Pajak adalah sumber pendapatan negara yang besar, dan digunakan untuk menjaga kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat. Seperti yang diketahui masyarakat sangat membutuhkan pembangunan saran dan juga prasarana, yang merata dan memadai di berbagai daerah. Maka dari itu, pajak ini akan dialokasikan dan salah satunya untuk hal tersebut. Hal ini sebab pembangunan tak memerlukan biaya yang tak sedikit. Lalu sektor dan perusahaan apa saja yang menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia?
Baca juga : Siasat Garuda Lepas dari Jerat Kebangkrutan Hingga Mendapatkan Suntikan Modal Dari Presiden Jokowi Sebesar Rp 7,5 Triliun
Saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pajak hanyalah pungutan wajib, yang harus dibayarkan kepada pemeritah. Tanpa mengetahui maksud dan juga tujuan dari pemungutan pajak itu sendiri. Pajak memiliki peranan sangat penting untuk negara, namun masyarakat belum memahaminya. Masih banyak yang menunda atau bahkan tidak bayar pajak. Oleh karenanya, sosialisasi pajak juga dibutuhkan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya bayar pajak.
Pajak Adalah

Sebelum membahas sektor dan perusahaan yang menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia, mari cari tahu apa itu pajak. Pajak merupakan pungutan wajib dari rakyat untuk negara, yang mana setiap uang pajak rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara, dari sektor pajak. Pendapatan dari pajak tersebut, akan digunakan untuk membiayai belanja pemerintah pusat dan daerah, guna kesejahteraan rakyat itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa uang pajak ini digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk pribadi. Pajak menjadi salah satu sumber dana pemerintah guna mendanai pembangunan pusat dan daerah. Misalnya membangun fasilitas umum, anggaran kesehatan dan pendidikan, serta kegiatan produktif lainnya. Pemungutan pajak ini bisa dipaksakan, sebab dilaksanakan dengan landasan UU.
Pajak tentu memiliki fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk menghambat laju inflasi
- Alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti pajak ekspor barang
- Memberi perlindungan terhadap produksi dari dalam negeri, seperti PPN atau Pajak Pertambahan Nilai
- Mengatur dan menarik investasi modal, yang mana membantu perekonomian supaya semakin produktif
Sektor Penyumbang Pajak Terbesar
Bila dilihat dari laporan APBN KITA edisi Agustus 2022, ada 5 sektor yang merupakan penyumbang pajak terbesar di Indonesia. Kelima sektor tersebut adalah sebagai berikut:
Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan menjadi sektor penyumbang pajak paling besar. Dimana pada setiap tahunnya, industri pengolahan menyumbang PPH atau Pajak Penghasilan. Selan itu, industri pengolahan juga menjadi penyumbang terbesar PDB atau Produk Penghasiilan Bruto. Oleh karenanya, bisa disimpulkan bahwa industri pengolahan masih bergelut di tengah keadaan ekonomi yang tak menentu. Telah dicatat bahwa industri manufaktur menyumbang 29.8 persen dari pajak yang diterima. Sedangkan, kumulatif kinerja bertumbuh sampai dengan 52.2 persen dari tahun sebelumnya.
Perdagangan
Sektor yang menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia adalah sektor perdagangan. Sektor perdagangan berkontribusi sampai 24.8 persen dan mengalami pertumbuhan, sebab tingginya mobilitas masyarakat. Sektor ini dianggap sebagai sektor yang untung ketika pemulihan ekonomi. Pada 2022, kumulatif kinerja pada sektor perdagangan yakni 66.3 persen dari tahun sebelumnya.
Jasa Keuangan dan Asuransi
Pada urutan ketiga ada sektor jasa keuangan dan asuransi. Sektor satu ini juga menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia. Sektor jasa keuangan dan asuransi menyumbang 11.2 persen dari total pajak yang diterima. Bila dilihat dari pertumbuhan penerimaan pajak, sektor jasa keuangan dan asuransi hanya sekitar 15.1 persen dari tahun sebelumnya. Dengan catatan hanya dari bulan Januari sampai dengan Juli 2022.
Pertambangan
Kegiatan pertambangan yakni kegiatan yang mengambil endapan bahan galian, yang berharga di dalam tanah. Tentu saja endapan bahan galian tersebut memiliki nilai ekonomis. Sektor pertambangan ini berkontribusi sebesar 9.4 persen dalam jumlah pajak yang diterima. Maka tak heran, jika sektor pertambangan menjadi sektor penyumbang pajak terbesar selanjutnya di Indonesia. pertumbuhan kinerja kumulatif sektor pertambangan yakni 262.1 persen dari tahun sebelumnya, bila dilihat dari Januari sampai dengan Juli 2022. Pertumbuhan pajak pada sektor tersebut juga didukung kenaikan harga komoditas tambang secara global.
Konstruksi dan Real Estat
Urutan kelima sektor penyumbang pajak terbesar di Indonesia adalah sektor konstruksi dan real estat. Sektor konstruksi dan real estat menyumbang sebesar 4.1 persen dari jumlah pajak yang diterima. Sementara itu, pertumbuhan pajak dari Januari sampai dengan Juli yakni sebesar 12.2 persen.
Informasi dan Komunikasi
Sektor penyumbang pajak terbesar di Indonesia selanjutnya adalah sektor informasi dan komunikasi. Sektor ini berkontribusi sebesar 3.3 persen dan mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Sektor informasi dan komunikasi mengalami kenaikan angka mencapai 30.62 persen secara berturut-turut.
Transportasi dan Pergudangan juga Jasa Perusahaan
Sektor penyumbang pajak terbesar di Indonesia selanjutnya adalah sektor transportasi dan pergudangan dan jasa perusahaan. Masing-masing sektor tersebut berkontribusi sekitar 3.4 persen dan 2.7 persen.
Perusahaan Penyumbang Pajak Terbesar

Beberapa BUMN masuk dalam daftar perusahaan penyumbang pajak terbesar di Tanah Air. Walau begitu, penyumbang pajak terbesar masih didominasi perusahaan swasta. Berdasarkan data Kemenkeu atau Kementerian Keuangan, penerimaan pajak pada 2021 yakni 1.277,5 triliun atau 103.9 persen dari target pemerintah. Dimana tertuang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2021, angka naik 19.2 persen.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh beberapa sektor kontributor utama pajak negara. Terjadi karena pemulihan ekonomi, pemasukan PPN, dan dampak stimulus pajak yang sudah kembali melebihi level sebelum pandemi. Di bawah ini adalah deretan perusahaan yang menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia.
PT Telkom Indonesia Tbk – Sektor Telekomunikasi
Dari sektor telekomunikasi ada PT Telkom Indonesia Tbk yang menduduki urutan pertama perusahan penyumbang pajak terbesar. PT Telkom Indonesia Tbk berkontribusi pajak sebanyak 9.73 triliun rupiah, terhadap penerimaan perpajakan tahun lalu.
BRI, Mandiri, dan BCA – Sektor Perbankan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi perusahaan BUMN pertama, di bidang perbankan yang menjadi penyumbang pajak terbesar di Indonesia. BRI menyetor pajak sebesar 7.83 triliun rupiah. Sedangkan di urutan kedua, ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang mana berkontribusi sebesar 7.8 triliun rupiah. Lalu, ada bank swasta yang tergolong sebagai penyumbang pajak terbesar tahun lalu yaitu PT Bank Central Asia Tbk atau BCA. BCA berkontribusi pada negara sebesar 7.4 triliun rupiah.
PT Astra Internasional Tbk – Sektor Industri
Dari sektor industri ada ASII atau PT Astra Internasional Tbk, yang mana berkontribusi sebesar 6.76 triliun rupiah. Dengan begitu, Astra menjadi perusahaan BUMN penyumbang pajak terbesar di bidang industri.
ADRO, BYAN, INDY, dan INTP – Sektor Energi
Pada sektor energi ada PT Adaro Energy Tbk atau ADRO sebagai penyumbang pajak terbesar di Indonesia. ADRO berkontribusi sebesar 6.53 triliun pada pendapatan pajak tahun lalu. Kemudian, ada PT Bayan Resources Tbk atau BYAN yang berkontribusi sebesar 5.15 triliun rupiah. Lalu, PT Indika Energy Tbk yang berkontribusi sebesar 2.94 triliun dan PT Indo Tambangraya Megah dengan kontribusi 2 triliun rupiah.
Baca juga : Aplikasi Saham Terbaik Resmi OJK Aman dan Terpercaya
Indofood – Sektor Barang Konsumsi
PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF menjadi perusahaan penyumbang pajak terbesar tahun lalu. Indoofood berkontribusi pajak negara sebesar 3.25 triliun rupiah.