Kerugian yang dialami Shopee sebagai salah satu perusahaan startup terbesar dan terbaik terkadang dirasa tidak mungkin. Anda pasti mengetahui salah satu aplikasi belanja online terbaik dan paling laris digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia yaitu Shopee ini.
Baca juga: Memahami Cara Pakai Aplikasi Kredivo untuk Atasi Keuangan
Melihat banyaknya jumlah pengguna aplikasi ini untuk berbagai kebutuhan tentu membuat Anda bertanya–tanya mengapa bisa perusahaan ini mengalami kerugian. Terutama sekarang fitur Shopee sudah lebih lengkap dari pesan makanan online, game dan fitur lainnya
Namun, setiap perusahaan sudah pasti mengalami keuntungan dan kerugian sewaktu–waktu. Terutama perusahaan atau bisnis swasta tentu rawan mengalami kerugian. Seperti kerugian yang dialami Shopee ini pada awal masa pemasarannya.
Keuangan juga bukan suatu hal yang bisa diprediksi. Akan selalu ada naik turun dalam keuangan sebuah perusahaan baik besar maupun kecil. Terutama pada awal masa pemasaran, karena pada awal memasarkan sudah pasti banyak biaya keluar untuk modal awal sebelum sukses.
Kerugian yang terjadi pada perusahaan termasuk Shopee juga memiliki penyebab beragam. Namun sebelum memahami apa yang menjadi penyebab perusahaan startup ini mengalami kerugian, ada baiknya Anda memahami dulu tentang Shopee.
Tentang Perusahaan Startup Shopee

Dibandingkan aplikasi belanja online, Shopee dapat dibilang merupakan salah satu dari aplikasi belanja online paling disukai oleh banyak orang. Karena cara menggunakannya mudah, belum lagi keuntungan mendapatkan voucher gratis ongkir dan fitur menarik lainnya.
Perusahaan Shopee didirikan oleh Forrest Li dan dimiliki Sea Limited pada tahun 2015 pertama kali di Negara Singapura. Berdirinya perusahaan startup ini menjadi lebih luas lagi di tahun–tahun berikutnya di Negara Asia Tenggara lain termasuk Indonesia.
Namun pada peluncuran awalnya, kerugian yang dialami Shopee ini menyebabkan kepanikan pemilik sehingga sempat disangka akan bangkrut. Namun dengan strategi–strategi tertentu akhirnya kerugian dapat diminimalisir dan perusahan dapat berjalan normal lagi hingga kini.
Shopee kini memiliki layanan lain selain belanja online. Anda bisa melakukan pembayaran tagihan mulai tagihan air, listrik, wifi dan lain sebagainya. Bahkan pulsa atau paket data juga bisa dibeli disini. Disusul dengan sistem uang elektronik yang sudah terdapat pada merchant.
Kerugian yang dialami Shopee tentu terjadi saat perusahaan ini belum memiliki fitur yang sangat lengkap. Namun dengan beberapa cara mengatasi kerugian itulah akhirnya kini aplikasi dari sea limited ini menjadi salah satu dari perusahaan startup yang cukup sukses.
Anda pasti bertanya – tanya apa penyebab perusahaan startup besar mengalami kerugian, padahal jumlah penggunanya meningkat cukup cepat begitu juga dengan penambahan fitur yang rajin dilakukan dalam setiap update.
Penyebab Kerugian yang Dialami Shopee

Kerugian dialami perusahaan Shopee berjumlah hingga triliunan rupiah. Lebih tepatnya kerugian sempat dialami berjumlah hingga 253 triliun. Jumlah ini merupakan jumlah yang tergolong besar dan tentunya sempat hampir membuat Shopee jatuh dan mendekati bangkrut.
Namun kira – kira apa yang membuat perusahaan sebesar ini bisa mengalami rugi hingga jumlah yang sangat besar. Inilah penyebab kerugian yang dialami Shopee hingga berjumlah triliunan
-
Biaya Pemasaran
Pemasaran merupakan cara yang pasti dilakukan perusahaan untuk menyebarluaskan produknya, begitu juga dengan perusahaan ini. Sejak awal meluncurnya aplikasi belanja online ini, pihak Sea Limited sudah menyadari bahwa persaingannya cukup ketat.
Hal ini menyebabkan Sea Limited berusaha melakukan pemasaran besar–besaran dengan memanfaatkan segala media. Itu sebabnya Anda sering melihat nama Shopee di mana – mana, saat melihat youtube, saat membuka browser dan tempat lain.
Pemasaran besar–besaran ini tentu menyebabkan kerugian yang dialami Shopee. Karena biaya pemasaran di satu media saja sudah pasti sangat besar. Hal ini dilakukan untuk menarik pengguna aplikasi belanja online.
Namun, positifnya dari pengeluaran untuk pemasaran secara besar–besaran adalah pihak Sea Limited mendapatkan keuntungan lebih. Bahkan kerugian ini sudah tertutupi oleh keuntungan e-commerce yang mereka miliki.
-
Biaya Penelitian
Penyebab kerugian yang dialami Shopee selanjutnya adalah biaya penelitian. Hal ini memang sempat disinggung dan dibicarakan oleh pihak Sea Limited sendiri saat memberikan pernyataan. Penelitiannya tentu bertujuan untuk mengembangkan.
Sebelum meluncurkan fitur–fitur terbaru, sudah pasti pihak sea limited berusaha melakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasinya. Itulah mengapa aplikasi ini bisa memiliki banyak fitur menarik selain bisa belanja online dengan mudah
Misalnya saat peluncuran fitur Shopee Food. Sudah pasti pihak Sea Limited melakukan penelitian terlebih dahulu tentang persaingan, cara menemukan partner dan menggaet pekerja lain agar mau bekerja sama dalam hal ini.
Karena penelitian ini selain bertujuan mengembangkan perusahaan, juga bertujuan mengetahui apakah peluncuran fitur baru akan mendatangkan keuntungan. Jika sekiranya tidak mendatangkan keuntungan pasti penelitian tidak akan dilanjutkan.
Penelitian ini juga jelas menyebabkan kerugian yang dialami Shopee, karena penelitian yang difokuskan pada satu fitur saja sudah akan banyak menghabiskan dana. Baik untuk penelitian teknologi atau penelitian lainnya.
-
Biaya Pengembangan
Setelah melakukan penelitian, pihak Sea Limited akan membuat pembaharuan dengan mengembangkan aplikasi Shopee agar memiliki fitur–fitur baru menarik. Anda bisa merasakan pengembangan ini dengan mengupdate aplikasi Shopee.
Penyebab kerugian yang dialami Shopee berupa biaya pengembangan ini juga disebutkan dalam pernyataan Sea Limited. Tentu saja untuk mengembangkan suatu aplikasi pasti membutuhkan banyak dana.
Namun hasil yang didapatkan jika berhasil menarik perhatian pelanggan tentu sepadan. Meskipun sempat benar–benar rugi karena biaya pengembangan, namun seiring berjalannya waktu pihak Sea Limited bisa mendapatkan keuntungannya kembali.
Dari kerugian yang dialami Shopee tersebut, Anda bisa belajar bahwa kerugian saat membangun perusahaan tentu terasa di awal. Karena merilis perusahaan akan membutuhkan modal besar, terutama jika perusahaan tersebut memiliki banyak saingan.
Untuk menjadi perusahaan paling menonjol di tengah persaingan, tentu Anda harus melakukan berbagai macam cara untuk membuat perusahaan berbeda dengan perusahaan lain. meskipun perusahaan besar seperti ini mengalami rugi besar namun mereka tetap tidak menyerah.
Cara Shopee Menarik Para Pengguna

Selain dengan memasarkan hingga membuat kerugian, pihak Sea Limited tentu melakukan hal lain yang bisa menarik pengguna agar mau menggunakan Shopee. Sejauh ini, berbagai cara berhasil dilakukan meskipun pada awalnya menyebabkan kerugian.
Bahkan di tengah kejayaannya, perusahaan ini masih sempat mengalami kerugian karena beberapa hal. Namun hal ini tidak mempengaruhi performa Shopee sehingga pengguna jarang memahami adanya kerugian yang dialami Shopee.
-
Berusaha Mengikuti Trend
Cara menarik pengguna sebenarnya cukup mudah. Di zaman ini, kebanyakan orang suka mengikuti trend atau tertarik sehingga mau mengikuti. Hal ini tentu dimanfaatkan pihak Sea Limited dalam pemasaran agar banyak pengguna tertarik untuk menggunakannya.
Tidak hanya dengan pemasaran, cara menarik pelanggan dengan mengikuti trend juga diterapkan pada fitur–fitur menariknya.
-
Melengkapi Kebutuhan Pengguna
Seorang pebisnis tentu harus tahu apa kebutuhan penting konsumen, itulah mengapa ada penelitian terhadap keinginan konsumen secara umum. Dengan penelitian, sebuah perusahaan bisa mengambil keuntungan dari menyediakan kebutuhan konsumen.
Hal ini juga dilakukan oleh Sea Limited untuk mengatasi kerugian yang dialami Shopee. Tidak hanya dengan menyediakan fitur–fitur yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna, namun juga layanan seperti customer service semakin ditingkatkan.
Pelayanan seperti ini tentu sangat dibutuhkan oleh para pengguna aplikasi. karena dengan adanya layanan customer service dengan ramah dan mudah diakses, membuat pengguna merasa tenang jika terjadi hal merugikan dan harus diadukan.
-
Sering Memberi Diskon
Kebanyakan orang berpikir mungkin dengan memberi diskon terlalu sering akan membuat perusahaan rugi. Sebenarnya pernyataan ini tidak benar jika perusahaan dapat mengelola diskon dengan memberi potongan namun tetap menguntungkan.
Shopee termasuk dalam e-commerce cukup sering memberikan diskon baik diskon ongkos kirim atau diskon harga barang dan makanan. Pemberian diskon juga cukup besar jumlahnya sehingga membuat pengguna merasa puas ketika menggunakannya.
Namun nyatanya, sering memberikan diskon ini tidak menjadi faktor penyebab perusahaan Sea Limited mengalami kerugian. Karena mereka dapat memposisikan keuntungan bagi perusahaan sekaligus keuntungan untuk pengguna.
Baca juga: Pastikan Tahu Dulu Apa Resiko Paylater, Sebelum Belanja Online
Jika Anda juga memiliki perusahaan startup, maka segala ide kreatif harus dilakukan untuk memajukan usaha atau bisnis. Anda juga bisa belajar dari banyak hal, seperti kerugian yang dialami Shopee ini dan cara mengatasinya agar perusahaan tetap jalan dan untung.