Bahkan, sekarang ini banyak produk investasi untuk anak muda yang memiliki berbagai keuntungan. Sebagai bentuk persiapan dana untuk masa depan, sudah banyak anak muda mulai melek pentingnya investasi sejak dini.
Baca juga : Aplikasi Investasi untuk Milenial Wajib Dicoba!
Namun, karena saking banyaknya, bagi pemula pasti akan bingung ingin memilih instrumen seperti apa. Misalnya saja harus memilih antara emas, reksadana, obligasi, atau lainnya.
Jika Anda masih bingung, bisa banget menyimak penjelasan di bawah ini mengenai rekomendasi instrumen investasi.
Pentingnya Investasi untuk Anak Muda

Beberapa orang telah paham bagaimana pentingnya berinvestasi dalam hidup mereka karena kita bisa menyiapkan dana untuk bersekolah lagi atau sekadar dana pensiun untuk masa tua.
Namun, sebelum memilih instrumen, ada beberapa alasan mengapa investasi untuk anak muda sangat penting, yaitu:
-
Meningkatkan Nilai Uang
Alasan pertama yang perlu kaum muda ketahui adalah investasi mampu meningkatkan nilai uang karena kita akan mendapatkan keuntungan. Sehingga nilai uang kita dapat bertambah dari sebelumnya.
Contohnya ketika 5 tahun lalu Anda telah berinvestasi sebesar Rp. 10 juta pada bidang microfinance dengan perjanjian timbal balik 15% per tahun, maka keuntungan yang telah didapat kurang lebih Rp. 7,5 juta.
Sehingga nilai uang Anda ketika berinvestasi kurang lebih akan bertambah menjadi Rp. 17,5 juta.
-
Meningkatkan Aset
Seperti penjelasan pada poin pertama, investasi mampu menambah nilai uang sehingga kita bisa meningkatkan aset dan kekayaan yang telah dimiliki sebelumnya.
Maka, jangan ragu ketika ingin mulai berinvestasi sejak dini karena manfaatnya cukup besar bagi finansial kita di masa depan. Investasi untuk anak muda sendiri tidak memerlukan nominal besar, kita bisa memulainya dengan jumlah kecil asal dilakukan secara rutin.
-
Menambah Penghasilan
Selama proses investasi untuk anak muda, kita juga akan memperoleh penghasilan tambahan dari luar pendapatan kerja atau bisa disebut penghasilan sampingan. Dengan adanya lebih dari satu sumber penghasilan, Anda dapat mempercepat tujuan yang ingin dicapai.
Namun, meski investasi dapat memberikan penghasilan tambahan, tetapi kita perlu tahu mana yang aman dan tidak. Hal tersebut agar mengurangi tingkat kerugian akibat penipuan dan lainnya. Oleh karena itu, penting banget bagi generasi muda untuk mulai melek tentang investasi.
-
Membiasakan Hidup Hemat
Jika Anda mudah merasa kehabisan uang di akhir bulan, mungkin dengan adanya investasi, Anda bisa mulai berlatih untuk hidup hemat dan mengatur keuangan. Karena mau tidak mau kita akan menyisihkan uang untuk diinvestasikan.
Contoh saja ketika penghasilan yang dimiliki mencapai Rp. 5 juta, maka standar pemenuhan kebutuhan pokok dan pembayaran cicilan kurang lebih akan menghabiskan uang Rp. 3,5 juta.
Jika Anda indekos, maka kurang lebih akan menghabiskan Rp. 1 juta. Sehingga sisa uang hanya ada Rp. 500 ribu saja dan ini dapat digunakan untuk investasi. Contohnya saja untuk mendanai usaha UMKM atau masuk ke reksadana secara rutin setiap bulan.
Meski tidak besar nilainya, Anda akan tetap mendapatkan keuntungan cukup besar apabila sudah memulainya dari kecil.
-
Memutus Generasi Sandwich
Manfaat investasi untuk anak muda yang terakhir adalah memutus rantai generasi sandwich. Yang dimaksud dari generasi ini adalah mereka yang harus menjadi tulang punggung bagi dirinya sendiri dan keluarganya. Sehingga mereka terjepit dalam dua kebutuhan ekonomi.
Munculnya generasi ini sendiri karena kurangnya kesadaran para orang tua zaman dulu untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini. Sehingga anak-anak mereka yang diharuskan menanggung biaya hidup masa tua mereka.
Maka, ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi sejak dini, maka setidaknya kita telah meringankan beban anak–anak di masa depan. Sehingga mereka akan terbebas dari tanggung jawab generasi sandwich dan dapat mengembangkan diri lebih baik.
5 Rekomendasi Investasi untuk Anak Muda

Ketika kita sudah tahu pentingnya dari berinvestasi, maka ada beberapa rekomendasi instrumen yang cocok bagi kaum muda. Sehingga mulai dari sekarang kita dapat menabung dan mempersiapkan dana pensiun untuk masa depan.
Bagi yang sudah tertarik dengan instrumen tersebut, tetapi masih bingung memilih, bisa banget untuk menyimak rekomendasi lengkapnya sebagai berikut.
-
Emas
Investasi untuk anak muda pertama yang sangat direkomendasikan dan mudah dilakukan adalah emas. Hal tersebut karena emas memiliki nilai yang cenderung stabil sehingga dapat menjaga nilai mata uang Anda.
Selain itu, instrumen jenis pertama ini juga dapat digunakan untuk jangka panjang karena bisa dilakukan dengan cara mencicil.
Mungkin banyak orang mengira berinvestasi emas ini membutuhkan modal besar, padahal kita juga bisa memulainya dari nominal Rp. 10 ribu saja. Karena sekarang sudah banyak platform yang menyediakan investasi emas ini selain dalam bentuk emas fisik.
Dengan begitu, akan semakin mudah bagi kita dalam melakukan investasi dimana saja dan kapan saja.
-
Reksadana
Reksadana merupakan investasi untuk anak muda yang cocok digunakan bagi pelajar investor pemula. Karena melalui reksadana, kita tidak perlu memantau dana secara langsung selama proses investasi berlangsung.
Pada reksadana terdapat manajer investasi yang akan membantu proses memilihkan instrumen investasi secara tepat dan mengelola perputaran uang. Modalnya sendiri tidak harus besar, karena sudah banyak platform reksadana mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja.
Tentu hal tersebut akan mempermudah anak muda dalam belajar menabung sekaligus berinvestasi.
-
Saham
Instrumen ketiga ini paling sering didengar dan berisiko tinggi meski termasuk ke dalam investasi untuk anak muda. Tidak heran risikonya cukup tinggi karena keuntungan yang dijanjikan juga besar, apalagi jika kita dapat membeli saham dari perusahaan besar.
Namun, modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit meski risikonya sangat tinggi, apalagi jika harga saham turun drastis, maka bisa-bisa kita rugi.
Sebelum melakukan investasi pada instrumen satu ini, kita perlu melakukan perhitungan matang terlebih dulu. Terutama gunakan uang dingin yang memang tidak akan digunakan sewaktu-waktu.
Karena dalam saham, kita perlu mengambil keputusan yang tepat dalam membeli maupun menjual.
-
Obligasi
Cara mudah selanjutnya dalam berinvestasi dan menguntungkan anak muda adalah membeli obligasi. Obligasi sendiri adalah surat berharga dari pemerintah atau biasa disebut surat utang.
Ada berbagai jenis obligasi yang bisa kita dapatkan, yaitu sukuk tabungan, Obligasi Negara Ritel atau ORI, sukuk ritel, dan lainnya. Instrumen jenis ini cukup menguntungkan karena bisa langsung dicairkan. Bahkan, imbal baliknya cukup tinggi, mencapai 5% dengan tenor 3 tahun.
-
Forex
Selanjutnya ada Forex atau jual beli valuta asing yang cocok dipelajari oleh anak muda. Konsepnya sendiri tidak berbeda jauh dengan saham, tetapi Anda hanya akan memperjualbelikan mata uang asing saja.
Jika saham terbagi menjadi dua, yakni trading dan investasi jangka panjang, maka Forex hanya berupa trading saja. Anda akan membeli mata uang asing di harga murah, kemudian menjualnya ketika harganya naik.
Dalam proses trading ini Anda perlu waktu dan ketelitian agar mendapatkan keuntungan secara maksimal. Karena perkembangan valas sendiri sangat fluktuatif akibat adanya banyak faktor yang bisa mempengaruhi harganya.
Cara Investasi untuk Anak Muda secara Tepat

Karena setiap instrumen memiliki risiko dan kebutuhan modal yang berbeda-beda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan Anda sebelum melakukan investasi, yaitu:
-
Pahami Konsep dan Risiko
Sebelum memilih instrumen, sebisa mungkin pahami konsep cara kerja instrumen investasi dan risiko yang mereka miliki. Misalnya saja saham yang memiliki risiko besar dengan imbal balik sama besarnya atau reksadana dengan risiko minim, tetapi keuntungan minim.
Dengan memahami adanya konsep dan risiko setiap instrumen investasi untuk anak muda, Anda bisa memilih risiko yang paling bisa diterima apabila terjadi kegagalan investasi.
-
Tentukan Tujuan Keuangan
Misalnya saja Anda ingin memiliki uang untuk DP rumah, maka Anda membutuhkan uang untuk rentang waktu 1-2 tahun ke depan. Maka, Anda dapat memilih investasi pasar uang yang rentang waktunya sebentar.
Sedangkan, untuk dana pensiun, Anda bisa memilih saham dari perusahaan yang mampu memberikan dividen rutin secara jangka panjang.
-
Menentukan Instrumen
Setelah dapat menentukan tujuan keuangan Anda, selanjutnya adalah menentukan instrumen berdasarkan kesanggupan Anda memilih risiko instrumen.
Sebelumnya kita telah menyebutkan 5 instrumen secara umum, tetapi masih banyak lagi instrumen lain di luar sana yang kemungkinan cock dengan kebutuhan Anda.
-
Menjalankan Investasi secara Disiplin
Karena prosesnya tidaklah instan, maka penting sekali untuk melakukannya secara disiplin.
Misalnya saja Anda bisa membeli saham secara rutin setiap bulan dengan anggaran uang Rp. 200 ribu per bulan untuk mencapai kuota tertentu. Lalu, endapkan sampai beberapa tahun kemudian sebelum Anda akan menjualnya kembali.
Baca juga : Investasi Saham untuk Pemula: Panduan Praktis untuk Membangun Portofolio Saham Anda Sendiri
Jadi, sebelum Anda benar-benar terjun dan memilih instrumen investasi untuk anak muda yang tepat, Anda harus paham mengenai pentingnya investasi serta konsep dan risiko yang ditawarkan setiap instrumen tersebut.