Cara hitung KPR Rumah sebetulnya mudah. Hanya saja, beberapa orang enggan untuk belajar ataupun tidak memiliki banyak waktu dan tenaga untuk sempat mempelajarinya. Padahal, dengan mengerti kalkulasinya, kita jadi punya proyeksi waktu yang tepat.
Baca Juga : Ketahui Jenis KPR Terbaik untuk Anda!
Mengingat, memiliki hunian adalah salah satu kebutuhan pokok setiap manusia, KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) bisa jadi yang masuk akal. Tentunya, harus kita imbangi dengan giat bekerja dan menabung.
Apa Itu KPR?

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah singkatan dari suatu produk keuangan yang umumnya disediakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. KPR adalah jenis pinjaman yang dirancang khusus untuk membiayai pembelian rumah atau properti.
KPR adalah salah satu cara yang paling umum digunakan oleh individu untuk memiliki rumah impian sendiri. Khususnya, jika tidak memiliki cukup uang tunai untuk membeli rumah secara langsung. Namun, ada beberapa hal yang patut kita perhatikan tentang cara hitung KPR rumah dan segala seluk beluknya.
Tujuan Utama
Tujuan utama dari KPR Rumah adalah untuk memberikan dana pinjaman kepada peminjam sehingga dapat membeli atau membangun rumah. KPR biasanya memiliki tenor yang cukup panjang, seringkali mencapai beberapa puluh tahun.
Jaminan
Rumah yang dibeli atau akan dibangun dengan dana KPR biasanya dijadikan jaminan atau agunan untuk pinjaman tersebut. Ini berarti jika peminjam gagal membayar pinjaman, bank atau lembaga keuangan memiliki hak untuk menjual rumah untuk mendapatkan kembali dana yang dipinjamkan.
Bunga
KPR menggunakan bunga sebagai biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam. Tingkat bunga dapat tetap (bunga tetap) atau berubah-ubah (bunga mengambang) selama masa pinjaman.
Inilah mengapa penting untuk paham cara hitung KPR Rumah. Aspek-aspek seperti bunga dan sebagainya juga harus masuk pertimbangan, di luar biaya produksi bangunan.
Angsuran Bulanan
Peminjam biasanya membayar angsuran bulanan yang terdiri dari pembayaran pokok dan pembayaran bunga. Selama masa pinjaman, pembayaran pokok bertambah sedikit demi sedikit, sementara pembayaran bunga cenderung berkurang.
Nantinya, setelah kita paham cara hitung KPR Rumah dengan tepat, akan muncul biaya angsuran bulanan yang harus kita bayar. Tentunya, dengan jangka waktu tertentu, bergantung kemampuan finansial kita juga.
Persyaratan Kelayakan
Untuk memenuhi syarat untuk KPR, peminjam biasanya harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari memiliki pendapatan tetap, memiliki riwayat kredit yang baik, dan mampu membayar angsuran bulanan.
Biaya dan Komisi
Selain bunga, terdapat biaya lain yang terkait dengan KPR, seperti biaya administrasi, biaya penilaian properti, dan sebagainya. Unsur ini tentu saja masuk dalam cara hitung KPR Rumah secara keseluruhan nantinya.
Asuransi KPR
Peminjam sering diminta untuk mengambil asuransi KPR untuk melindungi diri kita sebagai peminjam dari risiko yang tidak terduga. Hal-hal seperti cacat atau kematian yang dapat memengaruhi kemampuan untuk membayar pinjaman adalah potensi yang perlu adanya upaya solutif.
KPR Syariah
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, tersedia juga KPR berdasarkan prinsip syariah yang sesuai dengan hukum Islam. KPR Syariah menghindari penggunaan bunga dan menggantinya dengan prinsip bagi hasil.
Penalti Pembayaran Awal
Ada juga bank atau lembaga keuangan yang memberlakukan penalti jika peminjam membayar angsuran lebih awal atau melunasi pinjaman lebih awal dari jadwal. Ini juga penting untuk kalian perhatikan dalam cara hitung KPR Rumah karena akan memengaruhi total pengeluaran.
KPR adalah cara yang umum digunakan untuk membeli rumah di banyak negara. Memahami bagaimana KPR berfungsi serta syarat-syaratnya sangat penting sebelum kalian memutuskan untuk mengajukan pinjaman KPR.
Pastikan untuk berbicara dengan bank atau lembaga keuangan yang tepat dan mendapatkan penjelasan yang jelas tentang kondisi dan persyaratan KPR sebelum melanjutkan. Jangan menyetujui jika masih ada poin-poin kesepakatan yang belum kalian pahami benar.
8 Cara Hitung KPR Rumah yang Benar
Menghitung KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang benar melibatkan beberapa langkah penting. KPR adalah pinjaman dengan tenor panjang yang digunakan untuk membiayai pembelian atau pembangunan rumah. Berikut langkah-langkah umum untuk menghitung KPR secara benar.
Tentukan Jumlah Pinjaman
Pertama, tentukan berapa banyak dana yang kalian butuhkan untuk membeli atau membangun rumah. Ini adalah jumlah pinjaman yang kalian ajukan ke bank atau lembaga keuangan.
Pilih Tingkat Bunga
Kalian perlu mengetahui tingkat bunga yang akan dikenakan pada cara hitung KPR Rumah kalian. Tingkat bunga ini dapat tetap (bunga tetap) atau berubah-ubah (bunga mengambang) selama masa pinjaman. Bunga dapat berbeda antara bank-bank, jadi pastikan untuk mengetahui tingkat bunga yang berlaku saat kalian mengajukan pinjaman.
Tentukan Tenor
Tenor adalah periode waktu dalam tahun atau bulan selama apa akan membayar KPR. Tenor umumnya berkisar antara 5 hingga 30 tahun, tergantung pada bank dan kesepakatan kalian.
Hitung Angsuran Bulanan
Angsuran bulanan adalah jumlah yang harus kalian bayarkan setiap bulan untuk melunasi pinjaman KPR. Ini dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
- Angsuran Bulanan = (Jumlah Pinjaman × Tingkat Bunga) / (1 – (1 + Tingkat Bunga)^(-Tenor))
Misalnya, jika jumlah pinjaman kalian adalah Rp 500 juta, tingkat bunga tahunan adalah 6%, dan tenor KPR kalian adalah 20 tahun:
- Angsuran Bulanan = (Rp 500.000.000 × 0,06) / (1 – (1 + 0,06)^(-20)) ≈ Rp 4.130.274
Ini adalah angka perkiraan untuk angsuran bulanan kalian. Kurang lebih, cara hitung KPR Rumah kalian begitu. Tentu, masih ada hitungan lainnya.
Hitung Total Pembayaran
Untuk mengetahui total pembayaran selama masa pinjaman, kalian dapat mengalikan angsuran bulanan dengan jumlah bulan atau tahun dalam tenor. Dalam contoh di atas, total pembayaran selama 20 tahun akan menjadi:
- Total Pembayaran = Rp 4.130.274 × 20 tahun ≈ Rp 991.265.760
Jadi, kalian akan membayar sekitar Rp 991,27 juta selama masa pinjaman. Ini cara hitung KPR Rumah total dari pengeluaran hingga KPR kalian tuntas.
Perhitungan Lainnya
Selain angsuran pokok, pastikan kalian juga memperhitungkan biaya lain yang terkait dengan KPR, seperti biaya administrasi, biaya penilaian properti, dan asuransi KPR. Maka dari itu, persiapan finansial tidak terbatas KPR-nya saja.
Evaluasi Kemampuan Keuangan
Setelah kalian mengetahui perkiraan angsuran bulanan, pastikan untuk mengevaluasi kemampuan keuangan kalian untuk membayar KPR ini. Pastikan bahwa angsuran bulanan ini sesuai dengan anggaran dan tidak akan memberikan beban finansial yang berlebihan.
Ajukan Permohonan KPR
Jika kalian merasa nyaman dengan perhitungan kalian dan yakin bisa mengatasi pembayaran KPR, kalian dapat mengajukan permohonan KPR ke bank atau lembaga keuangan yang sesuai. Pastikan untuk melengkapi semua persyaratan yang diminta oleh pemberi pinjaman.
Perlu diingat bahwa perhitungan KPR di atas adalah perkiraan kasar. KPR sebenarnya dapat melibatkan berbagai biaya dan variabel lain yang dapat memengaruhi perhitungan yang lebih rinci.
Penting untuk berbicara dengan bank atau lembaga keuangan terpercaya untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang cara hitung KPR Rumah kalian. Selain itu, selalu pertimbangkan risiko dan konsekuensi dari pinjaman jangka panjang sebelum kalian mengambil keputusan.
Pertimbangan Sebelum Mengambil KPR

Keputusan untuk mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah pilihan yang besar dan penting dalam kehidupan finansial seseorang. Hal ini berkaitan dengan pembelian atau pembangunan rumah, yang seringkali merupakan investasi besar dalam hidup seseorang.
Salah satu faktor terpenting adalah kemampuan keuangan kalian. Kalian perlu memastikan sudah memiliki pendapatan yang cukup dan stabil untuk membayar angsuran KPR. Biaya-biaya lainnya yang terkait dengan kepemilikan rumah, seperti pajak properti, biaya perawatan, dan asuransi rumah juga harus kalian anggarkan juga.
Selain cara hitung KPR Rumah yang presisi, pertimbangkan juga rencana jangka panjang kalian. Apakah kalian berencana untuk tinggal di rumah tersebut untuk waktu yang lama, atau apakah ini hanya investasi sementara? KPR biasanya memiliki tenor yang cukup panjang, jadi perlu memikirkan apakah kalian akan tetap di rumah tersebut selama masa pinjaman.
Keadaan pasar properti juga wajib masuk pertimbangan. Hal ini karena dapat memengaruhi nilai properti dan potensi keuntungan atau kerugian kalian jika memutuskan untuk menjual rumah di masa depan.
Selain angsuran KPR, kalian perlu mempertimbangkan biaya lain yang terkait dengan pembelian atau kepemilikan rumah. Mulai dari biaya notaris, biaya administrasi, biaya perawatan, dan pajak properti.
Baca Juga : Berbagai Hal Tentang Bisnis Rumahan yang Perlu Diketahui
Uraian di atas tidak bisa disebut sebagai panduan saklek dalam menghitung ataupun pertimbangan mengambil KPR. Sebaiknya, berkonsultasilah dengan ahlinya, mengingat harga properti cukup fluktuatif. Namun, tahu cara hitung KPR Rumah yang benar setidaknya membuat kita bisa bersiap-siap sejak dini demi hunian impian.