Reksa dana merupakan salah satu instrumen yang dapat dicoba oleh para pemula, adapun beberapa jenis reksa dana yang memiliki risiko rendah sampai moderat, sehingga cocok untuk Anda yang baru mau terjun langsung ke dunia investasi. Direktur PT Insight Investment Management atau INSIGHT, Ria Meristika Warganda mengungkapkan jika indeks bekerja dengan melacak indeks pasar yang menjadi acuannya, sehingga akan memberikan diversifikasi yang baik untuk investor.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Investasi Jangka Panjang untuk Investor Pemula
Kenapa diversifikasi itu penting? Sebab strategi tersebut bisa meminimalisir risiko bagi para investor, yang mana penempatan dananya terbagi ke berbagai jenis instrumen keuangan. “Ditengah-tengah kepekaan masyarakat terhadap aspek keuangan yang meningkat, penting bagi para individu untuk memahami bagaimana mengelola investasi dengan baik serta menggunakan strategi yang tepat,” Kata Ria yang dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (04/03/2023).
Biaya Pengelolaan Reksa Dana Indeks yang Lebih Rendah

Tidak hanya itu saja, Ria juga mengatakan jika indeks juga memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah diakibatkan oleh pengelolaan yang dilakukan secara pasif. Yang berbasis indeks pun sangat menarik, sebab memberikan kesempatan untuk mengikuti kinerja pasar secara keseluruhan dengan biaya yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan reksa dana yang dikelola secara aktif, contohnya reksa dana saham.
Imbal dengan Hasil yang Optimal Juga Penting untuk Para Investor
Selain untuk mempertimbangkan biaya, Ria juga mengatakan jika pemilihan produk indeks yang tepat dengan potensi hasil imbal yang optimal sangat krusial. Ria juga membenarkan jika salah satu indeks yang menunjukkan historical pertumbuhan dengan stabil selama 10 tahun terakhir adalah sebesar 80,26 persen yaitu Indeks SRI-Kehati, yaitu indeks yang kembangkan oleh Yayasan Kehati uang mengukur kinerja perusahaan-perusahaan yang memenuhi standar Socially Responsible Investment dan juga lingkungan.
Indeks ini menilai perusahaan yang sahamnya akan menjadi underlying yang berdasarkan dengan kriteria seperti kinerja sosial, lingkungan dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social and Governance/ESG).
PT Insight Investments Management mempercayai kinerja saham yang mengedepankan faktor ESG bisa memiliki kinerja yang lebih baik sehingga perusahaan tersebut lebih memilih indeks SRI-Kehati untuk menjadikan salah satu produk flagship perusahaan , yaitu Reksa Dana Insight SRI Kehati Likuid (I-SRI Likuid),” jelas Ria.
Pemilihan Instrumen Investasi yang ramah Lingkungan Penting untuk Mempersiapkan Masa Depan

Sejalan dengan prinsip yang mendukung ESG, produk reksa dana indeks I-SRI Likuid melakukan investasi pada saham yang bersifat ramah lingkungan serta melakukan screening tambahan atas likuiditas saham, untuk memastikan ketersediaan dana untuk investor ketika diperlukan. Ria juga menyampaikan jika underlying Insight SRI Kehati Likuid (I-SRI Likuid) yang merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki likuiditas memadai. Di dalam periode 1 tahun terakhir ini, kinerja produk tersebut tumbuh mengikuti indeks dalam acuan SRI-Kehati dengan tracking error yang rendah.
Istilah-istilah dalam Reksa Dana yang Penting untuk Dipahami Investor

Pada dasarnya, reksa dana ini adalah instrumen investasi dengan pengelolaan fana serta pengambilan strategi investasi yang dilakukan oleh Manajer Investasi atau MI. Walaupun demikian, kebanyakan produk reksa dana yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu reksa dana terbuka, dimana investor bisa dengan mudah untuk menanamkan modal serta mencairkan dananya kapan saja.
Bah ketika Anda memutuskan untuk menanamkan modal pada instrumen tersebut, lambat laun Anda akan menyadari ketika ada banyak istilah yang penting untuk dipahami agar mampu menjalankan aktivitas investasi dengan lebih lancar. Dan untuk lebih jelasnya, berikut inilah 7 istilah penting dalam investasi yang wajib untuk dimengerti oleh para investor.
-
NAB maupun Nilai Aktiva Bersih
Istilah yang pertama penting untuk dipahami oleh para investor reksa dana adalah NAB yang artinya nilai satuan produk reksa dana. NAB adalah hasil perhitungan dari kinerja instrumen investasi yang terdapat pada suatu produk reksa dana yang sudah dikurangi dengan beban dan pajak dan biaya pengelolaan.
Menyesuaikan dengan kinerja produk investasinya, nilai dari NAB tersebut bisa mengalami kenaikan maupun penurunan. Saat investor menanam modal pada produk reksa dana modal investasinya akan dibagi dengan Nilai Aktiva bersih ini.
-
Manajer Investasi
Manajer investasi adalah pihak yang memiliki sertifikasi dan pengalaman dalam bidang investasi dan juga bertugas untuk mengelola dana investasi dan bertugas untuk mengelola dana investasi para kliennya. Bisa juga disebut sebagai Manajer Investasi, MI yang berperan untuk mengalokasikan modal para investor kepada instrumen maupun emiten tertentu yang sesuai dengan hasil analisis dan juga perhitungannya. Tujuannya tidak lain agar mendapatkan imbal hasil yang optimal serta meminimalkan resiko kerugian.
Hal ini perlu dipahami ketika modal investasi yang terkumpul di suatu produk reksa dana tidak termasuk kedalam aset maupun harta kekayaan dari Manajer Investasi maupun bank kustodian. Sehingga, apabila MI maupun bank kustodian bangkrut, pihak OJK atau Otoritas Jasa Keuangan akan menunjuk lembaga lainnya sebagai pengelola modal investor yang sudah terhimpun pada produk reksa dana yang bersangkutan.
-
Fund Fact Sheet
Tidak hanya itu saja, ada juga istilah fund fact sheet adalah rqngjuman spesofikasi dari suatu produk reksa dana. Dalam bagian ini, calon investor dapat melihat penjelasan tentang jenis reksa dana, kinerja historis hingga komposisi dari setiap instrumen investasi dari produk yang akan dipilih. Dan s4bagai laporan yang wajib untuk diterbitkan oleh MI secara rutin dan bisa diakses oleh para investor, berbagai macam informasi yang tercantum didalamnya dijamin akurat dan juga transparan.
-
Bank Kustodian
Istilah lainnya yang penting untuk dipahami juga oleh investor yaitu bank kustodian, ya g dimana secara umum fungsi dari bank kustodian tersebut adalah menjadi administrasi serta pengaeas aktivitas Manajer Investasi. Bank kustodian tersebut bertugas untuk menrerbitkan NAB yang menjadi hasil perhitingan pemasukan serra pengeluaran suatu produk, pihak tersebut bertanggung jawabuntuk mencatat kepemilikan daru unit penyertaan setiap investor serta mengirimkan laporan kepemilokan di alamat koresponfensinya.
-
Unit Penyertaan
Berikutnya, adapun istilah unit penyertaan pada investasi reksa dana yang artinya hasil pembagian dari modal investasi milik investor dengan Nilai Aktiva Bersih maupun NAB. Dalam perhitungamnya, unit penyertaaan reksa dana tidak alam berkurang maupun bertambah ketika investor tidak menambah atau mencairkan investasinya. Istilah tersebut menjadi bukti tentang keikutsertaan investor di suatu produk reksa rana.
-
Instrumen Investasi
Tak kalah pentingnya, sebagai investor Anda juga harus memahami tentang apa iyu instrumen investasi? Secara umum yang dimaksud denhan instrumen investasi adalaj wadah untuk menanam modal maupun investasi yang sudah terkumpul dalam sebuah produk.
Terdapat 3 jenis instrumen investasi yang biadanya terdapat di dalam produk, ketiga instrumen ini merupakan instrumen investasi saham, obligasi dan pasar uang. Pijak Manajer Investasi memiliki kebebasan dalam menentukan instrumen investasi yang fimama paling pas serra sesuai untuk dipilih berdasarkan analisi, perhitungan serta atyran suatu produk.
-
Prospektus
Istilah yang terakhir tidak boleh sampai diabaikan oleh investor reksa dana yaitu prospektus, pada dasarnya prospektus menjelaskan berbagai onformasi ysng penting untuk dipahamo oleh para calon investor tentang detail suatu produk reksa dana. Beberapa contohnya yaitu informasi mengenai Manajer Investasi, kebijakan, tujuan serta pembatasan investasi.
Dengam membaca prospektus, investor juga dapat mrngetahui manfaat dan juga faktor risiko yang utama dari aktovitas investasi pada suatu produk reksa dana. Salah satunya termasuk alokasi dan imbalan jasa, likuidasi serta pembubaran hingga hak pemilik unit penyertaan.
Baca juga: Yuk, Kenali Investasi Emas Pegadaian dan Inilah Keuntungannya yang Harus Diketahui!
Prospektur juga menjelaskan persyaratan serta tata cara bertransaksi reksa dana. Walaupun termasuk sebagai salah satu instrumen investasi yang paling populer di antara para investor, tetap saja Anda harus mempelajari berbagai istilah penting seputar reksa dana. Dengan demikian, Anda dapat lebih mantap dalam berinvestasi serta mampu mengalami keputusan investasi yang optimal untuk memaksimalkan keunthngan, sekaligus mrminimalkan risiko.