Asuransi proyek atau konstruksi merupakan asuransi yang memberikan penggantian finansial ketika terjadi kerugian pada pemilik proyek, kontraktor, tenaga kerja, aset maupun mesin dalam proyek, sampai tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga selama masa pembangunan. Nah pekerjaan proyek konstruksi juga adalah salah satu jenis pekerjaan yang memiliki risiko tinggi, sehingga sangat penting untuk pelaku usaha melindungi usahanya dengan asuransi proyek.
Asuransi proyek ini adalah sebuah asuransi yang umum dan sangat berguna untuk meminimalisir kerugian finansial maupun kecelakaan kerja yang mengganggu ketik pelaksanaan proyek. Tidak hanya itu saja, asuransi ini juga menjamin keselamatan tenaga kerja dan semua pihak yang terlibat didalamnya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apa itu asuransi proyek, jenisnya dan rekomendasi asuransi proyek yang terbaik? Simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini!
Jenis-jenis Asuransi Proyek di Indonesia

Jenis asuransi proyek juga secara umum terdiri dari asuransi all risk dan polis standar asuransi proyek konstruksi Indonesia (PSAPKI). Tetapi, ada pun jenis asuransi proyek yang hanya memberikan jaminan ganti rugi untuk di masa tertentu. Nah berikut inilah ulasan lengkap jenis asuransi proyek yang ada di Indonesia beserta manfaatnya.
-
Surety Bond (Asuransi Jaminan Proyek)
Jenis asuransi surety bond ini adalah produk yang paling sering ditawarkan oleh perusahaan asuransi kepada pelaku usaha. Dimana polis inni memberikan jaminan kepada pemilik proyek ketika gagal atau tidak mampu mengerjakan proyek. Dan perjanjian polis tersebut terjadi antara tiga pihak yaitu asuransi (surety), kontraktor (principal) dan yang terakhir pemilik proyek (obligee). Kategori surety bond tersebut memiliki berbagai macam jaminan yang meliputi jaminan penawaran, jaminan pembayaran uang muka, jaminan pelaksanaan hingga jaminan pemeliharaan.
-
Erection All Risks (EAR)
Jenis polis asuransi ini akan menjamin ganti rugi segala kerusakan mesin saat masa pemasangan instalasi mesin serta perlengkapannya yang tercantum di polis. EAR sendiri menjamin ganti rugi atas pekerjaan konstruksi kepada pelaku usaha dan pihak yang bersangkutan dalam penyulingan minyak, pembangkit tenaga sampai konstruksi jembatan besi.
EAR juga memiliki 2 bagian jaminan asuransi yaitu kerusakan material yang menjamin semua kerugian maupun kerusakan fisik proyek yang tidak terduga dalam proses pemasangan atau instalasi mesin. Berikutnya, adapun tanggung jawab secara hukum terhadap pihak ketiga yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan atas cedera badan, kerusakan harta benda dan biaya hukum lainnya.
-
Contractor All Risk (CAR)
Contractor All Risk (CAR) adalah polis asuransi yang akan menjamin kegiatan atas kerusakan bangungan maupun infrastruktur dalam tahapan pembangunan. Risiko yang dijamin pada polis tersebut dimulai dari bencana alam, kebakaran, ledakan, kerusakan, pencurian sampai kesalahan desain.
-
Workmen Compensation dan Employers Liability
Workmen Compensation Insurance (WCI) adalah pemberian santunan maupun kompensasi kepada pekerja atas penyakit, cedera tubuh sampai kematian yang diakibatkan pekerjaan. Jaminan tersebut akan cair tanpa memerlukan bukti kelalaian. Sedangkan untuk Asuransi Employer Liability (AEL) polis tersebut menjamin kerugian tertanggung atas tuntutan hukum yang dilakukan kepada pekerja yang dipekerjakan oleh tertanggung saat pekerja tersebut menderita kerugian yang disebabkan oleh kelalaian.
-
Comprehensive General Liability (CGL)
Polis tersebut memberikan ganti rugi secara finalsuak yang diderita oleh pihak ketiga akibat kelalaian orang yang berada dibawah pengawasan pelaku bisnis di lokasi proyek. Jaminan polis tersebut meliputi personal injury untuk menjamin cedera badan, shock, ketakutan sampai gangguan mental.
Berikutnya advertising liability yang merupakan jaminan atas pelanggaran hak cipta, persaingan tidak sehat, pelanggaran kode etik serta penyalahgunaan ide bisnis. Adapun property damage yang merupakan jaminan atas kerusakan maupun kerugian secara fisik dari harta benda dan yang terakhir yaitu defence costs and expense adalah jaminan atas biaya selama pembelaan dan juga mempertahankan dari tuntutan pihak ketiga.
Manfaat Perlindungan Proyek dengan Asuransi
Walaupun sebagai pelaku usaha sudah membuat perencanaan yang matang serta memperhitungkan,

tetapi hal-hal yang tidak terduga mungkin bisa saja terjadi. Oleh karena itulah, asuransi proyek ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Asuransi ini akan menjamin risiko bisnis selama pelaksanaan proyek serta memberikan kepastian atas keselamatan pekerja. Setelah ini, asuransi juga akan memberikan penggantian kerugian finansial untuk berbagai risiko lainnya sampai meminimalisasi kasus korupsi.
Rekomendasi Asuransi Terbaik di Indonesia
Berikut inilah ada beberapa rekomendasi asuransi proyek terbaik yang bisa menjadi pilihan untuk pemilik proyek.
-
Simas Surety Bond
Simas Surety Bond ini adalah asuransi proyek yang dikeluarkan oleh perusahaan PT Asuransi Sinar Mas dengan memiliki keunggulan yang tidak mempersyaratkan setoran jaminan ataupun collateral membaut likuiditas perusahaan terganggu. Produk ini juga bersifat kondisional, klaim atas kerugian oleh penerima jaminan bisa diselesaikan dengan jangka waktu yang sudah disesuaikan melalui perjanjian antara penerima jaminan dengan terjamin.
-
Asuransi Konstruksi ACA
Polis asuransi dari ACA Asuransi ini adalah produk asuransi rekayasa yang menawarkan perlindungan pekerjaan konstruksi sesuai dengan kontrak kerja pemilik bangunan dan kontraktor utama. Produk tersebut terdiri atas dua jenis yaitu Contractors All Risk yang melindungi pekerjaan utama, pekerjaan sementara, bahan-bahan yang digunakan, pekerjaan persiapan, biaya pembersihan reruntuhan dan yang terakhir tanggung jawab pihak ketiga sampai alat-alat besar dan juga mesin yang membantu pelaksanaan pekerjaan. Berikutnya Erection All Risk yang melindungi mesin serta peralatannya, biaya bea masuk, pemasangan serta biaya penyingkiran puing-puing bangunan.
-
Asuransi Alat Berat Adira
Polis asuransi tersebut termasuk ke dalam asuransi proyek kategori EAR yang memberikan perlindungan kepada berbagai alat berat yang digunakan selama konstruksi seperti excavator, crane dan juga sejumlah alat-alat berat lainnya secara komprehensif maupun kerugian total ketika beroperasi ataupun tidak. Nah penyebab kerusakan yang ditanggungkan asuransi tersebut antara lain adalah kebakaran, tabrakan, pencurian, perubahan cuaca, kerusuhan, kecelakaan diri dan ganti rugi pihak ketiga yang dirugikan.
-
Asuransi Teknik MSIG
Dan yang terakhir polis asuransi ini akan memberikan ganti rugi atas proyek konstruksi dan mesin selama proses pembangunan maupun masa pertanggungan. Sebagai pelaku usaha bisa memilih tiga jenis asuransi teknik yaitu CAE, EAR dan juga kerusakan mesin. Manfaat dari pertanggungan terhadap ganti rugi atas kerusakan pengerjaan proyek konstruksi serta teknik sipil dari berbagai risiko yang tercantum di dalam polis asuransi.
Demikian beberapa informasi yang bisa diberikan tentang asuransi proyek, setelah Anda membaca informasi yang sudah diberikan di atas, Anda pasti sadar betapa pentingnya jenis asuransi yang satu ini saat Anda memiliki proyek. Tidak hanya proyek yang besar namun proyek kecil juga membutuhkan perlindungan, sebab kecelakaan tidak hanya terjadi kepada proyek yang besar saja.
Baca juga: Inilah Manfaat Broker Asuransi untuk Bisnis
Perlindungan yang diberikan oleh asuransi proyek juga akan membuat Anda menjadi lebih tenang saat adanya kecelakaan maupun musibah lainnya yang tidak bisa Anda juga di awal pelaksanaan proyek. Memang tidak semua proyek tersebut akan mengalami kecelakaan, namun lebih baik untuk bersiap-siap daripada nantinya Anda harus membayar dalam jumlah yang besar sekaligus. Semoga informasi yang diberikan di atas bisa membantu Anda untuk mengerti mengenai asuransi proyek dan alasan kenapa asuransi tersebut sangat penting.