasar modal, maka proses transaksi tak akan berjalan dengan baik. Tentu saja akan memengaruhi keuntungan yang akan dialami investor.
Melakukan Kegiatan Transaksi
Seperti yang diketahui bahwa investor sangat membutuhkan stock broker, dalam bertransaksi di pasar modal. Stock broker berperan sebagai pihak yang menjembatani dan juga bertanggung jawab penuh, atas seluruh aktivitas transaksi.
Mulai dari penjualan sampai pembeliannya, harus sesuai dengan perintah investor. Sehingga, penting bagi broker saham untuk melakukan interaksi dengan investor sesering mungkin. Supaya semua proses transaksi yang diinginkan selalu berjalan lancar.
Menjalin Hubungan Baik dengan Investor
Setelah investor memutuskan untuk menggunakan broker saham dalam transaksi pasar modal. Kemudian, broker harus memberi layanan terbaik dan bertanggung jawab pada investor. Oleh karena itu, stock broker harus menjalin hubungan baik dengan melakukan penilaian terhadap pelanggan. Tak sampai disitu, broker juga harus menganalisis tren pasar dan melakukan penjaringan terhadap pelanggan yang potensial.
Manfaat Broker Saham

Dengan menggunakan broker saham, maka para investor akan mendapat sejumlah manfaat dari aktivitasnya di pasar modal. Diantaranya adalah seperti berikut:
- Broker mempunyai kemampuan untuk memahami harga dan membaca tren pasar yang klien inginkan. Ketika klien sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan berinvestasi di tempat yang sudah dianalisis, maka uang tak akan sia-sia.
- Broker yang tepat akan membantu klien memilih tempat untuk menyimpan uang dengan tepat juga. Dimana sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien.
- Selain sebagai perantara, broker saham juga akan menempatkan dirinya sebagai penasihat. Dalam setiap jual beli tanah dan juga bangunan supaya meminimalisir kerugian.
- Memilih broker yang tepat akan membantu klien dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk investasi, dan kapan untuk harus menyimpannya.
Cara Kerja Broker Saham
Baca Juga: Broker Saham: 4 Hal Penting yang Investor Wajib Ketahui
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja stock broker? Stock broker akan menjalankan setiap instruksi dari investor, dalam semua kegiatan transaksi di pasar modal. Bila investor memberi instruksi untuk melakukan jual beli, maka broker akan segera melaksanakannya. Kemudian, untuk harga dan volume transaksi akan ditentukan oleh pihak investor.
Berdasarkan ketersediaan dana yang ada. Perlu diingat bahwa broker saham tak mempunyai wewenang dalam mengatur besaran transaksi yang harus klien lakukan. Dalam melaksanakan perannya, broker akan selalu diawasi oleh Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Oleh pemerintah yang memiliki wewenang untuk mengawasi kinerja broker. Oleh karenanya, para investor akan merasa aman atas semua transaksi yang dilakukan broker saham.
Tahukah Anda bahwa jika seorang broker, maka gaji pokok yang diterima sangat besar. Bukan hanya itu, sejumlah bonus berdasarkan lama waktu seorang broker juga akan berpengaruh. Tak sampai disitu, volume perdagangan serta total laba yang dihasilkan selama periode waktu tertentu juga sangat menguntungkan.
Meski gaji yang didapat menggoda, namun pekerjaan atau tugas broker saham tidak bisa dianggap remeh. Broker memiliki tanggung jawab besar atas pelaksanaan perintah transaksi investor. Peran broker juga sangat krusial, mulai dari analisis ekonomi dan pasar, informasi yang terkait dengan tindakan-tindakan tersebut di pasar modal, serta reputasi perusahaan pemilik. Reputasi seorang broker saham juga sangat dipengaruhi oleh rekomendasi. Semakin banyak rekomendasi broker, maka semakin tinggi juga reputasi broker tersebut.