Perbedaan barang substitusi barang komplementer sebenarnya sangat mencolok. Oleh karena itu, Anda jangan sampai salah mengidentifikasi keduanya.
Baca juga: Tips Membeli Rumah Bekas Serta Biaya yang Perlu Dikeluarkan
Melalui informasi ini Anda bisa mengetahui pengertian barang komplementer secara lengkap. Agar nantinya pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan dan menjadi pembeda antara kedua barang ini secara jelas.
Pengertian Perbedaan Barang Substitusi Barang Komplementer
Saat ini Anda sudah dapat mengetahui perbedaan barang substitusi barang komplementer. Memang pada zaman dahulu, masyarakat belum mengenal yang namanya uang sehingga saat menginginkan sesuatu hanya dapat melakukan barter.
Di mana barter ini termasuk salah satu alat pertukaran antara barang dengan barang yang masing-masing diperlukan oleh masyarakat. Sehingga kegiatan barter ini sebenarnya sama dengan menukarkan barang substitusi.
Umumnya, barang yang digunakan substitusi merupakan barang yang dijadikan sebagai pengganti bila asli tidak ada. Di mana barang tersebut harus mempu nilai guna yang sama dengan barang pengganti.
Sehingga barang yang dijadikan sebagai substitusi tidak kehilangan nilai atau kegunaan. Dengan kata lain, barang ini sebenarnya mempunyai kegunaan yang sama.
Secara umum, barang komplementer merupakan salah satu barang yang fungsinya berkaitan dengan barang atau produk lain. Jadi dapat dimaknai sebagai dua barang yang berpasangan dan keduanya saling melengkapi.
Apabila dibaca dari pengertian ini, tentunya produk komplementer merupakan produk antara A dengan B yang saling ketergantungan satu sama lain. Sehingga bila dilihat dari segi kebutuhan kedua produk ini sama-sama dibutuhkan.
Sementara itu, dari segi permintaan, tentunya produk komplementer mempengaruhi terjadinya permintaan antar satu sama lain di pasar. Oleh karena tidak, konsumen hanya bisa membeli satu barang saja, dengan meninggalkan pasangannya.
Berikut Ciri-Ciri dari Barang Komplementer

Jika dilihat dari pengertian perbedaan barang substitusi barang komplementer, maka dapat dijelaskan ciri-ciri barang ini. Ciri-ciri inilah yang akan membedakannya dengan barang substitusi.
-
Dua Barang Saling Berpasangan
Barang komplementer mempunyai keterkaitan fungsi dengan barang yang lainnya. Oleh karena itu, produk komplementer dikenal sebagai barang yang berpasangan.
-
Memiliki Nilai Lebih Kecil
Sejatinya Perbedaan barang substitusi barang komplementer mempunyai nilai yang jauh lebih kecil ketimbang barang lain. Bahkan, nilainya tidaklah sama dengan barang yang digunakan sehari-hari dan tidak termasuk ke dalam jenis ini.
Nilai produk dari komplementer biasanya meningkat bila sudah disandingkan dengan produk yang menjadi pasangannya. Apabila sampai pada titik ini, maka berarti produk komplementer telah digunakan secara baik.
Hal ini pula yang menjadi alasan, kenapa produk komplementer ternyata dapat memengaruhi permintaan di pasar. Jadi bila difungsikan dengan baik, dapat digunakan bersama produk yang menjadi pasangannya.
-
Barang Tidak Berfungsi Sendiri
Perbedaan barang substitusi barang komplementer masih mempunyai fungsi. Hal ini berarti tanpa pasangan barang tetap dapat digunakan. Misalnya saja, TV dengan Remote Control.
Contoh-Contoh dari Barang Komplementer
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri Perbedaan barang substitusi barang komplementer di atas, maka di bawah ini akan ditunjukkan contoh barang komplementer. Berikut adalah contoh barang-barang yang dimaksud lengkap dengan pasangannya, yaitu;
-
Gula dan Kopi
Gula merupakan salah satu kebutuhan komplementer bila Anda ingin membuat kopi di rumah. Dapat dibayangkan bagaimana rasa kopi bila gula tidak Anda masukkan ke dalamnya. Oleh karena itu, dalam kasus ini gula termasuk produk komplementer yang menjadi pelengkap.
-
Handphone dengan Kouta
Smartphone juga bisa menjadi salah satu barang komplementer. Ini karena dapat digunakan dengan baik dan untuk memuaskan diperlukan barang pelengkap yakni koutan.
Memang tanpa adanya kuota sekalipun ponsel tetap dapat digunakan untuk nelpon dan SMS. Namu* nilainya meningkat karena ada paket data di dalamnya. Di mana fungsinya untuk browsing internet maupun menonton video di YouTube.
Bahkan, jika dilihat dari uraian ini, tentunya handphone merupakan barang komplementer. Ini karena dapat berfungsi baik bila ada barang pelengkap yakni kouta. Hal ini berarti smartphone dan paket data merupakan barang yang berpasangan.
-
Kompor dengan Gas
Contoh perbedaan barang substitusi barang komplementer selanjutnya adalah kompor. Di mana kompor ini tidak akan dapat berfungsi dengan baik, bila tidak ada gas. Gas di sini dapat disebut barang pelengkap, sedangkan kompor merupakan barang pokok.
Apabila hanya kompor, tentu nilainya tidak akan terlalu besar. Oleh karena itu, barang ini tidak dapat digunakan untuk memasak makanan. Apalagi jika menggunakan minyak tanah, pasti waktu masakan untuk matang lama.
Oleh karena itu, diperlukan yang namanya gas. Bila kompor sudah lengkap dengan gasnya, maka tentu nilainya semakin meningkat. Bahkan, untuk per-unit kompor gas ada yang berharga hingga puluhan juta rupiah.
-
Televisi dan Remote Control
Televisi dibilang termasuk salah satu barang komplementer. Oleh karena itu, tidak dapat menonton televisi dengan nyaman, apabila tidak ada remote control di dekat Anda. Bahkan, nilai TV akan meningkat bila lengkap dengan remote-nya.
Memang tanpa adanya remote sekalipun Tv masih bisa hidup. Namun, Anda harus jatuh bangun untuk bisa menghidupkannya.
Apalagi bila ingin menonton televisi dari jarak jauh, tentunya remote sangat membantu untuk pindah-pindah channel tanpa beranjak dari tempat duduk.
Perbedaan Barang Substitusi dan Barang Komplementer

Setelah Anda mengetahui pengertian dan contoh barang komplementer, maka dibawah ini akan langsung dijelaskan tentang Perbedaan barang substitusi barang komplementer. Di mana perbedaannya dapat dijelaskan dari beberapa poin berikut ini:
-
Perbedaan dari Segi Fungsi
Produk dari komplementer merupakan salah satu produk yang fungsinya bagus buka ada pasangan menjadi barang pendukung. Hal ini berarti, barang pokok tidak akan berfungsi secara maksimal, bila tidak ada barang lain yang akan membuat fungsi tersebut berjalan lebih baik.
Sementara itu, barang substitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang fungsinya dapat saling menggantikan. Hal ini berarti sekalipun tidak ada barang A, maka masih ada barang B yang dapat menggantikannya.
Contoh dari Perbedaan barang substitusi barang komplementer yaitu nasi dan roti. Di mana bila tidak ada roti, Anda masih dapat makan nasi juga sebaliknya.
Sementara itu, untuk contoh produk komplementer merupakan pulpen dan tinta. Tentunya, tinta tidak akan dapat menggantikan fungsi pulpen.
-
Ketersediaan Barang Pokok
Perbedaan barang substitusi barang komplementer yang berikutnya berkaitan dengan ketersediaan barang pokok. Di mana untuk barang komplementer ketersediaan barang pokok, umumnya akan lebih berisiko ketimbang barang substitusi.
Hal ini karena barang pokok untuk barang komplementer tidak dapat digantikan oleh yang lainnya. Sehingga, bila barang mengalami kehabisan, tentu tidak memiliki alternatif barang yang dapat digunakan.
Contohnya Perbedaan barang substitusi barang komplementer seperti televisi habis di pasaran atau remote control-nya tidak bisa dibuat lagi. Pasti akan ada penurunan permintaan pada barang tersebut. Oleh karena itu, tidak bisa manusia membayar mahal untuk barang yang tidak mempunyai fungsi apapun.
Sementara itu, untuk barang substitusi masih dapat dicarikan alternatif-nya. Bahkan, barang ini tidak ada ketergantungan dengan barang yang lainnya. Contohnya saja, bila nasi tidak ada, tentu Anda masih bisa makan roti.
-
Ketergantungan Pada Barang Pasangan
Perbedaan Perbedaan barang substitusi barang komplementer terakhir adalah segi ketergantungan terhadap barang pasangan. Di mana barang komplementer sangat bergantung sekali dengan barang pasangannya.
Misalnya saja seperti pulpen yang tergantung pada tinta, gula tergantung pada kopi. Sementara itu, ada Smartphone pada paket data dan lainnya.
Sedangkan, untuk barang substitusi tidak tergantung langsung dengan pasangannya. Justru keduanya malah saling menggantikan, misalnya saja nasi dengan roti, tahu dengan tempe, kaos dengan kemeja, komputer dengan laptop dan lainnya.
Dari beberapa penjelasan singkat terkait perbedaan barang substitusi barang komplementer sebenarnya mudah sekali dikenal. Dengan mengetahui perbedaan kedua barang tersebut, tentunya akan menambah pengetahuan Anda yang sedang berencana untuk membuat bisnis.
Langkah berikutnya, hal yang penting dalam perencanaan bisnis adalah memutuskan untuk melakukan pembukuan. Melalui sistem terpadu ini akan memudahkan Anda dalam proses pemantauan keuangan bisnis.
Anda bisa menggunakan software akuntansi yang berbasis cloud untuk dapat menunjang kemudahan proses pembukuan usaha. Sehingga bisa melakukan pemantauan dimana saja dan kapan saja.
Baca juga: Mengenal Metode Pitching serta Tips dalam Melakukannya
Saat ini sudah banyak software akuntansi berbasis cloud yang memiliki segudang fitur yang Anda butuhkan dalam pengembangan bisnis. Misalnya saja dalam hal pencatatan pembelian dan penjualan, pemantauan stok, dan masih banyak lagi sehingga dapat mengetahui perbedaan barang substitusi barang komplementer.