Jenis kredit itu beragam, tapi pernah dengar tentang kredit investasi perbankan? Mungkin dari kalian ada yang sudah pernah mendengarnya. Tapi ada juga yang belum pernah mengetahuinya dan apa maksudnya dari istilah tersebut.
Baca Juga : Cara Melakukan Kredit Perbankan Agar Mudah di ACC
Kali ini, kita akan membahas tentang kredit investasi yang ada di dunia perbankan. Mungkin jika kalian berminat, bisa mengambilnya. Tapi harus tahu syarat dan ketentuan dulu sebelum mengajukannya.
Bagi kalian yang sedang mencari tambahan dana untuk kepentingan tertentu, bisa mempelajari kredit investasi perbankan. Siapa tahu nanti bisa bermanfaat untuk kalian, bisa langsung mengajukannya.
Pengertian dan Fungsi tentang Kredit Investasi Perbankan

Sebelum membahas lebih jauh tentang kredit investasi perbankan, memang hal utama yang perlu kita bahas adalah pengertiannya dulu. Sebab, banyak juga dari kalian yang belum mengetahuinya.
Jadi, kredit investasi adalah pinjaman modal dengan jangka waktu tertentu. Pihak yang melakukan peminjaman modal bisa individu atau korporasi dengan tujuan bisnis.
Peminjaman ini terjadi dengan adanya kreditur yang menyalurkannya melalui bank. Biasanya penawaran jangka waktu atau tenornya berbagai macam tergantung dari banknya.
Biasanya jangka waktu pelunasan dari peminjaman modal tersebut mulai dari satu tahun, 10 bahkan 15 tahun. Semakin besar jumlah pinjamannya, maka jangka waktunya semakin panjang.
Lalu bagaimana jika debitur belum bisa melunasi hingga batas waktu? Biasanya pihak bank akan memberikan masa tenggang pelunasan, kurang lebih maksimal 4 tahun.
Mungkin kalian berpikir, apa bedanya dengan pinjaman modal bank? Perbedaannya terletak pada tujuan dan jangka waktunya. Jika pinjaman modal, ada pada jangka waktu singkat.
Bagi kalian yang penasaran dengan suku bunga kredit investasi perbankan itu ada berbagai macam. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik per Februari 2022, bank persero memiliki suku bunga 8,55%, bank pemerintah daerah 9,48%.
Sementara itu, untuk bank swasta nasional sebesar 8,21%, bank umum mencapai 8,38. Dan untuk bank asing campuran memiliki suku bunga sebesar 6,15%.
Apa fungsi dari kredit investasi untuk bisnis kalian semua? Tentu saja membantu masyarakat yang membutuhkan modal agar bisnisnya bisa maju dan berkembang.
Dengan adanya program seperti ini, sangat berharap perekonomian semakin membaik dan mampu naik dengan pesat. Jika perekonomian bagus, pendapatan negara juga meningkat.
Ciri-ciri dan Contoh dari Kredit Investasi Perbankan
Pada penjelasan di atas, kita sedikit menyebutkan bahwa kredit modal dan kredit investasi perbankan itu dua hal yang berbeda.
Meski sama-sama memberikan modal, tapi tujuan dan jangka waktunya tidak sama. Jika kredit modal, jangka waktunya sedikit dan tujuannya tidak berfokus pada pengembangan bisnis saja.
Sementara untuk kredit investasi, jumlah pinjamannya tinggi, jangka waktunya panjang. Serta tujuannya adalah mendirikan bisnis atau mengembangkannya menjadi lebih baik.
Penjelasan tersebut, kita anggap kalian cukup memahaminya. Karena memang masih banyak yang keliru mengenai dua istilah tersebut.
Maka dari itu, kita di sini akan memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri dari kredit investasi seperti apa. Selain itu kita akan memberikan contohnya. Untuk ulasan lebih lengkapnya, silakan simak di bawah ini:
Ciri-Ciri dari Kredit Investasi
Jika mengenal kredit investasi perbankan berdasarkan ciri-cirinya, ada 3 yang perlu kalian pahami, yaitu:
- Menjadi Program Pemerintah
Tujuan pemerintah adalah mengurangi pengangguran sebanyak mungkin di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah mengadakan program peminjaman modal untuk bisnis berskala kecil hingga besar.
Dengan usaha masyarakat yang berkembang, maka akan semakin berkurang jumlah pengangguran, lowongan kerja bertambah, dan perekonomian negara membaik.
- Mendapat Pengawasan dari Bank Sentral
Karena sudah menjadi program pemerintah, sudah pasti mendapat pengawasan dari bank sentral. Apalagi tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan dan memajukan bisnis masyarakat.
- Bersifat Produktif
Dan ciri terakhir bersifat produktif. Pinjaman modal ini memang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas para pebisnis untuk mengembangkan usahanya itu.
Contoh Nyata di Masyarakat dari Kredit Investasi
Jika kalian masih belum tahu tentang kredit investasi perbankan, kita akan memberikan beberapa contoh nyata di masyarakat. Biasanya kredit investasi masyarakat gunakan untuk:
- Membangun Pabrik atau Kantor
Biasanya melakukan kredit investasi adalah untuk membangun pabrik atau kantor. Entah itu skalanya besar atau kecil, jika memang memiliki niat berbisnis, kredit ini akan bank berikan.
- Membeli Peralatan Baru
Kredit investasi juga bisa bank berikan ketika para pebisnis membutuhkan peralatan baru. Misalnya pabrik konveksi yang membutuhkan mesin jahit atau sablon baru dan sebagainya.
- Renovasi Bangunan
Selain membeli peralatan baru, bisa juga merenovasi bangunan untuk membuat tempat bisnisnya menjadi lebih baik. Alasan ini bisa kalian ajukan ke bank.
- Membuka Cabang
Dan terakhir, melakukan peminjaman modal dari kredit investasi dapat kalian ajukan ketika akan membuka cabang.
Karena bisnis yang pertama berhasil dan banyak konsumennya, sehingga mau membuka cabang baru di tempat lainnya.
Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Kredit Investasi Perbankan

Untuk mendapatkan kredit investasi perbankan tentunya tidak semudah yang kalian bayangkan. Harus memenuhi syarat dan ketentuan terlebih dulu.
Selain itu, pihak bank juga akan melakukan pemeriksaan lebih dalam lagi untuk meyakinkan, apakah kalian layak mendapatkan pinjaman modal dari kredit investasi atau tidak.
Pemerintah mengadakan program ini untuk mengembangkan usaha masyarakat. Di sisi lain, juga mampu mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan.
Untuk itulah, jika ada yang mengajukan kredit investasi, perlu ada pemeriksaan. Tujuannya agar dana yang nanti cair, bisa kalian gunakan sesuai dengan alasan utama, yaitu memajukan dan mengembangkan bisnisnya.
Jika kalian memang memiliki keinginan untuk membuka bisnis atau mengembangkannya lebih baik, boleh ajukan kredit investasi dengan syarat berikut :
Melakukan Studi Kelayakan
Studi kelayakan ini memang perlu bank lakukan sebelum memberikan kalian kredit investasi perbankan. Tujuan dari hal ini untuk memproyeksikan besaran keuntungan yang akan perusahaan kalian peroleh nantinya.
Bagaimana cara melakukan uji kelayakan? Tentu saja dengan adanya riset. Hasilnya nanti, kalian layak mendapatkan pinjaman modal berdasarkan kemampuan dalam membayar cicilan.
Melengkapi Dokumen
Masyarakat yang mengajukan pinjaman modal melalui kredit investasi memang tidak main-main. Jumlahnya juga besar.
Untuk itu, dokumen yang perlu kalian lengkapi memang banyak. Sebelum mengajukan, inilah beberapa dokumen yang perlu kalian lengkapi :
Perorangan
Kita membahas kelengkapan dokumen jika yang mengajukan adalah perorangan atau individu. Dokumen persyaratannya :
- Mengisi formulir permohonan kredit
- KTP/Passport atau identitas diri lainnya.
- Surat referensi
- Dan NPWP.
Perusahaan
Untuk peminjaman kredit investasi perbankan dari perusahaan biasanya memang jumlahnya cukup banyak. Maka, dokumen persyaratannya adalah sebagai berikut :
- Mengisi formulir permohonan kredit
- Menyerahkan KTP atau password.
- NPWP
- Surat referensi
- Akta pendirian perusahaan dan juga perubahannya bila ada.
- Wajib menyerahkan SIUP, SITUS dan TDP.
- Menyerahkan SK Menteri Kehakiman yang menyatakan bahwa perusahaan itu legal.
- SK domisili dari perusahaan.
- Mengumpulkan laporan keuangan.
- Neraca
- Dan terakhir, wajib mengumpulkan laporan laba/rugi.
Jumlah Pinjaman Harus Sesuai dengan Kemampuan
Di atas telah kita jelaskan, bahwa pihak bank sudah pasti akan menguji kelayakan. Jumlah pinjaman harus kalian sesuaikan dengan penghasilan kalian serta kemampuan dalam membayar cicilan.
Jika kalian meminjam uang lebih banyak dan tidak sesuai dengan penghasilan kalian, itu justru akan membuat bank merugi. Sebab, cicilan kemungkinan besar akan macet.
Tidak sedang dalam Meminjam Bank Lain
Sudah pasti, pihak bank akan memberikan pinjaman ketika kalian tidak ada riwayat peminjaman yang belum lunas pada bank lain. Jika ada cicilan pada bank lain, peminjaman kredit investasi tidak akan bank setujui.
Riwayat Cicilan Bagus
Sekarang memang pihak bank sangat teliti dalam memberikan pinjaman kepada para debitur. Tujuannya agar cicilannya tidak serat.
Untuk itu, mereka akan mengecek riwayat pembayaran cicilan. Jika ternilai bagus, pasti akan mendapatkan pinjaman.
Tidak hanya riwayat cicilan hutang dari bank lain, ternyata pengecekkan ini juga berlaku untuk hutang pada pinjaman online serta paylater pada e-commerce.
Baca Juga : Peran Bank Besar Cetak Laba Jumbo di Indonesia
Tips untuk kalian yang ingin mengajukan kredit seperti ini, sebaiknya lihat dulu riwayat hutang terdahulu. Percayalah, bila riwayat kalian dalam membayar hutang tepat waktu, proses kredit investasi perbankan akan berlangsung cepat.