Harga minyak dunia kembali mengalami kenaikan yang memberikan dampak besar terhadap kebutuhan minyak nasional di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa penyebab yang mengakibatkan minyak dunia akan terus naik kedepannya. Menurut sumber yang ada, menjelaskan apabila China akan penguncian ibukota, Beijing akibat virus corona.
Baca Juga: Cara Melakukan Lapor SPT Secara Online
Tidak hanya itu saja, konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat fluktuasi harga minyak dunia semakin tinggi. Belum lagi beberapa sanksi yang diberikan oleh barat, membuat situasi akan harga minyak akan berpengaruh. Hal ini dipengaruhi oleh kapal tanker Rusia yang menyembunyikan pergerakannya terkait adanya larangan barat tersebut.
Sebenarnya, selain beberapa permasalahan diatas. Apa saja penyebab dari harga minyak dunia tersebut? Melalui artikel kali ini, kami akan membahas semuanya secara lengkap, simak yuk penjelasannya.
Mempengaruhi Harga Minyak Dunia

Harga minyak dunia dapat alami kenaikan dan penurunan karena beberapa faktor
1. OPEC
Hal pertama kali yang menentukan dan mempengaruhi harga minyak berdasarkan pada Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Bagian ini merupakan kartel minyak yang telah didirikan di Baghdad, Irak tepatnya pada tahun 1960 yang pada saat ini kantornya sendiri berada di Wina, Austria.
Berdasarkan data pada tahun 2014 menjelaskan apabila anggota OPEC sendiri berasal dari beberapa negara, mulai dari Iran, Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan masih ada banyak lagi daftar beberapa anggota OPEC tersebut. Jika melihat dari ketentuan yang ada, OPEC termasuk kartel yang mempengaruhi perdagangan minyak dunia.
Jika melihat dari kebutuhan yang ada, sebenarnya perkumpulan dari negara OPEC ini kurang dari 50 persen kebutuhan dunia, namun perkumpulan yang ada membuat kedudukan secara kolektif dapat lebih kuat dan terpisah antara satu sama lainnya. Dengan demikian, OPEC masih mempunyai peranan penting akibat harga minyak dunia.
Sehingga, jika pimpinan negara OPEC yang memberikan pernyataan terkait harga minyak, maka kondisi harga akan berubah. Namun, sisi lainnya juga dipengaruhi oleh konflik geopolitik yang mempunyai peranan dalam permainan harga.
2. Keadaan Negara Produsen Minyak
Apabila melihat dari ketentuan OPEC, menjelaskan apabila sebagian besar dari produksi minyak dunia tidak diproduksi oleh anggota OPEC. namun, semuanya diproduksi dan dimiliki oleh beberapa negara non-Opec. Jika melihat ketentuan yang ada, maka beberapa negara produsen minyak ini akan mempengaruhi harganya.
Pada tahap ini semuanya harus benar-benar jelas dan diperhatikan, apabila keadaan beberapa negara dalam keadaan bermasalah atau mengalami konflik, maka bukan tidak mungkin terhadap permasalahan minyak dunia akan bermasalah. Kondisi ini secara langsung tentu akan berpengaruh dan membuat banyak permasalahan yang terjadi.
Hal ini hampir sama dengan kasus yang terjadi di Rusia. Saat ini negara tersebut sedang mengalami konflik dengan Ukraina. Kondisi ini akan membuat pasokan harga minyak secara global akan berpengaruh. Sementara ini, keadaan yang ada sedang terjadi dan harga minyak dunia mengalami peningkatan yang signifikan.
Apalagi Rusia termasuk dalam daftar negara produsen terbesar minyak mentah, sehingga benar-benar akan berpengaruh terhadap harga pasar yang ada. Dengan demikian, kondisi ini akan segera pulih atau membaik, apabila keadaan yang ada atau konflik terjadi antara Rusia dan Ukraina segera berakhir.
Sebenarnya, produksi minyak dunia sendiri berasal 60 persen dari negara-negara Timur Tengah. Tetapi, akibat kondisi produksi yang tidak maksimal, mengalami konflik, dan terjadinya beberapa sanksi, membuat semua kebutuhan akan terhambat.
3. Faktor Penyimpanan dan Pengeboran
Dalam tahap ini, komoditas yang ada harus melihat beberapa kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusinya. Sehingga, fokusnya bukan lagi kepada persoalaan komoditas yang ada. Namun, beberapa langkah yang terjadi oleh perusahaan terhadap penyimpanan (inventory) dan pemboran (oil drilling).
Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada harga minyak dunia. Karena, perlu dipahami jika sudah melakukan produksi atau pemboran, semuanya tidak bisa dihentikan begitu saja. Dengan demikian, harus menyediakan penyimpanan yang lebih banyak, sehingga disesuaikan dengan suplai yang dibutuhkan masyarakat dunia.
Apabila keadaan atau distribusi tidak begitu banyak, maka minyak dunia akan dilakukan penyimpanan ke beberapa tempat yang telah tersedia. Jika bagian ini akan terus mengalami permasalahan, sehingga berdampak pada proses penyimpanan. Apabila semua tempat terisi penuh, maka harga minyak tidak bisa dikontrol secara tepat.
Sisi lainnya, kebutuhan inventory ini memang ditujukan untuk proses penyimpanan apabila produksi menurun, namun apabila tidak dibarengi distribusi yang jelas, maka antara kebutuhan dan pengeluaran akan terus bermasalah. Dalam hal ini, perusahaan memiliki peranan penting dalam mempengaruhi kondisi harga minyak dunia tersebut.
Bagian ini perlu adanya keseimbangan, sehingga semuanya saling berkaitan dan mempunyai dampak yang besar jika tidak diatur dengan jelas. Sederhananya, penyimpanan terlalu banyak akan berpengaruh, produksi yang kurang akan bermasalah, dan terlalu banyak operasional akan mempengaruhi harga.
Oleh karena itu, kebutuhan minyak dunia harus disajikan data yang lengkap agar bisa mempertimbangkan antara kebutuhan dan pengeluaran yang terjadi.
4. Kebutuhan Permintaan Minyak Dunia
Selanjutnya yang mempengaruhi harga minyak dunia adalah berdasarkan pada kebutuhan dan permintaan terhadap kebutuhan dunia secara lebih luas. Dalam tahap ini, mendapatkan angka pasti terhadap segala kebutuhan setiap negara tidak mungkin untuk dilakukan, tetapi analisis yang dilakukan berdasarkan pada estimasi terhadap permintaan yang diinginkan.
Semuanya mengacu pada beberapa faktor yang harus dilihat, mulai dari perkembangan industrialisasi, adanya pertumbuhan ekonomi, besar kecilnya penjualan kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi yang harus dilihat. Melalui kebutuhan tersebut, maka bisa ditemukan dan dilihat mengenai kebutuhan permintaan minyak dunia setiap negara.
Perlu dipahami juga apabila minyak sebagai sumber energi utama, khususnya dalam bidang industrialisasi, sehingga semuanya benar-benar akan berpengaruh terhadap kebutuhan yang terjadi dengan permintaan yang ada. Begitupun sebaliknya, jika keadaan negara dalam keadaan melambat, maka permintaan akan mengalami penurunan.
Dalam tahap ini semua prosesnya harus diperhatikan dan dipahami terkait kebutuhan permintaan minyak dunia. Apabila permintaan terlalu besar, maka berdampak pada permasalahan yang ada. Kondisi inilah yang harus dipahami, sehingga jika setiap negara sedang mengarah pada kemajuan, maka secara perlahan kebutuhan harga minyak akan naik.
5. Perkembangan dan Penemuan Teknologi
Perkembangan zaman akan mempengaruhi beberapa penemuan teknologi yang terjadi dalam beberapa industri, termasuk didalamnya mengenai eksplorasi minyak. Kemajuan bidang satu ini memang banyak memberikan manfaat, namun sisi lainnya akan mempengaruhi proses lainnya yang sedang sudah ada.
Misalnya, adanya penemuan mengenai metode fracking yang khusus mendapatkan minyak Shale, tetapi bagian ini akan mengakibatkan penurunan pada harga minyak. Bahkan, adanya penemuan baru terkait cadangan minyak, membuat beberapa peluang besar akan terjadi, sehingga kedepannya akan berpengaruh pada suplai atau kebutuhan minyak masa depan.
Selain itu, adanya penemuan baru terhadap eksplorasi minyak akan memberikan dampak yang besar, terutama pada biaya produksi, biaya distribusi, dan berpengaruh juga pada harga minyak dunia yang jauh lebih rendah nantinya. Bahkan, penemuan beberapa bentuk minyak akan ada substitusi yang terjadi, sehingga harga minyak makin rendah dibandingkan dengan permintaan minyak masa depan.
Pengaruh Harga Minyak Dunia Mengalami Kenaikan

Melihat dari beberapa faktor diatas, saat ini beberapa negara khususnya produsen minyak dunia mengalami beberapa permasalahan, sehingga berpengaruh pada harga minyak dunia. Pada tahap ini, kita bisa melihat konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, kondisi ini memberikan pengaruh besar, khususnya pada pergerakan harga minyak.
Sisi lainnya, wabah Covid 19 kemarin membuat beberapa negara harus mengamankan sumber dayanya sendiri yang membuat kebutuhan dunia terbatas. Bagian ini terjadi pada China yang sempat menutup ibukota negaranya, Beijing. Sehingga tidak lama berpengaruh dan naiknya harga minyak dunia.
Faktor lainnya, pandemi Covid 19 membuat beberapa negara mengalami lockdown dan aktivitas masyarakat mengalami penurunan terhadap kebutuhan minyak. Aktivitas terbatas, industri melambat, dan bagian lainnya benar-benar membuat banyak permasalahan yang ada. Hal inilah yang menjadikan minyak dunia mengalami kenaikan.
Baca Juga: Melihat Buka Lowongan Kerja Secara Online
Nah, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai beberapa hal yang mempengaruhi naiknya harga minyak dunia. Melihat ketentuan yang ada tersebut, ternyata ada banyak faktor yang membuat minyak mengalami kenaikan, sehingga bukan hanya konflik saja.