Bisnis properti memang tidak selamanya dimulai dengan modal yang besar, bahkan bisa juga dilakukan sekalipun kamu tidak memiliki modal. Karena usaha ini sebenarnya hanya membutuhkan keterampilan dalam berbicara.
Baca Juga: M engenal Lebih Jauh Mata Uang Digital dan Cara Investasinya
Sebenarnya semua orang memang dibekali dengan keterampilan berbicara, jadi bukan masalah besar saat kamu ingin mulai menjalankan usaha properti. Nah, supaya lebih mudah untuk melakukannya kamu bisa membaca rangkuman di bawah ini.
Tips Untuk Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal

Nyatanya tidak hanya usaha online shop saja yang bisa dimulai tanpa modal, bisnis properti pun bisa kamu mulai tanpa harus mengeluarkan modal besar. Cukup dengan mengumpulkan informasi dari properti yang akan dijual serta didampingi oleh skill berbicara supaya calon penjual dan pembeli mau menggunakan jasamu.
Memulai bisnis dari nol
Walaupun banyak yang menganggap memulai sebuah bisnis tanpa adanya pengamalan sama dengan mustahil. Namun, hal ini sebenarnya bisa saja dilakukan apabila kamu memiliki tekad kuat dan memang mau berusaha keras.
Apalagi ada anggapan, ketika seseorang mulai nol itu merupakan peluang terbaik untuk bisa menjadi lebih sukses dibandingkan mereka yang hanya meneruskan bisnis milik orang lain. Mengapa? Sebab, kamu bisa belajar banyak hal. Misalnya :
- Kamu akan belajar bagaimana caranya untuk mengatasi kegagalan.
- Belajar mencari solusi untuk setiap masalah.
- Belajar untuk menilai orang lain dan lain sebagainya.
Dari semua itu, tentu hasil akhirnya adalah mencapai kesuksesan, kamu juga bisa merasa lebih puas dengan segala pencapaian yang berhasil diraih. Jadi, berusahalah lebih keras dibanding siapapun supaya dapat membuktikan pada semua orang bila memulai bisnis dari nol bukan satu hal yang mustahil.
Rajin-rajinlah untuk mengecek iklan
Sekarang, sudah ada begitu banyak media yang berisi tentang iklan properti. Dimana sumbernya bisa berasal dari mana saja, misalnya koran, internet, papan iklan dan lain sebagainya. Kamu bisa memulai dengan ikut memasarkannya, namun pastikan bila sebelumnya telah mendapatkan izin dari si pemilik agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Kamu juga bisa membantu kerabat, sahabat, teman atau relasi di tempat kerja bila mereka memang ingin menjual properti yang dimilikinya. Bicarakan pada mereka mengenai fee untukmu, apakah boleh menaikkan harga supaya kamu bisa memperoleh keuntungan. Tentunya besaran dari harga juga harus kamu bicarakan pada pemiliknya.
Kamu bisa memulainya dari lingkungan tempat tinggal
Disekitarmu pasti akan banyak yang sedang merencanakan untuk membeli rumah maupun menjualnya. Kamu bisa mencoba untuk nimbrung atau sekedar mengamati ketika mereka sedang membicarakannya. Selanjutnya, kamu dapat bertanya pada mereka mengenai detail dari rumah yang diinginkan serta lokasinya.
Nah, disinilah kamu mulai belajar untuk menjalankan bisnis properti. Kamu dapat membantu orang tersebut untuk menjualkan atau mencarikan rumah yang diinginkan. Walau tidak ada perjanjian hitam diatas putih yang mengharuskan kamu mendapatkan rumah tersebut, tapi setidaknya akan jadi pemicu bagimu agar dapat fokus dan rajin dalam memulai usaha pada bidang tersebut.
Mencari orang yang akan menjual properti
Saat kamu telah melakukan diskusi dengan orang yang akan membeli rumah atau properti, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari properti yang dijual. Tentunya untuk bisa menemukan properti tersebut, kamu harus rajin mendatangi pameran atau area perumahan di daerah sekitar.
Selain kedua cara tersebut, kamu juga bisa mencarinya melalui media seperti koran, internet atau bertanya pada beberapa agen properti. Kemudian, kamu harus ingat, jika lokasi dari rumah tersebut juga bisa mempengaruhi harga jual atau beli.
Jadi, cari tahulah secara lengkap tentang apa yang menjadi keinginan klien serta gali informasi mengenai lokasi-lokasi rumah yang dijual. Apa saja fasilitas di sekitar sana, kondisi tanah, bebas banjir kah dan lain sebagainya.
Tawarkan kerja sama

Ketika kamu sudah mendapatkan penjual, maka mulailah tawarkan kerja sama. Buatlah proposal, supaya lebih jelas mengenai hal-hal yang akan kamu tawarkan pada calon penjual. Ini dibutuhkan agar nantinya tidak ada pihak yang dirugikan.
Tanyakan pada sang pemilik rumah atau properti mengenai luas tanah, keadaan rumah, bagaimana surat-surat kepemilikan, dan lain sebagainya. Hal terpenting adalah berapa fee yang akan kamu terima ketika berhasil menjual properti tersebut.
Apabila kerja sama telah terjalin, selanjutnya kamu bisa mendatangi calon-calon pembeli yang sebelumnya telah kamu tanyai mengenai kriteria rumah yang mereka cari dan inginkan. Ketika menjelaskan tentang rumah tersebut, jangan hiperbola atau berlebihan.
Jelaskan apa adanya saja, karena bila kamu sampai berbohong hanya demi mendapatkan uang. Konsumenmu akan kabur, sebab mereka beranggapan kamu tidak bisa dipercaya dan tidak akan menggunakan jasamu lagi.
Sebelumnya telah disampaikan perihal harga dari properti, kamu bisa berkonsultasi pada pemilik mengenai harga. Tanyakan padanya apakah kamu bisa menaikkan harga jualnya atau nantinya akan diberikan fee sendiri sesuai kesepakatan.
Jika diizinkan untuk menaikkan harga, maka jangan sampai kamu ‘ngepruk’ atau aji mumpung. Contohnya si pemilik lepas harga 250 juta rupiah, lalu karena kamu ingin mendapatkan keuntungan besar, jadi harganya dinaikkan hingga 350 juta. Padahal jika melihat dari segi bangunan dan juga lokasi, harga tersebut tidak masuk akal.
Jadi, bersikaplah jujur. Jangan menjadi pribadi yang terlalu fokus pada keuntungan, karena hal tersebut bisa saja membuatmu khilaf dan melakukan hal-hal tidak baik. Bahkan, akan memberikan kerugian besar bagimu karena tidak lagi mendapatkan kepercayaan.
Menyisihkan keuntungan
Selanjutnya adalah dengan menyisihkan keuntungan yang kamu dapatkan dari hasil penjualan. Ini merupakan cara supaya bisnis properti yang kamu jalankan bisa semakin besar dan dikenal oleh banyak orang.
Selain berguna memperbesar jaringan bisnis, keuntungan yang kamu sisihkan tersebut juga bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya, misal mendaftarkan nama bisnis serta biaya lainnya termasuk bersedekah supaya bisnismu bisa berjalan dengan lancar dan berkembang.
Mulai mencari karyawan
Apabila nantinya bisnis tersebut semakin besar, kamu pastinya tidak bisa menjalankannya sendiri. Pada level ini, kamu sudah harus mencari orang yang bisa membantu semua pekerjaanmu. Untuk awalnya, kamu bisa mengajak seseorang yang memang bisa dipercaya.
Misalnya saudaramu, teman kuliah atau rekan kerja. Carilah orang yang selain bisa dipercaya juga memiliki minat di bidang properti serta marketing, Ingat, modal awal dari bisnis ini adalah kemampuan berbicara, karena harus tawar menawar dengan orang lain.
Membuat nama atau brand usaha
Ketika usaha semakin lancar, kamu bisa mulai membuat nama bisnis sendiri supaya terlihat lebih profesional. Buatlah nama yang akan mudah diingat, pastikan juga untuk mendaftarkannya secara hukum supaya tidak terjadi sesuatu yang buruk.
Dengan kamu mendaftarkan usahamu tersebut, tentunya para penjual atau pun pembeli akan lebih percaya dengan jasa properti yang kamu tawarkan. Namun, untuk mendaftarkan usaha, sudah pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Jadi, anggarkan atau kumpulkanlah terlebih dahulu supaya bisa membuat bisnismu legal.
Apabila kamu berpikir, mengumpulkan uang terlalu lama. Cobalah untuk mengajukan pinjaman pada bank atau mencari investor di antara para kerabat dan rekan-rekanmu, namun pastikan besaran dari pinjaman tersebut masih mampu Anda kembalikan tanpa harus gali lubang tutup lubang.
Membuat website
Guna dari website disini adalah untuk mempromosikan bisnismu dan ini adalah salah satu cara memulai sebuah usaha tanpa modal. Kamu bisa membuat website dengan memanfaatkan platform gratis, seperti blogger.com atau wordpress.
Selain itu, manfaatkan semua media sosial yang ada, seperti IG, TikTok, Facebook dan lainnya. Kamu bisa mencantumkan nomor telepon, link website serta informasi lainnya kecuali kontak penjual ataupun pembeli. Karena semua itu harus melalui Anda dan pastikan memasang foto dari rumah yang akan dijual.
Jika kamu tidak mengerti bagaimana cara membuat website untuk bisnis, mungkin tidak ada salahnya mencari seseorang yang dapat membantumu dalam hal tersebut. Kamu bisa bertanya pada saudara atau teman dan mintalah pada mereka untuk mengajarimu.
Baca Juga: Daftar Mata Uang Kripto Terbaik dan Tips Untuk Investasinya
Demikianlah poin penting yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis properti tanpa modal besar. Beberapa cara di atas dapat dikerjakan mulai dari hal sederhana terlebih dahulu. Namun, kamu tetap harus optimis serta rajin dalam menjalankannya supaya usahamu tersebut dapat berkembang dan memberikan keuntungan yang besar.