Di zaman digital yang terus berkembang ini, investasi online semakin populer dan mudah dijangkau oleh semua orang. Sekarang kamu bisa ikut serta dalam pasar keuangan dengan cepat dan efisien melalui platform online.
Baca juga : 4 Rekomendasi Investasi Jangka Panjang untuk Investor Pemula
Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas konsep dasar dan jenis-jenis investasi digital yang ada saat ini dan wajib untuk kamu ketahui. Ayo, kita mulai!
Apa Itu Investasi Online?
Nah, untuk kamu sepertinya sudah banyak mendengar tentang investasi, bukan? Tetapi kamu harus tahu nih kalau investasi dibagi atas dua yaitu investasi fisik dan investasi digital.
Investasi digital artinya kamu membeli dan menjual instrumen keuangan melalui platform digital. Jadi, kamu bisa berinvestasi dalam saham, obligasi, reksadana, komoditas, atau cryptocurrency tanpa harus melibatkan pihak ketiga secara fisik.
Apa Kelebihan Investasi Online?
Investasi digital punya keuntungan banyak, loh! Pertama, aksesnya lebih mudah, karena kamu bisa transaksi kapan saja dan di mana saja dengan platform digital.
Selain itu, informasi tentang investasi lebih transparan dan kamu bisa mengelola portofolio sendiri. Biaya transaksinya juga lebih rendah dan kamu lebih fleksibel dalam memantau dan bertransaksi.
Platform Investasi digital
Ada banyak platform yang bisa dipilih, seperti broker digital, robo-advisors, aplikasi investasi, dan platform perdagangan cryptocurrency. Setiap platform punya fitur dan kelebihan yang berbeda-beda, yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, penting untuk memilih platform yang sesuai dengan preferensi investasi kamu, ya!
6 Jenis Investasi Online
Selanjutnya adalah mengetahui apa saja jenis-jenis investasi digital yang bisa kamu temui. Dengan mengetahui jenisnya kamu bisa nih tentukan kira-kira apa yang cocok dengan kebutuhan dan minat kamu. Untuk itu, artikel ini sudah merangkum jenis-jenis investasi yang ada, berikut penjelasannya!
Saham
Investasi saham berarti kamu membeli dan memiliki saham perusahaan. Kamu bisa membeli saham dari berbagai perusahaan yang terdaftar di bursa efek melalui platform investasi digital.
Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor. Kamu bisa membeli obligasi dan mendapatkan pembayaran bunga secara teratur sesuai dengan ketentuan obligasi yang kamu beli.
Reksa Dana
Reksa dana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan dalam portofolio yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Kamu bisa membeli dan menjual unit reksa dana melalui platform digital.
Komoditas
Investasi dalam komoditas berarti kamu melakukan perdagangan berbagai produk komoditas seperti emas, minyak, gandum, atau kopi. Anda bisa membeli kontrak berjangka atau mendapatkan eksposur pada harga komoditas melalui platform perdagangan komoditas digital.
Cryptocurrency
Cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, atau Litecoin semakin populer sebagai pilihan investasi. kamu bisa membeli, menjual, atau melakukan perdagangan cryptocurrency melalui platform pertukaran cryptocurrency online.
Peer-to-Peer Lending
Model investasi ini memungkinkan kamu memberikan pinjaman kepada peminjam melalui platform digital. Kamu bisa memilih peminjam yang ingin kamu berikan pinjaman dan mendapatkan pembayaran bunga sebagai imbalannya.
Investasi digital memberikan kesempatan kepada kamu untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan dengan cepat dan mudah melalui platform digital.
Keuntungan Investasi digital
Nah, apa saja keuntungannya? Pertama, investasi digital memberikan akses yang lebih mudah bagi kamu untuk memulai investasi. Kamu bisa bertransaksi dan mengelola portofolio kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung ke internet.
Selain itu, investasi online biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi tradisional. Broker digital dan platform digital biasanya menawarkan komisi yang lebih rendah, jadi kamu bisa menghemat biaya transaksi.
Tidak hanya itu saja, investasi online memungkinkan kamu untuk dengan mudah mendiversifikasi portofolio. Kamu bisa mengalokasikan dana kamu ke berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana dan lainnya. Dengan begitu, kamu mengurangi risiko konsentrasi pada satu aset.
Terakhir, informasi dan riset tentang investasi lebih mudah diakses. Kamu bisa mendapatkan informasi pasar dan melakukan riset tentang saham, perusahaan dan instrumen investasi lainnya dengan mudah. Banyak sumber informasi dan alat analisis yang tersedia digital untuk membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih baik.
4 Risiko Investasi digital
Tetapi meskipun banyaknya keuntungan dari investasi digital, ternyata ada beberapa risiko juga yang perlu kamu ketahui, lho. Risiko ini akan menjadi petimbangan buat kamu, apakah investasi ini cocok dengan tingkat toleransi risiko menurut kamu.
Jadi, berikut risiko yang dimiliki oleh investasi digital, seperti:
Volatilitas Pasar
Pasar keuangan bisa sangat fluktuatif. Harga aset bisa berubah dengan cepat, terutama untuk investasi seperti saham dan cryptocurrency. Risiko ini perlu kamu perhatikan, terutama jika kamu memiliki tujuan investasi jangka pendek.
Risiko Keamanan
Investasi digital juga membawa risiko keamanan. Kamu perlu memastikan bahwa platform yang kamu gunakan memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi informasi pribadi dan akun kamu dari ancaman cyber.
Kesalahan Pengambilan Keputusan
Dalam berinvestasi, keputusan sepenuhnya ada di tangan kamu. Risiko kesalahan pengambilan keputusan bisa terjadi jika kamu kurang pengetahuan atau terburu-buru dalam membuat keputusan tanpa riset yang cukup.
Likuiditas yang Terbatas
Tergantung pada jenis investasi yang kamu pilih, likuiditasnya bisa menjadi faktor penting. Beberapa instrumen investasi mungkin sulit dijual dengan cepat jika kamu membutuhkan dana secara mendadak.
Jadi, saat berinvestasi digital, kamu bisa mendapatkan keuntungan akses mudah, biaya yang lebih rendah, diversifikasi portofolio dan akses mudah ke informasi dan riset. Namun, kamu juga perlu menyadari risiko volatilitas pasar, risiko keamanan, risiko kesalahan pengambilan keputusan dan likuiditas yang terbatas.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat, memahami instrumen investasi yang kamu pilih dan mengelola risiko dengan bijaksana. Konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi dan perhatikan tujuan dan toleransi risiko kamu.
Dengan memahami keuntungan dan risiko tersebut, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mengelola investasi kamu dengan lebih baik.
4 Etika dalam Investasi Online
Selain itu, mari kamu bahas tentang etika dalam investasi online. Etika mencakup tanggung jawab sosial dan lingkungan, transparansi, serta prinsip-prinsip moral yang menjadi dasar dari investasi yang bertanggung jawab.
Di bawah ini adalah beberapa langkah etis yang bisa kamu ambil dalam membuat keputusan investasi:
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Kamu dapat memilih investasi yang mempromosikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Misalnya, kamu bisa berinvestasi dalam perusahaan yang memperhatikan praktik kerja yang adil, keberlanjutan, atau energi terbarukan.
Selain itu, kamu perlu melakukan penelitian tentang perusahaan tempat kamu berinvestasi untuk memastikan bahwa mereka mematuhi stkamur etika yang kamu harapkan. Kamu perlu mempelajari tanggung jawab mereka terhadap lingkungan, karyawan dan masyarakat.
Transparansi
Pastikan kamu mendapatkan informasi yang jelas dan terperinci tentang investasi yang kamu pilih. Bacalah dengan seksama prospektus dan dokumen yang disediakan oleh platform investasi online untuk memahami risiko dan keuntungan yang terkait.
Selain itu, lakukan due diligence atau penelitian menyeluruh tentang perusahaan atau instrumen investasi sebelum kamu berinvestasi. Perhatikan sejarah perusahaan, kinerja keuangan dan komitmen mereka terhadap transparansi.
Prinsip-prinsip Moral
Pertimbangkan prinsip moral dan nilai-nilai kamu dalam memilih instrumen investasi. Hindari berinvestasi dalam perusahaan yang terlibat dalam praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai kamu, seperti industri tembakau atau senjata.
Pertimbangkan juga investasi jangka panjang yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang. Ini bisa mencakup sektor-sektor seperti energi terbarukan, teknologi hijau, atau perusahaan yang mendorong inovasi positif.
Menghindari Penipuan dan Keputusan Buruk
Kamu perlu waspada terhadap penipuan investasi. Pastikan kamu memahami risiko penipuan dan selalu berhati-hati terhadap skema investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Selalu lakukan penelitian mendalam sebelum berinvestasi dan hindari tawaran yang tidak masuk akal.
Selain itu, hindari mengambil keputusan investasi berdasarkan emosi atau mengikuti tren pasar. Fokuslah pada tujuan investasi jangka panjang dan lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan investasi kamu tetap sesuai dengan rencana.
Dengan memperhatikan etika dalam investasi online, kamu memastikan bahwa keputusan investasi kamu sejalan dengan prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai kamu.
Baca juga : Investasi yang Diminati Milenial dan 5 Potensi Keuntungan yang Akan Didapatkan!
Dalam memilih investasi, pertimbangkan tanggung jawab sosial dan lingkungan, transparansi, serta prinsip-prinsip moral yang kamu harapkan. Selain itu, waspadai penipuan dan selalu pertimbangkan jangka waktu investasi yang sesuai dengan tujuan kamu.
