Ibu kota baru, pindah ke Nusantara merupakan hal yang pasti sering Anda dengar. Keputusan Presiden Republik Indonesia untuk memindahkan ibu kota awalnya di Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan keputusan mengejutkan.
Baca juga: Indodax Resmi Hapus Terra Luna, Apa Penyebabnya?
Hal ini diupayakan untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi dan mendatangkan banyak investor asing agar melakukan investasi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan finansial Negara.
Pemindahan ibu kota juga membawa sedikitnya pengaruh pada daerah Kalimantan khususnya pada aspek ekonomi. Ibu kota baru, pindah ke Nusantara merupakan sebuah keputusan pemerintah yang sudah dipertimbangkan sejak sudah lama.
Pemindahan ini juga menjadi rekor baru dalam pindah di luar Jawa. Ada beberapa pihak yang menolak atas keputusan ini dan menjadi kontra terhadap penetapan pemindahan ibu kota ke pulau Kalimantan tersebut.
Dengan demikian ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab menyebarkan isu tidak sedap terkait dengan hal tersebut sehingga menimbulkan beberapa masalah terkait ibu kota baru, pindah ke Nusantara.
Untuk menjadi bahan pertimbangan, sebagai masyarakat pandai Anda harus pandai dalam menilai. Dalam hal ini perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai dampak dari keputusan tersebut.
Dampak Positif Ibu Kota Baru, Pindah Ke Nusantara

Keputusan presiden dalam memindahkan pusat pemerintahan juga dipertimbangkan dampak positifnya terhadap masyarakat. Sehingga tidak hanya mempunyai keuntungan bagi pemerintah namun seluruh lapisan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Ibu kota baru, pindah ke Nusantara sendiri adalah keputusan terbesar dan banyak berdampak di segala aspek pemerintahan. Salah satunya adalah bidang ekonomi baik aspek ekonomi wilayah baru maupun menyeluruh.
Dengan begitu, banyak investor asing juga tertarik untuk mengisi kekosongan pada wilayah baru dan mencari keuntungan di pusat pemerintahan yang baru akan di pindahkan di pulau Kalimantan. Berikut ini adalah dampak positif yang bisa ditemui ketika ibu kota baru, pindah ke Nusantara bagi beberapa pihak.
-
Menurunkan kesenjangan
Adanya keputusan pemindahan ini dapat menurunkan kesenjangan antar kelompok satu dengan yang lainnya juga indikasi mengenai ketimpangan akan menyempit atau juga akan menghilang.
Hal ini sangat berarti untuk menyatukan masyarakat seluruh lapisan agar tidak ada dampak sosial pada kalangan menengah. Keputusan tersebut juga merupakan sebuah alternatif dalam mendiversifikasi ke arah sektor lebih padat.
Dengan begitu, kesenjangan antar kelompok dapat diminimalisir atau bisa juga dihilangkan sehingga tidak menimbulkan sebuah penyakit sosial yang berkelanjutan baik di tingkat regional maupun nasional.
-
Tambahan inflasi meningkat
Ibu kota baru, pindah ke Nusantara membuat inflasi menambah minimal sebanyak 0,3% walau akhirnya mendapatkan tekanan dari terhadap sisi permintaan. Meningkatnya inflasi ini juga membawa setidaknya sedikit dampak positif.
Inflasi juga akan didapatkan pada lokasi ibu kota baru yang menjadi pusat pemerintahan. Namun hal tersebut bisa diminimalisir jika infrastruktur di lokasi tersebut sudah siap digunakan.
Hal tersebut bisa berbanding terbalik jika kesiapan lokasi IKN masih datar dan tidak ada infrastruktur, maka inflasi akan meningkat sesuai taraf maksimal sehingga masyarakat di sekitar daerah akan ikut juga terdampak.
-
Perdagangan antar wilayah
Adanya keputusan ibu kota baru, pindah ke Nusantara membawa efek besar terhadap perdagangan dari satu wilayah ke wilayah lain di Indonesia seperti perdagangan yang terjadi dalam provinsi pusat pemerintahan baru.
Menurut data yang didapatkan sebanyak lebih dari 50% wilayah di Indonesia akan merasakan arus perdagangan yang signifikan jika IKN pindah pada provinsi memiliki hubungan baik dengan daerah lain.
-
Mendorong sektor investasi
Pindahnya pusat pemerintahan juga akan menaikkan sektor investasi. Lokasi yang strategis akan menarik investor asing dalam menanamkan modalnya pada usaha di daerah tersebut.
Dengan begitu, adanya pemasukan untuk membangun infrastruktur dari pemindahan IKN tentu akan membuat dana pembentukan berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan pendapatan di beberapa daerah baru.
Selain itu juga dapat meningkatkan output di beberapa sektor salah satunya adanya sektor non tradisional di bidang penyediaan jasa. Sehingga perusahaan jasa akan sangat dibutuhkan.
Alasan Ibu Kota Baru, Pindah Ke Nusantara
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan sah ditetapkan bahwa pemindahan ibu kota pada Kalimantan Timur sudah disetujui. Dengan itu pula, secara resmi presiden melalui pidatonya telah menyampaikan hal tersebut.
Adanya penetapan keputusan tersebut juga karena terdapat hal menjadi alasan dalam keputusan ini. Sehingga presiden juga turut menyetujui dan mempersiapkan segala persiapan dalam menyambut IKN baru. Berikut ini adalah alasan ibu kota baru, pindah ke Nusantara bisa di simak dalam penjelasan dibawah ini.
-
Melakukan pengurangan penduduk pulau jawa
Dengan berpindahnya pusat pemerintahan dari pulau jawa tidak sedikit orang akan mengikuti perpindahan tersebut dikarenakan ketergantungan terhadap mata pencaharian atau pekerjaan pada pemerintah.
Sehingga memerlukan pusat pemerintah sebagai media atau dukungan dalam mencari uang seperti penguasa atau badan-badan yang sudah bergantung pada pemerintahan tersebut.
Penduduk dari pulau Jawa juga sudah padat sehingga perlu diadakannya urbanisasi atau transmigrasi. Sehingga pemindahan penduduk ke daerah dengan kepadatan berkurang dari daerah yang padat.
-
Krisis air bersih
Ketersediaan air bersih di pulau Jawa meningkat karena kepadatan penduduk membawa pengaruh terhadap hal tersebut. Berdasarkan data yang diambil dari Badan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat daerah Bali sudah mengalami krisis air bersih pada tahun 2016.
Tercatat pada daerah Jabodetabek dan Jawa adalah yang memegang kondisi air bersih terparah. Namun hanya ada beberapa dari daerah di Jawa memiliki indikator hijau dalam kondisi air bersih.
Sehingga untuk mencari solusi dari keadaan ini maka pemerintah bersinergi bersama dalam mewujudkan dari rencana pemindahan pusat pemerintahan dari ibu kota baru, pindah ke Nusantara.
-
Pertumbuhan urbanisasi meningkat
Banyaknya tingkat perpindahan penduduk dari desa ke kota atau biasa disebut dengan urbanisasi adalah salah satu faktor pemerintah untuk menjarakkan penduduk di pulau Jawa.
Dengan adanya pemindahan pusat pemerintahan tersebut, banyak penduduk secara otomatis akan berpindah untuk mencari peruntungan di ibu kota baru. Sebab pada daerah tersebut pasti akan banyak menyerap tenaga kerja.
Sehingga para pencari kerja di pulau Jawa bisa ikut berpindah dan membangun IKN bersama pemerintah. Selain itu pada tahun 2013, Jakarta dinobatkan menjadi daerah kota terpadat ke-10 di dunia.
-
Konversi terbesar ada di pulau Jawa
Dalam 10 tahun terakhir, pulau Jawa mengalami konversi terbesar diantara pulau-pulau lainnya di Indonesia. Hal ini pula diperkirakan akan terus terjadi sampai tahun depan atau bahkan tahun selanjutnya.
Dengan demikian untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil keputusan ibu kota baru, pindah ke Nusantara. Dengan begitu bisa menjadikan pulau jawa lebih leluasa dan terhindar dari kepadatan.
-
Ancaman banjir, gempa bumi, dan tanah turun di Jakarta
Adanya bencana seperti banjir, gempa bumi serta tanah turun di Jakarta membuat sejumlah titik di daerah tersebut sudah tidak efisien untuk ditinggali oleh masyarakat atau pemerintah.
Sehingga untuk mencegah adanya bencana ini di masa depan maka harus memindahkan pemerintahan pusat ke daerah yang lebih aman. Secara otomatis masyarakat juga akan berpindah pada daerah tersebut.
-
Peran ekonomi dalam PDB
PDB sendiri adalah produk domestic bruto. Salah satu alasan pemindahan pemerintah adalah karena peran dari ekonomi dalam PDB tersebut. Semakin besar pertumbuhan ekonomi dari suatu daerah maka akan semakin banyak perannya dalam PDB.
Masing-masing daerah memiliki pertumbuhan dari ekonomi nya. Namun daerah Kalimantan Timur dipilih artinya banyak memiliki pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Keputusan Pemindahan Pemerintah di Kalimantan Timur

Dengan adanya alasan di atas pemerintah sudah cukup memberikan dasar dari keputusan pemindahan pemerintahan di Kalimantan Timur. Kalimantan Timur sendiri adalah daerah strategis dengan pertumbuhan ekonomi yang besar.
Banyak masyarakat akan diuntungkan dengan hal tersebut sehingga pemerintah juga akan tenang karena rakyat mendapatkan pendapatan serta mata pencarian yang layak. Karena jika infrastruktur berkembang sesuai harapan, maka akan mendatangkan banyak lapangan pekerjaan.
Pemindahan ibu kota juga membuka lapangan pekerjaan luas bagi seluruh aspek karena berhubungan dengan pembangunan IKN agar cepat pulih dan memulai pemerintahan baru di daerah baru pula.
Namun perlu untuk diketahui bahwa keputusan tersebut baru bisa terealisasi setelah memakan waktu berpuluh tahun hingga bisa seluruhnya pemerintahan berpusat dan berjalan di Kalimantan Timur.
Baca juga: Perbedaan Bunga Paylater, KTA dan Pinjol Perlu Anda Ketahui
Dengan ini, secara menyeluruhnya bahwa keputusan pemerintah telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan diumumkan oleh presiden mengenai ibu kota baru, pindah ke Nusantara akan memakan waktu cukup lama dalam mewujudkannya.