Finansial yang diartikan sebagai suatu hal yang berurusan dengan keuangan serta bagaimana Anda mempelajari tentang kondisi keuangan suatu bisnis, organisasi, individu dan juga negara. Yang dapat dimulai dari cara pengelolaannya, peningkatan, alokasi, perhitungan risiko, pemberdayaan dan prospek masa depan yang berkaitan dengan keuangan. Apalagi di dalam sebuah perusahaan maupun lembaga, finansial sendiri bisa masuk ke dalam aspek administrasi.
Baca juga : Seputar Kompensasi Finansial dan Non Finansial dan Jenisnya
Artinya kegiatan mengelola sebuah transaksi uang yang masuk dan keluar dalam sebuah transaksi uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan atau lembaga. Tidak melulu kondisi finansial juga berada di posisi yang sulit, hal ini dapat terjadi karena pengelolaan keuangan yang tidak tepat baik itu secara individu, lembaga, organisasi maupun bisnis.
Fungsi Finansial

Apa sih fungsi finansial yang baik untuk perusahaan, lembaga lainnya maupun individu, sebab finansial menjadi salah satu aspek yang cukup penting di dalam kehidupan individu, negara atau bisnis.
-
Perencanaan
Fungsi utama dari finansial yaitu sebagai sarana perencanaan keuangan, ketika Anda memiliki dana dalam jumlah yang besar. Baik itu secara individu, pemilik bisnis maupun perusahaan. Anda harus tetap bisa merencanakan finansial maupun keuangan, sebab hal ini tidak dapat dilakukan secara spontan. Dalam merencanakan keuangan yang baik, Anda harus memiliki fokus utama yang ada di dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Membuat semuanya menjadi seimbang antara pendapatan dan juga pengeluaran, semuanya harus direncanakan dengan baik. Sehingga Anda tidak akan mengalami boncos maupun rugi, pengelolaan anggaran yang maksimal dapat menjadi sebuah tanda jika finansial tergolong sehat.
-
Pengendalian
Sebagai manusia biasa yang sering sekali masih melakukan kekhilafan, termasuk juga dalam hal penggunaan keuangan yang tidak terkendali dengan baik serta sesuai dengan rencana. Walaupun semua pos keuangan sudah dilakukan, hal-hal semacam itu juga yang masih bisa terjadi. Yang mana Anda abai dalam menggunakan dana yang sudah diposkan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau sesuatu hal yang tidak terlalu penting.
-
Pemeriksaan
Keuangan maupun finansial juga harus diperiksa, di dalam Bahasa akuntansi hal ini biasanya disebut dengan masalah audit. Dimana dalam proses audit harus dilakukan secara tahunan, setiap ada pos-pos yang terlihat mencurigakan, maka Anda dapat melakukan langsung evaluasi untuk mencegah terjadinya hal yang sama pada periode berikutnya.
-
Pelaporan
Finansial memang membutuhkan laporan, apalagi untuk sebuah perusahaan dan juga pemerintahan. Semuanya yang wajib dilaporkan untuk menunjukkan adanya transparansi di dalam penggunaan keuangan. Untuk perusahaan sendiri, laporan ini dilakukan dengan cara membuat laporan keuangan sesuai dengan periode akuntansi, selanjutnya hasil akan dilaporkan kepada stakeholder atau para pemilik saham tersebut.
Tujuan dari Finansial

Pengelolaan finansial yang baik akan membantu Anda untuk mengelola keuangan secara optimal serta mahir mengatur finansial dalam kehidupan pribadi maupun bisnis. Nah berikut inilah beberapa tujuan dari adanya finansial di dalam kehidupan individu ataupun bisnis.
-
Menanamkan Sikap Disiplin serta Teratur
Jika dilakukan dengan disiplin dan teratur, maka Anda dapat mengendalikan, memanfaatkan dan merencanakan kondisi finansial dengan baik. Sehingga setiap hal yang ingin Anda beli harus direncanakan terlebih dahulu, walaupun harga produk akan dibeli tergolong murah. Di dalam sebuah bisnis, kedisiplinan dan keteraturan pengelolaan finansial akan sangat berdampak pada kondisi keuangan yang stabil serta terhindar dari ancaman kerugian.
-
Memaksimalkan Keuangan atau profit
Sebagai seorang individu, ketika proses finansial ini dilakukan secara terencana, maka hal ini akan membantu Anda dalam menuju kesuksesan finansial. Anda bisa menyiapkan sesuatu yang lebih besar untuk masa depan Anda sendiri dengan baik. Selanjutnya Anda juga dapat merencanakan hari tua, Agar Anda merasa lebih aman tanpa perlu memikirkan tentang hutang dan juga masalah keuangan lainnya.
-
Menghindari Hutang
Beberapa orang menganggap jika manusia tidak akan pernah bisa terlepas dari yang namanya hutan, saat dilihat sekilas hal ini memang benar manusia tidak bisa hidup tanpa adanya hutang. Entah itu hutang uang maupun hutang barang atau jasa, terlebih dengan meningkatnya kebutuhan kadang kala membuat seseorang mudah untuk berhutang demi memenuhi kebutuhan tersebut.
Tips-tips Terhindar dari Perdebatan Soal Uang dengan Pasangan

Dua sejoli yang sedang dimabuk cinta tidak hanya membutuhkan tips tentang percintaan, urusan finansial juga harus dirundingkan antara keduanya. Jangan sampai karena faktor uang sebuah hubungan bisa kandas, apalagi ketika Anda dan pasangan sudah memilih ke level yang lebih serius. Maka dari itu, Agar Anda dan pasangan bisa langgeng serta mampu menghindari perdebatan soal uang. Yuk simak informasi dibawah ini.
-
Tidak Berlebihan Membebani Pasangan
Seringkali pria menjadi subjek yang bertanggung jawab untuk segala pengeluaran ketika pacaran, walaupun tidak sedikit perempuan yang mengurus tentang kebutuhan ketika pacaran. Tetapi sebaiknya masing-masing dari kalian sama-sama mendukung untuk pengeluaran tertentu ketika pacaran. Jika memang perempuan lagi ada uang lebih, kenapa tidak digunakan terlebih dahulu uangnya? Tetapi ingat, jangan berlebihan ya.
-
Jujur dan Terbuka Tentang Kondisi Keuangan
Jika Anda dan pasangan sudah saling yakin, kini ada baiknya Anda dan pasangan saling terbuka tentang kondisi keuangan. Pembicaraan tentang uang memang sensitif, namun sebenarnya mutlak banger jika dibahas. Misalnya saja Anda dan pasangan bisa saling mengetahui berapa penghasilan masing-masing. Selanjutnya, jika memang ada masalah keuangan Anda juga harus menceritakannya. Bisa saja dengan saling terbuka soal keuangan, Anda dan pasangan akan saling memperbaiki.
-
Saling Mengingatkan untuk Menabung
Dalam sebuah hubungan harusnya saling mendukung, termasuk soal uang. Salah satu caranya yaitu dengan saling mengingatkan untuk menabung, lagi pacaran atau tidak sedang pacaran tabungan sebenarnya tetaplah penting. Karena selain menabung Anda juga bisa ingatkan pacar untuk belajar berinvestasi, siapa tahu karena Anda mengarahkan Anda ke “jalan yang benar” membuat si dia makin cinta sama Anda, bukan? Sambil menabung dan juga berinvestasi, cintanya juga akan semakin dalam kalian juga akan siap menikah sebab adanya dana untuk ditabung sedari awal pacaran.
-
Menghindari Saling Pinjam-meminjam Uang
Dalam dunia professional saja, pinjaman uang apalagi untuk kebutuhan konsumtif dapat menjadi kebiasaan yang kurang baik, ketika pacaran pun demikian. Tips keuangan ini harus Anda ingat yaitu kurangi kebiasaan untuk saling pinjam-meminjam ketika pacaran. Bukan hanya soal ingat atau tidak buat bayar, namun lebih ke habit atau kebiasaan. Ketika masih pacaran saja Anda atau pasangan terbiasa untuk pinjam uang, bagaimana nanti di masa yang akan mendatang.
Baca juga: Pengertian, Fungsi dan Manfaat Finansial Serta Jenisnya
-
Sama-sama Bijaksana Mengerem Pengeluaran Ketika Pacaran
Pacaran memang masa-masa yang indah, tetapi jangan sampai karena terlalu indah membuat melayang sampai lupa daratan. Yang dimaksud adalah Anda dan pasangan jangan sampai lupa sama apa tujuan sebenarnya orang pacaran. Keasikan pacaran sering sekali malah membuat boros, contohnya Anda dan pasangan terlalu makan di luar, liburan dan lainnya. Nah agar hubungan lebih langgeng, ada baiknya Anda dan pasangan sama-sama bijaksana membuat mengerem pengeluaran. Jangan sampai habis jalan bareng Anda atau pacar Anda menyesal terlalu banyak mengeluarkan uang.