Bursa Efek Indnesia adalah penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Bursa Efek Indonesia dikenal juga dengan sebutan BEI dan IDX atau Indonesia Stock Exchange. BEI sendiri berkantor di Jakarta dan mempunyai kantor cabang di kota lainnya. Sebagai tempat melakukan transaksi efek, BEI memiliki sejumlah cara kerja, yakni:
Baca Juga: Bursa Efek Indonesia: 3 Jenis Pasar Saham Didalamnya!
- Prioritas harga dan waktu, yang mana cara kerja BEI dalam menjalankan aktivitas dalam perdagangan obligasi atau surat berharga. Bursa Efek pada umumnya melakukan analisis yang berdasarkan hukum penawaran dan permintaan. Juga memberikan prioritas waktu bagi Anda yang ingin membeli atau menjual dengan harga yang sama.
- Sistem dalam pembelian saham, yang mana sistem dalam pembelian saham. Bursa Efek menggunakan satuan saham atau sering disebut lot atau round lot. Dimana satu lot tersebut setara dengan 100 lembar saham.
- Penyelesaian transaksi saham, yang mana Bursa Efek Indonesia mempunyai ketentuan durasi penyelesaian transaksi. Transaksi penjualan dan pembelian harus selesai dalam kurun waktu maksimal tiga hari, setelah transaksi dilakukan.
- Jam operasional, yang mana sesuai dengan aturan pemerintah bahwa transaksi Bursa Efek hanya beroperasi pada hari senin sampai dengan jumat. Untuk sesi pertama yakni pukul 09.00 sampai dengan 12.00 dan sesi kedua pada pukul 14.00 sampai dengan 16.00.
- Pengawasan transaksi, yang mana meliputi penjaminan keamanan terkait informasi perusahaan, menelusuri transaksi yang tidak wajar, pengajuan klarifikasi terhadap isu dalam suatu perusahaan, melakukan pengawasan transaksi secara langsung, dan pemberian sanksi kepada pelaku pasar modal yang melakukan pelanggaran.
Tugas dan Jenis Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia memiliki dua tugas utama yakni sebagai fasilitator atau penyedia dan sebagai pengawas. Mari simak penjelasan di bawah ini:
Fasilitator
Sebagai fasilitator, Bursa Efek Indonesia memiliki tugas:
- Membuat likuiditas suatu instrumen tersebut, bisa mengalir dana secara cepat pada efek yang sudah dijual.
- Menyediakan sarana perdagangan efek.
- Membuat suatu instrumen alat atau layanan baru.
- Melakukan dan menyebarkan informasi bursa kepada seluruh lapisan di masyarakat.
- Melakukan promosi pasar modal untuk akuisisi calon investor atau perusahaan baru, yang mana sudah dikenal dengan nama IPO atau go public.
SRO
Sebagai SRO, BEI memiliki beberapa tugas yakni sebagai berikut:
- Membuat suatu peraturan yang relevan dengan kegiatan pertukaran.
- Menetapkan suatu peraturan yang berhubungan dengan kegiatan pertukaran.
- Bisa mencegah praktik transaksi yang sangat mengikat bagi pelaksana pasar modal.
Perlu diperhatikan bahwa Bursa Efek Indonesia juga memiliki kewajiban, yakni sebagai berikut:
- Bursa Efek harus mempunyai aturan dari keanggotaan, pendaftaran, atau juga perdagangan.
- Bursa Efek harus mempunyai sebuah unit kontrol yang bia bertanggung jawab, untuk bisa melakukan inspeksi reguler atau berkala. Terhadap para anggota dan kegiatan pertukaran itu sendiri.
- Bursa Efek ialah salah satu dari sedikit penyelenggara perdagangan yang ada di Indonesia.
- Bursa Efek melakukan kerja sama dengan DSN-MUI guna bisa merencanakan investasi syariah di pasar modal syariah.
Jenis Instrumen BEI
Terdapat sejumlah jenis instrumen BEI, diantaranya:
Saham
Saham ialah surat tanda penyertaan modal seseorang atau pihak, dalam suatu perusahaan atau PT (Perseroan Terbatas). Selama ini dalam bursa efek Indonesia, instrumen saham masih menjadi yang paling banyak diperjualbelikan.
Obligasi
Jenis instrumen BEI berikutnya adalah obligasi, yang merupakan surat utang negara. Baik dengan jangka waktu menengah ataupun pajak dan bisa diperjualbelikan di Bursa.
ETF
ETF atau Exchange Traded Fund yang kurang lebih hampir sama dengan reksa dana. Juga dijual melalui Bursa Efek Indonesia, bukan melalui manajer investasi seperti reksa dana pada umumnya. Instrumen satu ini adalah pasar modal yang diperjualbelikan di Bursa Efek.
Reksa Dana
Reksa dana merupakan produk investasi yang menjadi tempat pengumpulan atau pengelolaan dana para pemodal. Dana ini lalu dikelola para manajer investasi yang dibagi menjadi sejumlah instrumen seperti obligasi, saham, pasar uang, atau lainnya.
Derivatif
Surat berharga satu ini banyak dikenal sebagai bentuk lain dari saham. Tetapi, ada dua jenis derivatif yang dapat ditemui pada pasar modal yakni right dan warrant. Derivatif pada BEI adalah variabel yang didasari instrumen keuangan. Dapat berupa obligasi, saham, tingkat suku bunga, dan instrumen keuangan lainnya.
EBA (Efek Beragun Aset)
Jenis instrumen pada Bursa Efek Indonesia ini dicetak oleh sebuah kontrak investasi kolektif. Ada beberapa aset yang kurang lebih portofolionya terdiri dari sejumlah aset keuangan, yang terbentuk dari tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan kartu kredit, pemberian kredit kepemilikan rumah, efek yang bersifat utang yang dijamin pemerintahan, tagihan yang tumbuh di kemudian hari, arus kas atau cash flow serta sarana peningkatan kredit.
Jenis Pasar Saham di BEI

Ada beberapa jenis pasar saham yang dapat Anda temuka di Bursa Efek, yakni sebagai berikut:
Pasar Regular
Jenis pasar saham di Bursa Efek Indonesia ini berjalankan berdasarkan proses tawar-menawar. Dilakukan secara lelang yang berkelanjutan oleh anggota Bursa Efek melalui JATS atau Jakarta Automated Trading System. Penyelesaian ini dilakukan pada haru Bursa kedua, usai melakukan transaksi Bursa. Perlu diperhatikan bahwa hari Bursa hanya dari senin sampa dengan jumat. Sehingga, penyelesaian pada Bursa minggu selanjutnya ialah hari selasa.
Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi dilakukan berdasarkan sistem tawar menawar secara langsung, baik itu individual atau secara lelang, yang mana hasil penyelesaiannya dilakukan berdasarkan kesepakatan para anggota Bursa Efek. Perdagangan Efek di pasar negosiasi dilakukan lewat proses tawar menawar dengan beberapa pihak terkait. Mulai dari anggota Bursa, nasabah melalui satu anggota Bursa, anggota bursa dengan KPEI, hingga nasabah dengan anggota bursa.
Kemudian, hasil dari kesepatan proses penawaran tersebut dilanjutkan oleh JATS, anggota Bursa yang bisa menyampaikan. Berupa penawaran penjualan dan permintaan pembelian lewat periklanan dan bisa berubah atau dibatalkan sebelum kesepakatan tersebut dijalankan.
Pasar Tunai
Jenis pasar saham di Bursa Efek Indonesia yang terakhir adalah pasar tunai. Dimana jenis pasar saham ini dilakukan berdasarkan hasil proses tawar menawar secara berkelanjutan oleh anggota bursa melalui JATS. Sementara itu, untuk penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Bursa Efek diadakan untuk menampung sebuah obligasi pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa BEI merupakan tempat untuk melakukan transaksi beragam surat berharga. Seperti pasar, Anda dapat menemukan beragam produk, mulai dari saham sampai dengan obligasi. Keberadaan Bursa Efek ini sangat membantu investor atau pemodal dalam berinvestasi dan memance keuntungan. Tak bisa dipungkiri bawah dalam kelancaraan perdagangan modal di Tanah Air, Bursa Efek mempunyai peran yang sangat besar.
Baca Juga: Bursa Efek Indonesia: 3 Jenis Pasar Saham Didalamnya!
Itulah pembahasan mengenai apa itu Bursa Efek Indonesia, tugas dan jenisnya, serta tak ketinggalan fungsi. Semoga dengan pembahasan kali ini, Anda dapat mengetahui dan memahami lebih banyak tentang Bursa Efek Indonesia.