Sebagai warga Negara Indonesia, Anda wajib mengetahui daftar mata uang terendah di Dunia, karena negeri ini termasuk dalam daftar mata uang terendah tersebut. Istilah mata uang ini pasti sering diketahui dari berita baik televisi, Koran maupun berita online.
Baca juga: Pastikan Tahu Dulu Apa Resiko Paylater, Sebelum Belanja Online
Sebagai warga Negara Indonesia, pasti Anda juga turut memikirkan nasib keuangan dalam negeri. Karena dalam hal ini, rendahnya nilai tukar Indonesia jika dibandingkan Negeri lain akan menyebabkan masalah keuangan lain seperti sulit mengembalikan modal dan lainnya.
Selain Indonesia, sebenarnya juga terdapat Negara lain yang termasuk dalam daftar mata uang terendah di Dunia. Beberapa Negara tersebut tentu merasakan kesulitan dalam hal keuangan yang sama bahkan bisa lebih parah daripada Indonesia.
Rendahnya nilai tukar sebenarnya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan menteri keuangan saja, namun juga bisa menjadi tanggung jawab warga Negara. Karena partisipasi warga Negara juga dapat membantu mendongkrak naiknya nilai tukar.
Agar bisa membantu Negari menaikkan nilai tukar, Anda harus paham terlebih dahulu Negara – Negara yang termasuk dalam list keuangan paling rendah di dunia. Dengan memahami kondisinya, tentu Anda bisa lebih termotivasi untuk membantu menaikkan nilai mata uang.
Daftar Mata Uang Terendah di Dunia

Ada banyak penyebab mengapa beberapa Negara memiliki mata uang terendah. Beberapa kondisi alamiah maupun sengaja juga menjadi faktor turunnya nilai mata uang. Inilah beberapa jenis mata uang yang termasuk dalam daftar nilai uang terendah.
-
IRR
IRR adalah milik Iran. Penurunan nilai ini disebabkan oleh perang antara Iran dan Iraq hingga kini yang menyebabkan kepercayaan pada IRR menurun. Perang memang bisa menjadi salah satu penyebab turunnya nilai tukar sebuah negeri.
-
VND
1 dolar Amerika Serikat setara dengan sekitar 23 ribu VND. VND atau Dong Vietnam berasal dari Negara Vietnam. Hal ini disebabkan oleh pergerakan ekonomi dalam Vietnam yang masih sulit dan melalui banyak hambatan.
-
GNF
Guinea merupakan bagian dari Negara Afrika. Afrika memang terkenal dengan kesulitan ekonomi hingga saat ini. sehingga tidak heran jika Negara yang termasuk di dalamnya turut menjadi bagian dari daftar mata uang terendah di Dunia.
Hal ini karena angka kemiskinan semakin meningkat di Guinea. Bahkan 1 dolar Amerika Serikat saja masih setara dengan sekitar 8.500 GNF. Hingga kini masalah ekonomi dan kemiskinan masih belum bisa terangkat di Guinea.
-
IDR
Anda pasti memahami bahwa Indonesia menempati peringkat 4 dari deretan nilai tukar terendah. Hal ini juga sudah sering disampaikan di berita untuk meningkatkan kesadaran warga Negara agar mau membantu meningkatkan lagi nilai mata uangnya.
Kini, 1 dolar Amerika Serikat setara dengan sekitar 14.830 rupiah. Hal ini disebabkan oleh beberapa kegiatan ekonomi dan keuangan di Indonesia yang menyebabkan turunnya nilai uang dibanding dengan Negeri lain.
-
SLL
daftar mata uang terendah di Dunia masih jatuh pada Afrika di Negara bagiannya. SLL merupakan milik Sierra Leone yang menurun akibat peristiwa perang dan wabah virus ebola. Sejak itu keuangan di dalam Sierra Leone menjadi kacau.
Kekacauan sistem keuangan dalam suatu Negara juga menjadi penyebab turunnya nilai alat tukar. Itu sebabnya menjaga berjalannya sistem keuangan dan ekonomi dalam negeri sangatlah penting.
-
LAK
LAK adalah mata uang Negara Laos. 1 dolar Amerika Serikat setara dengan sekitar 13.245 LAK. Sistem keuangan dan ekonomi di Laos sudah membaik hanya saja mereka memiliki masalah dalam ekspor dan impor yang membuat turun nilai LAK.
-
KHR
KHR adalah mata uang Negara Kamboja. KHR ini bahkan tidak banyak digunakan di dalam negaranya sendiri, transaksi di sana lebih banyak menggunakan dolar. Itulah mengapa perputaran uangnya tidak lancar karena masyarakat yang tidak menggunakan.
KHR termasuk dalam daftar mata uang terendah di Dunia menempati posisi paling bawah. 1 dolar Amerika Serikat hanya senilai sekitar 4.000 KHR. Angka ini juga jauh lebih rendah dari Indonesia.
Sejauh ini Negara Amerika Serikat menduduki posisi paling atas sebagai Negara dengan nilai tukar paling tinggi sedunia. Itulah mengapa nilai tukar selalu dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat. Tentu Negara itu sudah berusaha keras agar menduduki posisi ini.
hal ini karena Amerika berusaha melakukan kegiatan keuangan yang baik. Ada banyak hal yang menyebabkan menurunnya nilai alat tukar sebuah Negara. Agar lebih paham, Anda harus memahami penyebab yang mungkin membuat penurunan nilai tukar ini.
Penyebab Turunnya Nilai Mata Uang

Dari daftar mata uang terendah di Dunia, Anda harus belajar bahwa menempati posisi rendah dalam nilai tukar bukanlah hal yang baik untuk Negara. Sebab itu, sebagai warga Negara yang baik pastikan Anda melakukan kegiatan keuangan yang baik dan mendukung Negara.
Namun, kira – kira apa yang menjadi penyebab turunnya nilai tukar. Ada banyak penyebab yang membuat hal ini terjadi, sebagian merupakan penyebab yang tidak sengaja terjadi dan sebagian lagi merupakan hasil dari kegiatan keuangan yang kurang baik di dalam Negara.
-
Inflasi
Inflasi merupakan kondisi keuangan dalam negeri yang sangat tidak diharapkan terjadi. Inflasi merupakan kondisi dimana harga – harga terus mengalami kenaikan dengan cepat dan tidak segera reda. Hal ini tentu bisa mempengaruhi nilai mata uang.
Inflasi bisa terjadi karena beberapa hal. Bisa karena kepercayaan terhadap nilai alat tukar yang hilang, atau peredaran uang yang kurang baik.
-
Hutang Negara
Biasanya setiap Negara memiliki hutang pada pihak lain seperti pada daftar mata uang terendah di Dunia. tentunya ini akan membawa dampak pada nilai tukar. Semakin banyak hutang dimiliki dan tidak segera dibayar maka bunga dari hutang semakin tinggi.
Hal ini juga akan menghilangkan kepercayaan terhadap nilai mata uang. Itu sebabnya, Negara yang baik sebaiknya tidak berhutang dalam jumlah besar pada Negara lain. lebih baik memanfaatkan sumber daya dalam negeri yang ada saja.
-
Peredaran Uang
Ada alasan mengapa peredaran alat tukar harus berjalan dengan baik. karena jika tidak, ada kemungkinan peredaran uang ini menyebabkan inflasi sehingga turut memerosotkan nilai tukar.
-
Perang
Dari daftar mata uang terendah di Dunia, mungkin Anda melihat beberapa Negara yang memiliki masalah keuangan karena terjadi perang yang tidak cepat selesai di negaranya. Perang menyebabkan kebutuhan terhadap senjata menjadi tinggi.
-
Wabah
Wabah juga dapat menyebabkan turunnya nilai tukar Negara. Karena wabah dapat menyebabkan keterpurukan yang membuat angka kemiskinan menjadi tinggi. Hal ini sudah terjadi pada Negara Afrika.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi. Mengingat keberadaan Indonesia di daftar mata uang terendah di Dunia tidak menjadi hal baik. ternyata selain tindakan dari pemerintah, warga Negara juga turut dapat membantu memperbaiki hal ini sampai tuntas.
Cara Menaikkan Nilai Mata Uang

Bagaimana bisa menaikkan nilai tukar juga bisa dilakukan dengan partisipasi masyarakat. Sebenarnya pemerintah saja tidak akan bisa mengubah masalah keuangan ini tanpa ada bantuan, dukungan dan partisipasi masyarakat. Inilah hal yang bisa Anda lakukan
-
Menggunakan Produk Lokal
daftar mata uang terendah di Dunia ini ada memang karena beberapa alasan yang sengaja dilakukan. Anda harus memahami bahwa lebih sering menggunakan dan membeli barang – barang impor turut menurunkan nilai tukar ini.
jadi sebaiknya Anda lebih memilih produk lokal daripada produk impor. Dengan melakukan ini, Anda akan membantu menaikkan keuangan dalam negeri menjadi lebih berharga.
-
Lebih Sering Melakukan Ekspor
Sering melakukan ekspor produk ke luar negeri dapat membantu menaikkan keuangan karena devisa. Hal ini bisa dilakukan oleh pebisnis yang berani memasarkan produknya dan miliki strategi baik agar masyarakat luar negeri mau membeli produk dalam negeri.
-
Lebih Sering Menggunakan Mata Uang Negara Sendiri
Cobalah untuk selalu menggunakan alat tukar dalam negeri daripada menggunakan alat tukar asing. Lakukan agar bisa menghindari masuk dalam daftar mata uang terendah di Dunia.
Hal ini sudah jelas akan membantu meningkatkan citra baik mata uang dalam negeri dan menghapuskan ketidak percayaan terhadap nilai tukar karena sering digunakan.
Baca juga: Kerugian yang Dialami Shopee Sebagai Perusahaan Start Up
Hal – hal kecil seperti ini tentu bisa dilakukan semua warga Negara agar memperbaiki citra keuangan Negara sendiri. Karena dampak dari turunnya nilai mata uang atau berada dalam daftar mata uang terendah di Dunia juga akan merugikan keuangan warga Negara itu sendiri.