Strategi investasi banyak dibutuhkan oleh para pebisnis untuk memperoleh keuntungan banyak. Membeli banyak aset itu tidak menjamin seseorang mendapatkan keuntungan besar. Dalam hal ini strateginya harus matang.
Baca juga : Investasi Properti: Kelebihan dan Kekurangan yang Investor Harus Tahu!
Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memiliki tujuan jangka panjang dan pendek. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama bagi para investor pemula.
Tanpa adanya persiapan yang matang, risikonya sangat besar. Bahkan, sering kali kerugian yang harus ditanggung cukup besar. Setelah itu, mengenal jenis-jenis strategi yang dapat diterapkan.
Lalu, kita juga perlu mengetahui apa manfaat menyusun berbagai strategi tersebut. Jangan lupa tentukan langkah-langkah terbaik untuk membuat strateginya sehingga mudah bagi kita meraih banyak cuan.
Mengenal Apa itu Strategi Investasi?

Kita bisa mendefinisikan sebagai rangkaian tindakan yang dilakukan oleh para investor untuk memaksimalkan besarnya keuntungan dan meminimalisir berbagai risiko. Strateginya wajib dilakukan oleh semua orang.
Dalam hal ini bisa investor pemula maupun para senior. Hal ini karena dalam berinvestasi kalian tidak boleh sembarangan. Apabila salah dalam mengambil keputusan, maka akan mengalami banyak kerugian.
Bahkan, kerugian yang ditanggung bisa mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi saat ini banyak bertebaran investasi bodong di media sosial. Masyarakat dengan literasi finansial rendah biasanya mudah terjebak.
Selain mempelajari strateginya, kita juga perlu mengimbangi dengan literasi keuangan yang matang dan kaya. Perlu diperhatikan bahwa pada awal-awal berinvestasi sebaiknya tidak langsung mengharapkan keuntungan besar secara instan.
Dalam hal ini dibutuhkan kesabaran dan konsistensi agar bisa meraih kesuksesan. Nantinya, kerja keras kita akan berbuah manis jika menerapkan strategi investasi yang bagus.
Dalam hal ini dibutuhkan logika dan tidak bisa hanya mengandalkan emosi sesaat yang justru mendatangkan kerugian. Para investor harus memperhatikannya, terutama jika berinvestasi di pasar saham.
Bekal pengetahuan yang cukup juga dibutuhkan agar tidak mudah tergiur dengan penawaran keuntungan besar. Keuntungan besar tidak bisa didapatkan secara instan, semua membutuhkan persiapan yang matang dan proses panjang.
Jika kamu tergiur mendapatkan banyak keuntungan dalam waktu singkat, maka berisiko mengalami kerugian dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pelajari strateginya dan berkonsultasi dengan para ahli.
Apa Saja Tujuan Melakukan Investasi?

Tingginya tren berinvestasi membuat banyak orang berminat melakukannya. Banyak tujuan yang ingin dicapai seseorang ketika melakukan investasi. Adapun untuk contohnya seperti berikut ini.
-
Tujuan Jangka Pendek
Berinvestasi terdiri atas tujuan jangka panjang dan pendek. Kalian harus mengetahui tujuan jangka pendek berikut ini agar bisa menyusun strategi yang tepat ketika berinvestasi.
-
Mempersiapkan Biaya untuk Pernikahan
Pernikahan biasanya menghabiskan biaya cukup besar. Apalagi jika kalian ingin menggelar pesta pernikahan mewah. Oleh karena itu, mulai dari sekarang bisa mengumpulkan dana dengan cara berinvestasi karena keuntungannya besar.
-
Memperoleh Pemasukan Tambahan
Adanya strategi investasi yang matang akan mempermudah kalian untuk mewujudkan semua tujuan investasi. Termasuk salah satunya adalah ingin mendapatkan tambahan dana dalam jumlah besar.
-
Mengembangkan Bisnis
Bagi yang memiliki usaha dan ingin mengembangkannya, maka dianjurkan untuk berinvestasi. Hal ini karena kalian berpeluang mendapatkan return yang besar. Return atau imbal hasil tersebut bisa digunakan sebagai tambahan modal.
-
Tujuan Jangka Panjang
Kalian juga perlu mengetahui apa saja tujuan jangka panjangnya. Hal ini sangat penting agar keuntungan yang kalian peroleh bisa dialokasikan untuk keperluan yang lebih penting.
-
Mempersiapkan Dana Pensiun
Strategi investasi dibutuhkan agar mendapatkan keuntungan besar. Keuntungan tersebut bisa digunakan untuk mempersiapkan pensiun. Dengan demikian, kalian bisa menikmati masa tua dengan tenang.
-
Mengumpulkan Biaya Pendidikan
Saat memiliki anak, kalian harus mulai berinvestasi. Hal ini penting untuk mempersiapkan dana pendidikan yang semakin mahal. Setiap orang tua akan memberikan yang terbaik untuk masa depan anaknya.
-
Melindungi dari Inflasi
Inflasi bisa menyebabkan nilai kekayaan menurun. Kondisi tersebut tidak bisa dihindari. Solusi dari masalah tersebut adalah menyusun strategi terbaik untuk menjalankan investasi.
Intip Beberapa Jenis Strategi Investasi


Ada banyak jenis strategi berinvestasi yang bisa diaplikasikan oleh pemula. Kalian bisa menerapkannya untuk semua jenis investasi baik saham, reksadana maupun obligasi.
Contohnya ada DCA, VCA, averaging up, average down, dividend hunter, lump sum dan buy on weakness serta sell on strength. Dalam DCA (Dollar Cost Averaging), kalian harus rutin berinvestasi.
Adapun jumlahnya sama karena tidak memperhatikan grafik keuntungan apakah sedang naik atau turun. Uang yang dikeluarkan jumlahnya lebih kecil sehingga akan terhindar dari kerugian ketika pasar turun.
Jenis tersebut sangat cocok untuk investasi jangka panjang, misalnya seperti saham. Berbeda dengan VCA (Value Cost Averaging), kalian harus rajin memantau harga aset.
Setelah mengetahui fluktuasi harga, maka baru bisa menentukan pilihan dan menambah portofolio aset. Strategi investasi yaitu kalian harus membeli aset saat harga turun.
Sebaliknya, ketika harganya naik maka sebaiknya menahan untuk membeli aset. Selanjutnya, kalian bisa menerapkan averaging up atau investasi saham. Jika ingin mendapatkan banyak keuntungan, maka harus membeli saham secara bertahap.
Pada average down, pembelian saham dilakukan saat harga saham pada Bursa Efek Indonesia turun. Pembelian harus dilakukan secara bertahap. Kalian juga bisa menerapkannya untuk berinvestasi reksadana.
Pastikan kalian rutin melakukan pengecekan harga aset agar memaksimalkan keuntungan. Bahkan, keuntungan yang akan kalian dapatkan lebih besar jika dibandingkan dengan dollar cost averaging.
Pada dividen hunter, investor akan memburunya untuk membeli saham berbeda maupun sama. Biasanya dibagikan setiap akhir tahun. Jika kalian menggunakan dividen, maka besarnya risiko relatif lebih kecil.
Apa Saja Manfaat Memiliki Strategi Investasi?
Banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika bisa menyusun sebuah strategi terbaik. Contohnya antara lain terhindar dari inflasi. Nilai sebuah mata uang akan terus mengalami penurunan seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, jika kalian berinvestasi, maka nilainya justru akan meningkat. Dengan demikian, kita akan mendapatkan tambahan penghasilan atau passive income. Hal ini sangat penting karena harga bahan pokok terus meningkat.
Jika kita hanya bergantung pada penghasilan pokok saja, maka neraca keuangan menjadi tidak stabil. Manfaat lainnya adalah akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Contohnya kalian menginvestasikan uang 100 juta dengan pengembalian 4% per tahun. Kalian akan memperoleh uang sebesar 4 juta setahun tanpa perlu melakukan aktivitas.
Manfaat lain menyusun strategi investasi adalah untuk mempersiapkan dana pensiun. Kita harus memikirkan masa pensiun sejak awal. Ketika masa pensiun tiba, kita tidak perlu bingung mencari uang untuk biaya hidup.
Selain itu, kita juga bisa lebih mudah untuk meraih tujuan finansial. Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda, bisa untuk biaya pendidikan, pernikahan dan lain sebagainya.
Kita bisa memanfaatkan uang hasil dari berinvestasi. Namun, sebelum menerapkan strateginya, kalian harus menyusunnya dengan matang. Tujuannya untuk meminimalisir risiko kerugian dan meningkatkan keuntungan.
Oleh karena itu, sejak awal harus menyusun langkah-langkah yang tepat untuk membangun strateginya. Caranya dengan belajar dari para ahli atau bergabung dengan komunitas bisnis yang bergerak pada bidang sama.
Langkah-Langkah Membangun Strategi Investasi Terbaik
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulainya adalah dengan menentukan tujuan keuangan terlebih dahulu. Setelah itu, baru merancang strateginya sesuai tujuan yang akan dicapai.
Hal ini bisa diibaratkan seperti bepergian menggunakan kendaraan. Tentukan terlebih dahulu kemana kita ingin pergi baru memilih kendaraan yang akan digunakan. Pastikan tujuannya harus jelas.
Lalu, tentukan target untuk setiap tujuan keuangan, yaitu memperoleh kebebasan finansial. Setiap orang biasanya memiliki patokan angka yang berbeda untuk menyebutkan kebebasan finansial.
Oleh karena itu, setiap orang perlu mengetahui jumlah uang yang dibutuhkan untuk meraih financial freedom. Dalam hal ini juga perlu membuat portofolio yang berisi gabungan dari banyak investasi.
Membangun portofolio merupakan salah satu langkah yang krusial. Kalian juga membutuhkan strategi investasi karena jika salah dalam membuat portofolio maka risikonya sangat besar.
Apalagi jika kondisi pasar kurang menguntungkan, maka investasinya bisa hancur. Oleh karena itu, sangat penting memiliki strategi terbaik. Lalu, pertimbangkan juga capital gain dan cashflow.
Capital gain berfungsi untuk meraih tujuan keuangan jangka panjang. Namun, saat kalian baru memulainya, maka harus fokus dengan pendapatan cashflow dahulu. Setelah itu, baru memikirkan capital gain.
Apabila belum memiliki pengalaman, maka harus berkonsultasi dengan ahlinya. Dengan demikian, bisa membuat perencanaan keuangan dengan baik sehingga portofolio yang dihasilkan lebih efektif.
Baca juga : Investasi Saham bagi Pemula: Hal yang Perlu Kita Ketahui
Kita harus mengetahui jenis-jenis strategi dalam investasi serta langkah-langkah untuk membangunnya. Oleh karena itu, sangat penting mempelajari strategi investasi yang memberikan banyak keuntungan.