Investasi sekarang ini banyak disarankan oleh para ahli finansial agar memiliki tabungan untuk masa depan. Instrumen investasi pun ada banyak sekali, dimana salah satunya adalah saham. Jika kamu juga baru saja akan melakukan investasi saham, lebih baik tidak langsung berinvestasi. Karena nyatanya bagi yang masih pemula, banyak sekali yang melakukan kesalahan.
Baca Juga: Apa Itu Investasi Jangka Pendek, Instrumen dan Kelebihan Serta Kekurangannya
Jika kamu tidak ingin rugi dalam jumlah banyak ketika berinvestasi, maka kamu pun juga harus tahu apa saja kesalahan yang kerap dilakukan pemula ini. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan yang akan dijelaskan di bawah ini, maka setidaknya kamu dapat menghindari kerugian yang sangat fatal di masa depan. Jadi, simak terus ulasannya di bawah ini, ya.
Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula di Investasi Saham
Sebagai pemula dalam berinvestasi melakukan kesalahan adalah hal yang biasa. Tapi, jika kamu ingin sukses dalam investasi saham, jelas harus memahami kesalahan-kesalahan yang harus dihindari. Lalu, apa saja kesalahan yang harus dihindari ketika ingin berinvestasi di instrumen yang satu ini? Berikut ini adalah daftarnya:
Fokus Di Satu Saham Saja
Kesalahan pertama yang kerap dilakukan oleh pemula hanyalah fokus pada satu saham saja. Hal ini tentu saja sangatlah salah, karena kamu nantinya akan kesulitan untuk menjadi objektif dalam menilai saham. Terpaku kepada satu saham saja dapat berakibat kesalahan dalam analisa.
Karena kamu cenderung akan lebih mendewakan saham yang dimiliki. Akhirnya pun tidak dapat menganalisa dengan baik. Bahkan tidak tahu jika terjadi hal buruk pada saham yang dimiliki, karena hanya akan berfokus pada hal baik saja. Padahal saham tidak selalu memberikan hal baik saja, tapi juga buruk.
Maka daripada itu, kamu pun lebih baik menjadikan saham sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan finansial yang sudah direncanakan. Tapi, jangan hanya fokus di satu saham saja, karena kamu tetap harus melepas saham agar tujuan dari keuangan bisa tercapai.
Tidak Memahami Kondisi Fundamental
Kesalahan selanjutnya yang seharusnya kamu hindari ketika terjun dalam dunia saham adalah tidak memahami kondisi fundamental dari perusahaan yang kamu pilih. Kesalahan ini pun kerap sekali dilakukan oleh para investor pemula. Padahal kondisi fundamental dari perusahaan harus kamu jadikan pertimbangan.
Kebanyakan investor pemula sendiri pun kerap kali lebih memilih mengikuti trend semata saja. Hasilnya sudah pasti tidak akan baik, karena belum tentu trend ini akan berlangsung dalam waktu lama. Maka daripada itulah, kamu harus memahami kondisi fundamental dari sebuah perusahaan yang dipilih sahamnya.
Kondisi fundamental perusahaan yang harus kamu perhatikan adalah dari laba dan rugi perusahaan. Kedua hal ini sendiri sangat mempengaruhi harga saham dari perusahaan. Kondisi keuangan memang menjadi pilar agar saham di pasar pun juga memiliki harga yang stabil. Maka daripada itu, jangan sampai kamu tidak memahami masalah fundamental ini.
Hanya Tertarik Pada Saham Murah
Nah, kesalahan investasi saham yang satu ini juga banyak sekali dilakukan oleh investor pemula. Hal ini sendiri karena memang pemula masih tidak memahami dengan benar, bahwa harga murah belum berarti saham tersebut memiliki potensial di masa depan. Karena memang tidak dapat dipungkiri bahwa harga saham murah memang menarik sekali.
Kamu tidak bisa memutuskan membeli saham karena harganya sedang murah. Kamu harus melakukan analisis lebih jauh akan potensi yang ada di masa depan. Sebagai contoh yang paling mudah adalah dari kasus saham GoTo yang pada awalnya sangat menarik dan murah, tapi hingga sekarang yang terjadi hanyalah penurunan harga yang sangat jauh.
Berkaca dari kasus tersebut, maka sudah jelas bahwa kamu tidak bisa membeli saham hanya karena murah saja. Pastikan bahwa saham memang memiliki potensi yang sangat tinggi agar di masa depan pun kamu tidak akan mendapatkan kerugian yang terlalu besar.
Gampang Putus Asa
Hal selanjutnya yang juga kerap dilakukan oleh investor pemula dan harus kamu hindari adalah mudah untuk putus asa. Kamu harus memahami dalam dunia saham ada risiko tinggi yang tidak boleh diabaikan. Ketika kamu hanya mengincar profit dan tidak menerima loss, jelas akan memberikan tamparan mental yang sangat keras.
Apabila kamu mengalami hal ini sendiri pun, kamu tidak boleh putus asa. Naik turunnya harga saham adalah hal yang sangat biasa. Dimana yang bisa kamu lakukan ketika saham terus turun adalah dengan segera menjualnya atau cut loss. Jangan dipertahankan, sehingga kerugian pun tidak akan terlalu banyak.
Mental kuat sangat dibutuhkan agar kamu bisa menjadi investor yang sukses. Jangan sampai kalah dengan kenyataan harga yang turun. Karena jelas ada solusi yang nantinya bisa kamu ambil agar bisa menghentikan kerugian lebih jauh lagi. Jadi, kuatkan mental kamu dan nikmati proses yang sedang dijalani.
Terlalu Takut Membeli Saham Saat Harga Sedang Turun

Walaupun kamu tidak boleh begitu saja terlena dengan harga yang murah atau sedang turun. Tapi, bukan berarti kamu harus takut untuk membelinya. Jika secara analisis teknikal dan fundamental ternyata saham mempunyai potensi untuk naik,maka sudah pasti kamu harus membelinya.
Selama kamu tahu apa risiko yang terjadi, maka lebih baik bersikaplah berani. Apalagi ketika kamu sudah yakin bahwa analisis yang kamu lakukan sudah tepat dan strategi yang dijalankan akan berhasil. Maka tidak ada salahnya kamu membeli saham yang harganya sedang turun tersebut.
Tidak Memperhatikan Portofolio Saham
Jika kamu merasa saham-saham yang dimiliki sudah bisa menghasilkan profit dan tidak kamu perhatikan, lebih baik pikirkan ulang. Walau secara portofolio semuanya sudah bisa menghasilkan keuntungan, tapi kamu harus benar-benar mengawasi pergerakan saham di pasar.
Kamu harus ingat sekali lagi, bahwa saham bisa naik dan turun. Jika kamu tidak memperhatikannya dan ternyata saham sedang turun kamu tidak tahu, bisa jadi kerugian yang akan diterima. Maka daripada itulah, jangan pernah mengabaikan semua saham yang telah kamu beli.
Tetap awasi pergerakan pasar, kondisi perusahaan dan lain sebagainya agar kedepannya pun kamu tidak akan merasa kecewa. Pengawasan ini pun tetap harus berdasarkan analisis yang telah kamu lakukan.
Terjebak Dalam Transaksi Jangka Pendek dan Terlalu Beresiko
Kamu pasti sangat menyadari bahwa transaksi jangka pendek sangatlah menggiurkan. Apalagi ketika kamu membeli saham dengan harga murah, tapi tidak lama terjadi kenaikan dan kamu bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Sudah jelas bisa mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah,
Tapi, lebih baik kamu menghindari hal ini dan jangan sampai terjebak transaksi investasi saham dalam jangka pendek. Hal ini sendiri karena risiko yang kamu miliki sangatlah tinggi. Kemungkinan untuk terjadi total loss juga besar. Kenapa? Karena jika kamu memilih transaksi jangka pendek akan menguras tenaga, pikiran, waktu hingga emosi.
Jika kamu tidak memiliki manajemen yang baik termasuk dalam emosi, bisa jadi kamu akan salah mengambil keputusan dan akhirnya hanya akan merugi besar. Maka daripada itu, bagi investor pemula tidak disarankan untuk memilih transaksi jangka pendek ini dalam berinvestasi.
Tidak Bisa Menjaga Psikologi
Nah, masalah ini sempat disinggung pada poin sebelumnya. Dimana memang psikologi adalah hal yang penting untuk kamu jaga. Kamu harus tahu bahwa emosi bisa memberikan banyak masalah kedepannya. Dimana bisa jadi kamu hanya terbawa emosi sesaat dan akhirnya menghadapi kesalahan fatal.
Contohnya ketika kamu sudah mendapatkan profit yang besar, kemudian kamu terlalu bersemangat dan ingin mendapatkan lagi keuntungan yang sama. Ternyata yang terjadi adalah kamu tidak mendapatkan profit sama sekali atau malah harganya akan terus turun. Tentu saja ini karena kamu tidak bisa mengatur emosi dalam diri.
Sekali lagi kamu harus ingat bahwa investasi adalah hal yang penuh risiko. Kamu harus bisa membaca atau menganalisis saham dengan baik. Jangan sampai salah langkah dan menyebabkan kerugian.
Baca Juga: Mengenal Investasi Berjangka dan Bagaimana Memulainya
Demikianlah kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemula saat investasi saham, dimana semuanya pun harus bisa kamu hindari. Dengan memahami kesalahan ini, setidaknya kamu dapat menjadi lebih waspada agar terhindar dari kerugian besar di masa depan.