Sisi negatif pinjaman online atau pinjol sudah menjadi rahasia umum dan sudah menjerat banyak orang. Meski demikian, pinjaman online masih banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat indonesia.
Baca juga: Aplikasi Untuk Transfer Uang Antar Bank Agar Tidak Terkena Biaya Transfer
Hal ini dikarenakan kemudahan yang ditawarkan oleh pinjol jika dibandingkan pinjaman konvensional. Misalnya saja proses pengajuannya yang sangat mudah.
Anda hanya perlu mengisi formulir online, lalu dalam waktu sekitar 24 jam kemudian bisa mengajukan pinjaman. Syarat yang diajukan juga sangat mudah untuk dipenuhi.
Pihak pinjol hanya akan meminta data pribadi, data beberapa anggota keluarga, foto KTP, dan foto diri. Berbeda dengan pinjaman konvensional yang biasanya mengharuskan Anda membawa berbagai macam dokumen.
Banyak orang yang justru tergiur dengan kemudahan tersebut, tanpa memperhitungkan sisi negatif pinjaman online. Selain kemudahan dalam pengajuan, pihak pinjol hanya memberikan limit pinjaman yang besar.
Bahkan, nilainya mencapai sampai puluhan juta. Tentu saja semakin banyak masyarakat yang tertarik dan memilih pinjol saat sedang membutuhkan dana.
Jika Anda salah satu yang tertarik ingin mencoba jasa pinjol, sebaiknya memikirkan dengan matang terlebih dahulu. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kami akan memaparkan apa saja sisi negatif dari pinjol.
Apa yang Dimaksud dengan Pinjaman Online?

Sebelum membahas mengenai sisi negatif pinjaman online lebih dalam, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu pinjol. Meski sebenarnya secara garis besar tentu Anda sudah tahu.
Jadi, pinjaman online adalah jenis pinjaman yang dapat diajukan secara online melalui website atau aplikasi smartphone. Sehingga, tidak perlu melakukan tatap muka dengan lembaga keuangan pemberi pinjaman.
Sistem pembayarannya dapat dilakukan sekaligus atau bahkan dicicil. Tenggat waktu yang diberlakukannya juga standar seperti tempat pinjam pada umumnya.
Meski memiliki banyak sisi negatif pinjaman online, saat ini aplikasi pinjam online sudah dapat dengan mudah ditemui di Play Store atau App Store. Bahkan, semakin hari jumlahnya semakin bertambah.
Secara umum, aplikasi penyedia pinjol ini akan menawarkan tiga jenis pinjaman pada nasabahnya. Di antaranya adalah dana tunai, cicilan, dan pinjaman usaha.
Dana tunai merupakan jenis pinjaman yang tidak memerlukan jaminan dan biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan. Jumlah pinjamannya kecil dan terbatas, sehingga tenor pelunasannya juga lebih singkat.
Sedangkan cicilan merupakan dana yang digunakan untuk membeli barang secara dicicil. Saat pengajuannya, Anda juga tidak diharuskan melampirkan kartu kredit.
Tapi harus ingat meski terlihat sangat mudah, jenis ini tetap memiliki sisi negatif pinjaman online. Jenis pinjaman berikutnya adalah modal usaha yang penggunaannya ditujukan untuk membangun bisnis.
Banyak pengusaha yang pada akhirnya lebih memilih pinjol dibandingkan pinjaman di bank konvensional. Alasannya tentu karena kemudahan syarat yang diberikan oleh pinjol dibandingkan dengan bank.
Jenis pinjaman usaha yang bisa Anda pilih yaitu invoice financing, kredit modal kerja, dan usaha online. Bunga yang diterapkan pada modal usaha juga biasanya lebih tinggi dari jenis lain.
Mengenal Kekurangan dari Pinjaman Online

Meski penyedia pinjaman online memberikan berbagai klaim menggiurkan mengenai layanannya, nyatanya tidak demikian. Sebab, banyak sisi gelap yang menyertai pinjaman online.
Bahkan sisi gelap ini sudah banyak menelan korban, baik dari pinjol legal atau bahkan ilegal. Dalam sistem kerja, keduanya tidak berbeda. Hanya saja, pinjol legal memiliki payung hukum dan Anda juga lebih terlindungi.
Meski demikian, bukan berarti Anda akan dibiarkan begitu saja oleh pemberi pinjaman. Sebab, Anda akan mengalami berbagai sisi negatif pinjaman online berikut ini:
-
Terjebak di Pinjaman Online Ilegal
Hal paling mengerikan dari dunia pinjaman online adalah saat Anda terjebak dalam pinjol ilegal. Artinya, mereka tidak memiliki payung hukum dan sistem standar yang saling menguntungkan.
Justru, pinjol ilegal hanya akan membuat sistem kredit yang menguntungkan baginya. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tertipu dan terjebak pad pinjol ilegal.
Agar Anda bisa terhindar, maka kenali dulu ciri-ciri pinjaman ilegal berikut ini:
- Tidak memiliki izin OJK dan lembaga resmi lainnya.
- Identitas pengurus dan lembaga pelayanan keuangan tidak jelas.
- Memberikan syarat pinjaman yang sangat mudah.
- Informasi mengenai bunga, biaya admin, dan denda tidak jelas. Kebanyakan sisi negatif pinjaman online bermula dari kurang cermatnya nasabah dalam memahami poin ini.
- Total pengembalian dana tidak terbatas, termasuk bunga dan dendanya.
- Mengambil seluruh akses data di ponsel.
- Penagihan kasar dan melakukan penyebaran informasi pribadi Anda.
-
Hitungan Bunga per Hari
Sisi negatif lainnya adalah hitungan bunga dalam pinjam online adalah per hari. Umumnya, bunga yang diberlakukan adalah 0,4% dalam satu hari. Maka, selama sebulan bunga yang harus dibayarkan adalah 12%.
Artinya, selama setahun Anda harus membayar 144% bunga. Total hutang yang harus Anda bayar lebih dari dua kali lipat pinjaman. Sedangkan bunga pinjaman di bank hanya sekitar 20% hingga 30%.
Sisi negatif pinjaman online ini akan menguras habis uang Anda. Bukannya semakin untung, malah Anda akan semakin rugi. Bahkan, biaya admin pinjaman online juga akan dibebankan kepada nasabah.
-
Data Pribadi Akan Diakses
Salah satu hal paling mengerikan dari aplikasi pinjaman online adalah mereka dapat mengakses data pribadi di ponsel Anda. Khususnya jika Anda memberikan izin akses aplikasi tersebut.
Beberapa data pribadi yang rawan diakses adalah nomor telepon di kontak Anda, foto, dan video. Parahnya lagi, pihak pinjol tidak akan segan menghubungi nomor di kontak Anda untuk menagih hutang.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa membagikan foto dan video Anda di media sosial. Tujuannya adalah agar Anda bisa segera membayar tunggakan.
-
Tenornya Pendek
Sisi negatif pinjaman online berikutnya adalah memiliki tenor yang pendek. Biasanya, masa tenor hanya selama 12 bulan atau kurang. Lamanya masa tenor diberikan sesuai dengan besarnya pinjaman. Meski demikian, jika dibandingkan dengan pinjaman bank tentu beda jauh.
Tenor yang pendek ini meningkatkan risiko terkena denda jika nasabah tidak sanggup membayar. Belum lagi besarnya denda yang diberikan oleh pinjol sangat besar. Beberapa bahkan menerapkan denda tidak terhingga.
-
Limit Pinjaman Relatif Kecil
Limit pinjaman yang bisa Anda manfaatkan dari pinjaman online relatif kecil. Paling besar hanya pada angka puluhan juta saja. Bahkan, pada awal pinjaman, Anda hanya diberi limit pinjaman sebesar ratusan ribu saja.
Dengan sisi negatif pinjaman online, jumlah yang harus dikembalikan bisa berkali-kali lipat. Berbeda dengan pinjaman di Bank yang menyediakan limit hingga milyaran dengan bunga wajar.
Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman dalam jumlah besar sebaiknya ke Bank saja. Sebab pinjol tidak dapat diandalkan untuk peminjaman besar.
-
Menyebabkan Ketagihan
Salah satu karakter berbahaya yang akan muncul saat Anda terbiasa menggunakan jasa pinjol adalah ketagihan. Sekali Anda berhasil melunasi tagihan, maka Anda akan tertantang untuk meminjam dalam jumlah lebih besar.
Jika hal tersebut terus berlanjut, maka Anda menggunakan pinjol sebagai solusi keuangan. Hal ini sangat berbahaya dan menjadi sisi negatif pinjaman online. Sebab jika Anda tidak mampu membayarnya, maka total tagihan akan membengkak. Lama-lama tentu Anda akan terlilit hutang pinjol.
-
Menimbulkan Kebiasaan Gali Lubang Tutup Lubang
Makna dari gali lubang tutup lubang adalah Anda berhutang untuk membayar hutang. Sehingga, siklus hutang Anda tidak akan pernah berhenti. Bahkan, ada orang yang melakukan 5 pinjaman hanya untuk membayar 1 pinjaman.
Dari 5 pinjaman tersebut, bunganya tentu akan berlipat ganda. Hal ini menyebabkan total tagihan akan sangat besar. Kebiasaan buruk ini menyebabkan banyak kerugian, baik secara mental maupun finansial.
-
Penagihan Cenderung Kasar
Sisi negatif pinjaman online yang sudah memakan banyak korban adalah karena cara penagihannya kasar. Bahkan, penagih atau debt kolektor tidak ragu untuk memberikan kata-kata umpatan.
Parahnya lagi, penagih tidak hanya akan menghubungi Anda saja. Tapi, hampir semua kontak ponsel Anda. Hal ini tentunya akan memberi dampak sosial yang tidak main-main.
-
Debt Kolektor Bisa Mendatangi Rumah
Ada dua tahapan cara penagihan yang dilakukan oleh debt kolektor. Pertama adalah melalui pesan singkat dengan kata kasar dan kedua adalah dengan menemui secara langsung.
Karena semua data pribadi Anda dapat diakses, maka mudah bagi pihak pinjol menemukan alamat. Sisi negatif pinjaman online ini akan memberikan rasa malu. Apa lagi jika rumah Anda berada di pemukiman ramai.
-
Dilaporkan ke BI Checking
Usaha yang bisa dilakukan oleh pihak pinjaman online dalam menagih berikutnya adalah dilaporkan ke BI Checking. Dengan demikian catatan kredit Anda menjadi buruk dan sulit mendapat pinjaman dari pihak lain.
Baca juga: Cara Mengatasi Catatan Kredit Jelek Agar Bersih Kembali
Parahnya lagi, Anda bisa saja masuk ke blacklist BI Checking. Akibatnya adalah Anda tidak bisa melakukan pinjaman ke semua lembaga keuangan. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pinjaman secara online Anda harus memikirkannya sebaik mungkin. Perimbangkan juga sisi negatif pinjaman online seperti di atas.