PT Indodax resmi hapus terra luna, yang membuat perbincangan hangat diakhir-akhir ini. Pernyataan ini telah dinyatakan langsung PT Indodax Nasional Indonesia, Terra Luna telah dihapus dari platform. Lalu bagaimana nasib investor?
Baca juga: Perkembangan Harga Kripto yang Selalu Diperhatikan Investor
Oscar Darmawan CEO Indodax menyatakan bahwa Bappebti masih membuka pasar untuk Luna jadi trader masih bisa bertransaksi dengan Luna. Tetapi apabila Luna masih rendah, pihak Indodax akan benar-benar menghapus dari platformnya.
Drai pihak Indodax resmi hapus Terra Luna sendiri memberikan saran kepada pengguna Luna, untuk melakukan penarikan aset kripto Luna. Hal ini dilakukan agar bisa mengganti dengan asset crypto yang lain, dan meminimalisir kerugian.
Indodax menjamin, bagi pengguna saldo Luna tidak usah khawatir bahwa PT indodax masih menyimpan data bagi pemegang saldo. Disarankan apabila akan melakukan penukaran kripto sebaiknya menukar dengan kripto yang masih mendukung market Luna.
Alasan Indodax resmi menghapus terra Luna salah satunya yaitu, penurunan performa yang terjadi secara berangsur-angsur menjadikan kegagalan pada nilai tukarnya. Untuk setara dengan kurs dollar Amerika Serikat yang terus menurun.
Indodax Resmi Hapus Terra Luna, Bagaimana Sejarah Terra Luna?

Terra Luna merupakan aset kripto ke 11, terbesar di dunia kapasitasnya sebesar US$15,6 miliar. Terra Luna dikembangkan oleh Terraform Labs pada Januari 2018, komponen utamanya yaitu stablecoin yang diberi nama Terra serta menggunakan pengaturan Luna.
Terra Luna sebenarnya salah satu aset yang berkembang paling cepat, dan mencapai kapasitas pasar US$2.5 miliar hanya dalam waktu setahun setelah diluncurkan. Kebijakan yang digunakan oleh Terra yaitu moneter elastis.
Hal ini dikarenakan untuk menjamin kestabilan harga dan pertumbuhannya, artinya Terra bisa mencapai harga stabil dengan cara menyesuaikan suplai berdasarkan permintaan secara nyata.
Terra Luna menjadi perbincangan hangat pada saat ini karena PT Indodax resmi hapus Terra Luna, yang mengagetkan bagi para investor. Pada jangka beberapa hari nila tukar Luna hanya sekian rupiah saja, padahal dulu sempat menyentuh Rp. 1.8 juta.
Visi proyek Terra ini yaitu membuat sebuah sarana untuk mendorong adopsi masif pembayaran yang dilakukan secara digital, yang bermanfaat pada teknologi blockchain. Jadi Terra dijadikan sebuah solusi pembayaran financial fluktuatif.
Sebagai mata uang digital Terra bisa digunakan layaknya uang yang Anda pegang sehari-hari. Akan tetapi memanfaatkan blockchain yang dapat diubah, transaksi instan, biaya lebih murah dan waktu penyelesaian yang lebih cepat.
Terra didukung oleh dolar Amerika Serikat dan won Korea, atau mata uang fiat lainnya. Sebagai ganti, Luna digunakan sebagai token yang dijamin oleh asset kripto. Terra berusaha menjaga harga UST agar tetap setara dengan dolar.
Dari asset Luna, yang dapat ditukar menjadi UST oleh pengguna Luna. Sistem pembayaran ini sebenarnya sangat menguntungkan UST dan Luna sendiri. Alasannya karena Luna akan terus berkurang siring penggunaan UST yang meningkat.
Luna sama dengan aset kripto lainnya, volatilitas yang tinggi harganya juga fluktuatif mengikuti pasar kripto. Untuk keperluan trading, Anda dapat menukarkan Luna menjadi USt yang kemudian dikonversi menjadi asset kripto.
Tips Investasi Kripto Saat Terra Luna Anjlok

Akhir-akhir ini nilai mata kripto seperti terra luna anjlok, beberapa tips ditawarkan oleh Pt Indodax kepada investor pengguna terra luna. Agar para investor tidak mengalami kerugian yang sangat besar.
Dari CEO PT Indodax Oscar Darmawan, menyatakan bahwa anjloknya Terra Luna diakibatkan, aksi jual yang lebih banyak dibandingkan aksi belinya. Pengaruh lainnya yaitu kebijakan Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan. Oscar memberi tips yaitu:
-
Tetap menggunakan uang dingin
Sejak Indodax resmi hapus terra luna, banyak kalangan investor yang bingung dengan asetnya. Oscar member tips yang pertama yaitu tetap menggunakan uang dingin, maksudnya disini adalah investor membeli kripto saat mempunyai uang.
Jika Anda membeli aset saat mempunyai uang, kondisi keuangan yang lain tidak akan terganggu. Anda juga harus menjual saat mempunyai barang. Apabila Anda memaksa dengan uang panas terpaksa investor akan keluar saat harga turun.
-
Investor harus mempunyai trik memanfaatkan penurunan harga untuk menjalankan buy the dip
Buy the dip mempunyai pengertian yaitu istilah investasi yang dilakukan dengan cara memborong aset ketika harganya turun. Investor bisa kembali menjual aset saat harganya naik.
Saat PT Indodax resmi hapus Terra Luna, banyak investor yang ketakutan dengan kerugian yang akan didapat. Oleh karena itu tips ini sangat bermanfaat bagi investor pengguna Terra Luna.
-
Melihat potensi aset yang lain, yang tidak terpengaruh sort token
Sort token sendiri memiliki pengertian sebagai aset yang diperjualbelikan di pasar berjangka. Apabila harga aset turun, maka investor masih mendapat keuntungan, walau tidak sebesar ketika aset naik.
Indodax resmi hapus Terra Luna, walaupun seperti itu, pihak Indodax berusaha memberikan solusi terbaiknya untuk para investor. Para Investor dapat melakukan strategi yang telah dijelaskan ini.
Versi Baru Terra Akan Dirilis

Setelah beredarnya kabar kehancuran Terra Luna, kini muncul Terra versi baru yang akan kembali meramaikan pasar kripto. Hancurnya Terra Luna memunculkan banyak kerugian serta kepanikan massal.
Indodax resmi hapus Terra Luna, menjadi kabar besar yang diumumkan akhir-akhir ini. Banyak investor yang menyalahkan pihak direktur Terra Lab, dan investor meminta pertanggung jawaban dari sang direktur.
Direktor Terra akan mengumumkan rilisnya kembali Terra 2.0 sebagai pengganti Terra luna yang nilainya saat ini hampir mendekati 0. Hal yang mengagetkan banyak pihak setelah capaiannya yang sangat tinggi.
Do Kwon sebagai director Terra juga mengganti nama Terra Lua yang lama menjadi nama Terra Klasik mungkin karena akan munculnya Terra yang baru. Terra yang baru akan dirilis sedemikian rupa untuk masyarakat dunia.
Untuk meminimalisir kejadian beberapa yang lalu pada UST, kali ini terra Lab akan menggunakan stablecoin untuk menyelamatkan coin Luna. Penyebaran coin Luna akan dilakukan secara airdrop.
Dengan terjadinya Indodax resmi hapus Terra Luna, yang menjadi masalah besar Do Kwon, pengusaha asal Korea Selatan itu. Karena banyak Investor yang menuntut dan menyalahkannya.
Sejarah Terra Luna yang baik membuat investor percaya kepadanya, bahkan Terra Luna pernah mencapai angka tertinggi. Hal ini menjadi informasi yang luar biasa bagi para investor.
Pembagian aset kepada para holder Terra Clasik aka dilakukan dengan skema yang berbeda dari sebelumnya. Tergantung berapa lama investor Terra Luna memiliki koin, apakah sebelum harganya anjlok atau sesudah anjlok.
Pada proposal penyelamatan Terra Luna yang sudah dipublikasikan baru-baru ini, penyebaran koin akan diperuntukkan community pool saja sebesar 30 persen. Investor sebelum Anjlok sebesar 35 persen, dan investor sesudah anjlok sebesar 10 persen.
Indodax resmi hapus Terra Luna akan menjadi sejarah bagai dunia investasi, karena ekonomi global ini masyarakat antusias. Pembagian Aset ini akan dilakukan secara bertahap. Misal saja, kami akan memberikan contoh pembagiannya.
Misal Anda memiliki koin Luna Clasik sebanyak 100 koin dan 10.000 UST yang telah Anda depositkan di anchor protocol. Sebelum jatuhnya harga Luna Clasik dan masih menyimpannya, maka koin yang Anda miliki melalui airdrop menjadi 100 Luna Classic rasio sebelum harga anjlok 1.035.
Oleh karena Anda juga akan mendapat kepemilikan 10.000 UST sebelumnya, maka 10.000 UST x rasio 0.018 menjadi 180 koin Luna. Dengan hal ini, Anda sebagai investor mendapat koin yang akan di airdrop ke Luna 2.0
Koin yang akan Anda dapatkan sebanyak 284 koin Luna. Hal ini menjadi upaya penyelamatan yang dilakukan direktur Terra Luna. Tetapi cara ini tetap mendapat pro dan kontra dari investor.
Sebagian Investor berpendapat bahwa penyelamatan ini hanya menguntungkan Do Kwon saja yang saat ini terlilit banyak hutang. Sebagian investor lainnya mendukung Do Kwon menyambut rilisnya koin Terra versi 2.0.
Bagi sebagian Investor Indodax resmi hapus Terra Luna, menjadikan investasinya rugi banyak. Sehingga perekonomian mereka banyak yang terganggu setelah anjloknya Terra Luna.
Harapan para Investor pada koin Terra versi 2.0 sangat besar, karena banyak investor yang takut kehilangan uangnya. Oleh karena itu, dengan munculnya Terra 2.0 menjadi titik harap bagi Investor yang mendukungnya.
Baca juga: Perbedaan Bunga Paylater, KTA dan Pinjol Perlu Anda Ketahui
Indodax resmi hapus Terra Luna menjadi kehancuran Do Kwon sebagai direktur penciptanya. Tetapi Do Kwon berusaha memberikan solusi terbaik untuk para investor agar tidak mengalami kerugian besar.